1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Mengatur posisi klien ditempat tidur (mobilisasi)
Nama klien : Ny. A
Diagnosa medis : Stroke
2. Diagnosa keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular
2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan intoleransi aktivitas
12 Pasien berbaring datar diatas tempat tidur, gerakkan ke Memposisikan pasien miring
sisi samping dari tempat tidur
14 Perhatikan postur tubuh pasien Memastikan posisi benar dan
pasien nyaman dengan posisi
tersebut
15 Tempatkan bantal dibawah kepala dan leher dengan Mencegah ketidaknyaman
telinga tidak tertekuk. Tempatkan bantal dibelakang pada otot-otot bagian leher.
punggung pasien Dan mencegah pasien tidak
kembali dalam posisi
terlentang.
16 Fleksikan lutut kaki atas dan sangga kaki dengan bantal Pasien dengan gangguan nyeri
merasa lebih nyaman dengan
fleksi lutut
Posisi Sims
17 Pasien dalm keadaan berbaring, kemudian miringkan Menempatkan pasien pada
ke kekiri dengan posisi badan setengah telungkup dan posisi sims yang benar, untuk
kaki kiri lurus lutut, paha kanan ditekuk diarahkan ke memuddahkan pemeriksaan
dada contohnya melihat daerah
rectal atau anus
18 Tempatkan bantal kecil dibawah kepala Mencegah ketidaknyaman
pada otot-otot leher
19 Tangan kiri diatas kepala dan tangan kanan diatas Agar tangan tidak
tempat tidur menopang tubuh
20 Berikan bantal di ruang bagian dada, lengan atas, dan Mencegah terjadinya
paha atas penekanan langsung dengan
tempat tidur
21 Cuci tangan sesudah prosedur selesai dilakukan Menurunkan transmisi
mikroorganisme
22 Dokumentasikan tindakan Memudahkan jika nanti data
ada diperlukan
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahanya :
No Bahaya-bahaya Pencegahannya
1. Jatuh Perawat harus melakukan
tindakan dengan hati-hati
dan perlahan
2. Kesalahan prosedur sehingga pasien merasakan Perawat harus lebih
ketidaknyamanan atau kesakitan memahami lagi tindakan
yang telah dilakukan.
Ners muda,
(………………………………)
Preseptor klinik,
(………………………………)