Anda di halaman 1dari 44

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS

PATOLOGI
PADA Ny.”A” P2 A0 H2 UMUR 31
TAHUN 22 HARI POST PARTUM
SECTIO CAESAREA
DENGAN INFEKSI LUKA OPERASI
(ILO) + DEBRIDEMENT H2
DI RSUD DOMPU TAHUN 2023
POKOK PEMBAHASAN

BAB I BAB V
PENDAHULUAN PENUTUP

BAB II
TINJAUAN TEORI BAB IV
PEMBAHASAN

BAB III
TINJAUAN
KASUS
Pendahuluan
Latar Belakang

Menurut data World Health Organization


(WHO) diperkirakan setiap hari terdapat
830 wanita meninggal akibat komplikasi
Berdasarkan laporan dari
terkait kehamilan atau persalinan di seluruh kabupaten/kota, jumlah kasus
dunia. kematian ibu di Provinsi NTB
selama tahun 2020 adalah 122
kasus, meningkat jika
Menurut Ketua Komite Ilmiah International
Conference on Indonesia Family Planning dibandingkan pada tahun 2019
and Reproductive Health (ICIFPRH), dengan jumlah kematian ibu 97
Meiwita Budhiharsana, hingga tahun 2019 kasus (Profil Kesehatan NTB,
AKI Indonesia masih tetap tinggi, yaitu 305 2020).
per 100.000 kelahiran hidup.
TINJAUAN TEORI

2. Tahapan Masa Nifas


1. Pengertian Masa Nifas
Purperium Dini (Ibu sudah
Masa nifas adalah masa dari diperbolehkan duduk/ berjalan)
kelahiran plasenta dan selaput
janin (menandakan akhir Purperium Intermedial (Organ
periode intrapartum) hingga reproduksi mulai berangsur kembali
kembalinya traktus reproduksi ke kedaan sebelum hamil)
wanita pada kondisi tidak hamil.
Periode pemulihan pasca partum Remote Purperium (waktu pulih dan
berlangsung sekitar 6 minggu sehat kembali dalam keadaan
(Varney, 2017). sempurna terutama bila ibu selama
hamil atau waktu persalinan
mengalami komplikasi.
3. Proses adaptasi masa
nifa
Fase Talking In (Setelah melahirkan sampai hari ke
dua)

Fase Taking Hold (Hari ke-3 sampai 10)

Fase Letting Go (Hari ke-10sampai akhir masa nifas)


INFEKSI LUKA Etiologi
OPERASI SC Hasil pemeriksaan mikrobiologi dari
hasil penelitian (Wardoyo, 2017)
penyebab infeksi luka operasi post
Infeksi luka post sectio sectio caesarea paling sering ditemukan
caesarea (SC) adalah yaitu disebabkan oleh bakteri E.coli.
Menurut Potter & Perry, dalam Desmiari
masuknya mikroorganisme (2019) infeksi luka operasi dapat
yang menyebabkan trauma disebabkan oleh beberapa faktor
pencetus seperti agent merupakan
atau kerusakan jaringan atau penyebab infeksi seperti
sel pada dinding perut yang mikroorganisme yang masuk, serta host
terbuka akibat dari proses merupakan seseorang yang terinfeksi,
dan Environment merupakan lingkungan
pembedahan untuk di sekitar agent dan host seperti suhu,
mengeluarkan janin dan kelembaban, oksigen, sinar matahari,
dan lainnya. Selisih waktu antara operasi
plasenta. dengan terjadinya ILO (infeksi luka
operasi) rata-rata terjadi 3-11 hari.
Tanda gejala infeksi luka operasi menurut
Muttaqien (2019) yaitu:

a) Terdapat nyeri dan pus disekitar luka sectio caesarea.


b) Terdapat kemerahan dan bengkak di sekeliling luka sectio
caesarea.
c) Terdapatnya peningkatan suhu tubuh.
d) Terjadinya peningkatan sel darah putih.
Penatalaksanaan Infeksi
Menurut Desmiari (2019) penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk
menangani infeksi pada luka post Sectio Caesarea adalah:
a) Melakukan kultur specimen pada, urin, sputum, darah, feses yang menegakkan
diagnose dari infeksi
b) Pemberian antibiotic dilakukan untuk mengatasi terjadinya infeksi yang lebih luas
c) Melakukan drainase secara bedah atau radiologist yakni mengeluarkan cairan dari
luka dengan selang, ini terapi yang paling penting untuk suatu abses atau kumpulan
cairan yang terinfeksi.
d) Membersihkan luka dengan menghilangkan jaringan mati atau jaringan yang
terinfeksi (Melakukan operasi Debridement)
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI


PADA Ny.”A” P2 A0 H2 UMUR 31 TAHUN 22 HARI POST PARTUM SC
DENGAN INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) + DEBRIDEMENT H2
DI RSUD DOMPU TAHUN 2023
Tempat Praktek : RSUD Dompu
Tanggal Masuk/Jam : 08-03-2023/10:30 Wita
NO.Register : 761048
Ruangan : Nifas
Tanggal/Jam Pengkajian: 13-03-2023/17:00 Wita
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas Pasien dan Penanggung Jawab
Nama Ibu : Ny “A” Nama Suami : Tn “J”
Umur : 31 Tahun Umur : 34 Tahun
Suku /Bangsa : WNI Suku/bangsa : WNI
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat : Madapangga 09/06 Alamat : Madapangga 09/06
1.2 Alasan datang:
Ibu mengatakan datang ke ke RSUD Dompu karena luka operasi Sectio
Caesarea terasa nyeri dan keluar nanah
2.3 Keluhan utama:
Ibu mengatakan nyeri pada luka operasi Sectio Caesarea dan keluar nanah

3.
4 Riwayat Menstruasi:
Menarche : 13 Tahun
Siklus : ± 28 Hari
Lama : ± 7 Hari
Sifat darah : Encer
Flour albus/keputihan : Ada
Dismenorhe : Ada
1.
5 Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu:
Ham Persalinan Komplikasi Nifas
il ke Tanggal Umur Jenis Penolon BB Ibu Bayi Laktas Komplikasi
kehamilan persalinan g Lahir i
1 2018 Aterem SC Dokter 2.700 gr KPD - Ya -
9 Bulan SPOG

1. Riwayat persalinan ini:


6 Lama persalinan: Kala I: - Kala II: -
Tanggal/jam persalinan: 26-02-2023 Kala III: - Kala IV: -
Tempat persalinan: RSUD Dompu Jumlah perdarahan : Kala I: - cc

Penolong persalinan: Dr. SPOG Kala II: - cc Kala III: - cc Kala IV: cc

Jenis persalinan: SC Selama operasi :


Bayi
Komplikasi persalinan: R. LMR
BB: 2.800 gr PB: 48 cm
Keadaan plasenta: -
Cacat bawaan: Tidak ada
Tali pusat: -
Masa gestasi : ± 39 mgg Aterem
1.
7 Riwayat penyakit yang pernah di derita sekarang/yang lalu

Ibu mengatakan tidak pernah mendeita penyakit menular (TBC, HIV,


Hepatitis), penyakit menahun (jantung, paru-paru, ginjal), dan penyakit
menurun (DM, Asma, Hipertensi)
2.
8 Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah mendeita penyakit menular


(TBC, HIV, Hepatitis), penyakit menahun (jantung, paru-paru, ginjal), dan
penyakit menurun (DM, Asma, Hipertensi)
91. Riwayat KB:
Anak Mulai Memakai Berhenti/ganti cara
ke
Jenis Tangga Ole Temp Keluha Tangg Oleh Tempat Keluhan Alasan
Kontrasep l h at n al/tahu
si /tahun n
1 Suntik 3 2018 Bid PKM Tidak 2022 Bida PKM Tidak Ingin
Bulan an ada n ada Hamil
10 1. Riwayat Sosial Ekonomi dan Psikologi
Status Perkawinan: Syah kawin 1 kali
Lama nikah ± 6 tahun, menikah pertama pada umur 24 Tahun
Respon ibu dan keluarga terhadap kelahiran : Ibu mengatakan dirinya dan
keluarga bahagia atas kelahirannya
Perasaan ibu dan keluarga terhadap kehamilan: Ibu mengatakan dirinya
dan keluarga merasa enang dengan kehamilannya.
Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah: Suami
Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas:
Ibu percaya bahwa kehamilan, persalinan dan nifas merupakan proses
alamiah bagi setiap wanita.
Adaptasi psikososial selama masa nifas : Baik
111. Activity Daily Living
a. Pola Nutrisi:
Makan ( sebelum nifas ) Makan ( saat nifas )
Frekuensi : ± 3 x/hari Frekuensi : ± 3 x/ hari
Jenis : Nasi, sayur, ikan Jenis : Nasi, sayur, ikan
Porsi : 1 Piring Porsi : 1 Piring
Keluhan/pantangan : Tidak ada Keluhan/ pantangan : Tidak ada
Minum ( sebelum nifas ) Minum ( saat nifas )
Frekuensi : ± 7-8 x/hari Frekuensi : ± 6-7 x/hari
Jenis : Air putih Jenis : Air putih
Porsi : 1 Gelas Porsi: 1 Gelas
Keluhan/pantangan : Tidak ada Keluhan/ pantangan : Tidak ada
a. Pola eliminasi ( sebelum nifas )
BAB ± 1 x/hari, konsistensi lunak, warna kuning kecoklatan, lendir
BAK ± 6 x/hari, konsistensi encer, warna kekuningan
Pola eliminasi ( saat nifas )
BAB ± 1 x/hari, konsistensi lunak, warna kuning kecoklatan, lendir
BAK ± 6 x/hari, konsistensi encer, warna kekuningan
a. Pola Aktivitas ( sebelum nifas )
Pekerjaan sehari-hari : ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah tangga
seperti menyapu, memasak, dan mencuci dan dibantu oleh suami
Keluhan : Tidak ada
Hubungan Sexual : ± 2 x/mgg
Pola aktivitas ( saat nifas )
Pekerjaan sehari- hari: ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah tangga
seperti menyapu, memasak dan dibantu oleh suami
Keluhan: Tidak ada
Hubungan sexual : - x/ mgg
a. Menyusui
Keluhan : Tidak ada
b. Pola Istirahat ( sebelum nifas ) ( saat nifas )
Tidur siang: ± 1 jam Tidur siang : ± 1/2 jam
Tidur malam: ± 7 jam Tidur malam : ± 6 jam
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada
c. Mobilisasi( sebelum nifas )
Ibu mengatakan melakukan mobilisasi seperti berdiri, berjalan, duduk
Mobilisasi ( saat nifas )
Ibu mengatakan melakukan mobilisasi seperti berdiri, berjalan, duduk
a. Kebiasaan Hidup ( Sebelum nifas ) ( sesudah nifas )
Merokok : tidak pernah Merokok : tidak pernah
Minum-minuman keras : tidak pernah Minum-minuman keras : tidak pernah
Obat telarang : tidak pernah Obat telarang : tidak pernah
Minum jamu : tidak pernah Minum jamu : tidak pernah

b. Pola Personal Hygien ( Sebelum nifas ) ( saat nifas )


Mandi : 2 x/hari Mandi : lap badan 2x/hari
Keramas : 2x/hari Keramas : 1 x/hari
Gosok gigi : 2 x/hari Gosok gigi : 2 x/hari
Ganti pakaian dalam : 3 x/hari Ganti pakaian dalam : 2 x/hari
Ganti pakain : 2x/hari Ganti pakaian : 1 x/hari
b. Data Obyektif
1. KU : Baik Tingkat Kesadaran: Composmentis

2. TTV
TD : 110/ 80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 37 0C
RR : 20 x/menit
3. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan
TB : 159 cm
BB : 70 kg
1. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala
 Rambut : hitam, bersih, tidak berketombe
 Muka : tidak pucat Cloasma: tidak ada Udema: tidak ada
 Mata : simetris Conjungtiva: tidak anemis Sclera: tidak ikterik
 Hidung: bersih Polip : tidak ada
 Gigi dan Mulut : bersih tidak karies dan tidak berbau

Leher
 Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
 Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
Genetalia
Payudara  Tanda chadwich: Tidak ada
 Bentuk Simestri : ya
 Varices: Tidak ada
 Puting susu : Menonjol
 Odema :Tidak ada
 Areola Mammae : Hiperpigmentasi
 Pembesaran Kelenjar Bartholini
 Colostrum : Tidak ada
 Pengeluaran Pervaginam: Tidak ada
Abdomen
Lochea: Alba
 Bekas luka/operasi : Ada
 Bau : Tidak berbau
 Bekas Luka/jahitan perinium: Tidak ada
 Anus : Tidak hemoroid
Ekstermitas a. Palpasi
 Atas Payudara
 Odema : tidak ada  Ada nyeri tekan: tidak
 Varises: tidak ada  Benjolan: tidak ada
 Pergerakan: aktif  Colostrum: tidak ada
 Bawah
 Odema: tidak ada Abdomen
 Varices: tidak ada
 TFU : tidak teraba
 Pergerakan: aktif
 Kontraksi uterus: Tidak ada
 Kemerahan: tidak ada
 VU : -
a. Perkusi
Reflek patella :+/+
CVAT : -
1. Pemeriksaan penunjang

Tgl : 08-03-2023 Jenis Pemeriksaan : Darah


Lengkap (DL)
Hasil : HB: 9,9 gr/dl WBC: 11,6 PLT: 275
Golda: B HbsAg: Negatif (-)
I. INTERPRESTASI DATA
a. Diagnosa Kebidanan:
P2 A0 H2, umur 31 tahun, 22 Hari post partum SC dengan
Infeksi Luka Operasi (ILO) + Debridement H2

Data Dasar:
DS :
- Ibu mengatakan luka operasinya terasa nyeri
- Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya
secara operasi Sectio Caesarea pada tanggal 26-02-
2023
DO:
- KU: Baik Tingkat Kesadaran:
Composmentis
- TTV: TD: 110/80 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 37ºC
RR: 20 x/mnt
- Abdomen: - TFU: Tidak teraba
-Tampak luka operasi masih basah dan
sudah tidak bernanah
- Genetalia : Tidak ada pengeluaran pervaginam
a. Masalah
Nyeri pada luka operasi

b. Kebutuhan
Beri dukungan moril pada ibu, motivasi ibu untuk
mobilisasi, serta ajarkan ibu teknik relaksasi

I. DIAGNOSA POTENSIAL/ MASALAH POTENSIAL


Sepsis
I. KEBUTUHAN SEGERA
a. Mandiri
Tidak ada I. INTERVENSI (Tgl : 13-03-2023 Pukul : 17:15 )
1. Jelaskan pada ibu hasil pemeriksaan
b. Kolaborasi
Tidak ada 2. Jelaskan pada ibu penyebab keluhan yang dirasakan
c. Merujuk
3. Ajarkan ibu teknik relaksasi
Tidak ada
4. Anjurkan ibu untuk mobilisasi
5. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang tinggi protein
6. Anjukan ibu untuk menjaga personal hygiene
7. Jelaskan pada ibu tanda bahaya masa nifas
8. Lakukan perawatan luka
9. Kolaborasi/konsultasi dengan Dokter SPOG terkait terapi obat
I. IMPLEMENTASI (Tgl: 13-03-2023 Pukul: 17:20)
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan Ku: Baik, Kesadaran:
Composmentis, TTV: TD: 110/80 mmHg, N: 80 x/mnt, S: 37ºC
RR: 20 x/mnt, abdomen: terdapat luka operasi Sectio Caesarea.
2. Menjelaskan pada ibu penyebab keluhan yang dirasakan yaitu
nyeri luka operasi dan bernanah dikarenakan infeksi.
3. Mengajarkan ibu teknik relaksasi yaitu dengan tarik napas lewat
hidung dan keluarkan lewat mulut apabila ibu merasakan nyeri
pada luka operasi.
4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dengan duduk, berdiri,
berjalan untuk mempercepat pemulihan luka operasi.
5. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang tinggi protein
seperti putih telur, ikan gabus dan kacang-kacangan untuk
mempercepat pemulihan luka operasi.
6 1. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dengan mengganti
pakaian, pembalut sesering mungkin, dan membersihkan badan dengan
melap menggunakan kain atau tisu basah dan mandi namun tetap menjaga
daerah luka agar tetap kering, membersihkan daerah kemaluan.
7
2. Menjelaskan pada ibu tentang tanda bahaya masa nifas seperti demam lebih
dari 2 hari, menggigil, perdarahan, kemerahan pada daerah luka hingga luka
berbau dll.
8 3. Melakukan perawatan luka 1x sehari diruangan perawatan luka untuk
mempercepat pemulihan luka.
9 4. Melakukan kolaborasi/konsultasi dengan Dokter SPOG dan memberikan
terapi sesuai dengan instruksi Dokter SPOG:
- Cairan infus, Cefotaxim 2x1, Metronidazole 3x1, Levoflaxacin 1x750,
Parnadol 4x1, Tranfusi darah 1 kolf untuk mempercepat penyembuhan
luka
I. EVALUASI (Tgl : 13-03-2023 Pukul:17:25)
1. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengerti tentang penyebab keluhan yang dirasakannya
3. Ibu mengerti tentang teknik relaksasi dan bersedia melakukannya
4. Ibu bersedia melakukan mobilisasi
5. Ibu bersedia mengkonsumsi makanan yang mengandung protein
6. Ibu bersedia melakukan personal hygiene
7. Ibu mengerti tentang tanda bahaya masa nifas
8. Sudah dilakukan perawatan luka
9. Sudah dilakukan kolaborasi/konsultasi dengan Dokter SPOG dalam
pemberian terapi obat.
CATATAN PERKEMBANGAN

PEMULIHAN INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) POST DEBRIDEMENT

Tgl 14-03- S Ibu mengatakan nyeri pada luka operasi


2023 O Ku: Baik Tingkat Kesadaran: Composmentis
Jam11:00 TTV: TD: 110/ 80 mmHg
wita N : 80 x/mnt
S : 37º C
RR : 20 x/mnt
Abdomen: Terdapat luka operasi bersih namun masih basah
A P2 A0 H2 Post SC H17 dengan ILO + Post debridemen H2
P - Kolaborasi dengan Dokter untuk pemberian terapi lanjutan
- Cairan infus
- Cefotaxim 2x1
- Metronidazole 3x1
- Tramadol 4x1
- Paracetamol 3x1
- Tranfusi darah 1 kolf untuk mempercepat penyembuhan luka
- Perawatan luka 1x1
- KIE ibu untuk mobilisasi (ibu bersedia untuk melakukannya)
- KIE ibu menjaga personal hgyn ( ibu mengerti)
- KIE ibu makan extraputih telur (ibu bersedia)
Tgl 15-03- S Ibu mengatakan masih merasakan nyeri pada luka operasi
2023 O Ku: Baik Tingkat Kesadaran: Composmentis
TTV: TD: 100/ 80 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 36,5º C
RR : 20 x/mnt
Abdomen: Terdapat luka operasi bersih dan masih basah
A P2 A0 H2 Post SC H18 dengan ILO + Post debridemen H3

P - Terapi lanjutan
- Perawatan Luka
- KIE ibu untuk mobilisasi (ibu bersedia untuk melakukannya)
- KIE ibu menjaga personal hgyn ( ibu mengerti)
- KIE ibu makan extraputih telur (ibu bersedia)
Tgl 16-03- S Ibu mengatakan kadang-kadang merasakan nyeri pada luka operasi
2023 O Ku: Baik Tingkat Kesadaran: Composmentis
Jam 11:00 TTV: TD: 120/ 70 mmHg
wita N : 80 x/mnt
S : 36,5º C
RR : 20 x/mnt
Abdomen: Luka operasi bersih dan sedikit basah
A P2 A0 H2 Post SC H19 dengan ILO + Post debridemen H4
P - Terapi lanjutan
- Perawatan Luka
- KIE ibu untuk mobilisasi (ibu bersedia untuk melakukannya)
- KIE ibu menjaga personal hgyn ( ibu mengerti)
- KIE ibu makan extraputih telur (ibu bersedia)
Tgl 17-03- S Ibu mengatakan nyeri luka operasinya berkurang
2023 O Ku: Baik Tingkat Kesadaran: Composmentis
Jam 11:00 TTV: TD: 110/ 70 mmHg
wita N : 80 x/mnt
S : 36,6º C
RR : 20 x/mnt
Abdomen: Luka operasi bersih dan dan kering
A P2 A0 H2 Post SC H20 dengan ILO + Post debridemen H5
P - Terapi lanjutan
- Perawatan Luka
- KIE ibu untuk mobilisasi (ibu bersedia untuk melakukannya)
- KIE ibu menjaga personal hgyn ( ibu mengerti)
- KIE ibu makan extraputih telur (ibu bersedia)
Tgl 18-03- S Ibu mengatakan nyeri luka operasinya semakin berkurang
2023 O Ku: Baik Tingkat Kesadaran: Composmentis
Jam 11:00 TTV: TD: 120/ 70 mmHg
wita N : 80 x/mnt
S : 36,6º C
RR : 20 x/mnt
Abdomen: Luka operasi bersih dan dan kering
A P2 A0 H2 Post SC H21 dengan ILO + Post debridemen H6
P - Terapi lanjutan
- Perawatan Luka
- KIE ibu untuk mobilisasi (ibu bersedia untuk melakukannya)
- KIE ibu menjaga personal hygiene ( ibu mengerti)
- KIE ibu makan extraputih telur (ibu bersedia)
Tgl 19-03- S Ibu mengatakan luka operasinya sudah tidak terasa nyeri
2023 O Ku: Baik Tingkat Kesadaran: Composmentis
Jam 11:00 TTV: TD: 120/ 70 mmHg
wita N : 80 x/mnt
S : 36,6º C
RR : 20 x/mnt
Abdomen: Luka operasi bersih dan dan kering(sembuh)
A P2 A0 H2 Post SC H22 dengan ILO + Post debridemen H7
P - Perawatan Luka
- Ibu sudah diperbolehkan pulang
- Memberikan obat minum untuk dibawa pulang: Vit albumin
2x1, Paracetamol 3x1
- KIE ibu untuk mobilisasi (ibu bersedia untuk melakukannya)
- KIE ibu menjaga personal hygiene ( ibu mengerti)
PEMBAHASAN

Pengkajian hingga pelaksanaan asuhan


kebidanan pada Ny “A” dilakukan sesuai
dengan rencana yang telah disusun
berdasarkan kebutuhan Ny “A”, dengan
demikian tidak terdapat kesenjangan antara
teori dan praktik pada asuhan kebidanan yang
diberikan pada Ny “A” P2 A0 H2, umur 31
tahun, 22 Hari post partum SC dengan Infeksi
Luka Operasi (ILO) + Debridement H2.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Telah melakukan Pengkajian pada Ny “A” umur 31 tahun. untuk
mendapatkan informasi dan data yang akurat sesuai dengan kebutuhan dalam
memberikan asuhan dan penyusunan laporan.
2. Berdasarkan data dari interpretasi data, telah dapat di interpretasikan dan
ditegakkan diagnosa/masalah kebidanan pada Ny “A” P2 A0 H2, umur 31
tahun, 22 Hari post partum SC dengan Infeksi Luka Operasi (ILO) +
Debridement H2.
3. Dalam kasus Ny “A” kami mengidentifikasi adanya masalah potensial yang
mungkin timbul pada Ny “A” P2 A0 H2, umur 31 tahun, 22 Hari post
partum SC dengan Infeksi Luka Operasi (ILO) + Debridement H2, yaitu
Sepsis.
1. Pada kasus Ny “A” tidak diberikan tindakan segera.
2. Pada kasus Ny “A” mulai dari planning yang dibutuhkan telah diberikan
sesuai dengan kasus nifas dengan Infeksi Luka Operasi (ILO).
3. Pada kasus Ny “A” umur 31 tahun kami melakukan implementasi sesuai
dengan kebutuhan ibu seperti melakukan perawatan luka post debridement.
4. Evaluasi dini pada Ny “A” umur 31 tahun sangat diperlukan untuk
memberikan pertolongan penanganan pertama sehingga tidak memperburuk
keadaan pasien.
DINI ANGGRIANI AGUSTINA

GITA YULITA AMANDA EFI TAMALASARI

NUNUNG MARLINA RAHMAWATI

Anda mungkin juga menyukai