Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL CARE FISIOLOGI

PADA NY “N” PIA0 2 JAM POST PARTUM DI RUANG


BERSALIN PUSKESMAS MEKAR
22 AGUSTUS 2019

OLEH:
TUTI DASWATI
P00312017045

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
PRODI D-IV KEBIDANAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : TUTI DASWATI

NIM : P00312017045

JUDUL : MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL


CARE FISIOLOGI PADA NY “N” P IA0 2 JAM POST
PARTUM DI RUANG BERSALIN PUSKESMAS MEKAR
22 AGUSTUS 2019

MENGETAHUI

PEMBIMBING INSTITUSI PEMBIMBING LAHAN

ANDI MALAHAYATI N, SSi.T, M.Kes YUNI ASNA. S.Tr.Keb

NIP. 198105072007012015 NIP. 19760028200642004


MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL CARE FISIOLOGI
PADA NY “N” PIA0 2 JAM POST PARTUM DI RUANG
BERSALIN PUSKESMAS MEKAR
22 AGUSTUS 2019

No.Register :03.21.72
Tgl. Masuk : 22 agustus 2019, pukul 08.00 WITA
Tgl. Pengkajian : 22 agustus 2019, pukul 13.25 WITA
Nama pengkaji : Tuti daswati

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri / Suami
Nama : Ny. N / Tn. A
Umur : 29 tahun / 29 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan :SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / wiraswasta
Alamat : Jl. Tekaka
Lama menikah : ± 1 tahun

B. Data Biologis
1. Keluhan utama
Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah
2. Riwayat keluhan utama
a. Mulai timbul setelah melahirkan pada tanggal 22 Agustus 2019, pukul
11.30 WITA
b. Sifat keluhan : hilang timbul
c. Lokasi keluhan : perut bagian bawah
d. Pengaruh pada aktivitas : sedikit mengganggu
e. Usaha untuk mengatasi keluhan : istirahat (tidur miring kiri, miring
kanan, duduk dan berbaring telentang).
3. Riwayat obstetric
a. Riwayat haid
1) Menarche : 15 tahun
2) Siklus : ±28-30 hari
3) Lamanya : ±5-7 hari
4) Banyaknya : ±2-3 pembalut/hari
5) Keluhan : tidak ada
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Tidak ada riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
4. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat infertilitas, tumor, dan tidak pernah
operasi.
5. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan KB sebelumnya.
6. Riwayat penyakit menurun
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit menurun seperti
hipertensi, diabetes mellitus dan jantung.
7. Riwayat penyakit menular
Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit menular seperti TBC,
Hepatitis , dan PMS.
8. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga seperti asma,
anemia, dan kehamilan kembar.
9. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Kebutuhan nutrisi
 Kebiasaan
 Frekuensi makan : ±3 x/hari
 Frekuensi minum : ±6 gelas/hari
 Pantang makan : tidak ada pantangan makanan
 Selama hamil
 Frekuensi makan : ±5 x/hari
 Frekuensi minum : ±6 gelas/hari
 Pantang makan : tidak ada pantangan makanan
b. Pola eliminasi
1) BAK
 Kebiasaan
- Frekuensi BAK : 4-5 x/hari
- Bau / Warna : khas amoniak / kuning
- Masalah : tidak ada masalah
 Selama hamil
- Frekuensi BAK: 6-7 x/hari
- Bau / Warna : khas amoniak / kuning
- Masalah : tidak ada masalah
2) BAB
 Kebiasaan
- Frekuensi BAB : 1 x/hari
- Warna / Konsistensi : kekuningan / lunak
- Masalah : tidak ada masalah
 Selama hamil
Tidak ada perubahan pada pola BAB
c. Pola istirahat / tidur
 Kebiasaan
- Malam : ± 8 jam
- Siang : ± 1 jam
 Selama hamil
Tidak ada perubahan pada pola istirahat/ tidur
d. Personal hygiene
 Kebiasaan
- Mandi 2 x sehari menggunakan sabun mandi
- Keramas 3 kali dalam seminggu menggunakan shampoo
- Gigi disikat / dibersihkan pada saat mandi dengan
menggunakan pasta
- Kuku tangan dan kaki dipotong setiap kali panjang
- Genetalia dan anus dibersihkan pada saat mandi dan setiap kali
kotor
- Pakaian diganti setiap kali basah, kotor dan setelah mandi
- Pakaian dalam diganti setiap kali basah/ lembab

 Selama hamil
Tidak ada perubahan selama hamil

C. Pengetahuan Ibu
1. Ibu mengatahui bahwa ASI eksklusif sangat penting untuk bayinya
2. Ibu mengetahui bagaimana cara menyusui dengan baik dan benar
3. Ibu mengetahui pentingnya personal hygiene pada masa nifas.

D. Data Sosial
Suami dan keluaga sangat mendukung persalinan ibu dan sangat senang atas
kelahiran bayinya.

E. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Umum:
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. Tanda-tanda vital
 TD : 110/70 mmHg
 N : 72x/menit
 S : 37 ̊C
 P : 20 x/menit
Pemeriksaan Fisik Khusus:
1. Kepala
Inspeksi : Rambut pendek, hitam, lurus, Tidak rontok, Tidak
berketombe
Palpasi : tidak ada benjolan
2. Wajah
Inspeksi : Ekspresi wajah kadang-kadang meringis saat terasa nyeri,
dan tidak ada Cloasma gravidarum.
Palpasi : tidak ada odema
3. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis, Sclera
tidak ikterus, Penglihatan normal / jelas.
4. Hidung
Inspeksi : Lubang hidung Simetris kiri dan kanan,tidak ada polip,
tidak ada epitaksis, dan tidak ada pengeluaran secret.
5. Mulut
Inspeksi : Bibir terlihat lembab, tidak ada sariawan, tidak ada gigi
yang tanggal, dan tidak ada caries.
6. Telinga
Inspeksi : Daun telinga Simetris kiri dan kanan, tampak bersih dan
tidak ada pengeluaran secret.
7. Leher
Inspeksi : Tidak tampak Pembesaraan kelenjar tiroid dan tidak ada
pelebaran vena jugularis.
8. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, Putting susu menonjol, dan tidak
ada pengeluaran eksresi
Palpasi : tidak ada benjolan
9. Abdomen
Inspeksi : Tampak Linea nigra, terdapat Striae albicans, TFU 1 jari
di bawah pusat
Palpasi : uterus teraba bundar dan keras (globuler)
10. Genetalia
Inspeksi : Tampak Pengeluaran lochea rubra, tidak ada jahitan pada
perineum, dan tidak ada varises.
Palpasi : tidak ada oedema
11. Anus
Inspeksi : Tidak ada hemoroid
Palpasi : tidak ada oedema

12. Eksremitas atas


Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, warna kuku dan telapak tangan
tidak pucat
Palpasi : tidak ada oedema.
13. Ektremitas bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada varises
Palpasi : tidak ada oedema.

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

PIA0, 2 jam post partum, TFU 1 jari di bawah pusat, lochea rubra dengan
masalah nyeri pada perut bagian bawah.
1. PIA0
Dasar
DS : Ibu mengatakan melahirkan yang pertama dan tidak pernah
keguguran, ibu melahirkan tanggal 22 Agustus 2019, pukul 11.25
WITA
DO : otot tonus tegang dan terdapat linea nigra
Analisis dan Interprestasi
- Tonus ibu tampak tegang karena sudah tegang oleh kehamilan
dan persalinan sebelumnya ( Ilmu kebidanan, 2010)
- Pada kulit terdapat perubahan warna seperti jaringan perut pada
dinding abdomen deposit pigmen dan hiperpigmentasi
dipengaruhi oleh melanophone Stimulating Hormone (MSH)
yang meningkat pada kehamilan (linea nigra). ( Ilmu kebidanan
2010).
2. 2 jam Post partum
Dasar
DS : Ibu melahirkan tanggal 22 Agustus 2019,pukul 11.25 WITA

DO : - Tanggal pengkajian 22-08-2019, pukul 13.25 WITA


- Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar (globuler)
- Tampak pengeluaran lochea rubra dari jalan lahir
Analisis dan Interprestasi :
- Pada akhir kala III persalinan, fundus uteri berada setinggi umbilicus,
kemudian 2 jari dibawah pusat, uterus kemudian mengalami involusi
secara cepat apabila kontraksi uterus baik selama 7-10 hari pertama
dan selanjutnya proses involusi ini berlangsung sampai 6 minggu
(Winkjosastro, 2007).
- Lochea adalah secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam
masa nifas, pada hari 1-3 lochea rubra, terdiri atas darah segar
bercampur sisa selaput ketuban, sisa desidua, sisa verniks caseosa.
( Winkjosastro, 2010 )

3. Lochea Rubra
Dasar

Ds : Ibu melahirkan tanggal 22 Agustus 2019,pukul 11.25 WITA

DO : saat pemeriksaan genetalia tampak pengeluaran lochea rubra

Analisis dan Interprestasi :


Lochea rubra berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel
desidua, sisa-sisa vernix caseosa, lanugo dan mekonium, terdapat selama 1-
3 hari pasca persalinan.

4. Nyeri pada perut bagian bawah


Dasar
DS : ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
DO : ekspresi wajah ibu meringis kesakitan saat terjadi kontraksi
Analisis dan Interprestasi:
Nyeri perut diakibatkan karena kontraksi uterus sebagai proses involusi
uteri akan proses pemulihan alat reproduksi pada keadaan semula sebelum
hamil, dan nyeri adalah hal yang normal dan fisiologi selama persalinan.
(Winkjosastro, 2010 ).

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung terjadinya masalah potensial

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera /
kolaborasi.

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN


A. Tujuan
1. KU ibu baik
2. Masa nifas berlangsung normal
3. Tidak terjadi perdarahan
4. Tidak terjadi infeksi
B. kriteria keberhasilan
1. Kesadaran composmentis
2. Kontraksi uterus baik
3. Involusi uteri berlangsung normal
4. TTV dalam batas normal
C. Rencana Asuhan
1. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan dan sampaikan
hasil pemeriksaan
Rasioanal: ibu dapat memahami dan mengetahui hasil dari tindakan
yang dilakukan
2. Observasi KU dan TTV ibu
Rasional : pemantauan KU dan TTV bertujuan untuk
mengidentifikasi secara dini masalah kesehatan ibu serta
sebagai indicator untuk melakukan tindakan selanjutnya.
3. Observasi kontraksi uterus, TFU, kandung kemih dan lochea
Rasional :
- Kontraksi uterus yang tidak baik (tidak globuler)
merupakan tanda bahaya
- TFU yang tidak mengalami penurunan merupakan
tanda bahaya
- Kandung kemih yang penuh dapat menghambat
proses involusi uterus
- Untuk mendeteksi warna dan bau lochea sedini
mungkin adanya infeksi.
4. Anjurkan Ibu untuk memberikan Asi eksklusif selama 6 bulan pada
bayinya

Rasional : Pemberian Asi eksklusif dapat membantu tumbuh


kembang bayi serta dapat mempercepat involusi uterus,
selain itu dengan pemberian Asi dapat mempererat
hubungan kasih sayang antara Ibu dan bayi.
5. Anjurkan pada ibu untuk melakukan mobilisasi dini dan istirahat yang
cukup
Rasional :
- mobilisasi dini bertujuan untuk memperlancar
aliran darah keseluruh tubuh sehingga tidak terjadi
penumpukan darah pada ektremitas bawah dan
mempercepat involusi uteri
- istirahat yang cukup dapat mengembalikan stamina
akibat lelah pasca persalinan.
6. Jelaskan pada Ibu bahwa nyeri dirasakan oleh Ibu saat ini adalah hal
yang fisiologis / normal
Rasional :agar Ibu dapat merasa tenang
7. Anjurkan pada ibu untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Rasional : makanan yang bergizi seimbang diperlukan pada masa
nifas untuk membantu memulihkan kondisi ibu dan untuk
meningkatkan produksi ASI.
8. Jelaskan pada ibu tentang cara perawatan payudara
Rasional : Dengan melakukan perawatan payudara dengan baik
dapat mencegah terjadinya bendungan ASI serta
memperlancar produksi ASI
9. Jelaskan pada ibu tentang vulva hygiene
Rasional : Dengan vulva hygiene yang baik, akan mencegah
masuknya mikroorganisme serta memberi rasa nyaman
pada ibu.
10. Anjurkan pada ibu untuk membawa bayinya ke posyandu
Rasional : Untuk mengetahui kemajuan pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan mendapatkan imunisasi.
11. Anjurkan pada ibu untuk ber KB
Rasional : kontrasepsi digunakan untuk menjarangkan kehamilan
sehingga ibu dan keluarga mempunyai waktu yang cukup
untuk mengasuh bayinya hingga minimal 2 tahun.
12. Lakukan pendokumentasian
Rasional : Sebagai alat pertanggungjawaban tindakan yang
dilakukan dan alat komunikasi bidan atau teman sejawat.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 22 Agustus 2019, pukul 15.10 WITA
1. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan dan sampaikan
hasil pemerisaan
Hasil : Ibu mengetahui tindakan yang akan dilakukan dan mengetahui
hasil pemeriksaan.
2. Mengobservasi KU dan TTV ibu
Hasil :
- KU Ibu baik
- Tanda-tanda vital:
TD : 110/80 mmHg
S : 36,2ºC
N : 72 x / menit
P : 18 x / menit
3. Mengobservasi kontraksi uterus, TFU, kandung kemih dan lochea
Hasil:
- Kontraksi uterus baik, teraba keras dan Bandar
- TFU 1 jari di bawah pusat
- Kandung kemih kosong
- Lochea rubra
4. Memberi dukungan pada ibu untuk memberikan Asi eksklusif selama 6
bulan kepada bayinya
Hasil : Ibu menyusui bayinya secara terus menerus / sesuai dengan
kebutuhan bayi
5. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan mobilisasi dini dan istirahat
yang cukup
Hasil: Ibu bersedia mengikuti saran yang diberikan oleh bidan.
6. Menjelaskan pada Ibu nyeri yang dirasakan oleh Ibu saat ini adalah hal
yang fisiologis / normal
Hasil : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan
7. Mendiskusikan pada ibu untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Hasil : Ibu bersedia mengikuti saran yang diberikan oleh bidan
8. Menjelaskan pada ibu tentang Cara perawatan payudara
Hasil : Ibu bersedia melaksanakan perawatan payudara sebelum Ibu
mandi, dan selalu membersihkan kedua payudara Ibu sebelum
dan sesudah mandi
9. Menjelaskan pada ibu tentang vulva hygiene
Hasil : Ibu bersedia mengikuti saran yang diberikan oleh bidan
10. Menganjurkan pada ibu untuk membawa bayinya ke posyandu
Hasil : Ibu bersedia membawa bayinya ke posyandu
11. Menganjurkan pada ibu untuk ber KB
Hasil : Ibu bersedia kembali menjadi akseptor KB.
12. Melakukan pendokumentasian
Hasil : Telah dicatat dalam buku KIA Ibu.

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal 22 Agustus 2019, pikul 15.20 WITA
1. Ibu mempersilahkan bidan untuk melakukan pemeriksaan
2. KU Ibu baik dan TTV dalam batas normal
TD :110 / 80 mmHg
S :36,2ºC
N : 72 x / menit
P : 18 x / menit
3. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar, TFU 1 jari di bawah
pusat, kandung kemih kosong, dan pengeluaran lochea rubra
4. Pengeluaran air susu Ibu lancar dan Ibu memberikan ASI kepada
bayinya.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
( SOAP )

IDENTITAS ISTRI / SUAMI


Nama : Ny. N / Tn. A
Umur : 29 tahun / 29 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / wiraswasta
Alamat : Jl. Tekaka
Lama menikah : ± 1 tahun

SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 22 Agustus 2019 pukul 11.25 WITA
2. Ibu mengatakan melahirkan yang pertama kali dan tidak pernah keguguran
3. Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
4. Ibu mengatakan masih lelah
5. Ibu mengatakan senang dan gembira atas kelahiran bayinya

OBJEKTIF (O)
1. KU ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. TTV dalam batas normal
TD : 110/70 mmhg
N : 72 x/menit
S : 37 ̊C
P : 20 x/menit
4. TFU 3 jari di bawah pusat
5. Kontraksi uterus baik (globuler)
6. Tampak pengeluaran lochea rubra
7. Pemeriksaan fisik normal

ASSESMENT ( A)
PIA0, 2 jam post partum, TFU 1 jari di bawah pusat, Lochea rubra dengan
masalah nyeri pada perut bagian bawah.

PLANNING ( P )
Tanggal 22 Agustus 2019 pukul 15.10 WITA
1. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan dan sampaikan
hasil pemerisaan
Hasil: Ibu mengetahui tindakan yang akan dilakukan dan mengetahui
hasil pemeriksaan.
2. Mengobservasi KU dan TTV ibu
Hasil :
- KU Ibu baik
- Tanda-tanda vital:
TD : 110/80 mmHg
S : 36,2ºC
N : 72 x / menit
P : 18 x / menit
3. Mengobservasi kontraksi uterus, TFU, kandung kemih dan lochea
Hasil:
- Kontraksi uterus baik, teraba keras dan Bandar
- TFU 3 jari di bawah pusat
- Kandung kemih kosong
- Lochea rubra
4. Memberi dukungan pada ibu untuk memberikan Asi eksklusif selama 6
bulan kepada bayinya
Hasil : Ibu menyusui bayinya secara terus menerus / sesuai dengan
kebutuhan bayi
5. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan mobilisasi dini dan istirahat
yang cukup
Hasil: Ibu bersedia mengikuti saran yang diberikan oleh bidan.
6. Menjelaskan pada Ibu nyeri yang dirasakan oleh Ibu saat ini adalah hal
yang fisiologis / normal
Hasil : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan
7. Mendiskusikan pada ibu untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Hasil : Ibu bersedia mengikuti saran yang diberikan oleh bidan
8. Menjelaskan pada ibu tentang Cara perawatan payudara
Hasil :Ibu bersedia melaksanakan perawatan payudara sebelum Ibu
mandi, dan selalu membersihkan kedua payudara Ibu sebelum dan
sesudah mandi
9. Menjelaskan pada ibu tentang vulva hygiene
Hasil : Ibu bersedia mengikuti saran yang diberikan oleh bidan
10. Menganjurkan pada ibu untuk membawa bayinya ke posyandu
Hasil : Ibu bersedia membawa bayinya ke posyandu
11. Menganjurkan pada ibu untuk ber KB
Hasil : Ibu bersedia untuk menjadi akseptor KB.
12. Melakukan pendokumentasian
Hasil : Telah dicatat dalam buku KIA Ibu.

Anda mungkin juga menyukai