Congenital talipes equinovarus (CTEV) yang juga dikenal sebagai
‘club foot’ adalah suatu gangguan perkembangan ekstremitas inferior yang sering ditemui pada bayi yang baru lahir . clubfoot, merupakan abnormalitas kongenital yang ditandai dengan deformitas tulang dan jaringan lunak kaki. Bagian depan kaki mengalami abduksi (berputar ke dalam) sedangkan bagian belakangnya mengalami inversi. Kaki biasanya mengarah ke bawah (in equines). Etiologi a. Faktor mekanik intrauteri Dikatakan bahwa kaki bayi ditahan pada posisi equinovarus karena kompresi eksterna. Defek neuromuskular Beberapa peneliti percaya bahwa CTEV selalu karena adanya defek neuromuskular, tetapi banyak penelitian tidak menemukan adanya kelainan histologis dan elektromiografi k Defek sel plasma primer Setelah melakukan pembedahan pada 11 kaki CTEV dan 14 kaki normal; Irani & Sherman menemukan bahwa pada kasus CTEV, leher talus selalu pendek, diikuti rotasi bagian anterior ke arah medial dan plantar; diduga karena defek sel plasma primer . Perkembangan fetus terhambat . Herediter Adanya faktor poligenik mempermudah fetus terpapar faktor- faktor eksternal, seperti infeksi Rubella dan pajanan talidomid Vaskular abnormalitas vaskulatur berupa hambatan vascular setinggi sinus tarsalis pada kasus CTEV. Pada bayi dengan CTEV didapatkan muscle wasting di bagian ipsilateral, mungkin karena berkurangnya perfusi arteri tibialis anterior selama masa perkembangan Patofisiologi CTEV
Beberapa teori mengenai patogenesis CTEVantara lain:
a. Terhambatnya perkembangan fetus padafase fi bular b. Kurangnya jaringan kartilagenosa talus c. Faktor neurogenik. Retraksi fibrosis sekunder karena peningkatan jaringan fibrosa di otot dan ligamen Anomali insersi tendon (Inclan) Variasi iklim Pemeriksaan Diagnostik
Gambaran radiologis CTEV
Dengan cara pengambilan foto radiologis lateral dengan kaki yang ditahan pada posisi maksimal dorsofleksi Penatalaksanaan Konservatif Dilakukan manipulasi terhadap bagian kaki yang adduksi, equinus, varus dan mempertahankannya dengan menggunakan gips. Operatif Indikasi: 1. Gagal terapi konservatif 2. Kambuh setelah konservatif berhasil 3. Anak sudah besar dan belum mendapat pengobatan Operatif dapat dilakukan pada: 4. Jaringan lunak (hanya untuk usia< 5 tahun). 5. Terhadap tulang Komplikasi CTEV Dekubitus oleh karena gips Infeksi dapat terjadi pada beberapa tindakan operasi. Deformitas menetap pada kaki. Askep Club Foot Pengkajian : a. Biodata klien b. Keluhan Utama c. Pola Fungsi Kesehatan d. Pemeriksaan Fisik Diagnosa Keperawatan 1 Resiko cidera berhubungan dengan adanya gips, pembengkakan jaringan, kemungkinan kerusakan saraf 2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan cidera fisik 3. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gips Intervensi :