S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERBILIRUBIN
DI RUANG PERINATOLOGI RSAD UDAYANA DENPASAR
TANGGAL 06 DESEMBER 2021
Oleh :
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Bayi Ny.S
Tempat/tgl lahir : Denpasar, 01 Desember 2021
Umur : 5 Hari
No register : 20.53.80
Diagnose medis : Hiperbilirubin
Tanggal MRS : 01 Desember 2021
Nama ayah/ibu : Tn.A
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
Pendidikan Ayah : S2
Alamat/No Telp : Jl. Wibisana Gg Sentul Manis 10 X
Agama : Hindu
C. Post Natal
Usaha nafas
( ) dengan bantuan (√ ) tanpa bantuan
Kebutuhan resusitasi
Jenis dan lamanya : -
APGAR Skor : 10
Bayi langsung menangis : Ya
Tangisan bayi : Kuat
Obat-obatan yang diberikan pada neonatus : Ibu pasien mengatakan tidak tau
Interaksi orangtua dan bayi
Trauma lahir : ( ) ada ( √) tidak
Narcosis : ( ) ada ( √) tidak
Keluarnya urine/BAB : (√ ) ada ( ) tidak
Respon fisiologis atau perilaku bermakna : Menangis
Ket :
: Perempuan
: Laki-Laki
: Garis keluarga
: Garis hubungan tinggal bersama
: Pasien
V. RIWAYAT SOSIAL
A. System pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi
Ibu pasien mengatakan yang terdekat adalah suaminya
D. Lingkungan rumah
Ibu pasien mengatakan tinggal dilingkungan yang aman nyaman serta bersih, tidak
terlalu bising dan rukun antar tetangga. Ventilasi udara dan pencahayaan dirumahnya
cukup.
F. Aktivitas
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan bayinya bergerak aktif
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan bayinya bergerak aktif
G. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan
- Mengganti popok dan monitor adanya ruam atau lecet
- Memberikan ASI dalam botol atau dot
- Mengajarkan merawat bayi dirumah
H. Pemeriksaan penunjang : Hasil laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil Rentang normal Satuan Ket
Darah
Golongan darah B A, AB, O, B - -
Kimia Klinik Tgl 05 Desember 2021
Jenis pemeriksaan Hasil Rentang Normal Satuan
Bilirubin Total 14.50 < 12 mg/dl
Bilirubin Direk 0.40 0.0-0.25 mg/dl
Kimia Klinik Tgl 06 Desember 2021
Jenis pemeriksaan Hasil Rentang Normal Satuan
Bilirubin Total 7.82 < 12 mg/dl
Bilirubin Direk 0.32 0.0-0.25 mg/dl
4. Reflex
( √ ) Moro ( √ ) Menggenggam ( √ ) Menghisap
( ) lain-lain, sebutkan ……………………………………………..
5. Tonus/aktivitas
a. ( √ ) Aktif ( ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang
b. ( √ ) Menangis keras ( ) Lemah
( ) Melengking ( ) Sulit mengangis
6. Kepala/leher
a. Fontanel anterior
( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar
( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
( ) Tepat ( √ ) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
( √ ) Simetris ( ) Asimetris
d. Holding
( √ ) Caput succedaneum ( ) Chepalohematoma
7. Mata
( √ ) Bersih ( ) Sekresi
8. THT
a. Telinga
( √ ) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
( √ ) Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping hidung
c. Palatum
( √ ) Normal ( ) Abnormal
9. Thoraks
a. ( √ ) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : ( ) Derajat I ( ) Derajat II ( ) Derajat III
c. Klavikula : ( √ ) Normal ( ) Abnormal
10. Paru-paru
a. Suara nafas
( √ ) sama kanan-kiri ( ) tidak sama kanan-kiri ( ) Bersih
( ) Ronchi ( ) Rales ( ) Sekret
b. Bunyi nafas
( √ ) Terdengar di semua lapang paru
( ) Tidak terdengar ( ) Menurun
c. Respirasi
( √ ) Spontan, jumlah : 48x/menit
( ) Sungkup/ Boxhead, jumlah : ……..x/menit
( ) Ventilasi assisted CPAP
11. Jantung
a. ( √ ) Bunyi normal sinus rhytm (NSR), jumlah: 130x/menit
( ) Murmur ( ) lain-lain, sebutkan ……………….
b. Waktu pengisian kapiler : batang tubuh < 2 detik
Ekstremitas < 2 detik
c. Nadi perifer
Kuat Lemah Tidak ada
Brachial kanan √
Brachial kiri √
Femoral kanan √
Femoral kiri √
12. Abdomen
a. ( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
b. Liver : ( √ ) kurang dari 2 cm ( ) lebih dari 2 cm
c. Umbilicus
( √ ) Normal ( ) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainase
13. Ekstremitas
a. ( √ ) semua ekstremitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) tidak dapat dikaji
b. Ekstremitas atas dan bawah : ( √ ) Simetris ( ) Asimetris
14. Genital
( ) Perempuan normal ( √ ) laki-laki normal ( ) Ambivalen
15. Anus
( √ ) Paten ( ) Imperforata
16. Spina
( √ ) Normal ( ) Abnormal
17. Kulit
a. Warna : ( ) Pink ( ) Pucat ( √ ) Jaundice
b. ( ) Rash/kemerahan
c. ( ) Tanda lahir
18. Suhu
a. Lingkungan
( ) Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu ( ) Inkubator
( √ ) Suhu ruang ( ) Boks terbuka
b. Suhu kulit : 37.00C
Peningkatan bilirubin
unconjugned dalam
darah, pengeluaran
meconeum terlambat,
obstruksi usus, tinja
berwarna pucat
IKTERIK NEONATUS
XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1. Ikterik neonatus berhubungan dengan ikterus pada sklera, leher dan badan ditandai
dengan ibu pasien mengatakan anaknya tampak kuning, kulit bayi tampak kuning,
sklera kuning, dan kadar bilirubin 14.50 mg/dl.
.
XIII. RENCANA KEPERAWATAN
NO No Dx TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1 1 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama SIKI Label
1 x 8 Jam diharapkan Adaptasi Neonatus Fototerapi Neonatus
membaik dapat teratasi dengan kriteria hasil : Monitor ikterik pada Untuk mengetahui
SLKI Label sclera dan kulit bayi seberapa ikterik
Adaptasi Neonatus yang dialami bayi
Kulit kuning menurun Monitor tanda-tanda Untuk mengetahui
Sclera kuning menurun vital bayi keadaan umum
Kadar bilirubin dalam batas normal pasien
( Bilirubin total <12 mg/dl ) Anjurkan ibu Untuk pemenuhan
menyusui sesering nutrisi bayi, dan
mungkin bayi dapat
mengeluarkan
urine dan feses
harapannya agar
bilirubin yang
berlebih dapat larut
dalam urine dan
feses untuk
menurunkan kadar
bilirubin
Kolaborasi Untuk mengetahui
pemeriksaan darah kadar bilirubin dan
vena bilirubin dan total
total
XIV. IMPLEMENTASI
Tanggal / No
Implementasi Evaluasi Nama/TTD
Jam dx
Senin, 06
Desember
2021
07. 30 Wita 1 Memonitor tanda-tanda vital bayi DS: -
Memonitor ikterik pada sclera dan kulit DO:
bayi N : 130x/mnt
S : 370 C
RR : 60x/menit
Sclera dan kulit bayi nampak sedikit kuning, (wahyu)
hasil pemeriksaan kadar bilirubin terakhir
14.50 mg/dL