Anda di halaman 1dari 19

“ CLUB FOOT”

 kelompok :
Rika Abdilla
Gustri Fajri
Siti Yanrista
Andri Setiawan
Trisna Velinda
Randa Mardiansah
Ega Yunia
Nia Maryuni
Intan Ayudia Armel
Andri setiawan
Congenital talipes equinovarus (CTEV)/CLUB FOOT

 Congenital talipes equinovarus (CTEV) yang juga dikenal sebagai


‘club foot’ adalah suatu gangguan perkembangan ekstremitas
inferior yang sering ditemui pada bayi yang baru lahir .
 clubfoot, merupakan abnormalitas kongenital yang ditandai dengan
deformitas tulang dan jaringan lunak kaki. Bagian depan kaki
mengalami abduksi (berputar ke dalam) sedangkan bagian
belakangnya mengalami inversi. Kaki biasanya mengarah ke bawah
(in equines).
Etiologi
 a. Faktor mekanik intrauteri
Dikatakan bahwa kaki bayi ditahan pada posisi equinovarus karena kompresi
eksterna.
 Defek neuromuskular
Beberapa peneliti percaya bahwa CTEV selalu karena adanya defek
neuromuskular, tetapi banyak penelitian tidak menemukan adanya kelainan
histologis dan elektromiografi k
 Defek sel plasma primer
Setelah melakukan pembedahan pada 11 kaki CTEV dan 14 kaki normal; Irani
& Sherman menemukan bahwa pada kasus CTEV, leher talus selalu pendek, diikuti
rotasi bagian anterior ke arah medial dan plantar; diduga karena defek sel plasma
primer
 . Perkembangan fetus terhambat
 . Herediter
Adanya faktor poligenik mempermudah fetus terpapar faktor-
faktor eksternal, seperti infeksi Rubella dan pajanan talidomid
 Vaskular
abnormalitas vaskulatur berupa hambatan vascular setinggi sinus
tarsalis pada kasus CTEV. Pada bayi dengan CTEV didapatkan muscle
wasting di bagian ipsilateral, mungkin karena berkurangnya perfusi
arteri tibialis anterior selama masa perkembangan
Patofisiologi CTEV

Beberapa teori mengenai patogenesis CTEVantara lain:


 a. Terhambatnya perkembangan fetus padafase fi bular
 b. Kurangnya jaringan kartilagenosa talus
 c. Faktor neurogenik.
 Retraksi fibrosis sekunder karena peningkatan jaringan fibrosa di
otot dan ligamen
 Anomali insersi tendon (Inclan)
 Variasi iklim
Pemeriksaan Diagnostik

 Gambaran radiologis CTEV


 Dengan cara pengambilan foto radiologis lateral dengan kaki yang
ditahan pada posisi maksimal dorsofleksi
Penatalaksanaan
 Konservatif
Dilakukan manipulasi terhadap bagian kaki yang adduksi, equinus,
varus dan mempertahankannya dengan menggunakan gips.
 Operatif
Indikasi:
1. Gagal terapi konservatif
2. Kambuh setelah konservatif berhasil
3. Anak sudah besar dan belum mendapat pengobatan
Operatif dapat dilakukan pada:
4. Jaringan lunak (hanya untuk usia< 5 tahun).
5. Terhadap tulang
Komplikasi CTEV
 Dekubitus oleh karena gips
 Infeksi dapat terjadi pada beberapa tindakan operasi.
 Deformitas menetap pada kaki.
Askep Club Foot
 Pengkajian :
a. Biodata klien
b. Keluhan Utama
c. Pola Fungsi Kesehatan
d. Pemeriksaan Fisik
Diagnosa
Keperawatan
 1 Resiko cidera berhubungan dengan adanya gips,
pembengkakan jaringan, kemungkinan kerusakan saraf
 2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan cidera
fisik
 3. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
gips
Intervensi :

Anda mungkin juga menyukai