Disusun Oleh :
Rati Andriani
NIM : P20624822068
Penguji:
Bayu Irianti,S.ST.,M.Keb
Hj. Kosiyanah, S.ST.Bdn
Ibu Suami
Pendidikan : SD SMA
Golongan Darah : A -
Riwayat kesehatan Ny. T tidak mempunyai penyakit berat, menular maupun menahun. Serta
lalu, sekarang dan di keluarga Ny.T tidak mempunyai penyakit berat, menular maupun
keluarga menahun. Namun ibu mengatakan pada saat menjelang persalinan dari
hasil pemeriksaan dokter pada tanggal 19-02-2023 Ny.T di diagnose
oedema paru.
Riwayat Persalinan Ny. T mengatakan ini merupakan anak pertama dan pernah keguguran 3
di tahun 2022. Anak yang pertama lahir tahun 2023, lahir di dokter, cukup
bulan, SC, jenis kelamin laki- laki berat badan 2000 gram.
Riwayat Gaya Hidup Saat ini ibu tidak mengkomsumsi jamu, obat-obatan, tidak merokok dan
tidak mengkonsumsi minuman berakohol.
Aktivitas Ibu terakhir makan pukul 08.00 WIB. Untuk saat ini ibu sudah bisa miring
Postpartum kiri dan kanan dan akan mencoba untuk belajar duduk dan bangun (ibu
lebih semangat untuk belajar duduk dan bangun dikarenakan sudah
mendapat informasi bahwa sudah bisa untuk pulang dan bayinya sudah
lebih dulu di pulangkan). Untuk tidur terkadang ibu terbangun di malam
hari karena sakit dan ngilu pada luka bagian operasi.
Riwayat Personal Ny. M mandi 2 kali sehari dan mengganti celana dalam 2 kali sehari atau jika
Hygine dirasa sudah tidak nyaman langsung mengganti celana dalam
Pola makan dan minum Ibu makan 2-3 kali sehari dengan porsi sedang lauk-pauk beragam. Serta
minum kurang lebih 6 gelas per hari.
Pola Eliminasi Untuk buang air kecil 4-5 kali sehari. Buang air besar 2 kali sehari tidak
ada masalah atau keluhan.
Pola istirahat dan tidur Ibu tidur kurang lebih 6-7 jam. Dan untuk tidur siang 1 jam.
Aktifitas Aktifitas atau kegiatan sehari-hari Ny.T mengerjakan pekerjaan rumah.
Genitalia :vulva/vagina tidak ada kelainan, lochea rubra, tidak ada tanda-tanda
infeksi, terdapat pemasangan selang kateter
dan urine bag ( cairan ± 1500 cc)
Ektermitas bawah :simetris, terdapat oedema pada kedua kaki, kuku tidak anemis, tidak ada
varises, jari – jari lengkap
Data penunjang :Protein Urine +++ ( 19 Februari 2022)
Hb 7,6 gr/dl ( 19 Februari 2022)
Hb 8,3 gr/dl ( 20 Februari 2022)
Analisa Ny. T 33 Tahun P2A1 3 Hari Post Partum Post Sectio Caesarea Dengan Bendungan ASI dan Anemia
Sedang
Penatalaksanaan Pukul 08.30 wib
1. Melakukan informed consent untuk asuhan yang akan dilakukan. Ibu menyetujui.
2. Menginformasikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu . Ibu mengerti terkait kondisinya.
3. Memberikan KIE mengenai mobilisasi post sectio caesarea. Ibu mengetahui dan mengerti.
4. Menjelaskan kondisi ibu saat ini dengan bendungan ASI. Ibu mengerti
5. Melakukan brash care untuk perawatan payudara dan pijat akupresur untuk melancarkan ASI. Ibu
bersedia
6. Memberikan KIE mengenai tanda dan gejala anemia. Ibu mengetahui dan mengerti.
7. Memberikan KIE mengenai kebutuhan asupan nutrisi. Ibu mengetahui dan mengerti.
8. Mengajarkan ibu mengenai teknik relaksasi, ketika sakit dirasakan oleh ibu. Ibu mengambil nafas
dalam dan mengeluarkan secara perlahan. Ibu sudah bisa melakukan teknik relaksasi.
9. Memberikan informasi mengenai konsumsi madu, kurma, daun kelor, jus buah bit dapat
meningkatkan kadar Hb pada ibu. Ibu mengerti.
10. Memberikan KIE mengenai perawatan luka yang baik, jika ibu sudah pulang ke rumah dan terlihat
verban pada luka operasi rembes segera untuk mengganti verban tersebut ke puskesmas/klinik/bidan
terdekat. Ibu mengetahui dan mengerti.
11. Melakukan kolaborasi dengan dokter.
12. Rencana untuk dilakukan Aff infus dan kateter. Jam 10.00 WIB.
13. Melanjutkan therapy sesuai advis dokter amoxilin 3x1, piroxicom 3x1, SF (Ferrous sulfate) 3x1.
14. Melakukan pendokumentasian asuhan. Asuhan sudah di dokumentasikan dalam bentuk SOAP.
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pengkaji : Rati Andriani
Tanggal Pengkajian : 22 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 10.00 WIB
Tempat Pengkaji : Ruang Mawar RSDU Majenang
DATA SUBJEKTIF
Ny. T mengatakan dirinya sudah mulai belajar jalan di sekitar ruangan, sudah BAK ke toilet.
DATA OBJEKTIF
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, kondisi emosional stabil. Tekanan darah
120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, Pernafasan 21x/menit, Suhu 36,6ºC. Mata konjungtiva sudah mulai
terlihat merah muda sedikit. nyeri pada payudara berkurang, putting susu menonjol, sudah terdapat
pengeluaran ASI banyak dan ASI sudah di pompa. Abdomen terdapat luka operasi sectio caesarea (masih
tertutup verban). TFU : pertengahan pusat symfisis. Kandung kemih tidak penuh. Genitalia: vulva/vagina
tidak ada kelainan, lochea rubra, tidak ada tanda-tanda infeksi, selang kateter sudah di lepas.
ANALISA
Ny. T 33 Tahun P2A1 3 Hari Post Partum Post Sectio Caesarea Dengan Bendungan ASI dan Anemia Sedang.
PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Mengingatkan kembali kepada ibu mengenai mobilisasi jika sudah di sampai di rumah yaitu tetap melakukan mobilisasi.
Ibu mengerti
3. Memberikan informasi mengenai tanda-tanda bahaya pada masa nifas seperti pengeluaran lochea berbau, demam, sesak,
bengkak pada tangan, wajah dan tungkai, sakit kepala hebat, pandangan terlihat kabur. Ibu sudah mengerti
4. Memberikan informasi mengenai tanda-tanda luka infeksi pada luka jahitan perasi, diantaranya terdapat kemerahan di
sekitar luka jahitan, adanya demam tinggi, adanya bengkak pada daerah luka operasi, serta sampai timbulnya nanah pada
luka jahitan operasi. Ibu mengerti.
5. Memberikan informasi mengenai personal hygiene yang baik. Ibu mengerti.
6. Mengingatkan kembali kepada ibu mengenai perawatan luka yang baik. Ibu mengerti
7. Mengingatkan kembali kepada ibu apabila payudara terasa sakit dianjurkan untuk mengompres payudara dengan air
hangat dan air dingin sebelum di susukan ke bayi. Ibu mengerti.
8. Mengingatkan kembali kepada ibu untuk konsumsi madu, kurma, daun kelor, jus buah bit dapat meningkatkan kadar Hb
pada ibu. Ibu mengerti
9. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk rencana pulang dan kembali control tanggal 25-02-2023.
10. Melakukan pendokumentasian asuhan. Asuhan sudah di dokumentasikan dalam bentuk SOAP.
PEMBAHASAN
Istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas berat seperti Ibu harus
Pada penatalaksanaan pengkaji melakukan asuhan
mengangkat benda berat, Sehingga, dapat mengoptimalkan pemulihan
diantaranya memberikan KIE mengenai mobilisasi
luka paska operasi (Fauziah, 2017).
Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI adalah salah satunya adalah ketenangan jiwa
dan pikiran. Untuk memproduksi ASI yang baik, maka kondisi kejiwaan dan pikiran harus tenang.
Keadaan psikologis ibu yang tertekan, sedih dan tegang akan menurunkan volume ASI (Masrifa, 2018).
Setelah Ny.T diberikan pijat akupresur laktasi (ST15, ST16, CV17, SP19, ST18, ST1,
ST36). Terlihat pengeluaran ASI semakin lancer. Titik-titik pemijatan yang di berikan mempengaruhi
kerja hormon prolaktin dan oksitosin dalam melancarkan ASI dan mampu menghilangkan rasa lelah dan
meningkatkan stamina dengan baik sehingga ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif.
1. Lahan Praktik
Bagi pihak pelayanan kesehatan diharapkan untuk tetap
mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan
bidan serta berpusat pada perempuan yang cepat dan tepat pada kasus
kegawatdaruratan seperti Post Partum Post Sectio Caesarea Dengan Bendungan
Asi dan Anemia Sedang agar pasien dapat mendapatkan asuhan serta
pertolongan yang cepat dan tepat sesuai kondisi pasien.
2. Mahasiswa
Bidan dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh dari berbagai
pengalaman untuk asuhan kebidanan yang sesuai kewenangan. Dan
meningkatkan kompetensi dan skillnya.
3. Klien dan Keluarga
Diharapkan untuk klien lebih memahami tanda bahaya pada masa nifas, tanda-
tanda infeksi post sectio caesarea dan untuk pihak keluarga diharapkan agar
tetap memberi support dan mendampingi ibu.
TERIMAKASIH