Produksi gamet pada perempuan yang dikeluarkan dari ovarium – ovulasi – berjalan siklik Siklik : terjadi juga pada perubahan fungsi dan struktur sistem reproduksi perempuan Siklus ini disebut siklus menstruasi Rata-rata 28 hari Hari pertama menstruasi : hari 1 Kejadian-kejadian pada uterus disebabkan perubahan sekresi hormon ovarium yang bersifat siklik Terdapat interaksi dengan hipofise ant. dan hipotalamus ANATOMI PHYSIOLOGIK DARI SISTEM REPRODUKSI PEREMPUAN FUNGSI OVARIUM Oogenesis Pertumbuhan folikel Pembentukan korpus luteum Tempat sekresi hormon ovarium OOGENESIS
Sel germinativum memp. nama yang berbeda-beda pada tiap
stadium perkembangan – untuk memudahkan dipakai istilah telur Waktu lahir Jml telur 2-4 juta – tidak ada telur baru setelah lahir Hanya 400 yang mengalami ovulasi Usia 50 th – telur tinggal sedikit sekali Telur yang diovulasikan pada usia mendekati 50 th – lebih tua 35-40 th dari telur setelah pubertas Permulaan perkembangan foetus Oogonium mengalami berkali-kali mitosis Sekitar bulan ke-3 kehidupan foetus, oogonia berhenti mitosis Pada foetus semua oogonia berkembang jadi primary oocyte, kemudian mulai 1st meiotic division – replikasi DNA, tetapi pembelahan tidak sempurna. Pada waktu lahir : prymary oocyte mengandung 46 chromosom, masing-masing dengan 2 chromatid Sel dalam keadaan meiotic division yang komplit adalah primary oocyte yang akan mengalami ovulasi – daugther cell menerima 23 chromosom dengan 2 chromatid Salah satu : secondary oocyte – yang lain : first polar body Secondary meiotic division : dalam tuba uteri setelah ovulasi dan fertilisasi secondary oocyte – daughter cell mengandung 23 chromosom dengan masing-masing 1 chromatid Salah satu daughter cell = ovum – yang lain second polar body Setiap prymary oocyte hanya menghasilkan 1 ovum PERTUMBUHAN FOLIKEL
Selama dalam ovarium telur diebut folikel
Folikel primordial : primary oocyte + 1 lapis sel-sel granulosa Folikel primer membesar – proliferasi sel granulose – pembentukan zona pelucida Sekresi sel granulosa : estrogen, sedikit progesteron persis sebelum ovulasi dan inhibin Gap junction : Antara granulosa dan oocyte – meiotic arrest Antara sel-sel granulosa – sinsisium Differensiasi sel granulosa – theca Primary oocyte mencapai ukuran paling besar (115 μm) dan terbentuk antrum Bbrp folikel primordial preantral folikel Pada permulaan siklus menstruasi : 10 – 25 pre antral antral folikel – dalam 1 minggu siklus mens – 1 folikel dominan, yang lain atresia dan oocyte didalamnya mati Atresia terus terjadi selama kehidupan pre pubertas Waktu kehidupan reproduksi mulai : 200.000 – 400.000 folikel Folikel dominan membesar, terbentuk cumulus oophorus yang mengelilingi telur (corona radiafa) Pada waktu ovulasi tiba, first meiotic division menjadi sempurna secondary oocyte Cumulus terpisah dari dinding folikel cumulus + oocyte mengembang dalam cairan antral Folikel yang matang (folikel graaf) membesar (1,5 cm) dan menggelembung keluar pada permukaan ovarium Hari ke 14 ; dinding folikel dan dinding ovarium ruptur (pecah), secondary oocyte + zona pelucida + cumulus keluar dari ovarium kepermukaan ovarium ovulasi Kadang-kadang 2 atau lebih folikel matang ovulasi lebih dari 1 telur kembar fraternal, bukan identik