Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA


PADA NY. M USIA 27 TAHUN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KENAIKAN
BERAT BADAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODADI 1

Untuk Memenuhi Persyaratan Target Praktik Semester I


Stage Kehamilan Fisiologis Program Studi Profesi Bidan

Disusun Oleh :
IDA SOPARIYANTI
P1337424820124

PRODI PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANAN SEMARANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Pada Ny. M Usia 27 Tahun
KB Suntik 3 Bulan dengan Kenaikan Berat Badan di Puskesmas Purwodadi 1, telah disahkan
oleh pembimbing pada:

Hari :
Tanggal :

Dalam Rangka Praktik Klinik Kebidanan Keluarga Berencana yang telah diperiksa
dan disetujui oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi Prodi Profesi Kebidanan
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang Tahun 2020.

Pembimbing Lahan Praktikan

Puryanti, S.S.T Keb Ida Sopariyanti


NIP. 197307292006042011 NIM. P1337424820124

Mengetahui,
Pembimbing Institusi

Suparmi, S.Pd.SIT.S.TR.Keb. M. Kes


NIP. 19640323 198603 2 003
BAB III
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN

Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Berencana

Tanggal : 16 - 12 - 2020
Jam : 13.00 WIB
Tempat : Pusk.Purwodadi 1

A. PENGKAJIAN
Nama : Ny. M Nama Suami : Tn. S
Umur : 27 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Genuksuran 3/5

B.DATA SUBJEKTIF

1. Alasan Datang

Ibu mengatakan ingin konsul kb suntik 3 bulan

2. Keluhan Utama

Ibu mengatakan mengalami kenaikan berat badan

3. Riwayat kesehatan
- Penyakit yang pernah/sedang diderita :

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti


TBC, hepatitis. Penyakit menahun seperti jantung. Penyakit
menurun seperti DM, dan hipertensi

- Riwayat yang pernah sedang diderita keluarga :

Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit


menular seperti TBC, hepatitis. Penyakit menahun seperti jantung.
Penyakit menurun seperti DM, dan hipertensi

4. Riwayat perkawinan

Ibu mengatakan menikah 1 kali sah secara hukum dan agama, usia
menikah umur 23 tahun

5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi :

- Menarche : 14 tahun

- Siklus :± 28 hari

- Dismenorhea : tidak ada

- Lama : 5 hari

- Banyaknya :±2-3 kali ganti pembalut /hari

b.Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu


Ibu mengatakan anak yang pertama lahir tahun 2016, 9x (ANC)
ante natal care, usia kehamilan aterm, jenis persalinan spontan,
penolong persalinan oleh bidan, tempat persalinan di rumah bidan
dan tidak ada penyulit dalam persalinan, jenis kelamin perempuan,
BB 2900 gram, keadaan nifas ibu sehat, tidak ada penyulit.

6. Riwayat KB

Ibu mengatakan menggunakan kb suntik selama 4 tahun


7. Pola pemenuhan kebutuhan sehari – hari:

a. Pola nutrisi : ibu mengatakan makan 3x/ sehari dengan porsi 1 piring
nasi, sayur, dan lauk. Minum 7-8 gelas / hari air putih.

b. Pola Eliminasi : ibu mengatakan BAB 1X/ hari dan BAK 4-5x/ hari

c. Pola istirahat : ibu mengatakan tidur siang ± 1 jam dan tidur malam
±7-8 jam

d. Pola aktivitas : ibu mengatakan aktivitas sebagai IRT

e. Pola sexual : ibu mengatakan tidak ada gangguan saat berhubungan.

f. Pola hidup sehat : Ibu mengatakan tidak merokok

g. Pola hygiene: ibu mengatakan mandi 2x/ hari, gosok gigi 2x/hari,
keramas 3x/ seminggu, ganti pakaian 2x/ hari
B. DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

Tanda vital

TD : 120/70 mmHg BB sebelum/ sesudah : 65 kg / 73 kg

HR : 80 x/menit TB : 158 cm

RR : 20x/menit

Temp : 36,7° C
b. Status Present

Kepala : Simetris, tidak ada luka, rambut hitam, tidak ada

kutu, kulit kepala bersih, tidak mudah dicabut, tidak


ada benjolan, tidak nyeri tekan.

Mata : Simetris, bersih, tidak ada luka, konjungtiva merah

muda, sklera putih, reflek pupil kanan kiri sama.

Hidung : Simetris, bersih, tidak ada luka, tidak ada sekret,

tidak ada polip.

Mulut : Simetris, bersih, tidak ada luka, bibir tidak kering,

tidak ada stomatitis, lidah bersih, tidak ada caries

gigi, tidak ada ginggivitis.

Telinga : Simetris, bersih, tidak ada luka, tidak ada serumen,

tidak ada benjolan, fungsi normal.

Leher : Simetris, bersih, tidak ada luka, tidak ada

pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena

jugularis, tidak nyeri tekan.

Ketiak : Bersih, bersih, tidak ada luka, tidak ada pembesaran

kelenjar limfe, tidak nyeri tekan.

Dada : Simetris, bersih, tidak ada luka, tidak ada retraksi

dinding dada, tidak ada nyeri tekan, tidak ada

ronchi, tidak ada wheezing, tidak terdengar

murmur, gallop dan suara jantung ketiga.

Perut : Simetris, bersih, tidak ada luka bekas operasi.

Lipat paha : Bersih, tidak ada luka, tidak ada pembesaran


kelenjar limfe.

Vulva : Bersih, tidak ada luka, tidak oedema, tidak ada

varises.

Ekskremitas: Atas : Simetris, bersih, tidak ada luka tidak ada

oedema, tidak cyanosis, fungsi gerak normal, turgor

kulit baik.

Bawah : Simetris, bersih, tidak ada luka tidak ada

oedema, tidak ada varises, tidak cyanosis, fungsi

gerak normal, turgor kulit baik.

Punggung : Simetris, bersih, tidak ada luka, lordosis fisiologis.

Anus : Bersih, tidak ada luka, tidak ada haemoroid.

c. Status Obtetrik

a) Inspeksi

Muka : Tidak pucat, tidak ada oedema.

Mamae : Tidak ada luka bekas SC


:
Abdomen: Tidak dilakukan pemeriksaan
:
Vulva : Tidak dilakukan pemeriksaan
:
C. ANALISA

Ny. M usia 27 tahun akseptor lama KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat
badan
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal: 16 Desember 2020
Pukul : 13.10 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
TD : 110/70 mmHg

HR : 80 x/ menit

RR : 20x/ menit

Temp : 36,7°C
BB : 73 kg
TB : 158 cm
Hasil: Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan pada ibu keluhan yang dialami bahwa efek samping dari
suntik KB 3 bulan yaitu :
a. penambahan berat badan
b. perubahan siklus menstruasi
c. sakit kepala
d. penurunan gairah seksual
Hasil : Ibu sudah tahu dan mengerti efek samping dari kb suntik 3
bulan

3. Memberikan KIE pada ibu penambahan berat badan disebabkan


perubahan hormon progesteron mempermudah perubahan karbohidrat
dan gula menjadi lemak, sehingga lemak banyak yang bertumpuk di
bawah kulit, selain itu DMPA juga merangsang pengendali nafsu
makan di hipotalamus sehingga meningkatkan nafsu makan

Hasil : Ibu mengerti keluhan yang dialaminya

4. Memberikan KIE pada ibu untuk diet rendah kalori seperti mengurangi
makanan yang mengadung karbohidrat dan gula serta memperbanyak
makanan yang mengandung serat kasar yang tinggi karena
mengandung kalori rendah, kadar gula dan lemak yang rendah yang
dapat mengurangi penambahan berat badan

Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukan diet rendah kalori.

5. Memberikan KIE pada ibu untuk olahraga teratur seperti senam


aerobik karena ketika tubuh melakukan latihan aerobik selama 30
menit maka lemak akan dimetabolisme. Pembakaran cadangan lemak
tubuh dijadikan sebagai sumber energi yang akan menyebabkan
penurunan berat badan.

Hasil : Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran bidan


6. Meminta ibu untuk menandatangi informend consent
Hasil : Ibu bersedia menandatangi informend consent

7. Memberikan KB suntik 3 bulan ( DMPA) pada ibu melalui injeksi IM

Hasil : Ibu sudah diberikan suntik KB 3 bulan secara IM


8. Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang tanggal 19 November
2020
Hasil : Ibu sudah mengetahui jadwal kunjungan ulang.
Catatan Perkembangan I

Tanggal : 10 Maret 2020 Pukul : 11.00 WIB

Subjektif

Ibu mengatakan sudah melaksanakan diet rendah kalori dan senam


aerobik. Nafsu makanan sudah berkurang dengan porsi sedang.

Objektif

a. Keadaan umum : baik


b. Kesadaran : composmentis
c. TTV : TD : 120/70
mmHg

HR : 74x/
menit
RR : 22x/ menit

T : 36,5°C

BB : 72 kg

Analisa
Ny. M umur 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat
badan
Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
TD : 120/70 mmHg
HR : 74x/ menit
RR : 22x/ menit
BB : 72 kg
Temp : 36,5°C
Hasil : Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu untuk diet rendah kalori. Diet rendah kalori
yaitu diet yang diberikan untuk menurunkan berat badan dengan
makan makanan yang mengandung serat misalnya nasi, lauk,
tempe dan sayur serta minum air mineral yang cukup.

Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan akan menjaga pola


makan

3. Menganjurkan ibu untuk olahraga secara teratur. Jenis olahraga


yang bisa dilakukan adalah olahraga senam, jogging atau berjalan.
Hasil : Ibu mengerti dan akan berolahraga secara teratur.

4. Menganjurkan ibu untuk mengganti kontrasepsi KB suntik 3 bulan


dengan menggunakan kontrasepsi yang non hormonal (misalnya
IUD). Bila cara diatas tidak berhasil dan berat badannya tidak
bertambah terus.

Hasil : Ibu mengerti penjelasan yang disampaikan bidan


5. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang apabila ada keluhan.
Hasil : Ibu bersedia datang kembali jika ada keluhan.
Catatan Perkembangan II

Tanggal : 23 Desember 2020 Pukul : 10.00 WIB

Subjektif

Ibu mengatakan telah melaksanakan diet rendah kalori dan senam aerobik.
Nafsu makanan sudah berkurang dengan porsi sedang.

Objektif

a. Keadaan umum : baik


b. Kesadaran : composmentis
c. TTV : TD : 110/70
mmHg

HR : 76x/
menit
RR : 20x/ menit

T : 36,5°C

BB : 69 kg

Analisa
Ny. M umur 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat
badan
Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
TD : 110/70 mmHg
HR : 76x/ menit
RR : 20x/ menit
BB : 71 kg
Temp : 36,5°C

Hasil : Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya


2. Menganjurkan ibu untuk tetap melaksanakan diet rendah kalori.
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan akan menjaga pola
makan

3. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan olahraga secara teratur.


Hasil : Ibu mengerti dan akan berolahraga secara teratur.

4. Menganjurkan ibu untuk mengganti kontrasepsi KB suntik 3 bulan


dengan menggunakan kontrasepsi yang non hormonal (misalnya
IUD). Bila cara diatas tidak berhasil dan berat badannya tidak
bertambah terus.

Hasil : Ibu mengerti penjelasan yang disampaikan bidan


5. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang apabila ada keluhan.
Hasil : Ibu bersedia datang kembali jika ada keluhan.
Catatan Perkembangan III

Tanggal : 30 Desember 2020 Pukul : 09.00 WIB

Subjektif

Ibu mengatakan merasa senang karna berat badannya sudah mulai


berkurang

Objektif

a. Keadaan umum : baik


b. Kesadaran : composmentis
c. TTV : TD : 110/70
mmHg

HR : 74x/
menit
RR : 20x/ menit

T : 36,7°C

BB : 66 kg

Analisa
Ny. M umur 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat
badan
Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
TD : 110/70 mmHg
HR : 74x/ menit
RR : 20x/ menit
BB : 66 kg
Temp : 36,7°C
Hasil : Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu untuk menjaga pola makan secara teratur
dengan makan makanan yang mengandung serat misalnya nasi,
lauk, tempe dan sayur serta minum air mineral yang cukup.

Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan akan menjaga pola


makan

3. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin melakukan olahraga secara


teratur. Jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah olahraga senam,
jogging atau berjalan.
Hasil : Ibu mengerti dan akan berolahraga secara teratur.
4. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang tanggal 10 Maret 2020 atau
jika ada keluhan.

Hasil : Ibu bersedia datang kembali jika ada keluhan.


BAB IV

PEMBAHASAN

Dalam BAB ini penulis membahas mengenai asuhan kebidanan pada


keluarga berencana secara terperinci mulai dari langkah pertama yaitu
pengkajian data-data, evaluasi sebagai langkah terakhir. Dalam praktik
kebidanan ini, asuhan yang diberikan sesuai dengan teori yang didapat.
Dari data subjektif dilakukan pengkajian melalui anamnesa pada
pasien untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber data untuk
mengevaluasi dan mengidentifikasi suatu kesehatan klien (Nursalam, 2009).
Dalam pengkajian ini pengumpulan data dasar merupakan data awal. Pada
pengkajian di lapangan ditemukan dari data subyektif Ny. M kb suntik 3
bulan mengatakan mengalami kenaikan berat badan.
Dari data obyektif yaitu pada pemeriksaan fisik meliputi keadaan
umum seperti mengecek tanda – tanda vital dan pemeriksaan fisik.
Didapatkan data obyektif sdebagai berikut : Keadaan umum : Baik,
kesadaran : composmentis, TD : 110/ 70 mmHg, HR : 80 x/ menit, RR : 20x/
menit, Temp : 36,7 C, BB : 73 kg, TB : 158 cm. Pada langkah ini tidak
ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus.
Pada langkah ini menentukan analisa yang diperoleh dari data obyektif
dan subyektif dan diambil kesimpulan dari data tersebut (Varney, 2010).
Pada kasus ini yaitu akseptor kb suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan,
ibu merasa cemas dengan keluhan yang dialaminnya. Kebutuhannya adalah
menentukan kebutuhan pasien berdasarkan keadaan dan masalahnnya
( Sulistyawati, 2011). Pada kasus ini adalah Ny. M umur 27 tahun akseptor
kb suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan. Memberikan KIE efek
samping dari pemakaian kb suntik 3 bulan. Pada langkah ini tidak ditemukan
kesenjangan antara kasus dan teori.
Penatalaksanaan diberikan sesuai dengan kebutuhan ibu.
Memberikan KIE tentang keluhan yang dialami ibu. Rencana asuhan yang
menyeluruh dilakukan secara efisien dan aman. Pelaksanaan asuhan
kebidanan pada akseptor KB suntik 3 bulan sesuai dengan pelaksanaan
yang dilakukan (Rismalinda, 2010). Memberikan KIE tentang efek
samping suntik 3 bulan yaitu gangguan siklus haid, keputihan, jerawatan,
kenaikan berat badan. Hal ini sesuai dengan penelitian (Pratiwi, Syahredi
dan Erkadius, 2014) bahwa perubahan hormon progesteron mempermudah
perubahan karbohidrat dan gula menjadi lemak, sehingga lemak banyak
yang bertumpuk di bawah kulit, selain itu DMPA juga merangsang
pengendali nafsu makan di hipotalamus sehingga meningkatkan nafsu
makan. Menurut penelitian lain (Marbun, 2018) bahwa DMPA
merangsang pusat pengendalian makanan sehingga memicu peningkatan
berat badan karena tingginya input nutrisi ke dalam tubuh.

Menganjurkan ibu untuk olahraga secara teratur. Jenis olahraga yang bisa
dilakukan adalah olahraga senam, jogging atau berjalan. Menurut
penelitian (Utomo, Junaidi, dan Rahayu, 2012) mengatakan bahwa senam
aerobik yang dilakukan pada intensitas rendah sampai sedang dalam waktu
30 menit atau lebih akan membakar lemak dan aerobik yang dilakukan
dalam intensitas tinggi dalam waktu singkat atau kurang akan membakar
gula.
DAFTAR PUSTAKA

_____.(2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta :


BKKBN

Estiwidani Dwana, DKK. (2008) Konsep Kebidanan. Yogyakarta :


Fitramaya

Farodis, Zian. (2012). Panduan Lengkap Manajemen Kebidanan.


Yogyakarta : D- Medika

Irianto, Koes. (2014). Pelayanan Keluarga Berencana. Bandung: Penerbit Alfabeta

Marbun. U., (2018). “ Pengaruh Kontrasepsi Suntik Terhadap Berat Badan


Pada Akseptor KB di Puskesmas Tanralili Maros”. Makassar : Jurnal Kebidanan
Vokasional

Maryani, Herti. (2007) Cara Tepat Memilih Alat Kontrasepsi Keluarga


Berencana Bagi Wanita. Puslitbang Pelayanan dan Teknologi Kesehatan, Depkes RI.

Mulyani S.N, dan Rinawati M. (2013) Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi.
Yogyakarta : Nuha Medika

Nursalam.( 2009 ) . Proses dan Dokumentasi Keperawatan : Konsep dan


Praktik. Jakarta : Salemba Medika

Pratiwi. D., Syahredi dan Erkadius. (2014). “Hubungan Antara Penggunaan


Kontrasepsi Hormonal Suntik DMPA dengan Peningkatan Berat Badan di
Puskesmas Lapai Kota Padang ”. Padang : Jurnal Kesehatan Andalas 3(3)

Prawirohardjo, Sarwono. (2008) . Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina


Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Rismalinda. (2010). Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi .


Jakarta : TIM

Saifuddin, Abdul Bari. (2006) Buku panduan Praktis Pelayanan


Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sulistyawati, Ari. (2011) Pelayanan Keluarga Berencana . Jakarta : Salemba
Medika

Utomo, G. T., Said, J., dan Setya, R. ( 2012) “ Latihan Senam Aerobik
Untuk Menurunkan Berat Badan, Lemak dan Kolestrol. Semarang : Journal of Sports
and Fitness 1(1)

Varney, Helen. (2010). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai