PENYAKIT
RADANG
PANGGUL/PEL
VI
INFLAMMATO
RY DISEASE
(PID)
OLEH KELOMPOK 5
LUH GEDE VERA YUNIARI 223221344
c)Riwayatpenyakitdahulu :
1)Abortus Septikus
2)Endometriosis.
3)Pernah menderita penyakit kelamin
4)Abortus
5)Pernah kuret
6)Aktivitas seksual pada masa remaja
7)Berganti-ganti pasangan seksual
8)Pernahmengunakan AKDR.
9)obstetric dan KB
d)RiwayatPenyakit Keluarga
Kaji penyakit-penyakit yang pernah diderita ibu, suami, dan keluarga baik dari ibu
maupun suami seperti: penyakit jantung, hipertensi, DM, TBC, asma dll.
Kaji apakah ibu pernah kontak dengan penderita HIV/AIDS, TBC, hepatitis.
e)Riwayat menstruasi:
1)Perdarahan menstruasi yang tidak teratur, Disminore, Fluor albus 2)Kaji
menarche, siklus haid, jumlah darah yang keluar, dismenorea,dan HPHT.
f)Riwayat Ginekologi :
1)Kaji keluhan yang pernah dirasakan berkaitan dengan organ reproduksi,
2)Berapa lama keluhan ibu rasakan,
3)Ada tidaknya upaya yang dilakukan untuk mengatasi keluhan itu. 4)Seperti
menanyakan apakah ibu pernah mengalami keputihan yang berbau dan gatal,
5)Operasi yang dialami.
1.Keadaan umum
1)Tingkat Kesadaran : -
2)Tanda-tanda Vital
a) TD : 120/190 mmHg (normal: 120/80 mmHg) b) N
: 60 x/m (normal: 60-100 x/menit) c) RR : 20x/ m (normal:
16-24 x/menit)
d) Suhu : 39oC ( normal : 36,5 – 37,5 oC )
3)Suhu tinggi disertai takikardia
4)Nyeri suprasimfasis terasa lebih menonjol dari pada nyeri di kuadran atas abdomen. Rasa
nyeri biasanya bilateral. Bila terasa nyeri hanya uniteral, diagnosis radang panggul akan sulit
ditegakkan.
5)Bila sudah terjadi iritasi peritoneum, maka akan terjadi reburn tenderness”, nyeri tekan
dan kekakuan otot sebelah bawah.
6)Tergantung dari berat dan lamanya peradangan, radang panggul dapat pula disertai
gejala ileus paralitik.
7)Dapat disetai Manoragia, Metroragia.
8)Nyeri tekan dan nyeri goyang genitalia eksterna ( unilateral dan bilateral)
9)Daerah adneksa teraba kaku
10)Teraba massa dengan fluktuasi
2.Keadaan fisik
1)Kepala : -
: -
2)Mata 3)Leher :Periksa apakah ada pembesaran kelenjar pada leher seperti kelenjar
limfe, tiroid atau pelebaran pembuluh vena.
4)Dada
Paru : -
: - Jantung
5)Payudara dan ketiak
Inspeksi: lihat berntuk payudara (simetris/ asimetris) warna
(kemerahan atau normal)
putting susu (menonjol, datar, masuk)
retraksi.
6)Abdomen : Kaji adaya masa atau benjolan dan nyeri tekan pada abdomen, jaringan
parut dan bekas luka operasi
7)Anogenital :
Kaji pengeluaran pervagina: jumlah, warna,konsistensi dan bau Kaji adanya
tanda-tanda infeksi pada daerah genital
Perhatikan ada tidaknya varises dan oedema pada genetalia, inspikulo, dinding
vagina (rugae vagina less), karsinoma. Portio.
Lakukan pemeriksaan adneksa dengan menekan daerah shympisis
Apakah terasa nyeri atau tidak .
8)Genetalia
1.Ada cairan flour albus yang berbau, dan berwarna kehijauan
2.Nyeri pada servik, uterus dan kedua adnexa saat pemeriksaan
bimanual.
3.Terdapat masa iflamatori sdaerah pelvis
9)Integumen :-
10)Ekstermitas :-
11)Neurologis
Status mental danemosi : -
Pengkajiansarafkranial
:- Pemeriksaan reflex :-
Pemeriksaan penunjang
2.Urinalisis:
2. Urinalisis :
Darah merupakan indicator dari infeksi. Leukosit normal : 5000-15000/mm3, serta dapat
mengetahui kadar Hb, Ht dan sejenisnya.
3. USG Panggul
Merupakan Tindakan noninvasif guna mengetahui keadaan didalam panggul meliputi keadaan
Rahim,adanya pembesaran dan abses pada saluran tuba valopi
4. Laparaskopi
Prosedur pemasukan alat dengan lampu dan kamera melalui insisi (potongan) kecil di perut
untuk melihat secara langsung organ didalam panggul apabila terdapat kelainan.
B. Diagnosa
1. Resiko Pendarahan
2. Nyeri Akut
3. Resiko Infeksi
4. Hipertermia
3/10/22 1 S : Pasien mengatakan sudah tidak demam, nyeri sudah berkurang sudah tidak mual dan muntah
09.10 wita
O : - KU : Baik, Kes : CM
- TD : 110/85
- HR : 80 x/mnt
- T : 36.5 C
-RR : 20 x/mnt
A : Masalah teratasi