Anda di halaman 1dari 13

Oleh kelompok VI

Rasyida Adzakiyyah
Rosmita
Nur Isa
Nuurul Fatiha Iyoman
Siti Amina Sayuti
Albumin dan Reduksi
1. Pengertian Albumin

albumin merupakan
protein dalam plasma manusia yang
larut dalam air dan mengendap dalam
pemanasan serta protein yang
tertinggi konsentrasinya dalam plasma
darahdan menyusun sekitar 60% dari
total protein plasma.
2. Pembentukan
Albumin pada umumnya dibentuk di hati. Hati
menghasilkan sekitar 12 gram albumin per hari
yang merupakan sekitar 25% dari total sintesis
protein hepatic dan separuh dari seluruh protein
yang diekskresikan organ tersebut.
3. Komposisi
Albumin manusia yang matur terdiri atas satu
rantai polipeptida yang tersusun dari 585 asam
amino dan mengandung 17 buah ikatan
disulfide.
4. Fungsi albumin
a. Albumin yang mempunyai bentuk elips,
yang berarti protein ini tidak akan banyak
meningkatkan viskositas plasma sebagaimana
yang dilakukan oleh molekul berbentuk
memanjang sebagai fibrinogen.
b. Menjaga cairan dari darah agar tidak bocor
dari luar kedalam sel-sel/sebagai zat yang
menentukan besarnya tekanan osmosis
didalam darah.
c. Kemampuannya mengikat berbagai macam
ligand.
d. Memainkan peranan yang penting
dalam transportasi tembaga didalam
tubuh manusia..
e. Dalam Industri pangan albumin
memiliki fungsi yaitu berguna dalam
pembuatan es krim, bubur manula,
permen, roti, dan puding bubuk.
f. Sebagai alat pengangkut asam lemak
dalam darah.
Pemeriksaan Albumin Urine
D.Cara pemeriksaan
Di panaskan(rebus)
Asam asetat
Urine disaring
2 tabung diisi urine masing-masing 5 cc
Tabung 1 dipanaskan hingga mendidih
perhatikan sesudah itu apakah ada keruhan
Tabung 1 yang telah dipanaskan tetes 3-5 tetes
asam asetat 6% lalu panaskan lagi
sampai
mendidih, bila tetap keruh hasilnya positif
E .Syarat pemeriksaan albumin
1).Urine harus bersi
2).Urine harus baru
3).Reagen asam asetat 6%
F.Cara membaca hasil
Negatif(-) :Urine tidak keruh
Positif(++) :Kekerasan mudah dilihat
& ada endapan halus
Positif(+++) :Urine lebih keruh, endapan
lebih jelas terlihat
Positif(++++) :Urine sangat keruh & disertai
endapan yang menggumpal
REDUKSI
Tes glukosa urine adalah pemeriksaan
pada sampel urine untuk mengetahui
ada/tidaknya glukosa dalam urine.
Pemeriksaan ini termasuk pemeriksaan
penyaring dalam urinalisis.
Tujuan dari tes ini adalah untuk
mendiagnostik ada atau tidaknya glukosa
di dalam urine.
Prosedur Kerja
Alat dan bahan
Tabung reaksi
Lampu spiritus/ water bath
Rak tabung reaksi
Penjepit tabung reaksi
Reagen Benedict
Cara Kerja
Siapkan alat dan bahan
Masukkan 5 ml reagen Benedict ke dalam
tabung reaksi
Teteskan sebanyak 5-8 tetes urin ke dalam
tabung tersebut
Masukkan tabung tadi ke dalam air mendidi
(water bath) selama 5 menit atau langsung
dipanaskan di atas lampu spiritus selama 3
menit mendidih.
Angkat tabung, kocok isinya dan bacalah hasil
reduksi
Penilaian
- : tetap biru jernih atau sedikit
kehijauan dan agak keruh
+ : hijau kekuningan dan keruh (
sesuai dengan 0,5 - 1% glukosa)
++ : kuning kehijauan atau kuning
keruh (1 - 1,5% glukosa)
+++ : jingga atau warna lumpur
keruh (2 - 3,5% glukosa)
++++ : merah bata atau merah keruh (
> 3,5% glukosa
Terima kasih,,,,,,!!!!

Anda mungkin juga menyukai