Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SALURAN REPRODUKSI PADA

NY”N” UMUR 30 TAHUN DENGAN PUD HIPERPLASIA


ENDOMETRIUM + KISTA OVARIUM
DI RSUANUTAPURA PALU

Oleh

ARIANTI A. KUNTUAMAS

201902005

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
2022
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SALURAN REPRODUKSI PADA
NY”N” UMUR 30 TAHUN DENGAN PUD HIPERPLASIA
ENDOMETRIUM + KISTA OVARIUM
DI RSU NUTAPURA PALU

NO. REG : 499033


Tanggal Kunjungan : 31 Januari 2022, Jam 21.10 Wita
Tanggal Pengkajian : 01 Februari 2022, Jam 06.00 Wita

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

1. Identitas istri / suami

Nama : Ny “N“ Nama : Tn “R”


Umur : 30 Tahun Umur : 34 Tahun
Suku : Kaili Suku : Kaili
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat : JL. Wahid hasyim Alamat : JL. Wahid hasyim
2. Keluhan Utama
Ibu mengeluh pendarahan pervaginam, nyueri perut
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu Dan Sekarang
a. Riwayat kesehatan yang lalu
Tidak ada riwayat menderita penyakit serius seperti penyakit
jantung, diabetes melitus (DM), hepatitis, TBC, dan asma.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan pendarahan pervaginan, nyeri perut
4. Riwayat Reproduksi
Menarche : 13 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lamanya haid : 3-4 hari
Keluhan haid : Tidak ada
5. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
6. Pola Kebiasaan Sehari-Hari
a) Nutrisi Pola makan ibu teratur dengan frekuensi 3 kali sehari dengan
jenis makanan nasi, sayur, lauk pauk, dan buah. ibu minum 7-8
gelas/hari.
b) Eliminasi Ibu BAK sebanyak 3-4 kali/hari, BAB sebanyak 1-2 kali/hari
c) Istrahat Ibu tidur siang kurang lebih 2 jam/hari, dan tidur malam 7-8
jam/hari.
d) Personal hygiene Ibu mandi 2 kali sehari memakai sabun, keramas tiap
rambut kotor dengan menggunakan shampo, sikat gigi 2 kali dalam
sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, kebersihan Vulva setiap selesai
BAB/BAK dibersihkan dengan air bersih dan ganti celana dalam 2 kali
sehari.

Data Objektif
1. Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
2. Tanda-Tanda Vital
a. TD : 110/70 mmhg
c. Suhu : 36,5 C
b. Nadi : 82 x/menit
d. Pernapasan : 20 x/menit
3. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala : Rambut bergelombang, hitam, tidak rontok
b) Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih.
c) Wajah : Tidak ada chloasma
d) Payudara : Puting susu menonjol,
e) Abdomen : Tidak ada luka
f) Genitalia : Tampak pada pakaian dalam ibu lendir berwarna
kekuningan dan berbau amis
g) Ekstremitas : Tidak ada varices, jari-jari ekstremitas atas dan bawah
lengkap
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL.

Diagnosa actual : Ny “N” umur 30 tahun dengan PUD


HIPERPLASIA ENDOMETRIUM + KISTA OVARIUM
Masalah actual : Nyeri pada perut bagian bawah\
a. Data

Subjektif :

1. Ibu mengatakan merasa nyeri pada bagian kiri bawah perut.

2. Ibu megatakan nyerinya mengganggu aktivitas sehari-hari.

Data Objektif :

1. Wajah ibu terlihat menahan sakit dan meringis saat bergerak

2. Nyeri tekan pada abdomen

Analisa dan Interpretasi Data :

Salah satu gejala yang dapat ditimbulkan akibat

pertumbuhan kista ovarium adalah rasa nyeri pada bagian

bawah di tempat implementasinya kista. Nyeri yang dirasakan

klien bisa jadi karena kista tersebut mengalami torsi pada

tangkai, robekan pada dinding kista dan infeksi pada tumor

sehingga menimbulkan gejala seperti nyeri pada abdomen, perut

terasa tegang serta mengganggu aktivitas sehari-hari, namun

keadaan umum penderita cukup baik kecuali sakitnya

(Manuaba, 2019).
Rasa nyeri yang dirasakan bukanlah gejala yang hebat

tetapi dapat timbul karena gangguan sirkulasi pada sarang kista

yang disertai nekrosis setempat dan peradangan (Ilmu

kandungan 2020 342).

b. Kecemasan

Data Subjektif

1. Ibu mengatakan merasa tidak nyaman dan merasa cemas

dengan kondisinya sekarang

2. Ibu sering menanyakan tentang keadaanya

Data Objektif

1. Eksperesi wajah ibu tampak meringis saat ditekan pada daerah


perut

2. Wajah ibu terlihat menahan sakit dan cemas

Analisa dan Interpretasi data

Ketidaknyamanan yang dialami klien karena adanya

massa atau tumor dalam abdomennya klien dan memberikan

support mental bahwa sakitnya akan hilang setelah dilakukan

operasi.

Kurangnya pengetahuan tentang keadaannya

menyebabkan timbul rasa takut yang merangsang hipotalamus

untuk menghasilkan hormon adrenalin serta kurangnya

pengetahuan dan informasi mengenai kista ovarium dapat


mempengaruhi mekanisme koping klien dalam menghadapi

kondisinya sehingga cemas dipresepsikan. Kista ovarium yang

dialami pasien mepengaruhi kondisi psikologis klien karena

rasa sakit dan nyeri yang dialaminya, sehingga pasien tidak

mampu mengatasinya yang menyebabkan munculnya

kecemasan tentang keadaan dirinya (Corwin, 2020).

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


1. Masalah Potensial : perdarahan pervaginam +

kista ovarium

Data Subjektif

1. Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah

2. Ibu mengatakan nyeri pada perut saat ditekan

Data Objektif

Ekspresi wajah ibu tampak

meringis saat bergerak

Analisa dan Interpretasi

Data :

Rasa nyeri yang dirasakan pada awal yang biasanya

ditemukan suatu massa dibagian bawah perut yang padat dan

terikat dengan jaringan disekitarnya karena kista melintir,

sehingga penderita mengeluh rasa nyeri yang sangat kuat


Apabila kista ovarium tidak ditangani dengan seksama

dengan dilakukannya pemeriksaan dan pemantauan sedini

mungkin maka kista ovarium ini dapat menimbulkan banyak

komplikasi salah satunya seperti robekan pada kista ovarium

disertai hemoragi yang timbul secara akut maka perdarahan

bebas dapat berlangsung terus menerus ke dalam rogga

peritoneum dan menimbulkan rasa nyeri terus menrus disertai

tanda-tanda abdomen akut dan juga kista ovarium dapat

berdegenerasi pada keganasan yang menyebabkan kematian

dikarenakan perjalanan penyakit kista ovarium ini sering

disebut dengan silent killer atau secara diam-diam

menyebabkan banyak wanita yang tidak menyadari bahwa

dirinya sudah
terserang kista dan hanya mengetahui pada saat kista sudah dapat

teraba dari luar atau memmbesar (Prawirohardjo,2019).

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat-obatan antibiotik

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal 01-02-2022 jam 06.00 Wita


1. Jalin komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarganya 7S.
(senyum,sapa,salam,sopan dan santum)
Rasional : Dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pasien dan
keluarganya maka akan merasa senang nyaman dan terlindung
sehingga memudahkan komunikasi.
2. Berikan imformasi tentang hasil pemeriksaanya.
Rasional : Imformasi dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan kepada ibu
sangat penting agar ibu dapat mengetahui kondisinya sekarang
3. Beri HE pada ibu tentang bagaimana menjaga kebersihan vagina
Rasional : karena salah satu penyebab terjadinya flour albus adalah kebersihan
vagina
4. Anjurkan ibu untuk sesering mungkin mengganti celana dalam ketika sudah
lembab
Rasional : celana dalam yang lembab akan mengakibatkan tertumpuknya
bakteri pada daerah genitalia dan akan masuk ke vagina.
5. Berikan obat antibiotik (As. Tranexamat)
Rasional : antibiotik berguna untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh
bakteri
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 01-02-2022 jam 06.00 Wita

1. Jam 06.00 Wita


Menjalin komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarganya 7S.
(senyum,sapa,salam,sopan dan santum)
2. Jam 06.00 Wita
Memberikan imformasi tentang hasil pemeriksaanya.
a. Tanda-Tanda Vital
TD : 110/70 mmhg
Suhu : 36,5 C
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
3. Jam 06.15 Wita
Memberi HE pada ibu tentang bagaimana menjaga kebersihan vagina
Jangan bersihkan vagina menggunakan sabun pembersih kewanitaan
karena dapat mengganggu Ph vagina yang bisa mengganggu keseimbangan
bakteri baik pelindung vagina
4. Jam 07.00 Wita
Menganjurkan ibu untuk sesering mungkin mengganti celana dalam ketika
sudah lembab
5. Jam 07.15 Wita
Memberikan obat injeksi (As. Tranexamat)

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 01-02-2022 jam 07.25 Wita


1. Ibu tampak nyaman saat berkomunikasi
2. Ibu mengerti dengan keadaannya
3. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
4. Ibu mengerti dengan HE yang diberikan
5. Obat telah diberikan

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN


GANGGUAN SALURAN REPRODUKSI
(SOAP)
NO. REG : 499033
Tanggal Kunjungan : 31 Januari 2022, Jam 21.10 Wita
Tanggal Pengkajian : 01 Februari 2022, Jam 06.00 Wita

Identitas istri / suami

Nama : Ny “N“ Nama : Tn “R”


Umur : 30 Tahun Umur : 34 Tahun
Suku : Kaili Suku : Kaili
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat : JL. Wahid hasyim Alamat : JL. Wahid hasyim

DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengeluh keluar pendarahan pervaginam, nyueri perut
2. Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB

DATA OBJEKTIF
1. Tanda-Tanda Vital
a. TD : 110/70 mmhg
c. Suhu : 36,5 C
b. Nadi : 82 x/menit
d. Pernapasan : 20 x/menit

ASSESMENT
Ny “N” umur 30 tahun P0A0 PUD hyperplasia endometrium + kista ovarium

PLANNING
1. Jalin komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarganya 5S
(senyum,sapa,salam,sopan dan santum)
2. Berikan imformasi tentang hasil pemeriksaanya.
3. Berikan penjelasan pada ibu tentang Flour Albus
4. Beri HE pada ibu tentang bagaimana menjaga kebersihan vagina
5. Berikan obat injeksi (As. Tranexamat)

Anda mungkin juga menyukai