Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Tujuan & KH INTERVENSI RASIONAL

(NOC) (NIC)
1. Kekurangan Setelah diberikan 1. Observasi status 1. Mengetahui status
volume cairan asuhan keperawatan hidrasi kebutuhan cairan
b.d kehilangan selama….x 24 jam (kelembaban dan menentukan
cairan aktif d.d diharapkan kebutuhan membrane intervensi yang
merasa haus, cairan seimbang mukosa, nadi tepat.
kelemahan, kulit dengan kriteria hasil: adekuat) 2. Perubahan dalam
kering, 1. Mempertahankan 2. Monitor vital merupakan tanda
peningkatan suhu urine output sesuai sign dan kompensasi
tubuh. dengan usia dan tubuh terhadap
berat badan. kekurangan cairan
2. Tanda-tanda vital & elektrolit.
dalam rentang 3. Monitor status
normal. cairan.
3. Tidak ada tanda-
tanda dehidrasi, 3. Hitung intake
elastisitas turgor dan output pasien 4. Membantu
kulit baik, mukosa (timbang popok pemenuhan cairan
bibir lembab. jika perlu) sekaligus nutrisi
4. Anjurkan ibu pasien.
pasien untuk 5. Membantu dalam
tetap pemberian
memberikan ASI kebutuhan cairan
5. Kolaborasi dalam pasien.
pemberian cairan

2. Hipertemia b.d Setelah diberikan 1. Monitor 1. Kenaikan suhu


terpapar asuhan keperawatan temperature tubuh pada
lingkungan panas selama….x 24 jam neonatus tiap 2 neonatus bisa
(fototerapi ) d.d diharapkan kebutuhan jam hingga mengindikasikan
suhu tubuh diatas cairan seimbang keadaan stabil. terjadinya proses,
normal > 37,5 ˚C dengan kriteria hasil: infeksi.
kejang, takikardi, 1. Suhu tubuh dalam 2. Pertahankan 2. Hidrasi atau terapi
takipnea, kulit rentang normal masukan cairan cairan membantu
terasa hangat. (36,5 – 37,5). yang adekuat. proses evaporasi
2. Nadi dan RR sehingga suhu
dalam rentang tubuh neonatus
normal. dalam rentang
3. Tidak ada normal.
perubahan warna 3. Suhu ruangan
3. Letakan neonatus
kulit harus diubah
di dalam ruangan
untuk
isolasi
mempertahankan
(inkubator)
suhu tubuh.
dengan alat
4. Pemberian ASI
hangat.
dapat membantu
4. Anjurkan ibu
proses ruangan
untuk tetap
pemenuhan cairan
memberikan ASI
dan nutrisi bayi.
secara adekuat.
5. Digunakan untuk
mengurangi
5. Kolaborasi
demam aksi
pemberian
sentralnya pada
antipiretik secara
hipotalamus.
supositoria
3. Resiko gangguan Setelah diberikan 1. Observasi kulit 1. Deteksi dini
intregitas kulit asuhan keperawatan akan adanya keruskan
b.d kekurangn selama….x 24 jam kemerahan. intregitas kulit
volume cairan diharapkan kebutuhan 2. Jaga kebersihan 2. Menghindari
cairan seimbang kulit agar tetap iritasi pada kulit
dengan kriteria hasil: bersih dan .
1. Intregitas kulit kering. 3. Menjaga tekstur
yang baik bisa 3. Oleskan lotion dan kelembaban
dipertahankan atau baby oil kulit.
(senasi, pada daerah yang
elastisitas, tertekan. 4. Menjaga
temperature, 4. Memandikan kebersihan kulit
hidrasi, pasien dengan dan kelembaban
pigmentasi) sabun dan air kulit.
2. Tidak ada luka/ hangat. 5. Mempertahankan
lesi pada kulit 5. Lakukan sirkulasi yang
3. Perfusi jaringan pengubahan adekuat dan
baik posisi setiap 2 mencegah
4. Mampu jam. penekanan yang
melindungi berlebih pada satu
kulitdan sisi.
mempertahankan 6. Jelaskan keluarga 6. Keluarga
keembabaan kulit tentang memahami
& perawatan pentingnya pentingnya
alami menjaga menjaga
kelmbaban kulit kelembaban kulit
7. Kolaborasi 7. Mencegah
dengan tim kerusakan kulit
medis dalam yang lebih parah
pemberian
topical.

Anda mungkin juga menyukai