PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Senin / 21 januari 2013
Jam : 10.00 Wita
No. Register : 04 1003 008 135 1
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Istri
Nama : Ny. R
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Alalak Selatan RT. 8
b. Identitas Suami
Nama : Tn. T
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Alalak Selatan RT. 8
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil kedua dengan usia kehamilan 7 bulan ingin memeriksakan
kehamilannya.
3. Status Perkawinan
a. Kawin : 2 kali
b. Lamanya : 4 tahun dan 1 tahun
c. Dengan suami sekarang : ya, suami kedua
b) Trimester II
ANC : 4 kali di puskesmas pada umur kehamilan 17 minggu,
21 minggu, 24 minggu dan 27 minggu
Keluhan : tidak ada keluhan
Terapi : SF 30 tablet 1x1, Vitamin B12 3x1 dan Vitamin C 3x1
Nasehat : perbanyak istirahat.
c) Trimester III
ANC : 1 kali di puskesmas (ini)
Keluhan : tidak ada keluhan
Terapi : SF 30 tablet 1x1 , Kalk 3x1 Vitamin C 3x1
Nasehat : perbanyak makan sayur dan buah
b. Riwayat Ginekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit mioma uteri, kista ovarium, kanker serviks atau kanker
korpus uteri.
5. Riwayat KB
Sebelum kehamilan pertama, ibu tidak menggunakan kontrasepsi apapun, setelah kelahiran
anak pertama ibu menggunakan KB suntik progesterone selama 3 tahun. Kemudian berhenti
karena ibu bercerai. Setelah menikah lagi ibu menggunakan KB suntik progesterone selama 6
bulan dan berhenti karena ingin hamil lagi.
7. Data Biologis
a. Pola Nutrisi
- Jenis makanan : bervariasi (nasi, lauk, sayur, buah)
- Porsi makanan : ± 1 piring
- Frekuensi makan : 3 x sehari
- Pantangan : tidak ada
- Masalah makan : tidak ada
-
b. Personal Hygiene
- Frekuensi Mandi : 2 x sehari, pagi dan sore
- Frekuensi Gosok Gigi : 2 x sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur
- Frekuensi Ganti Pakaian : 2 x sehari setelah mandi pagi dan sebelum tidur
c. Pola Eliminasi
1) Buang Air Besar
- Frekuensi : 1 kali sehari
- Warna : kuning kehitaman
- Konsistensi : lembek
d. Pola Aktivitas
Ibu masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak, mencuci, membersihkan
rumah dan lain-lain.
- Malam hari : ± 7-8 jam yaitu tidur pada jam 9 atau 10 malam dan bangun
pada jam 5 pagi
8. Data Psikologis
Ibu merasa senang dengan kehamilannya saat ini sehingga ibu rajin memeriksakan
kehamilannya.
9. Data Psikososial
Suami dan keluarga sangat bahagia dengan kehamilan ibu, sehingga hubungan ibu dan
keluarga berjalan dengan baik. Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan secara
musyawarah.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 48 kg
Sesudah hamil : 57 kg
d. Tinggi badan : 148,5 cm
e. Lingkar lengan atas : 26 cm
f. Tanda Vital
- Tekanan darah : 90/70 mmHg
- Nadi : 68x/menit
- Pernapasan : 20x/menit
- Suhu : 36,7o
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1) Kepala : kulit kepala tampak bersih, rambut tidak rontok dan
tidak ada ketombe
- Muka : tidak tampak pucat, dan tidak ada cloasma gravidarum
- Mata : konjungtiva tidak anemis dan sclera tidak ikteris
- Mulut : tidak tampak stomatitis, lidah tidak kotor dan tidak ada
caries dentis
- Telinga : tampak bersih, tidak terlihat pengeluaran serumen
- Leher : tidak terlihat pembesaran vena jugularis
- Payudara : bentuk simetris, putting menonjol, hiperpigmentasi
pada areola kiri dan kanan dan tidak terlihat benjolan
abnormal
- Abdomen : membesar sesuai umur kehamilan, tidak terlihat luka
bekas operasi
- Ekstermitas : tangan dan kaki baik kiri maupun kanan tidak terlihat
edema dan varises
b. Palpasi
Leopold I : meraba fundus uteri, teraba lunak, besar dan tidak
melenting. TFU = 26 cm.
Leopold II : bagian kiri perut ibu teraba bidang datar, keras dan
memanjang seperti papan, bagian kanan perut ibu teraba bagian bagian kecil janin ( pu-ki).
Leopold III :pada bagian terbawah janin teraba bundar, keras dan
melenting
Leopold IV : waktu perabaan kedua tangan saling menyatu. Bagian
terbawah janin belum masuk PAP (konvergen).
- Ekstermitas : pada kaki baik kiri maupun kanan tidak teraba edema
c. Auskultasi
Denyut jantung janin (+), terdengar 132x/ menit (11-11-11) teratur, punktum maksimum di
1/3 antara pusat dan SIAS kiri ibu (pu-ki).
3. Pemeriksaan Penunjang
- Hb : 9,9
- Golongan darah :A
C. ASSESMENT
Ibu G2P1A0 hamil 28 minggu, janin tunggal hidup intra uterin, punggung kiri, presentasi
kepala belum masuk PAP (konvergen)
D. PLANNING
1. Memberitahu hasil pemeriksaan
- Ibu dan janin dalam kondisi baik-baik saja
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 90/70 mmHg
Nadi : 68x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,7o
- Denyut jantung janin terdengar 132x/ menit (11-11-11) teratur.
- Umur kehamilan 28 minggu, presentasi kepala.
2. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat dan tidur yang cukup.
3. Menganjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan yang bisa menyebabkan
kelelahan.
4. Menganjurkan pada ibu segera memeriksakan kehamilannya jika merasa pergerakan janin
kurang dari 3 kali dalam 1 jam atau kurang dari 10 kali dalam 24 jam karena dikhawatirkan
terjadi asfiksia dalam rahim.
5. Menganjurkan ibu segera memeriksakan kehamilannya jika terjadi perdarahan atau nyeri
perut yang hebat.
6. Menganjurkan ibu makan yang bergizi dan makan yang berserat tinggi seperti sayur dan
buah-buahan.
7. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri
- Mengganti pakaian jika basah karena keringat
- Memakai pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan tidak ketat.
8. Menganjurkan ibu minum obat teratur
9. Mengnjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya 2 minggu lagi atau bila ada keluhan
dan jika obat habis.
ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN NORMAL
PADA NY. “G” 25 tahun G1P0A0 UK : 39+4 minggu
DI BPS ANUGERAH
NIDORO MORANGAN TRIHARJO SLEMAN, JOGJAKARTA
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Ibu Suami
Nama : Ny. “G” Tn. “S”
Umur : 25 tahun 27 tahun
B. DATA SUBYEKTIF
1. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin melahirkan.
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan sudah merasakan kenceng – kenceng teratur sejak pukul 20.00 WIB dan
mengeluarkan lender darah sedikit dari jalan lahir.
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun Siklus : 28 hari
Lama : 4 hari Teratur : teratur
Sifat darah : cair Keluhan : tidak ada
4. Riwayat perkawinan
Status pernikahan : sah Menikah ke : 1
Lama : tahun Usia menikah pertama kali : 24 tahun
5. Riwayat bstetric : G1 P0 A0 Ah0
Hamil Persalinan Nifas
ke- Tanggal Umur Jns Penolong Komplikasi JK BB Laktasi Komplikasi
kehamilan persalinan Lahir
Hamil
ini
8. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular (HIV, Hepatitis, PMS),
menurun (DM, Hipertensi, Asma), menahun (Jantung, Ginjal, Paru-paru).
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak pernah/sedang menderita penyakit menular (PMS,
Hepatitis, HIV) menurun (DM, Hipertensi, Asma) menahun (Jantung, Ginjal, Paru-paru).
c. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan baik dari keluarga ibu dan suami tidak ada riwayat keturunan kembar.
d. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat operasi.
e. Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak mempunyai alergi obat.
e. Pola seksualitas
Frekuensi : 1x/minggu Keluhan : tidak ada keluhan
f. Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik, olahraga)
Ibu mengatakan kegiatan sehari-hari melakukan pekerjaan IRT dibantu oleh suami dan
keluarga.
Ibu mengatakan sudah mengikuti senam hamil
g. Pola pemenuhan kebutuhan terakhir
Makan, tanggal 04 – 10 – 2010, jam 19.30 WIB, Jenis: nasi, sayur, lauk
Minum, tanggal 05 – 10 – 2010, jam 03.00 WIB, Jenis: air putih
BAK, tanggal 04 – 10 – 2010, jam 09.45 WIB
BAB, tanggal 04 – 10 – 2010, jam 08.00 WIB
Istirahat/tidur, tanggal 04 – 2010, lama 6 jam
10. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan merokok, minum jamu, minum-minuman
beralkohol.
C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Composmentis
Status emosional : stabil
Tanda vital sign :
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit Suhu : 36,70C
Berat badan : 56 kg Tinggi badan : 160 cm
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : Mesochepalus, tidak ada masa/benjolan.
Rambut : lurus, hitam, panjang, tidak ada kutu/ketombe, kulit kepala bersih.
Muka : oval, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema, tidak pucat.
Mata : simetris, tidak juling, tidak ada sekret, sklera tidak ikterik, konjungtiva
Tidak pucat (merah muda)
Hidung : tidak mancung, ada lubang hidung, caping hidung tidak bergerak – gerak saat
bernafas, tidak ada serum, tidak ada polip.
Mulut : tidak pucat, tidak ada stomatitis,tidak ada caries, tidak ada radang gusi/gusi berdarah, tidak
ada pembengkakan kelenjar tonsil.
Telinga : simetris, ada lubang telinga, bersih, pendengaran baik.
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar parotis, tidak ada pembengkakan kelenjar
tiroid dan limpe.
Dada : tidak ada retraksi dinding dada dan tidak weezing, simetris, tidak ada kelainan paru-paru,
nafas spontan.
Payudara : simetris, tidak ada masa, puting menonjol, hiperpigmentasi, payudara membesar, tidak ada
pengeluaran cairan saat putting dipencet.
Abdomen :ada pembesaran perut memanjang, tidak ada bekas operasi/luka, ada striae gravidarum, tidak
ada linea.
Palpasi Leopold
Leopold I : pada bagain fundus ibu teraba lunak, tidak melenting, tidak bulat
(bokong).
TFU : 2 jari dibawah px
Leopold II : bagian kanan perut ibu teraba ada tahanan memanjang, keras
(punggung kanan).
bagian kiri perut ibu teraba kecil-kecil tak beraturan (ekstremitas).
opold III :bagian bawah perut ibu teraba keras, bulat, melenting yaitu kepala, kepala tidak bisa
digoyangkan
opold IV : jari pemeriksa tidak dapat bertemu (divergent) sudah masuk panggul.
Palpasi supra pubic : 4/5 bagian
Osborn test : (-) negative
TFU menurut Mc. Donald : 33 cm, TBJ : (33-11)x 155= 3410 gram
His : 3x/10 menit, durasi 38 intensitas kuat dan teratur
Auskultasi DJJ : 130x/menit, teratur
as : gerakan aktif, tidak oedema, tidak sianosis, tidak polidaktili, simetris, jari tangan lengkap,
kuku tidak pucat.
mitas bawah : gerakan aktif, tidak oedema, tidak sianosis, tidak polidaktili, simetris, tidak ada varises,
reflek patella (+), jari kaki lengkap, kuku tidak pucat.
lia luar : ada lubang vagina, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini, ada pengeluaran lendir darah,
tidak ada varises.
Anus : ada lubang anus, tidak haemoroid.
Pemeriksaan panggul (bila perlu) : tidak dilakukan
4. Data penunjang
1. Hb : 11,3g %
2. Golongan darah : A
II. INTERPRETASI DATA
A. Diagnosa Kebidanan
Seorang Ibu Ny, “G” umur 25 tahun G1P0A0 UK:39 minggu, janin tunggal hidup intra uteri,
punggung kiri, presentasi belakang kepala sudah masuk panggul ,dalam persalinan kala I fase
aktif.
Data Dasar
DATA SUBYEKTIF :
- Ibu mengatakan berumur 25 tahun.
- Ibu mengatakan ini kehamilan yg ke-1.
- Ibu mengatakan HPHT tgl, 29-12-2009
- Ibu mengatakan kenceng-kenceng teratur dan mengeluarkan lendir darah sejak jam : 20.00
WIB.
DATA OBYEKTIF:
a) Tanda vital sign :
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit Suhu : 36,70C
TFU : 33 cm
b) Palpasi Leopold
old I : TFU 3 jari dibawah px ;teraba bagian lunak , kurang bulat kurang melenting, pada bagian
fndus (bokong)
Leopold II :pada bagian kiri ibu teraba bagian keras seperti papan (puki) dan teraba bagian kecil-kecil
disebelah kanan(ekstermitas)
opold III : Pada bagian terendah janin teraba bulat , keras dan melenting (kepala)
opold IV : Pada bagian terendah janin (kepala) sudah masuk panggul kedua tangan pemeriksa
divervgan
c) TFU dengan Mc. Donalt : 31 cm,TBJ :3410 gram
d) His : 4 x/10 menit, durasi : 40 detik, kuat dan teratur
e) Auskultasi DJJ: 140 x /menit
f) Hasil VT jam 03.45 : V/U tenang, portio lunak, tipis , pembukaan5cm, KK +, UUK jam
13, penurunan kepala 3/5 bagian, selaput ketuban +, STLD +
B. Masalah
Tidak ada
C. Kebutuhan
Tidak ada
MANAJEMEN KALA II
Tanggal : 05 Oktober 2010
Jam : 09.45 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
- Ibu mengatakan berumur 25 tahun.
- Ibu mengatakan ini kehamilan yg ke-1.
- Ibu mengatakan HPHT tgl, 29-12-2009
- Ibu mengatakan kenceng-kenceng teratur dan mengeluarkan lendir darah sejak jam : 20.00
WIB.
III. ASSESMENT
a) Seorang Ibu Ny, “G” umur 25 tahun G1P0A0 UK:39 minggu, janin tunggal hidup intra uteri,
punggung kiri, presentasi belakang kepala sudah masuk panggul ,dalam persalinan kala II.
b) Diagnosa Masalah
Tidak ada
c) Diagnosa kebutuhan
Tidak ada
IV. PLANNING
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Dekatkan alat-alat dan obat untuk persalinan pertolongan
3. Gunakan APD sebagai alat perlindungan diri
4. Bantu ibu mengatur posisi senyaman mungkin
5. Pecahkan ketuban secara artificial
6. Pimpin persalinan
7. Penangan BBL
IMPLEMENTASI
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan , bahwa pembukan sudah lengkap, keadaan janin masih
baik dengan DJJ : 140x/menit
2. Mendekatkan alat-alat dan obat untuk pertolongan persalinan
3. Menggunakan APD sebagai perlindungan diri meliputi : celemek, masker, topi
4. Membantu ibu mengatur posisi senyaman mungkin salah satunya posisi dorsal recumbent,
kedua tangan merangkul paha ditarik kearah samping perut
5. Memecahkan ketuban secara artificial:
Mencuci tangan dengan 7 langkah
Mengeringkan tangan , memakai handscoon panjang ditangan kanan, dan handscoon pendek
di tangan kiri
Melakukan vulva hygiene pada kedua labia mayora, labia minora dan vestibulum,
Jari tengah dan telunjuk masuk kedalam jalan lahir secara obstetric
Pandu klem dengan dengan jari dan tangan yang digunakan untuk pemeriksaan hingga
mencapai selaput ketuban
Memegang ujung klem diantara ujung jari pemeriksa, gerakan jari dengan lembut gosokkan
klem pada selaput ketuban kemudian pecahkan
Memeriksa apakah ada bagian lain yang keluar , air ketuban jernih, bau khas air ketuban
½ koker direndam dalam larutam klorin
6. Memimpin persalinan
Menganjurkan ibu mengedan saat ada his yang kuat, diawali dengan tarikan nafas
panjangkemudian mengejan seperti ingin BAB
Membantu melahirkan bayi , tangan kanan menahan perineum (stenen) tangan kiri menahan
laju defleksi agar tidak terlalu cepat saat kepala crowing ( Ritgen)
Setelah bayi lahir ,membersihkan muka dan mulut bayi lendir dan darah
Menunggu kepala sampai kepala melakukan putar paksi luar sambil kita memeriksa
ada/tidaknya lilitan tali pusat
Membantu melahirkan bahu depan dengan posisi tangan kanan diatas kepala dan tangan kiri
di bawah kepala bayi (biparietal) kepala ditarik keatas setelah kiedua bahu lahir sesuai jalann
lahir setelah itu di tarik kebawah dan lakukan sanggah susur dengan tangan kiri menyusuri
dada, perut, sampai kaki bayi.
Melakukan penilaian sepintas pada bayi , meliputi tangisan ,warna kulit, tonus otot bayi, dan
refleks bayi. Setelah itu meletakkan bayi diatas perut ibu untuk kontak dini skin to skin
sambil mengeringkan tubuh bayi kecuali tangan.
Menjepitkan klem pada 3 cm dari pusar bayi dsn klem ke dua 2 cm dari klem pertama.
7. Memberi semangat pada ibu dan support ucapan selamat bahwa bayi telah lahir dengan
selamat
8. Melakukan penanganan pada BBL
Evaluasi : bayi lahir spontan pervaginam pada tanggal 5 oktober 2010, pukul 10.45 WIB
dengan jenis kelamin laki-laki, BB: 3300 gram, PB: 47 cm, LK : 34 cm, LD : 33cm , Lila : 11
cm, tidak ada cacat bawaan , bayi menangis kuat, AS 10/10
I. DATA SUBYEKTIF
- Ibu mengatakan sangat merasa bahagia dan lega atas kelahiran bayinya
- Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules
II. DATA OBYEKTIF
- KU : baik , Kesadaran : composmentis
- VS : TD: 120/80 mmHg ;S: 36,70C ; R: 22x/menit N: 80x/menit
- TFU setinggi pusat , kontraksi kuat dank eras, plasenta belum lahir
- Perdarahan kurang lebih 35 ml
- Adanya tanda-tanda pelepasan plasenta: adanya semburan darah, tali pusat memanjang,
uterus globuler
III. ASSESMENT
a) Diagnosa kebidanan :
Seorang ibu , Ny”G” usia 25 tahun P1A0Ah1, dalam persalinan kala III
b) Diagnosa masalah
Tidak ada
c) Diagnosa Kebutuhan
Tidak ada
IMPLEMENTASI
1. Memotong tali pusat bayi dan mengikatnya dengan tali
2. Memindahkan klem tali pusat kearah depan vulva kira-kira jarak 5-6 cm didepan vulva
3. Melakukan manajemen aktif kala III
a. Memastikan janin tunggal dengan meraba fundus uteri
b. Memberitahu pada ibu bahwa ibu akan disuntik oksitosin diaerah paha kanan ,1/3 atas bagian
luar
c. Melakukan PTT (Peregangan Tali Pusat Terkendali) setelah uterus berkontraksi , tegangkan
tali pusat kearah bawah sambil tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang atau atas
(dorso kranial) secara hati-hati
d. Saat plasenta lahir / muncul di introitus vagina , lahirkan plasenta dengan kedua tangan
.Pegang dan putar plasenta searah jarum jam
e. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir lakukan massase uterus dengan meletakkan
telapak tangan di fundus . dan lakukan gerakan melingkar , sembari tangan yang lain
mengecek kelengkapan plasenta
4. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengukur panjangnya tali pusat , tempat insersi tali
pusat
5. Mengobservasi perdarahan , mengecek ada/tidaknya laserasi, mengecek kontraksi uterus dan
vita sign
EVALUASI
Plasenta lahir spontan, lemgkap, tanggal 05 Oktober 2010 pukul 10.55 WIB,
kotiledon 20 buah, tebal kurang lebih 2,5 cm, panjang tali pusat kurang lebih 60 cm, insersi
tali pusat sentralis, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat, perdarahan kurang lebih
150 cc, terdapat laserasi derajat 1.
MANAJEMEN KALA IV
I. SUBYEKTIF
a. Ibu mengatakan badan terasa capek, kemaluan perih
b. Ibu mengatakan perut masih mules
II. OBYEKTIF
a. KU ibu : baik , kesadaran :Composmentis
b. VS :TD : 120/80 mmHg ,N: 80 x/menit S: 36,70C , R:22 x/menit
c. TFU : 2 jari dibawah pusat
d. Kontraksi uterus baik kuat dank eras
e. Perdarahan kurang lebih 20 cc
III. ASSESMENT
a. Diagnosa kebidanan
Seorang ibu ny “G” usia 25 tahun P1AoAh1, dalam persalinan kala IV
b. Diagnosa masalah
Tidak ada
c. Diagnosa kebutuhan
Tidak ada
IV. PLANNING
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Bersihkan dan rapikan ibu serta mengajarkan pada keluarga cara massase perut
3. Bersihkan tempat tidur ,alat, dan ruangan
4. Anjurkan ibu untuk istirahat dan coba meneteki bayi
5. Penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi bayi
6. Berikan terapi obat dan vitamin
7. Observasi KU ibu, perdarahan, kontraksi,dan TFU
IMPLEMENTASI
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan,bahwa ibu dalam keadaan baik, namun terdapat
luka laserasi perineum derajat 1 dan memerlukan beberapa jahitan luar
2. Membersihkan dan merapikan ibu setelah semua tindakan selesai dilakukan, dengan waslap
dan air hangat.Periniium dikompres dengan kasa betadin , dipakaikan pembalut, dan celana
dalam, Setelah itu mengajarkan pada keluarga cara memassase uterus ibu lembek harus
segera melapor ke bidan.
3. Membersihkan tempat tidur dengan waslap dan air sabun, setelah itu dibersihkan dengan air
DTT, alat direndam dalam larutan klorin 0,5% dicuci dan dibilas dengan air bersih setelah itu
disterilisasi
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat agar tenaganya pulih sambil mencoba meneteki bayinya
5. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan ibu dengan memberikan makanan bergizi dan air
putih atau air the
6. Memberikan terapi obat dan vitamin berupa vitamin A, multivitamin
7. Mengobservasi KU ibu perdarahan, kontraksi dan TFU selama 15 menit pada jam pertama
dan 30 menit pada jam ke dua
EVALUASI
a) Ibu mengerti tentang keadaannya dan bersedia dijahit perineumnya
b) Hasil observasi pukul 11.00WIB : TD:120/80mmHg S: 36,70C
N: 80 x/menit R:22 x/menit
TFU 3 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus: kuat,keras