Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN BAYI NY.

N
DENGAN DIAGNOSA MEDIS

HIPERBILIRUBIN

Oleh :
NI LUH ASRIANI
219012722

PROGRAM STUDI NERS PROGRAM PROFESI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
Denpasar
2021
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS
STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Bayi Ny.N
Tempat/tgl lahir : Denpasar, 28 Desember 2021
Umur : 3 Hari
No register :12345
Diagnose medis : Hiperbilirubin
Tanggal MRS : 27 Desember 2021
Nama ayah/ibu : Tn.S
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
Pendidikan Ayah : SMA
Alamat/No Telp : seminyak Br tatag wirasanti
Agama : Hindu

II. KELUHAN UTAMA


Badan bayi berwarna kuning

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


A. Prenatal
 Jumlah kunjungan/ANC : 4 kali
 Tempat : Bidan
 Penkes yang diperoleh : Makan makanan yang bergizi
 HPHT : 21 Maret 2020
 Kenaikan BB selama hamil : 10 kg
 Komplikasi kehamilan : Ibu pasien mengatakan tidak ada komplikasi
selama kehamilan
 Komplikasi obat : Ibu pasien mengatakan tidak ada komplikasi obat
 Obat-obatan yg didapat : Vitamin
 Riwayat hospitalisasi : Tidak pernah dirawat dirumah sakit
 Golongan darah ibu :A
 Pemeriksaan kehamilan (maternal screening)
(√ ) Rubella (√ ) Hepatitis (√ ) CMV
(√ ) GO (√ ) Herpes (√ ) HIV
Lainnya : ………………………………………
B. Natal
 Awal persalinan : Ibu pasien mengatakan sakit pinggang dan
perutnya sejak 26/12/2021
 Lama persalinan : 1 jam
 Saat persalinan : Matur
 Komplikasi persalinan : Tidak ada komplikasi selama persalinan
 Terapi yang diberikan : Injeksi oksitosin
 Cara melahirkan :
( √ ) pervaginam normal ( ) SC
( ) vakum ekstasion ( ) Lainnya : ………
 Tempat melahirkan :
(√ ) Rumah Sakit ( ) Rumah bersalin
( ) Rumah ( ) Lainnya : ………
 Penolong persalinan : Bidan dan dokter spesialis obgyn

C. Post Natal
 Usaha nafas
( ) dengan bantuan (√ ) tanpa bantuan
 Kebutuhan resusitasi
Jenis dan lamanya :
…….
APGAR Skor 10
 Bayi langsung menangis : Ya
 Tangisan bayi : Kuat
 Obat-obatan yang diberikan pada neonatus : Ibu pasien mengatakan tidak tau
 Interaksi orangtua dan bayi
 Trauma lahir : ( ) ada ( √) tidak
 Narcosis : ( ) ada ( √) tidak
 Keluarnya urine/BAB : (√ ) ada ( ) tidak
 Respon fisiologis atau perilaku bermakna : Menangis

IV. RIWAYAT KELUARGA


Ibu pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang sedang sakit, dan juga tidak ada
yang menderita penyakit keturunan seperti Hipertensi, DM, Asma
GENOGRAM

Ket :
: Perempuan
: Laki-Laki
: Garis keluarga
: Garis hubungan tinggal bersama
: Pasien

V. RIWAYAT SOSIAL
A. System pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi
Ibu pasien mengatakan yang terdekat adalah suaminya

B. Hubungan orang tua dengan bayi


Menyentuh : Ibu [ √ ] Bapak [ √]
Memeluk : Ibu [ √ ] Bapak [ √]
Berbicara : Ibu [ √ ] Bapak [ √]
Berkunjung : Ibu [ √ ] Bapak [ √]
Kontak mata : Ibu [ √ ] Bapak [ √]
C. Anak yang lain
Anak ke- Jenis kelamin Riwayat persalinan Riwayat imunisasi
-

D. Lingkungan rumah
Ibu pasien mengatakan tinggal dilingkungan yang aman nyaman serta bersih, tidak
terlalu bising dan rukun antar tetangga. Ventilasi udara dan pencahayaan dirumahnya
cukup.

Problem social yang penting


( - ) Kurangnya system pendukung social
( - ) Perbedaan bahasa
( - ) Riwayat penyalahgunaan zat adiftif (obat-obatan)
( - ) Lingkungan rumah yang memadai
( - ) Keuangan , penghasilan/bulan : Rp. ± 2.500.000/bulan
( ) lain-lain, sebutkan…………………………………………………………………..

VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


A. Diagnose medis : Hiperbilirubin
B. Tindakan operasi : Ibu pasien mengatakan tidak ada tindakan operasi
C. Status nutrisi
Sebelum sakit : : Ibu pasien mengatakan memberikan ASI
eklusif Selama sakit : Ibu pasien mengatakan memberikan
ASI eklusif
D. Status cairan
Sebelum sakit : : Ibu pasien mengatakan anaknya hanya diberikan
ASI Selama sakit : Ibu pasien mengatakan anaknya hanya diberikan
ASI
E. Obat-obatan
Nama obat Dosis Rute Indikasi
Sequest 5 x 1/8 sachet Oral Menurunkan kadar bilirubin

F. Aktivitas
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan bayinya bergerak aktif
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan bayinya bergerak aktif
G. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan
- Mengganti popok dan monitor adanya ruam atau lecet
- Memberikan ASI dalam botol atau dot
- Mengajarkan merawat bayi dirumah
H. Pemeriksaan penunjang : Hasil laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil Rentang normal Satuan Ket
Darah
Hb 12.3 L : 13-18 g / dl Normal
P : 11-16.5
Leukosit 8.1 4,0-11,0 Ribu Normal
Eosinofil 0 1-3 %
Basofil 0 0-1 % Normal
Staff 0 2-6 % -
Limfosit 22 20-40 % Normal
Monosit 0 2-8 % -
Trombosit 227 150-450 Ribu Normal
Golongan darah A A, AB, O, B - -
Hematokrit 40 40-50 Ribu Normal
Kimia Klinik
Jenis pemeriksaan Hasil Rentang Normal Satuan
Bilirubin total 10,33 0.3-1.2 mg/dl

VII. PEMERIKSAAN
FISIK Keadaan umum :
Baik
1. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda vital : N : 120x/mnt , S : 36.0 C, RR : 40x/mnt
3. Antropometri
Saat lahir Saat ini
1. Berat badan 3200 3100
2. Panjang badan 50 50
3. Lingkar kepala 34 34
4. Lingkar dada 32 32
5. Lingkar lengan atas 14 14
6. Lingkar perut 32 32

4. Reflex
( √ ) Moro ( √ ) Menggenggam ( √ ) Menghisap
( ) lain-lain, sebutkan ……………………………………………..
5. Tonus/aktivitas
a. ( √ ) Aktif ( ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang
b. ( √ ) Menangis keras ( ) Lemah
( ) Melengking ( ) Sulit mengangis
6. Kepala/leher
a. Fontanel anterior
( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar
( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
( ) Tepat ( √ ) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
( √ ) Simetris ( ) Asimetris
d. Holding
( √ ) Caput succedaneum ( ) Chepalohematoma
7. Mata
( √ ) Bersih ( ) Sekresi
8. THT
a. Telinga
( √ ) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
( √ ) Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping hidung
c. Palatum
( √ ) Normal ( ) Abnormal
9. Thoraks
a. ( √ ) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : ( ) Derajat I ( ) Derajat II ( ) Derajat III
c. Klavikula : ( √ ) Normal ( ) Abnormal
10. Paru-paru
a. Suara nafas
( √ ) sama kanan-kiri ( ) tidak sama kanan-kiri ( ) Bersih
( ) Ronchi ( ) Rales ( ) Sekret
b. Bunyi nafas
( √ ) Terdengar di semua lapang paru
( ) Tidak terddengar ( ) Menurun
c. Respirasi
( √ ) Spontan, jumlah : 40x/menit
( ) Sungkup/ Boxhead, jumlah.............x/menit
( ) Ventilasi assisted CPAP
11. Jantung
a. ( √ ) Bunyi normal sinus rhytm (NSR), jumlah : 120x/menit
( ) Murmur ( ) lain-lain, sebutkan ……………….
b. Waktu pengisian kapiler : batang tubuh < 2 detik
Ekstremitas < 2 detik
c. Nadi perifer
Kuat Lemah Tidak ada
Brachial kanan √
Brachial kiri √
Femoral kanan √
Femoral kiri √

12. Abdomen
a. ( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
b. Liver : ( √ ) kurang dari 2 cm ( ) lebih dari 2 cm
c. Umbilicus
( √ ) Normal ( ) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainase
13. Ekstremitas
a. ( √ ) semua ekstremitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) tidak dapat dikaji
b. Ekstremitas atas dan bawah : ( √ ) Simetris ( ) Asimetris
14. Genital
( √ ) Perempuan normal ( ) laki-laki normal ( ) Ambivalen
15. Anus
( √ ) Paten ( ) Imperforata
16. Spina
( √ ) Normal ( ) Abnormal
17. Kulit
a. Warna : ( ) Pink ( ) Pucat ( √ ) Jaundice
b. ( ) Rash/kemerahan
c. ( ) Tanda lahir
18. Suhu
a. Lingkungan
( ) Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu ( ) Inkubator
( √ ) Suhu ruang ( ) Boks terbuka
b. Suhu kulit : 36.0 C
0

VIII. PEMERIKSAAN REFLEKS PATOLOGIS


( √ ) Babinsky ( √ ) Chaddock ( √ ) Oppenheim
( √ ) Gordon ( √ ) Schaeffer ( √ ) Hoffman
( √ ) Tromner

IX. INFORMASI LAIN


(-)

X. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


Bayi lahir pada tanggal 28/12/2020 pukul 10.00 wita, sudah dilakukan tindakan:
1. Monitor tanda-tanda vital dan warna kulit
2. Memandikan bayi setiap pagi
3. Memberikan ASI dalam bentuk dot
4. Memonitor kulit adanya kekeringan berlebihan dan kelembaban
5. Mengajarkan cara merawat bayi dirumah

XI. ANALISA DATA


DATA PENYEBAB MASALAH
DS : Suplai bilirubin melebihi
 Ibu pasien mengatakan kemampuan hepar Ikterik Neonatus
anaknya tampak kuning
Hepar tidak mampu
DO : melakukan konjugasi
 Kulit bayi tampak ikterik
pada kepala, leher, badan Sebagian masuk kembali
atas, dan badan bawah. ke siklus enterohepatik
 Sklera ikterik
Peningkatan bilirubin
 Kadar bilirubin : 10,33 mg/dl
unconjugned dalam
darah, pengeluaran
meconeum terlambat,
obstruksi usus, tinja
berwarna pucat

Icterus pada sklera, leher


dan badan peningkatan
bilirubin indirek > 12
mg/dl

IKTERIK NEONATUS

DS : Ikterus pada sklera, leher


 Ibu pasien mengatakan dan badan peningkatan Defisit Pengetahuan
belum paham cara bilirubin indirek > 12
penanganan dirumah mg/dl

DO : Ikterik Neonatus
 Ibu pasien tampak gelisah
dan bingung Kurang informasi
terhadap penanganan
ikterik neonatus

DEFISIT
PENGETAHUAN

XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Ikterik neonatus berhubungan dengan ikterus pada sklera, leher dan badan ditandai
dengan ibu pasien mengatakan anaknya tampak kuning, kulit bayi tampak ikterik pada
kepala, leher, badan atas, dan badan bawah, sklera ikterik, dan kadar bilirubin 10,33
mg/dl.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi terhadap penanganan ikterik
neonatus ditandai dengan ibu pasien mengatakan belum paham cara penanganan
dirumah, dan ibu pasien tampak gelisah dan bingung.
XIII. RENCANA KEPERAWATAN
NO No Dx TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1 1 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1. Monitor ikterik pada 1. Untuk mengetahui
1 x 15 Jam diharapkan ikterik neonates dapat sclera dan kulit bayi seberapa ikterik yang
teratasi dengan kriteria hasil : 2. Monitor tanda-tanda vital dialami bayi
1. Pigmentasi abnormal menurun bayi 2. Untuk mengetahui
2. Tetap mempertahankan laktasi 3. Anjurkan ibu menyusui keadaan umum pasien
sesering mungkin 3. Untuk pemenuhan nutrisi
bayi, dan bayi dapat
4. Edukasi keluarga
mengeluarkan urine dan
mengenai prosedur dan
feses harapannya agar
perawatan
bilirubin yang berlebih
5. Kolaborasi dengan ahli
dapat larut dalam urine
gizi mengenai frekuensi
pemberian ASI dan feses untuk
menurunkan kadar
bilirubin
4. Agar keluarga memahami
mengenai prosedur dan
perawatan
5. Untuk pemenuhan nutrisi
bayi, dan bayi dapat
mengeluarkan urine dan
feses harapannya agar
bilirubin yang berlebih
dapat larut dalam urine
dan feses untuk
menurunkan kadar
bilirubin
2 2 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1. Identifikasi kemungkinan 1. Untuk mengetahui
1 x15 menit diharapkan pengetahuan terhadap penyebab dengan cara penyebab keluarga pasien
penyakit dapat meningkat dengan kriteria hasil yang tepat mengalami defisit
1. Keluarga menyatakan pemahaman tentang 2. Gambarkan tanda dan pengetahuan
penyakit, kondisi, prognosis,dan program gejala yang biasa muncul 2. Untuk memberikan
pengobatan pada penyakit, dengan edukasi atau pemahaman
2. Keluarga mampu menjelaskan kembali cara yang tepat informasi mengenai
apa yang dijelaskan perawat/tim 3. Sediakan informasi pada penyakit yang dialami
kesehatan lain pasien tentang kondisi, pasien
dengan cara yang tepat 3. Agar keluarga pasien
4. Diskusikan pilihan terapi memahami mengenai
atau penanganan
kondisi yang dialami
pasien
4. Agar keluarga pasien
mengetahui terapi dan
penanganan yang akan
dilakukan demi proses
penyembuhan

XIV. IMPLEMENTASI
Tanggal / No Implementasi Evaluasi Nama/TTD
Jam dx
30 Desember 1 Memonitor ikterik pada sclera dan kulit S: -
2021 bayi O: : Kulit bayi tampak ikterik pada kepala,
08.30 WITA leher, badan atas, dan badan bawah, sklera
ikterik, dan kadar bilirubin : 10,33 mg/dl
09.15 WITA
1 Menganjurkan ibu menyusui sesering S: Ibu pasien mengatakan sudah memberikan
mungkin bayinya ASI
O: -
13.00 WITA
2 Menggambarkan tanda dan gejala yang S: Ibu pasien mengatakan belum begitu
biasa muncul pada penyakit, dengan cara paham dengan tanda dan gejalanya karena ini
yang tepat merupakan anak pertamanya
O: -
14.15 WITA 2 Menyediakan informasi pada pasien S: Ibu pasien mengatakan akan membaca
tentang kondisi, dengan cara yang tepat brosur yang telah diberikan serta mencari
informasi lain dengan banyak membaca
O: Perawat tampak memberikan brosur
tentang perawatan bayi dengan hiperbilirubin
16.00 WITA 2 Mendiskusikan pilihan terapi atau S: Ibu pasien mengatakan akan membaca
penanganan brosur yang telah diberikan serta mencari
informasi lain dengan banyak membaca
O: Perawat tampak memberikan brosur
tentang perawatan bayi dengan hiperbilirubin

S: Ibu pasien mengatakan belum begitu


paham mengenai penanganan yang akan
diberikan pada anaknya
O: Ibu pasien tampak menyetujui mengenai
penangan yang akan diberikan nanti kepada
anaknya
31 Desember 1 Memonitor ikterik pada sclera dan kulit S: -
2021 bayi O: Tubuh bayi (kepala, leher, badan atas, dan
08.30 WITA badan bawah) dan sklera sudah tidak ikterik,
dan kadar bilirubin 10 mg/dl
10.00 WITA 1 Memonitor tanda-tanda vital bayi
S: -
O: Nadi : 120x/mnt, Suhu : 36.00C, dan
RR : 40x/mnt
11.15 WITA 1 Menganjurkan ibu menyusui sesering
mungkin S: Ibu pasien mengatakan sudah memberikan
ASI secara langsung atau menggunakan dot
O : Ibu pasien tampak memberikan anaknya
ASI secara langsung
12.30 Wita 1 Memonitor ikterik pada sclera dan kulit S: -
bayi O: Tubuh bayi (kepala, leher, badan atas, dan
badan bawah) dan sklera sudah tidak ikterik,
dan kadar bilirubin 10 mg/dl
13.00 Wita 1 Memonitor tanda-tanda vital bayi
S: -
O: Nadi : 120x/mnt, Suhu : 36.00C, dan
RR : 40x/mnt
14.30 Wita 1 Menganjurkan ibu menyusui sesering
mungkin S: Ibu pasien mengatakan selalu memberikan
anaknya ASI secara langsung ataupun melalui
dot
O: Ibu pasien tampak memberikan anaknya
ASI secara langsung
XV. EVALUASI
No Hari/Tgl/Jam No. Respon Nama/TTD
Diagnosa
1 Jum’at 31 1 S : Ibu pasien mengatakan anaknya
Desember sudah tidak kuning, dan ibu selalu
2021 14.30 memberikan ASI
WITA
O : : Tubuh bayi (kepala, leher,
badan atas, dan badan bawah) dan
sklera sudah tidak ikterik, kadar
bilirubin 10 mg/dl, dan bayi tampak
mau menyusui ASI ibu dengan baik

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan kondisi pasien

2 Jum’at 31 2 S : Ibu pasien mengatakan sudah


Desember paham dengan bagaimana kondisi
2021 14.30 dan cara penanganan untuk anaknya
WITA dirumah

O : Ibu pasien mengatakan paham


tentang penyakit, kondisi, dan
program pengobatan bayinya, dan
mampu menjelaskan kembali tentang
penyakit dan penanganan bayinya

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai