Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI DENGAN BBLSR

DI RUANG MAWAR RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKARAYA

Oleh :
Fitri Barokah S.Kep
1714901210013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAB PROFESI NERS
BANJARMASIN, 2018
ASUHAN KEPERAWATAN

Unit :
Ruang/Kamar : Ruang Bayi / Cendrawasih RSU Daerah Idaman Banjarbaru
Tgl. Masuk RS : 23 Juni 2019
Tgl. Pengkajian : 27 Juni 2019
Waktu Pengkajian : 14.00 WITA

A. IDENTIFIKASI
1. BAYI
Nama Inisial : By Ny. N
Tempat/Jam Lahir : Banjarbaru, 23 Juni 2019
Jenis Kelamin : Laki - laki
2. IBU
Nama Inisial : Ny. N
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 35 tahun
Agama/Suku : Islam / Banjar
Warga Negara : (  ) Indonesia ( ) Asing
Bahasa yang digunakan : (  ) Indonesia
( ) Daerah
( ) Asing
Pendidikan : SMA
Alamat rumah : Jl. Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru
3. AYAH
Nama Inisial : Tn. K
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 37 tahun
Agama/Suku : Islam / Banjar
Warga Negara : (  ) Indonesia ( ) Asing
Bahasa yang digunakan : (  ) Indonesia
( ) Daerah
( ) Asing
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Alamat rumah : Jl. Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru

4. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. K
Alamat : Jl. Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru
Hubungan dengan Klien : Ayah
B. DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : ( ) VK ( ) Dokter Praktek (namanya)
( ) Lain-lain
2. Diagnosa medik
a. Saat masuk : BBLSR + Sepsis
b. Saat pengkajian : Hipertermi

C. RIWAYAT PERSALINAN
Jenis persalinan : SC
Pertolongan persalinan : Dokter
Usia kehamilan : ( ) Post term (  ) Aterm
( ) Preterm ( ) Imaturus
Anak ke :1
Warna air ketuban : Bening
Bayi lahir 30 detik : (  ) Menangis ( ) Tidak menangis
Resusitasi : (  ) Dilakukan ( ) Tidak dilakukan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) : ( ) Dilakukan () Tidak dilakukan
APGAR SCORE
NO KRITERIA 1 MENIT 5 MENIT 10 MENIT
1. Appearance 2 2 2
2. Pulse 1 2 2
3. Grimace 1 1 2
4. Activity 1 2 2
5. Respiratory 1 1 1
TOTAL 6 8 9

D. RIWAYAT KEHAMILAN
Antenatal Care : ( ) Dokter kali
() Bidan kali
( ) Tidak pernah
( ) Lain-lain
Imunisasi TT : 1 kali waktu
Tablet Fe :Setiap bulan diberi di Posyandu
Keluhan
Trimester I : Mual, muntah, demam dan kaki bengkak
Trimester II : Mual dan susah BAB
Trimester III : Mudah lelah, sering BAK dan susah BAB
Kebiasaan waktu hamil
Makan : 3 kali sehari dengan porsi lebih banyak dari biasa
Minum : Sekitar >8 gelas sehari
Obat-obatan : ada, sesuai resep dr.Sp.OG
Jamu : Tidak ada
Rokok : Tidak ada
Penyulit kehamilan : Tidak ada

E. RIWAYAT KESEHATAN
1. Penyakit yang diderita oleh ibu
 TBC
 Malaria
 Hepatitis
 Penyakit jantung
 Ginjal
 Asma
 DM
 Hipertensi
 Gonorrhoe/GO
 Syphilis
 HIV/AIDS
 Infeksi virus
 Jiwa
 Epilepsy
 Kista
 Lain-lain
Riwayat operasi ibu : -
2. Penyakit yang diderita oleh ayah
 TBC
 Malaria
 Hepatitis
 Penyakit jantung
 Ginjal
 Asma
 DM
 Hipertensi
 Gonorrhoe/GO
 Syphilis
 HIV/AIDS
 Infeksi virus
 Jiwa
 Epilepsy
 Kista
 Lain-lain
3. Penyakit yang diderita oleh keluarga
 TBC
 Malaria
 Hepatitis
 Penyakit jantung
 Ginjal
 Asma
 DM
 Hipertensi : paman, bibi
 Gonorrhoe/GO
 Syphilis
 HIV/AIDS
 Infeksi virus
 Jiwa
 Epilepsy
 Kista
 Lain-lain

F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Penerimaan ibu terhadap kehadiran bayinya :
() Menerima ( ) Menolak
Penerimaan suami & keluarga terhadap kehadiran bayinya :
() Menerima ( ) Menolak
Hubungan ibu dengan suami & keluarga :
( ) Kurang baik ( ) Baik ( ) Tidak baik
Keluarga yang masih tinggal serumah :
( ) Mertua ( ) Kakak kandung ( ) Orang tua sendiri
( ) Lain-lain

G. RIWAYAT SOSIAL KULTURAL


Adat istiadat yang dilakukan pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas : tidak ada

H. NUTRISI
ASI, on demand : ( ) Ya ( ) Tidak
Colostrums : ( ) Ya ( ) Tidak, alasan
PASI : ( ) Ya ( ) Tidak

I. ELEMINASI
Miksi : ( ) Belum () Sudah 1x/24 jam
Mekonium : ( ) Belum ( ) Sudah 1x/24 jam
Konsistensi : BAB lembek
Warna : BAK berwarna kuning, BAB berwarna kehijauan

J. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : ( ) Baik ( ) Lemah
TTV : R : 35 x/mnt HR : 126 x/mnt
S : 38,2 oC
Aktivitas bayi : ( ) Aktif ( ) Merintih ( ) Tidak menangis
( ) Letargi
Kulit : ( ) Normal ( ) Cianosis ( ) Mengelupas
( ) Pucat ( ) Keriput
Lanugo : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Vernik Caseosa : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Tanda lahir : Tidak ada

KEPALA
Kepala : ( ) Bersih ( ) Kotor ( ) Lain-lain ...............
Bentuk kepala : () Normal ( ) Caput suksedanium
( ) Cephal haematoni ( ) Hydrocephal
( ) Anecephal ( ) Makrocephal
( ) Microcephal
Sutura : () Normal ( ) Molage/moulding ( ) Melebar

MATA
Sclera : ( ) Ikterik () Tidak ikterik
Conjungtiva : ( ) Anemis () Tidak anemis
Palpebra : ( ) Edema ( ) Tidak edema
Bentuk : ( ) Normal ( ) Menonjol ( ) Cekung
( ) Strabismus ( ) Nigtagmus
Perdarahan : ( ) Ada ( ) Tidak ada

HIDUNG
Bentuk : ( ) Simetris ( ) Tidak simetris
Nafas cuping hidung : ( ) Ada ( ) Tidak ada

MULUT
Bentuk : () Normal ( ) Labio skizis
( ) Labio palate skizis
Kebersihan : ( ) Bersih ( ) Ada monilia
Luka pada bibir : ( ) Ada () Tidak ada
Lidah : ( ) Kotor ( ) Tidak kotor
LEHER
Glandula thyroidea : ( ) Bengkak ( ) Tidak bengkak
Struma : ( ) Ada ( ) Tidak adap
Torticolis : ( ) Ada () Tidak ada

DADA
Bentuk : () Normal ( ) Funnel chest ( ) Barrel chest
Retraksi : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Clavikula : ( ) Normal ( ) Abnormal, ....................................
Bunyi nafas : ( ) Vesikuler ( ) Bronkovesikuler ( ) Whezing
( ) Ronkhi
Bunyi jantung : ( ) Normal ( ) Rales ( ) Mur-mur

ABDOMEN
Bentuk : ( ) Normal ( ) Skapoid ( ) Distensi
( ) Omfalokel
Auskultasi abdomen : () Timpany ( ) Hypertimpany
Bising usus : ( ) Tidak terdengar ( ) Ada : 4x/mnt
Perkusi abdomen : ( ) Sonor ( ) Pekak
Tali pusat : ( ) Normal ( ) Layu ( ) Lain-lain : sudah lepas

PUNGGUNG
Bentuk : () Normal ( ) Lordosis ( ) Kiposis
( ) Skoliosis
Spina bifida : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Meningocele : ( ) Ada () Tidak ada
Dimple : ( ) Ada () Tidak ada

GENETALIA LAKI-LAKI
Penis : () Normal ( ) Hipospadia ( ) Epispadia
( ) Hemaprodite
Scrotum : () Ada ( ) Tidak ada ( ) Gidrokel
Lain-lain :

GENETALIA PEREMPUAN
Labia mayora : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Labia minora : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Hymen : ( ) Menonjol ( ) Tidak menonjol
Hemaprodite : ( ) Ya ( ) Tidak
Lain-lain :
Anus : ( ) Ada ( ) Atresia ani
EKSTREMITAS ATAS DAN BAWAH
Jumlah jari tangan : ( ) Lengkap ( ) Tidak lengkap : .................... buah
Jumlah jari kaki : ( ) Lengkap ( ) Tidak lengkap : .................... buah
Polidaktili : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Paralisis : ( ) Ada () Tidak ada
Fraktur : ( ) Ada ( ) Tidak ada
2. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 2200 gram
Panjang badan : 45 cm
Lingkar kepala : 33 cm
Lingkar lengan atas : 7 cm
Lingkar dada : 31 cm
Lingkar perut : 29 cm
3. Pemeriksaan Reflek
Reflek rooting : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek sucking : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek swallowing : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek graps : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek babinski : ( ) Ada ( ) Tidak ada
4. Pemeriksaan Profilaksis
Salf mata 1% : ( ) Diberi ( ) Tidak diberi
Vitamin K : ( ) Diberi ( ) Tidak diberi
Imunisasi hepatitis : ( ) Diberi ( ) Tidak diberi

5. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan

Glukosa Sewaktu 108 <200 mg/dL

WBC 8,78 x 10ᵔ3 4,00 – 12,00 /uL

Neu% 29,3 50,0 – 70,0 %

Lym% 19,8 3,0 – 12,0 %

Mon# 1,74 x 10ᵔ3 0,12 – 1,20 /uL

RBC 3,41 x 10ᵔ6 3,50 – 5,20 /uL

HGB 10,8 12,0 – 16,00 g/dL

HCT 33,1 35,0 – 49,0 %

RDW-CV 17,1 11,0 – 16,0 %

RDW-SD 72,0 35,0 – 56,0 fL

PLT 242 x 10ᵔ3 100 - 300 /uL


Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan

Na 135 135 – 148 mmol/L

K 4,4 3,5 – 5,3 mmol/L

Cl - 98 – 106 mmol/L

Ca 1,34 0,98 – 1,2 mmol/L

K. TERAPI SAAT INI


Nama Obat Indikasi/Kontaindikasi Dosis
Indikasi : Untuk mengobati infeksi bakteri atau pencegahan
Cefotaxine 2 x 75mg / IV
infeksi bakteri sebelum, selama pembedahan tertentu
Golongan antibiotik aminoglikosida yang bisa digunakan
untuk menyembuhkan beberapa infeksi bakteri, terutama
Gentamicin 7,5 /36 jam
bakteri gram negatif dan berkerja secara membunuh sekaligus
mencegah pertumbuhan bakteri itu sendiri
Indikasi : untuk pengobatan saluran pernafasan dan saluran
pencernaan, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, infeksi
ginekological dan infeksi selaput jantung.
Ampicilin 3 x 110 mg
Kontraindikasi : hipersentivitas, ibu hamil, busui dan program hamil,
sedang mengkonsumi pil kontrasepsi, gangguan ginjal

Merupakan jenis antibiotik yang bisa digunakan untuk


perawatan berbagai macam penyakit diantaranya nutrisi
Aminosteril parenteral untuk pencegahan dan untuk prngobatan defisiensi 1,8 mg / jam
pada bayi prematur dan juga sebagai asupan makan yang
dikonsumsi secara oral

Merupakan supplemen yang digunakan untuk membantu


Ferriz Drops 1 x 0,3 mL
memenuhi kebutuhan zat besi pada anak dan bayi

L. ANALISA DATA
24 Juli 2019
No Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : -
DO :
- Klien rewel dan sering menangis karena kehausan
- Klien muntah setiap selesai menyusu / minum
Kekurangan
melalui dot Kehilangan
Volume cairan
- Kulit kering cairan aktif
(00037)
- Membrane mukosa kering
- Nadi 126 x/m
- CRT 3 detik
- Terpasang infus dekstrosa 5 % : Nacl (4:1) 10 tpm
2 DS : -
DO :
- Suhu 38,2 ‘C
Hipertermi
- BB 2200 gr Penyakit
( 00007 )
- Klien rewel dan sering menangis karena kehausan
- Kulit teraba panas
- Gelisah
3 DS : -
Ketidakseimbangan
DO : Kurang
nurisi kurang dari
- BBL 1400 gr asupan
kebutuhan tubuh
- BB saat ini 2200 gr makanan
( 00002 )
- BB menurut umur : Rendah ≤ -2 SD
M. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif (00037)
2. Hipertermi b.d penyakit (00007)
3. Kesiapan meningkatkan nutrisi b.d BBLSR ( 00163)

N. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa Nursing
No Nursing Intervention Rasional
Keperawatan Outcome
1 Kekurangan Setelah diberikan 1) Pantau masukan 1) Peningkatan kehilangan air melalui
Volume cairan b,d asuhan dan haluan cairan; feses dan evaporasi dapt menyebabkan
kehilangan cairan keperawatan 2) Perhatikan tanda- dehidrasi.
aktif diharapkan tanda 2) Bayi dapat tidur lebih lama sehingga
(00037) kebutuhan cairan dehidrasi(mis: meningkatkan resiko dehidrasi bila
DO : bayi terpenuhi penurunan haluaran jadwal pemberian makan yang sering
- Klien rewel dan
urine, fontanel tidak di pertahankan.
sering menangis Kriteria hasil:
tertekan, kulit 3) Defeksi encer, sering dan kehijauan
karena 1) Mempertahan
kehausan kan urine hangat atau kering serta urine kehijauan menandakan
- Klien muntah output sesuai dengan turgor keefektifan fototerapi dengan
setiap selesai dengan usia buruk, dan mata pemecahan dan ekskresi bilirubin.
menyusu / dan BB cekung). 4) Turgor kult yang buruk, tidak elastis
minum melalui 2) Tanda-tanda 3) Perhatikan warna merupakan indikator adanya
dot vital dalam dan frekuensi kekurangan volume cairan dalam
- Kulit kering batas normal defekasi dan urine. tubuh bayi.
- Membrane 3) Tidak ada 4) Pantau turgor kulit 5) Guna memenuhi kebutuhan cairan bayi
mukosa kering tanda tanda 5) Anjurkan 6) Membantu peningkatan hidrasi bayi
- Nadi 126 x/m dehidrasi, ibu/keluarga untuk
- CRT 3 detik elastisitas
tetap meberikan
- Terpasang infus turgor kulit
ASI semau bayi
dekstrosa 5 % : baik,
Nacl (4:1) 10 membran 6) Kolaborasi: pasang
tpm mukosa infus apabila
lembab, tidak diperlukan
ada rasa haus
yang
berlebihan
2 Hipertermi b.d Setelah dilakukan 1) Monitor warna dan 1) Fluktuasi pada suhu tubuh dapat terjadi
penyakit (00007) tindakan suhu sebagai respon terhadap pemajanan
DO : keperawatan, 2) Monitor nadi dan sinar, radiasi dan konveksi.
- Suhu 38,2 ‘C suhu klien dapat RR 2) Peningkatan suhu tubuh dapat terjadi
- BB 2200 gr terkontrol 3) Monitor intake dan karena dehidrasi akibat paparan sinar
- Klien rewel dan Kriteria hasil : output dengan intensitas tinggi sehingga akan
sering menangis 1) Suhu tubuh 4) Anjurkan klien
mempengaruhi nadi dan respirasi,
karena dalam rentang menggunakan
sehingga peningkatan nadi dan
kehausan normal pakaian yang
- Kulit teraba mudah menyerap respirasi merupakan aspek penting
2) Nadi dan RR
panas dalam rentang keringat yang harus di waspadai.
- Gelisah normal 5) Selimuti klien 3) Intake yang cukup dan output yang
3) Tidak ada untuk mencegah seimbang dengan intake cairan dapat
perubahan kehilangan hangat membantu mempertahankan suhu
warna kulit tubuh tubuh dalam batas normal.
6) Kompres pada 4) Dalam keadaan demam bayi dapat
dahi, aksila dan berkeringat lebih banyak dari keadaan
lipatan paha normal, sehingga pakaian yang mudah
7) Kolaborasi menyerap keringat dapat memberikan
pemberian rasa nyaman pada klien
antipiretik
5) Dalam keadaan demam, meski kulit
terasa panas dan berkeringat namun
suhu dalam tubuh klien dingin untuk
menyeimbangkan dengan suhu di luar
sehingga klien dapat kedingan
6) Untuk membantu menurunkan suhu
tubuh, karena daerah lipatan terdapat
pembuluh darah.
7) Antipiretik cepat membantu
menurunkan demam bayi.

3 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan 1) Kaji adanya alergi 1) Untuk menghindari munculnya


nurisi kurang dari tindakan makanan penyakit lain dan mencegah bayi
kebutuhan tubuh keperawatan 2) Kaji respon klien kehilangan bb
b.d Kurang asupan kebutuhan nutrisi saat mendapatkan 2) Untuk menentukan keadaan klien dan
makanan klien dapat asupan nutrisi evaluasi tindakan untuk dihentikan,
( 00002 ) terpenuhi 3) Monitor mual dan pertahankan atau ditingkatkan
DO : Kriteria hasil : muntah
3) Mual dan muntah dapat membuat klien
- BBL 1400 gr 1) Dapat 4) Berikan substansi
kehilangan cairan dan nutrisi yang
- BB saat ini mempertahan gula
2200 gr 5) Beri ASI / SF dapat membuat bayi mengalami
kan berat
- BB menurut badan atau sesering mungkin pengurangan bb
umur : Rendah meningkat 4) Membantu kebutuhan tubuh untuk
≤ -2 SD berat badan membentuk energy dan mengurangi
2) Ada bayi mengalami kelemahan
keinginan 5) Asi / SF merupakan nutrisi dan cairan
untuk makan pokok
dan minum
dari klien
3) Klien
menerima
makanan dan
minuman
yang
diberikan
O. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Kamis, 27 Juni 2019
Diagnosa
NO Implementasi Evaluasi Tindakan Paraf
NANDA
Kekurangan Volume cairan b,d kehilangan cairan aktif 1) Memantau masukan dan haluan cairan; cairan S:-
(00037) yang masuk melalui infus dan injeksi serta O:
DO : eliminasi, ada muntah - Kulit kering, membrane mukosa lembab, nadi 130 x/m, CRT
- Klien rewel dan sering menangis karena kehausan 2) Memonitor tanda – tanda dehidrasi : Kulit 3 detik
- Klien muntah setiap selesai menyusu / minum kering, membrane mukosa kering, nadi 126 - Klien bab dan bak
1 melalui dot x/m, CRT 3 detik - Terpasang infus D5% : Nacl 0,9% (4:1) 10 lpm
- Kulit kering - A : Masalah kekurangan volume cairan teratasi sebagian
3) Klien bab dan bak
- Membrane mukosa kering P : Pertahankan intervensi
4) Kolaborasi: pasang infus D5 % : Nacl 0,9 %
- Nadi 126 x/m
- CRT 3 detik (4:1) 10 lpm
- Terpasang infus dekstrosa 5 % : Nacl (4:1) 10 tpm
Hipertermi b.d penyakit (00007) 1) Memonitor warna dan suhu : T 37,7 ‘C kulit S:-
DO : kemerahan dan hangat O:
- Suhu 38,2 ‘C 2) Memonitor nadi dan RR : N 130 x/m RR - T 37,7 ‘C dan turgor kulit kering, CRT 3 detik
- BB 2200 gr 34x/m - N 130 x/m dan R 34 x/m
- Klien rewel dan sering menangis karena kehausan 3) Memonitor intake dan output : bayi minum - Sanmol 3 x 0,3 ml
- Kulit teraba panas SF 1 – 2 jam 60 ml dan bab serta bak >3x - Ampicillin 3 x 110 mg
- Gelisah 4) klien menggunakan pakaian yang mudah - Gentamicin 2 x 5 mg
2 menyerap keringat - Bayi minum SF 1 – 2 jam 60 ml dan bab serta bak >3x
5) menyelimuti klien untuk mencegah - Bayi rewel dan menangis setiap kehausan
kehilangan hangat tubuh A : Masalah hipertermi teratasi sebagian
6) Kolaborasi pemberian antipiretik dan P : pertahankan intervensi
antibiotic
- Sanmol 3 x 0,3 ml
- Ampicillin 3 x 110 mg
- Gentamicin 2 x 5 mg
Ketidakseimbangan nurisi kurang dari kebutuhan tubuh 1) Mengkaji adanya alergi makanan / SF yang S:
b.d Kurang asupan makanan diberikan : tidak ada reaksi alergi seperti O:
( 00002 ) kemerahan setelah diberikan SF - Tidak ada reaksi alergi seperti kemerahan setelah diberikan
DO : 2) Mengkaji respon klien saat mendapatkan SF
3 - BBL 1400 gr asupan nutrisi : bayi menghisap kuat dan - Bayi menghisap kuat dan menghabiskan SF yang diberikan
- BB saat ini 2200 gr menghabiskan SF yang diberikan kemudian kemudian tertidur dan bangun serta menangis saat lapar
- BB menurut umur : Rendah ≤ -2 SD tertidur dan bangun serta menangis saat lapar kembali
kembali - Bayi memuntahkan sedikit SF setelah diberikan jika tidak
3) Memonitor mual dan muntah : bayi diposisikan miring kiri atau digendong
memuntahkan sedikit SF setelah diberikan - INFD D5% 10 tpm
jika tidak diposisikan miring kiri atau - SF setiap 1- 2 jam 60ml
digendong A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
4) Berikan substansi gula : INFD D5% 10 tpm tubuh teratasi sebagian
5) Beri ASI / SF sesering mungkin : 1- 2 jam P : Pertahankan intervensi
60ml

Jum’at, 28 Juni 2019


Diagnosa
NO Implementasi Evaluasi Tindakan Paraf
NANDA
Kekurangan Volume cairan b,d kehilangan cairan aktif 1) Memantau masukan dan haluan cairan; cairan S:-
(00037) yang masuk melalui infus dan injeksi serta O:
DO : eliminasi, ada muntah - Kulit dan membrane mukosa lembab, nadi 130 x/m, CRT 2
- Klien rewel dan sering menangis karena kehausan 2) Memonitor tanda – tanda dehidrasi : Kulit detik
- Klien muntah setiap selesai menyusu / minum lembab, membrane mukosa lembab, nadi 130 - Klien bab dan bak, diganti popok >5x sehari
1 melalui dot x/m, CRT 2 detik - Terpasang infus D5% : Nacl 0,9% (4:1) 10 lpm
- Kulit kering - A : Masalah kekurangan volume cairan teratasi sebagian
3) Klien bab dan bak
- Membrane mukosa kering P : Pertahankan intervensi
4) Kolaborasi: pasang infus D5 % : Nacl 0,9 %
- Nadi 126 x/m
- CRT 3 detik (4:1) 10 lpm
- Terpasang infus dekstrosa 5 % : Nacl (4:1) 10 tpm
Hipertermi b.d penyakit (00007) 1) Memonitor warna dan suhu : T 37,2 ‘C kulit S:-
DO : kemerahan O:
- Suhu 38,2 ‘C 2) Memonitor nadi dan RR : N 130 x/m RR - T 37,2 ‘C dan turgor kulit lembab, CRT 2 detik
- BB 2200 gr 30x/m - N 130 x/m dan R 30 x/m
- Klien rewel dan sering menangis karena kehausan 3) Memonitor intake dan output : bayi minum - Sanmol 3 x 0,3 ml
- Kulit teraba panas SF 1 – 2 jam 60 ml dan bab serta bak >5x - Ampicillin 3 x 110 mg
- Gelisah 4) klien menggunakan pakaian yang mudah - Gentamicin 2 x 5 mg
2 menyerap keringat - Bayi minum SF 1 – 2 jam 60 ml dan bab serta bak >3x
5) menyelimuti klien untuk mencegah - Bayi rewel dan menangis setiap kehausan
kehilangan hangat tubuh A : Masalah hipertermi teratasi sebagian
6) Kolaborasi pemberian antipiretik dan P : pertahankan intervensi
antibiotik
- Sanmol 3 x 0,3 ml
- Ampicillin 3 x 110 mg
- Gentamicin 2 x 5 mg
Ketidakseimbangan nurisi kurang dari kebutuhan tubuh 1) Mengkaji respon klien saat mendapatkan S:
3
b.d Kurang asupan makanan asupan nutrisi : bayi menghisap kuat dan O:
( 00002 ) menghabiskan SF yang diberikan kemudian - Bayi menghisap kuat dan menghabiskan SF yang diberikan
DO : tertidur dan bangun serta menangis saat lapar kemudian tertidur dan bangun serta menangis saat lapar
- BBL 1400 gr kembali kembali
- BB saat ini 2200 gr 2) Memonitor mual dan muntah : bayi - Bayi memuntahkan sedikit SF setelah diberikan jika tidak
- BB menurut umur : Rendah ≤ -2 SD memuntahkan sedikit SF setelah diberikan diposisikan miring kiri atau digendong
jika tidak diposisikan miring kiri atau - INFD D5% 10 tpm
digendong - SF setiap 1- 2 jam 60ml
3) Berikan substansi gula : INFD D5% 10 tpm A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
4) Beri ASI / SF sesering mungkin : 1- 2 jam tubuh teratasi sebagian
60ml P : Pertahankan intervensi

Sabtu, 30 Juni 2019


Diagnosa
NO Implementasi Evaluasi Tindakan Paraf
NANDA
Kekurangan Volume cairan b,d kehilangan cairan aktif 1) Memantau masukan dan haluan cairan; cairan S:-
(00037) yang masuk melalui infus dan injeksi serta O:
DO : eliminasi, ada muntah - Kulit dan membrane mukosa lembab, nadi 125 x/m, CRT 2
- Klien rewel dan sering menangis karena kehausan 2) Memonitor tanda – tanda dehidrasi : Kulit detik
- Klien muntah setiap selesai menyusu / minum kering, membrane mukosa kering, nadi 125 - Klien bab dan bak. Diganti popok >5x
1 melalui dot x/m, CRT 2 detik - Infus dilepas dan diganti stoper
- Kulit kering - A : Masalah kekurangan volume cairan teratasi sebagian
3) Klien bab dan bak
- Membrane mukosa kering P : Pertahankan intervensi 1) 2) dan 3)
4) Terpasang infus D5 % : Nacl 0,9 % (4:1) 10
- Nadi 126 x/m
- CRT 3 detik lpm
- Terpasang infus dekstrosa 5 % : Nacl (4:1) 10 tpm
Hipertermi b.d penyakit (00007) 1) Memonitor warna dan suhu : T 37,3 ‘C kulit S:-
DO : kemerahan O:
- Suhu 38,2 ‘C 2) Memonitor nadi dan RR : N 125 x/m RR - T 37,3 ‘C dan turgor kulit lembab, CRT 2 detik
- BB 2200 gr 30x/m - N 125 x/m dan R 30 x/m
- Klien rewel dan sering menangis karena kehausan 3) Memonitor intake dan output : bayi minum - Sanmol 3 x 0,3 ml
- Kulit teraba panas SF 1 – 2 jam 60 ml dan bab serta bak >3x - Ampicillin 3 x 110 mg
2 - Gelisah 4) klien menggunakan pakaian yang mudah - Gentamicin 2 x 5 mg
menyerap keringat - Bayi minum SF 1 – 2 jam 60 ml dan bab serta bak >3x
5) menyelimuti klien untuk mencegah - Bayi rewel dan menangis setiap kehausan
kehilangan hangat tubuh A : Masalah hipertermi teratasi sebagian
6) Kolaborasi pemberian antipiretik dan P : Pertahankan intervensi
antibiotic
- Sanmol 3 x 0,3 ml
- Ampicillin 3 x 110 mg
- Gentamicin 2 x 5 mg
Ketidakseimbangan nurisi kurang dari kebutuhan tubuh 1) Mengkaji respon klien saat mendapatkan S:
b.d Kurang asupan makanan asupan nutrisi : bayi menghisap kuat dan O:
( 00002 ) menghabiskan SF yang diberikan kemudian - Tidak ada reaksi alergi seperti kemerahan setelah diberikan
DO : tertidur dan bangun serta menangis saat lapar SF
- BBL 1400 gr kembali - Bayi menghisap kuat dan menghabiskan SF yang diberikan
- BB saat ini 2200 gr 2) Memonitor mual dan muntah : bayi kemudian tertidur dan bangun serta menangis saat lapar
- BB menurut umur : Rendah ≤ -2 SD memuntahkan sedikit SF setelah diberikan kembali
3
jika tidak diposisikan miring kiri atau - Bayi memuntahkan sedikit SF setelah diberikan jika tidak
digendong diposisikan miring kiri atau digendong
3) Beri ASI / SF sesering mungkin : 1- 2 jam - SF setiap 1- 2 jam 60ml
60ml A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi

Banjarbaru, Juni 2019

Preseptor Akademik Preseptor Klinik,

( Mariani, Ns.,M.Kep ) ( Nurul Afida, A.Md,Kep )

Anda mungkin juga menyukai