Anda di halaman 1dari 8

Pterigium

Definisi
• Pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif
dan invasif.
• Etiologi nya tidak diketahui jelas, diduga suatu neoplasma, radang
dan degenerasi
• Disebabkan iritasi kronis akibat debu, cahaya sinar matahari,
udara yang panas.
• Degenerasi elastotik subkonjungtiva => timbul jar. fibrovaskular
subepitelial => destruksi membran bowman
• Perluasan pinguekula ke kornea => daging berbentuk segitiga
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• Mata berair dan tampak • Kemerahan lokalisata di
merah medial atau lateral
• Merasa seperti ada • Iritasi(+/-)
benda asing • Penglihatan kabur
(astigmatisme)
• Penglihatan menurun
• Jaringan fibrovaskular
• Pada pterigium derajat berbentuk segitiga yang terdiri
3-4dapat timbul dari kepala (head) yang
astigmatisme dan mengarah ke kornea
menutupi pupil dan • Umumnya bilateral di sisi nasal
aksisvisual • Dapat terbentuk Keratitis
pungtata dan dellen (penipisan
kornea akibat kering), dan
garis besi (iron line dari
stocker) di ujung pterigium
Derajat
i. Terbatas pada limbus kornea
ii. Melewati limbus kornea tetapi tidak lebih dari 2mm
iii. Melebihi derajat dua tetapi tidak melebihi pinggiran
pupil mata dalam keadaan cahaya normal (diameter
pupil sekitar 3 ‐4mm)
iv. Melewati pupil sehingga mengganggupenglihatan
Terapi
Nonfarmakologi
• Lindungi mata dari sinar matahari, debu, dan udara kering dengan
kacamata pelindung.
Farmakologi
Medikamentosa Lubrikan topical (+/-) G Volterol untuk mengurangi
iritasi.
• Pada pterigium derajat 1 ‐2 yang mengalami inflamasi, tetes mata
kombinasi antibiotik dan steroid 3 kali sehari selama 5 ‐7hari
Bila terdapat dellen beri air mata buatan dalam bentuk salep
Pembedahan (jika terjadi gangguan penglihatan)
• Pada pterigium derajat 3 ‐4 => eksisi pterigium.
A B

Fig. Pterygium. (A) Histology shows


collagenous
degenerative changes in vascularized
subepithelial stroma;
(B) pterygium showing cap, head and body;
(C) Stocker line;

C
Penyakit Etiologi Visus Sekre Gejala Pemeriksaan segmen
t anterior
Pterigium Iritasi kronis Norm (-) Secara subjektif tidak Terdapat area
Merupakan akibat al ada keluhan sama penumbuhan jar
suatu paparan UV, sekali atau akan fibrovaskular
pertumbuhan debu, udara mengeluhkan mata berbentuk triangular
fibrovaskular kering dan merah, iritatif, dan pada konjungtiva
konjungtiva panas ganguan pengelihatan bulbar dengan puncak
yang bersifat Belum dan, bersifat rekuren , ke arah kornea (dapat
degenerative diketahui biasanya unilateral menutupi kornea), dgn
dan invasif diduga posisi puncak segitiga
merupakan biasa pada arah jam
suatu 3/9, injeksi
neoplasma, konjungtiva (+)
radang dan
degenerasi

Pseudopterigiu Scarring Norm (-) Keluhan sama dengan Terdapat area


m akibat proses al pterigium, namun triangular pada daerah
Merupakan penyembuhan terdapat riwayat dekat daerah
perlekatan (trauma/pasca trauma/ pasca operasi, penyembuhan trauma,
konjungtiva operasi) unilateral ulkus kornea, atau
pada kornea sikatrik akibat
yang cacat kontivitis, injeksi
konjungtiva(+)

Anda mungkin juga menyukai