di RSUD Sidoarjo
Oleh:
200714901317
MALANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN ASFIKSIA
PENGKAJIAN KEPERAWATAN NEONATUS
II. KELUHAN UTAMA
Bayi tampak sesak
C. Postnatal
1. Usaha nafas
( ) dengan bantuan
( ) tanpa bantuan
2. Kebutuhan resusitasi
a. Jenis dan lamanya : tidak dilakukan resusitasi
b. Skor APGAR :
Interprestasi
7-10: Bayi
Normal
0 1 2 4-6: Rendah
0-3: Sangat
Rendah
Appereance √ Warna Kulit
Pulse Denyut Jantung
Grimace √ Respon Refleks
Activity Tonus Otot
Respiration Pernafasan
Skor Apgar 0 1 2
3. Obat-obatan yang diberikan kepada neonatus : Inf DI0 200 cc/24 jam ,Anosteril
30cc/24jam,ampiccilin 2x100mg,ca glucones 5 cc/24 jam,02 bubble CPAP
4. Interaksi orang tua dan bayi
a. Kualitas :-
b. Kuantitas :-
5. Trauma lahir
( ) ada
( √ ) tidak ada
6. Narcosis
( ) ada
( √ ) tidak ada
7. Keluarnya urine/BAB
( ) ada
(√ ) tidak ada
8. Respon fisiologis atau perilaku bermakna :bayi lahir secara SC dengan ibu suspek Covid,
usia kehamilan 39 minggu
Keterangan :
: Perempuan
:Llaki-laki
: Menikah
: Keturunan
: Pasien
: Tinggal Serumah
VI. RIWAYAT SOSIAL
A. Sistem pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi :semua anggota keluarga saling
mendukung,Ny D ,keluarga yang bisa dihubungi suami dari Ny. D
B. Hubungan orang tua dengan bayi :
Ibu Ayah
Ya Menyentuh Ya
Ya Memeluk Ya
Tidak Berbicara Tidak
Ya Berkunjung Ya
Ya Kontak mata Ya
H. Hasil laboratorium :
Hasil Satuan Remark Nilai Rujukan
SOBC 20.90
NGB 16.9
PLT 175
CKP 0.03
GDA 35
RAPID Reaktif
I. Pemeriksaan penunjang :
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum
1. Kesadaran : Compos Mentis
2. Tanda vital :suhu : 36,5c,nadi : 132x/menit,RR :62x/menit
3. Antropometri :
Saat lahir Saat ini
1. Berat badan 2700gr 2700gr
2. Panjang badan 47 47
3. Lingkar kepala
4. Refleks
() Moro (√) Menggenggam () Menghisap
( ) Lain-lain,sebutkan …………………………………………………
5. Tonus/aktivitas
a. ( ) Aktif ( ) tenang ( ) letargi ( ) kejang
b. ( ) Menangis keras (√ ) lemah ( ) melengking
(√ ) sulit menangis
6. Kepala/leher
a. Fontanel anterior
( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Tegas ( ) datar
( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
(√ ) Tepat ( ) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
( √ ) Simetris ( ) Asimetris
d. Holding
(√ ) Caput succedaneum ( ) Chepalohematoma
7. Mata
( √ ) Bersih ( ) Sekresi, ……………………………………
8. THT
a. Telinga
( √) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
( ) Bilateral ( ) Obstruksi ( √) Cuping hidung
c. Palatum
( √ ) Normal ( ) Abnormal
9. Abdomen
a (√ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
b. Lingkar perut:21 Cm
c. Liver: ( ) kurang dari 2 cm ( ) lebih dari 2 cm
10. Toraks
a. ( √ ) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi: ( ) derajat 1 ( ) derajat 2 ( ) derajat 3
c. Klavikula: ( ) normal ( ) abnormal
11. Paru-paru
a.Suara nafas: ( ) sama kanan kiri ) tidak sama kanan kiri ( ) bersih ( )
ronchi ( ) rales ( ) sekret
b. Bunyi nafas
( ) terdengar di semua lapang paru () tidak terdengar ( ) menurun
c. Respirasi
( ) spontan, jumlah: x/menit
( ) sungkup/boxhead, jumlah: x/menit
( √ ) ventilasi assisted CPAP
12. Jantung
a. ( ) bunyi normal sinus rhytm (NSR), jumlah: x/menit
( ) murmur ( √ ) Lain-lain,sebutkan ………………………
b. Waktu pengisian kapiler : batang tubuh kurang dari 2 detik
extremitas kurang dari 2 detik
c. Nadi perifer
Kuat Lemah Tidak ada
Brakhial-kanan √
Brakhial-kiri √
Femoral-kanan √
Femoral-kiri √
13. Extremitas
a. ( √ ) Semua extremitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) tidak dapat dikaji
b. Extremitas atas dan bawah ( ) simetris ( ) asimetris
14. Umbilikus
( √ ) normal ( ) abnormal ( ) inflamasi ( ) drainase
15. Genital
( √ ) perempuan normal ( ) laki-laki normal ( ) ambivalen
16. Anus
( ) paten ( √ ) imperforata
17. Spina
( √ ) normal ( ) abnormal
18. Kulit
a. Warna
( ) pink ( ) pucat ( ) jaundice
b. ( √ ) rash/kemerahan
c. ( ) tanda lahir
19. Suhu
a. Lingkungan
( ) penghangat radian ( ) pengaturan suhu ( √ ) inkubator ( ) suhu
ruang ( ) boks terbuka
b. Suhu kulit :36,5
IX. INFORMASI LAIN
Tidak ada
XI. ANALISA DATA
N MASALAH
DATA ETIOLOGI
O KEPERAWATAN
1 DS: Gangguan pertukaran gas
Sulfaktan
kurang
DO: (SDKI. D. 0003)
Bayi
Kontraksi paru
tampak
sesak
Ketidak
Terdapat
seimbangan
retraksi perpusi dan
ventilasi
dinding
dada
Gangguan
Cuping pertukaran gas
hidung
Terpasang
O2 bubble
CPAP 7
liter
Takipnea
suhu 36,5
nadi :
150x/menit,
RR :
62X/menit,
SPO2 99%
Pasien
tampak
sesak
Tampak
bibir
dibagian
tangan dan
kaki
NO NO.DX TGL S O A P I E
1 2 05/02/ - ku pasien Gangguan Dispnea Monitor frekuensi, S :-
2021 tampak lemah, pertukaran gas b.d Pasien tidak irama, kedalaman
anus+, cacat-, ketidakseimbangan sesak dan upaya napas O : ku pasien agak
caput-, tangis perfusi ventilasi d.d Takikardi Monitor pola napas membaik, gerak aktif,
lemah, gerak sianosis dan Pola napas (seperti bradipnea, sesak menurun, dan
lemah, sesak+, pernapasan cuping Warna kulit takipnea, tidak terdengar
sianosis-, hidung hiperventilasi) adanya suara
retraksi dinding Monitor adanya tambahan seperti
dada+. (SDKI D.0003) sumbatan jalan wheezing dan ronchi
TTV: napas TTV:: 130x/ menit RR :
N: 150x/ menit Palpasi 55x/menit
RR : 62x/menit kesimetrisn S : 36,2
0
S : 36,2 C ekspansi paru
Auskultasi bunyi A: Masalah belum
napas teratasi
Monitor saturasi
oksigen P: Lanjutkan
intervensi
Monitor nilai
1. Mempertahank
GDA
an kepatenan
Atur Interval
jalan napas
pemantauan
respirasi sesuai 2. Memposisikan
kondisi pasien pasien untuk
Dokumentasi hasil mendapatkan
pemantauan ventilasi yang
Jelaskan tujuan dan adekuat
prosedur (misalnya
pemantauan buka jalan
Informasi hasil napas,
pemantauan, jika perlu tinggikan
kepala)
3. Memonitor
hemodinamik
status (CVP
dan MAP)
4. Memonitor
tanda tanda
gagal napas
5. Memonitor
status
pernapasan
dan status
oksigenasi klien
CATATAN PERKEMBANGAN
NO NO.DX TGL S O A P I E
1 1 06/02/ - ku pasien Gangguan Monitor frekuensi, S :-
2021 tampak lemah, pertukaran gas Bunyi napas irama, kedalaman
anus(+), cacat(-), b.d tambahan dan upaya napas O : ku pasien agak
caput(-), tangis ketidakseimbang Pasien tidak Monitor pola napas membaik, gerak aktif,
lemah, gerak an perfusi sesak (seperti bradipnea, sesak menurun, dan
lemah, sesak(+), ventilasi d.d Takikardi takipnea, tidak terdengar
sianosis(-), sianosis dan Pola napas hiperventilasi) adanya suara
retraksi dinding pernapasan Monitor adanya tambahan seperti
dada(-). Bayi cuping hidung sumbatan jalan wheezing dan ronchi
terpasang 02 napas TTV:: 130x/ menit
Bubble CPAP 7 (SDKI D.0003) Palpasi RR : 48x/menit
ml kesimetrisn S : 36,2
TTV: ekspansi paru
N: 106x/ menit Auskultasi bunyi A: Masalah belum
RR : 50x/menit napas teratasi
S : 36,80C Monitor saturasi
oksigen P: Lanjutkan
intervensi
Monitor nilai
1. Mempertahank
GDA
an kepatenan
Atur Interval
jalan napas
pemantauan
2. Memposisikan
respirasi sesuai
kondisi pasien pasien untuk
Dokumentasi hasil mendapatkan
pemantauan ventilasi yang
Jelaskan tujuan dan adekuat
prosedur (misalnya
pemantauan buka jalan
Informasi hasil napas,
pemantauan, jika perlu tinggikan
kepala)
3. Memonitor
hemodinamik
status (CVP
dan MAP)
4. Memonitor
tanda tanda
gagal napas
5. Memonitor
status
pernapasan
dan status
oksigenasi klien
1 1 07/02/ - ku pasien Gangguan Dispnea Monitor frekuensi, S :-
2021 tampak lemah, pertukaran gas Bunyi napas irama, kedalaman
anus(+), cacat(-), b.d tambahan dan upaya napas O : ku pasien agak
caput(-), tangis ketidakseimbang Pasien tidak Monitor pola napas membaik, gerak aktif,
lemah, gerak an perfusi sesak (seperti bradipnea, sesak menurun, dan
lemah, sesak(+), ventilasi d.d Takikardi takipnea, tidak terdengar
sianosis(-), sianosis dan Pola napas hiperventilasi) adanya suara
retraksi dinding pernapasan Monitor adanya tambahan seperti
dada(-). cuping hidung sumbatan jalan wheezing dan ronchi
Terpasang 02 napas TTV:: 130x/ menit
Bubble CPAP 4 (SDKI D.0003) Palpasi RR : 40x/menit
ml kesimetrisn S : 36,5
TTV: ekspansi paru
N: 106x/ menit Auskultasi bunyi A: Masalah teratasi
RR : 50x/menit napas
0
S : 36,8 C Monitor saturasi P: hentikan intervensi
oksigen
Monitor nilai
GDA
Atur Interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
Dokumentasi hasil
pemantauan
Jelaskan tujuan dan
prosedur
pemantauan
Informasi hasil
pemantauan, jika
perlu