TONSILITIS KRONIS
I. KONSEP MEDIS
A. Definisi
B. Etiologi
1
tonsil menyebabkan terjadinya proses inflamasi dan infeksi sehingga
tonsil membesar dan dapat menghambat keluar masuknya udara.
Infeksi juga dapat mengakibatkan kemerahan dan edema pada faring
serta ditemukannya eksudat berwarna putih keabuan pada tonsil
sehingga menyebabkan timbulnya sakit tenggorokan, nyeri menelan,
demam tinggi, bau mulut serta otalgia yaitu nyeri yang menjalar ke
telinga.
D. Manifestasi klinik
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Muntah
2. Tonsil bengkak, panas, gatal, sakit pada otot dan sendi, nyeri pada
seluruh badan, kedinginan, sakit kepala dan sakit pada telinga.
E. Pemeriksaan Penunjang
2
F. Penatalaksanaan medis dan keperawatan
a. Penatalaksanaan medis
b. Penatalaksanaan keperawatan
3
8. Menghindari pasien untuk menghindari latihan berlbihan, batuk, bersin,
berdahak dan menyisi hidung segera selama 1-2 minggu.
A. Pengkajian
a) Identitas Pasien
b) Riwayat Kesehatan
Riwayat imunisasi
Riwayat hospitalisasi
Riwayat alergi
B. Pemeriksaan fisik
4
B2 (Blood) : Takikardia, hiperfentilasi (respons terhadap
aktivitas).
B3 (Brain) : depresi, gelisah, sakit tenggorokan kronis,
penyebaran nyeri ke telinga, nyeri pada daerah tenggorokan saat
digunakan untuk menelan, nyeri tekan pada daerah sub
mandibula dan demam.
B4 (Bleader) : Perubahan pola berkemih dan warna urine pekat.
B5 (Bowel) : Kesulitan menelan, anoreksia, membran mukosa
kering dan mual.
B6 (Bone) : kelemahan, Turgor kulit jelek dan pucat
C. Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul
a) Nyeri akut berhubungan dengan post op tonsilitis
Tujuan dan Kriteria Hasil:
NOC :
- Pain level
- Pain control
- Comfort level
Kriteria hasil :
- Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu
memgunakan tehnik non farmakologi untuk mengurangi nyeri,
mencari bantuan)
- Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan
manajemen nyeri
- Mampu mengenal nyeri (skala,intensitas,frekuensi dan tanda
nyeri.
- Menyatakan rasa nyaman settelah nyeri berkurang
Intervensi
NIC : Pain management
1. Observasi ttv
Rasional : untuk mengetahui keadaan umum
2. Kaji nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualiatas dan faktor presipitasi
Rasional : untuk mengetahui skala dan letak nyeri yang
dirasakan.
3. Tingkatkan istirahat
Rasional : agar dapat merasa lebih baik
4. Ajarkan tehnik non farmakologi
Rasional : untuk mengurangi rasa nyeri
5. Kolaborasi pemberian obat dengan dokter
Rasional : untuk proses penyembuhan
b) Kesimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhungan
dengan mual muntah
5
Tujuan dan Kriteria Hasil:
NOC :
- Nutritional status
- Nutritional status : food and
- Fluid intake
- Nutritional status : nutriant
- Intake
- Weight control
Kriteria hasil :
- Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
- Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
- Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi tidak ada tanda-
tanda mal nutrisi.
- Menunjukan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan
- Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
Intervensi
NIC : Nutrition Managemen
1. Kaji adanya alergi makanan
Rasional : untuk mengetahui adanya alergi
2. Monitor mual dan muntah
Rasional : untuk mengetahui rasa mual dan muntah
3. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Rasional : untuk mengetahui nutrisi yang baik buat
kondisinya
4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
Rasional : untuk membuat pasien senang
5. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan
Rasional : untuk meningkatkan stamina dan bb pasien
c) Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi tonsillitis
Tujuan dan kriteria hasil :
Noc :
- Thermoregulation
Kriteria hasil :
- Suhu tubuh dalam rentang normal
- Nadi dan RR dalam rentang normal
- Tidak ada peribahan warna kulit dan tidak ada pusing
Intervensi
Nic : fever treatment
1. Observasi ttv
Rasional : untuk mengetahui keadaan umum
2. Monitor warna dan suhu kulit
Rasional : untuk mengetahui warna adan kulit suhu
3. Anjurkan pasien menggunakan pakaian yang longgar
Rasional : untuk menyerap keringat dan rasa panas pada
badan
6
4. Anjarkan pasien dan keluarga mengompres air hangat
Rasional : untuk mengurangi suhu pada badan pasien
5. Kolaborasi pemberian obat dengan dokter
Rasional : untuk menurunkan demam pada pasien
d) Ansietas berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan klien
tentang penyakitnya
Tujuan dan kriteria hasil :
Noc :
- Anxiety self control
- Anxiety level
- Coping
Kriteria hasil :
- Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala
kecemasan
- Mengidentifikasi, mengungkapkan, dan menunjukkan tehnik
untuk mengontrol cemas
- Vital sign dalam batas normal
- Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan
Intervensi :
Nic : anxiety reduction (penurunan kecemasan)
1. Gunakan pendekatan yang menenangkan
Rasional : agar pasien merasa percaya dan nyaman
2. Dorong keluarga untuk menenmani anak
Rasional : agar pasien senang
3. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan,
persepsi
Rasional : agar dapat mengetahui perasaan, ketakutan dan
persepsi
4. Instruksikan pasien menggunakan tehnik relaksasi
Rasional : agar pasien merasa lebih tenang
5. Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
Rasional : agar pasien terminimalisirkan kecemasannya
Noc :
- Blood koagulation
7
Kriterial hasil :
Intervensi :
- Observasi ttv
8
DAFTAR PUSTAKA