Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

S DENGAN MASALAH
HIPERTENSI DI DESA ANJIR PASAR KOTA 2 RT 11
KEC. ANJIR PASAR KAB. BARITO KUALA

Oleh:
SERI NUR RAHMALINDA
NPM. 1714901210063

PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN PROFESI NERS ALIH JENIS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITASMUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2018
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Laporan : Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny. S Dengan Masalah


Hipertensi di Desa Anjir Pasar Kota 2 Rt. 11 Kecamatan Anjir Pasar
Kabupaten Barito Kuala
Nama Mahasiswa : Seri Nur Rahmalinda, S.Kep
NPM : 1714901110163
Institusi : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Fakultas : Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan

Barito Kuala, Desember 2018


Mahasiswa

Seri Nur Rahmalinda, S.Kep

Menyetujui

Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik

Kaspul Anwar, S.Kep Mety Agustini, Ns., M.Kep


ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN KASUS
HIPERTENSI

PENGKAJIAN
A. DATA BIOGRAFI
Nama Pasien : Ny.S
Jenis Kelamin :Perempuan
Golongan darah : Belum pernah diperiksa
Umur : 54 Tahun
Tempat & tanggal lahir : Anjir Pasar, 05 Juli 1964
Pendidikan terakhir : SLTA
Agama : Islam
Status perkawinan : Cerai Mati
Tinggi badan/berat badan : 153/65
Penampilan : Terlihat rapi dan besih
Alamat : Desa Anjir Pasar Kota 2 RT. 11 Kec. Anjir
Pasar
Diagnose medis : Hipertensi

B. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :

Klien tinggal sendiri dirumah. Klien tidak memiliki anak, sehari-hari bekerja
sebagai pengrajin topi dan keranjang.
Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= klien
= tinggal serumah

C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Pengrajin topi dan keranjang
Alamat pekerjaan : Desa Anjir Pasar Kota 2 RT 11
Berapa jarak dari rumah : Dirumah klien
Alat transportasi :-
Pekerjaan sebelumnya :-
Sumber pendapatan dan kecukupam terhadap kebutuhan : Dari hasil
penjualan topi dan keranjang, cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

D. Riwayat Lingkungan Hidup


Type tempat tinggal : Tidak Permanen
Kamar : 1 kamar dengan sekat dinding
Kondisi tempat tinggal : bentuk bangunan rumahnya adalah kayu,
dimana komposisi ruangan terdiri dari ruang
tamu, 1 kamar tidur, lantai terbuat dari papan,
kebersihan rumah cukup bersih dan ada ventilasi
udara
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 1 orang

E. Riwayat Rekreasi
Hobi/minat : Klien suka berkumpul dengan warga di
lingkungannya sambil mengayam topi
Keanggotaan dalam organisasi : Klien mengikuti pengajian yang diadakan
setiap minggu.
Liburan/perjalanan : klien biasa ziarah setahun sekali
F. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Perawat dan bidan
Jarak dari rumah : ± 1 km
Rumah sakit : tidak terdapat RS di daerah tempat
tingal klien, jarak ke RS cukup jauh
jaraknya 30 km
Klinik : terdapat klinik didaerah tempat tingal
Ny.S, jarak ke klinik cukup jauh,
jaraknya ± 1 km
Pelayanan kesehatan di rumah : pelayanan kesehatan dirumah jika
merasa sakit kepala meminum obat yang diberi puskesmas jika masih ada
namun tidak dilakukan pemeriksaan kondisinya.
Makanan yang dihantarkan : klien makan semua makanan kecuali
yang tidak dianjurkan untuk hipertensi
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : -
Kondisi lingkungan rumah : terdapat banyak sampah plastik di kolong rumah,
rumah padat penduduk dan saling
berdampingan.
G. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Klien mengatakan sering sakit kepala dan tengkuk karena hipertensinya.
Klien tidak pernah di rawat di RS. Sejak 1 tahun yang lalu lutut klien mulai
sakit ketika terlalu lama bersila atau melipat kaki, klien shalat dengan cara
duduk.
Keluhan utama : Klien mengatakan sering sakit kepala dan tengkuk. nyeri
yang di rasakan sedang.
 Provokative/paliative : terlalu lelah dan bangun dari tidur secara
mendadak
 Quality/quantity : seperti tertekan dan nyut nyutan
 Region : leher bagian belakang dan kepala
 Scale : Skala 4 (1-10)
 Time : hilang timbul
1. Obat-obatan :
NO NAMA OBAT DOSIS KETERANGAN
1 Captopril 25 mg
2 Diclofenak sodium 25 mg
2. Status Imunisasi : tidak pernah
3. Alergi :
Ny. S mengatakan tidak alergi terhadap obat-obatan, makanan maupun
lingkungan seperti berdebu.
4. Penyakit yang diderita :
Ny. S mengalami penyakit hipertensi ± sudah 7 tahun yang lalu setelah
suami klien meninggal. Ny. S mengatakan kurang mengetahui tentang
penyebab dan penanganan penyakit (hipertensi), Ny. S sering bertanya-
tanya akan penyakit (hipertensi) yang dialaminya.

Aktivitas Hidup Sehari-hari


1. Indeks Katz :
No Aktivitas Mandiri Tergantung
1. Mandi :
Mandiri :
Bantuan hanya pada satu bagian seperti 
pungung atau ekstremitas yang tidak mampu /
mandi sendiri sepenuhnya.
Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh,
bantuan masuk dan keluar dari bak mandi,
serta tidak mandi sendiri
2. Berpakaian :
Mandiri :
Mengambil baju dari lemari, memakai 
pakaian, melepaskan pakaian,
mengancingi/mengikat pakaian.
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya
sebagian.
3. Ke kamar kecil :
Mandiri : 
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetilia sendiri.
Bergantung :
Menerima bantuan untuk masuk kekamar
kecil dan mengunakan pisot
4. Berpindah :
Mandiri : 
Berpindah dari termpat tidur untuk duduk,
bangkit dari kursi sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat
tidur ataupun kursi, tidak melakukan satu,
ataupun lebih perpindahan.
5. Kontinen :
Mandiri : 
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung :
Intokontinesia parsial atau total: pengunaan
kateter, pispot, enema, dan pembalut
(pampers)
6. Makan :
Mandiri : 
Mengambil makanan dari piring dan
meyuapinya sendiri.
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya, tidak makan sama
sekali dan makan parenteral (NGT)

Indek katz A : Mandiri untuk 6 aktifitas


Indek katz B : Mandiri untuk 5 aktifitas
Indek katz C : Mandiri, kec bathing dan 1 fungsi lain
Indek katz D : Mandiri, kec bathing, dressing dan 1 fungsi lain
Indek katz E : Mandiri, kec bathing, dressing,toileting dan 1 fungsi lain
Indek katz F : Mandiri, kec bathing, dressing,toileting, transfering dan 1
fungsi lain.
Kesimpulan : Klien mampu melakukakan aktivitas sehari-sehari secara mandiri
dengan Indek Katz A

BB : 65 Kg
TL/TB : 153 cm
IMT :
𝐵𝐵 65
IMT : 𝑇𝐵2 [dalam meter]) = 1,532 = 27,7 (kelebihan berat badan)

Keterangan : IMT : < 18,5 (kurus)


18,5 – 24,9 (normal)
25 – 29,9 (kelebihan berat badan)
> 30 (obesitas)

Vital sign : S: 36,4 C Nadi: 96 x/m Respirasi : 20x/m


Tekanan darah : Duduk 180 / 100 mmHg
Asam Urat : 6,1 mg/dl
H. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Oksigenasi:
Ny. S tidak merasa sesak nafas, Ny. S mengatakan merasa nyaman saat
bernapas Respirasi : 20 x/menit.
Cairan dan elektrolit:
Klien minum ± 1 liter sehari jenis air putih biasa dan kadang-kadang minum
air teh, tugor kulit klien baik.
Nutrisi:
Frekuensi makan 3x sehari, dengan makanan pokok nasi, kebiasaan
mengkonsumsi protein dalam makanan sehari-hari tidak menentu, dan
mengkonsumsi sayuran dalam makanan sehari-hari, klien juga kadang makan
kue serta cemilan yang lain.
Eleminasi:
Ny. S mengatakan tidak mengalami nyeri saat BAK/BAB, Ny. S mengatakan
tidak mengalami masalah saat BAK/BAB. Ny. S BAK 4-5x/ sehari dan BAB
1x sehari.
Aktivitas:
Ny. S mengatakan aktivitas sehari-hari masih aktif mengurus rumah, Ny. S
masih kuat melakukan aktivitas sehari-hari sendiri.
Istirahat dan tidur:
Lamanya tidur malam dalam sehari yaitu 7 jam mulai dari jam 21.00 – 05.00
WITA, tidur siang kadang-kadang.
Personal hygiene:
Klien mandi 2 – 3 x/hari, sikat gigi setiap mandi dan keramas 2 –3 hari sekali,
klien tampak bersih.
Seksual:
Klien tidak memiliki anak dan klien tidak mengalami haid lagi.
Rekreasi :
Rekreasi bersama keluarga hanya ziarah ke makam ulama.
Psikologis:
Ny. S mengatakan menerima kondisi keadaan penyakit yang dialaminya
sekarang dan menerima kondisi keadaan sekarang ini.
 Persepsi klien :
Persepsi adalah pandangan ataupun penilaian terhadap apa yang
dirasakannya. Persepsi klien terhadap penyakitnya, klien merasa kurang
menjaga kesehatannya terutama menjaga pola makan dan kurangnya
istirahat.
 Konsep diri :
Konsep diri yaitu pandangan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri ,
sikap individu dalam mengalami penyakit hipertensi ini, berupaya ingin
bisa mengontrol tekanan darahnya.
 Emosi :
Klien mengatakan bila ada masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri
klien biasa selalu mendiskusikan masalahnya dengan orangtua dan adik-
adiknya
 Adaptasi :
Klien mengatakan hubungan dengan tetangga sekitar baik, perannya di
lingkungan sekitar sering ikut kegiatan dimasyarakat.
 Mekanisme pertahanan diri :
Mekanisme pertahanan diri adalah untuk menunjukan proses tak sadar
yang melindungi dari kecemesanan dari pemutarbalikan kenyataan, klien
berdoa jika sedang mengalami kecemasan.

J. Tinjauan Sistem
Keadaan Umum : Baik
Tingkat Kesadaran : Composmentis
GCS : E4 V5 M6
Tanda – tanda vital:
Tekanan darah : 180/100 mmHg.
Respirasi : 22 x/menit
Nadi : 96 x/menit

PEMERIKSAAN FISIK :
1. Keadan umum
Nyeri : skala nyeri 6
Status gizi : BB saat ini : 65 Kg, TB : 153 cm
BMI : 27,7 (Kelebihan berat badan)
Gizi Cukup √ Gizi Lebih Gizi Kurang
Personal hygiene : klien tampak bersih
2. Sistem persepsi sensori
Pendengaran :
√ Dengar suara normal +/-
Tes Garpu Tala +/-
Alat bantu dengar +/-
Peraba :
Klien dapat meraba dan merasakan sesuatu dengan indra perabanya
3. Sistem pernafasan
Frekuensi : 20x/menit, regular
Suara nafas : Tidak ada suara napas tambahan
4. Sitem Kardiovaskuler
Tekanan darah : 180/100 mmHg
Nadi : 96x/menit
Capillary Refill Time : < 3 detik
5. Sistem saraf pusat
Kesadaran : composmentis
Orientasi waktu :
Ny. S mampu mengingat waktu, seperti ditanya jam berapa sekarang
klien mampu menjawab dengan benar
Oreintasi orang :
Orentasi kepada orang masih baik, seperti Ny. S masih mengingat
bahkan menyebutkan nama-nama orangtua dan adik-adiknya. Dan
klien mengenalinya.
6. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan :
Ny. S mengatakan nafsu makannya tidak mengalami masalah. Klien
menangatakan menghabiskan makanan dengan porsi sedang.
Pola makan :
Ny. S mengatakan pola makannya 3x/sehari
Abdomen :
Tidak ada masalah pada abdomen, tidak terlihat adaya pembesaran dan
tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen.
Hati :
Tidak ada pembesaran hati, tidak ada masa dan tidak terdapat nyeri
tekan dan tidak ada cairan asites.
Limpa
Tidak ada pembesaran limpa
BAB :
BAB 1xsehari, berwarna kekuningan dan lembek.
7. Sistem musculoskeletal
Tdk ada Tlg Blkng Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut
Deformitas 
Rentang gerak 
Nyeri 
Benjolan/ 
Peradangan
Penjelasan dari deformitas/terbatasnya : klien tidak mengalami kesusahan
dalam geraknya. Nyeri pada lutut dirasakan jika terlalu lama bersila
Skala otot : 5
Dekstra Sinestra
5555 5555
5555 5555

Keterangan:
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot

8. Sistem reproduksi
Wanita :
Normal
Tes PAP SMEAR : Klien tidak pernah melakukan tes PAP SMEAR
9. Sistem perkemihan
Pola :
BAK 4-5x sehari
Inkontinensia :
Berwarna kuning jernih
TERAPI YANG DIBERIKAN
Captopril
Diclofenak sodium
PSOKOSOSIO BUDAYA DAN SPIRITUAL :
1. PSIKOSOSIO
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah :
Ny. S mengatakan klien merasa khawatir dengan penyakitnya
Cara mengatasi perasaan tersebut :
Ny.S melakukan kontrol ke puskesmas, minum obat dan menghindari
makanan yang dapat meningkatkan tekanan
Rencana klien setelah masalahnya terselesaikan :
Ny.S menjaga kesehatan seperti tetap kontrol, minum obat dan
menjaga diet
Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka :
Ny.S akan berkonsultasi dengan keluarga
2. BUDAYA
Budaya yang diikuti klien adalah budaya : Banjar
Keberatan/tidak terhadap budaya yang diikuti :
Klien tidak pernah keberatan akan budaya tersebut
3. SPIRITUAL
Aktivitas ibadah yang sehari-hari dilakukan :
Dalam kegiatan sehari-hari klien melakukan sholat 5 waktu.
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan :
Kegiatan keagamaan yang dilakukan klien yaitu, klien mengikuti acara
yasinan, ceramah agama dan maulidan.
Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan:
Kegiatan ibadah yang tidak bisa dilakukan yaitu klien tidak bisa lgi
mengikuti kegiatan ceramah agama karena kondisi klien.
Perasaan klien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut :
Klien merasa sedih dan sangat ingin pergi mengikuti kegiatan ceramah
agama karena kondisi klien.
Upaya klien mengatasi perasaan tersebut :
Klien berdoa dan menyerahkan semua kepada yang kuasa
Apa keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang
sekarang sedang dialami:
Klien yakin dengan melakukan kontrol, minum obat dan menjaga diet
meski penyakit klien tidak sembuh namun dijaga agar tidak semakin
parah.

HASIL PENGKAJIAN KOGNITIF DAN MENTAL


1. Mini – Mental State Exam (MMSE) :
Pengkajian fungsi kognitif (SPMSQ)
No Item pertanyaan Benar Salah
1. Jam berapa sekarang ? 
2. Tahun berapa searang ? 
3. Kapan bapak/ibu lahir ? 
4. Berapa umur bapak/ibu sekarang ? 
5. Dimana alamat ibu/bapak sekarang ? 
6. Berapa jumlah anggota keluarga yang tingal bersama bapak/ibu ? 
7. Siapa nama anggota keluarga yang tingal bersama bapak/ibu ? 
8. Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia ? 
9. Siapa nama presiden republic Indonesia ? 
10. Coba hitung terbalik dari angka 20-1 ? 
Jumlah
Hasil : 0 : fungsi intelektual utuh
Analisa hasil :
Skore salah : 0-2 : fungsi intelektual utuh
Skore salah : 3-4 : kerusakan intelektual ringan
Skore salah : 5-7 : kerusakan intelektual sedang
Skore salah : 8-10 : kerusakan intelektual berat

2. Inventaris Depresi GDS short from :


GERIATRIC DEPRESSION SCALE (skala depresi)
No. Pertanyaan Tidak Ya
1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? 
2. Apakah anda telah meningalkan banyak kegiatan 
dan minat/kesenangan anda ?
3. Apakah anda merasakan kehidupan anda kosong ? 
4. Apakah anda sering merasa bosan ? 
5. Apakah anda sering mempunyai semangat yang 
baik setiap saat
6. Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan 
terjadi pada anda ?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar 
hidup anda ?
8. Apakah anda merasa sering tidak berdaya ? 
9. Apakah anda lebih sering dirumah dari pada pergi 
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru ?
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah 
dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan
orang ?
11. Apakah anda pikir kehidupan bahwa kehidupan 
anda sekarang menyenangkan ?
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti 
perasaan anda saat ini ?
13. Apakah anda merasa penuh semangat ? 
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak 
ada harapan ?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain, keadaannya 
lebih baik dari anda
Total : 1

Skore 5-9 : kemungkinan depresi


Skore 10 : depresi
Hasil analisa 1 : tidak depresi

DATA PENUNJANG
Asam Urat :6,1 mg/dl (Nilai normal : 2,4-6,0mg/dl)
Cholesterol :

ANALISA DATA
Interpretasi Masalah
No. Data (Sign/Symptom)
(Etiologi) (Problem)
1. DS : Agen cidera Nyeri akut
 Klien mengatakan merasa nyeri pada lehernya biologis
- P : terlalu lelah dan bangun dari tidur secara (penyakit
mendadak hipertensi)
- Q : seperti tertekan dan nyut nyutan
- R : leher bagian belakang dan kepala
- S : Skala 4 sedang (1-10)
- T: hilang timbul

DO :
- Klien tampak meringis dan memegang tengkuk
- Tanda-tanda vital :
TD duduk : 180/100mmHg
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
T : 36,70 C
- Klien mendapatkan obat catopril

2. DS : Kurang sumber Difesiensi


 Ny. S mengatakan kurang mengetahui tentang pengetahuan pengetahuan
penyebab dan penanganan penyakit (hipertensi) (penyakit
DO : hipertensi)
 Ny. S sering bertanya-tanya akan penyakit
(hipertensi)
DIAGNOSA KEPERAWATAN /PRIORITAS :
1. Nyeri akut b.d agen cidera biologis (penyakit hipertensi) diagnosis keperawatan
(00123)
2. Difiesiensi pengetahuan b.d kurang sumber pengatahuan (penyakit hipertensi)
diagnosis keperawatan (00126)

RENCANA KEPERAWATAN
Dx
No. Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri akut b.d NOC : NIC : NIC :
agen cidera Tujuan : setelah Manajemen nyeri: Manajemen nyeri:
biologis dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian 1. Mengkaji nyeri
(penyakit keperawatan selama 1 x nyeri komperhensif mengetahui
hipertensi) 30 menit diharapkan meliputi lokasi, intervensi yang
nyeri teratasi / karakteristik, durasi, akan dilakukan
berkurang. frekuensi, beratnya
Kriteria Hasil : nyeri dan pencetus
Tingkat nyeri: nyeri
- tidak ada nyeri yang 2. Observasi adanya
dilaporkan petunjuk non verbal 2. Observasi petunjuk
- tidak ada ekspresi mengenai non verbal
nyeri wajah ketidaknyamanan mengetahui apakah
- tidak ada tidak bisa nyeri masih ada
istrahat atau tidak
Tanda-tanda vital : 3. Memberikan
- suhu tubuh tidak ada 3. Berikan informasi informasi nyeri
deviasi dari kisaran mengenai nyeri, mengurangi
normal seperti penyebab kecemasan yang
- tekanan darah sistolik nyeri, berapa lama dialami klien
tidak ada deviasi dari nyeri akan dirasakan.
kisaran normal 4. Ajarkan tekhnik non 4. Memberikan efek
- tekanan darah farmokologis (tarik rileks keklien
diastolik tidak ada napas dalam)
dari deviasi dari 5. Mmengukur tanda- 5. Mengukur ttv
kisaran normal tanda vital mengetahui kondisi
- tekanan nadi tidak klien
ada deviasi dari
kisaran normal
- kedalaman inspirasi
tidak ada deviasi dari
kisaran normal

2. Difesiensi NOC : NIC : NIC :


pengetahuan Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan Pendidikan
b.d kurang intervensi 1x 30 menit : kesehatan
sumber pengetahuan klien 1. Kaji tingkat 1. Untuk mengetahui
pengetahuan ( meningkat dengan kiteria pengetahuan klien seberapa jauh
penyakit hasil : terkait masalah pemahaman klien
hipertensi) Manajemen diri : hipertensi tentang
hipertensi penyakitnya
- secara konsisten
memantau tekanan
darah 2. Mengetahui klien
- membatasi asupan 2. berikan pendidikan tentang penyakit
garam kesehatan tentang dideitanya
- klien memahami penyakit hipertensi
penyakit hipertensi 3. berikan penjelasan 3. Bahasa yang
- pengetahuan tentang dengan bahasa yang mudah dimengerti
hipertensi meningkat mudah dimengerti dan penjelasan
dan pelan, ulangi yang pelan
bila diperlukan memudahkan
klien menyerap
informasi yang
telah diberikan
4. evaluasi tingkat 4. Mengetahui sejauh
pengetahuan klien mana klien
memahami
tentang penyakit
yang dideritanya
sesuai dengan
pendidikan
kesehatan yang
telah diberikan.

CATATAN PERKEMBANGAN
Hari /Tanggal: Selasa, 18 Desember 2018
Dx Tanda
No. Jam Perkembangan Keperawatan (SOAP)
Keperawatan Tangan
1 15.30 Nyeri akut b.d S: Linda
agen cidera Klien mengatakan merasa nyeri pada lehernya
biologis - P : terlalu lelah dan bangun dari tidur
(penyakit secara mendadak
hipertensi) - Q : seperti tertekan dan nyut nyutan
- R : leher bagian belakang dan kepala
- S : Skala 4 sedang (1-10)
- T: hilang timbul

O:
- Klien tampak meringis dan memegang
tengkuk
- Tanda-tanda vital :
TD duduk : 180/100mmHg
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
T : 36,70 C

A:
Nyeri akut b.d agen cidera biologis (penyakit
hipertensi)

P:
Lanjutkan intervensi :
1. Melakukan pengkajian nyeri
komperhensif meliputi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, beratnya
nyeri dan pencetus nyeri
2. Mengobservasi adanya petunjuk non
verbal mengenai ketidaknyamanan
3. Memberikan informasi mengenai nyeri,
seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri
akan dirasakan.
4. Mengajarkan tekhnik non farmokologis
(tarik napas dalam)
5. Mengukur tanda-tanda vital
2 15.40 Masalah S: Linda
difesiensi  Ny. S mengatakan kurang mengetahui
pengetahuan b.d tentang penyebab dan penanganan
kurang sumber penyakit (hipertensi)
pengetahuan O:
(penyakit  Ny. S sering bertanya-tanya akan
hipertensi) penyakit (hipertensi)

A:
Masalah difesiensi pengetahuan b.d kurang
sumber pengetahuan (penyakit hipertensi)

P:
Lanjutkan intervensi
1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien
terkait masalah hipertensi
2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang penyakit hipertensi
3. Memberikan penjelasan dengan bahasa
yang mudah dimengerti dan pelan, ulangi
bila diperlukan
4. Mengevaluasi tingkat pengetahuan klien

CATATAN PERKEMBANGAN
Rabu, 19 Desember 2018
Hari/Tgl/ Dx Tanda
No. Perkembangan Keperawatan (SOAP)
Jam Keperawatan Tangan
1 16.00 Nyeri akut b.d S: Linda
agen cidera Klien mengatakan nyeri pada lehernya mulai
biologis berkurang
(penyakit - P : terlalu lelah dan bangun dari tidur
hipertensi) secara mendadak
- Q : seperti tertekan dan nyut nyutan
- R : leher bagian belakang dan kepala
- S : Skala 3 ringan (1-10)
- T: hilang timbul

O:
 Klien tampak tidak meringis
 Tanda-tanda vital :
TD : 160/90mmHg
N : 89 x/menit,
R : 20 x/menit
T : 36,50 C,
A:
Nyeri akut b.d agen cidera biologis
(penyakit hipertensi) teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi :
1. Mengajarkan tekhnik non farmokologis
(tarik napas dalam)
2. Mengukur tanda-tanda vital
2 16.10 Masalah S: Linda
difesiensi - Ny. S mengatakan mulai mengetahui
pengetahuan b.d tentang penyebab dan cara penanganan
kurang sumber penyakit (hipertensi)
pengetahuan O:
(penyakit - Ny. S masih sering bertanya-tanya akan
hipertensi) penyakit (hipertensi)
A:
Masalah difesiensi pengetahuan b.d kurang
sumber pengetahuan (penyakit hipertensi)
teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi
1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien terkait
masalah hipertensi
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penyakit hipertensi
3. Memberikan penjelasan dengan bahasa yang
mudah dimengerti dan pelan, ulangi bila
diperlukan
4. Mengevaluasi tingkat pengetahuan klien

CATATAN PERKEMBANGAN
Kamis, 20 Desember 2018
Hari/Tgl/ Dx Tanda
No. Perkembangan Keperawatan (SOAP)
Jam Keperawatan Tangan
1 17.00 Nyeri akut b.d S: Linda
agen cidera Klien mengatakan nyeri pada lehernya
biologis berkurang
(penyakit - P : terlalu lelah dan bangun dari tidur
hipertensi) secara mendadak
- Q : seperti tertekan dan nyut nyutan
- R : leher bagian belakang dan kepala
- S : Skala 3 ringan (1-10)
- T: hilang timbul

O:
 Klien tampak lebih rileks
 Tanda-tanda vital :
TD : 170/90mmHg
N : 100 x/menit,
R : 20 x/menit
T : 36,50 C,
A:
Nyeri akut b.d agen cidera biologis
(penyakit hipertensi) teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi :
1. Mengajarkan tekhnik non farmokologis
(tarik napas dalam)
2. Mengukur tanda-tanda vital

2 16.10 Masalah S: Linda


difesiensi - Ny. S mengatakan mulai mengetahui
pengetahuan b.d tentang penyebab dan cara penanganan
kurang sumber penyakit (hipertensi)
pengetahuan O:
(penyakit - Ny. S masih sering bertanya-tanya akan
hipertensi) penyakit (hipertensi)
A:
Masalah difesiensi pengetahuan b.d kurang
sumber pengetahuan (penyakit hipertensi)
teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi
5. Mengkaji tingkat pengetahuan klien terkait
masalah hipertensi
6. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penyakit hipertensi
7. Memberikan penjelasan dengan bahasa yang
mudah dimengerti dan pelan, ulangi bila
diperlukan
8. Mengevaluasi tingkat pengetahuan klien

CATATAN PERKEMBANGAN
Jum’at, 21 Desember 2018
Dx Tanda
No. Jam Perkembangan Keperawatan (SOAP)
Keperawatan Tangan
1 09.00 Nyeri akut b.d S: Linda
agen cidera Klien mengatakan nyeri kepalanya hilang tetapi
biologis berat pada bagian belakang lehernya kadang-
(penyakit kadang saja terasa
hipertensi)

O:
 Klien tampak rileks
 Tanda-tanda vital :
TD : 170/90mmHg
N : 97 x/menit,
R : 20 x/menit
T : 36,60 C,
A:
Nyeri akut b.d agen cidera biologis (penyakit
hipertensi) teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan :
- Mengukur tanda-tanda vital
2 09.30 Masalah S: Linda
difesiensi  Ny. S mengatakan mulai mengetahui tentang
pengetahuan penyebab dan cara penanganan penyakit
b.d kurang (hipertensi)
sumber O:
pengetahuan  Ny. S masih sering bertanya-tanya akan
(penyakit penyakit (hipertensi)
hipertensi) A:
Masalah difesiensi pengetahuan b.d kurang sumber
pengetahuan (penyakit hipertensi) teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penyakit hipertensi
2. Memberikan penjelasan dengan bahasa yang
mudah dimengerti dan pelan, ulangi bila
diperlukan
3. Mengevaluasi tingkat pengetahuan klien
CATATAN PERKEMBANGAN
Sabtu, 22 Desember 2018
Hari/Tgl/ Dx Tanda
No. Perkembangan Keperawatan (SOAP)
Jam Keperawatan Tangan
1 09.50 Nyeri akut b.d S: Linda
agen cidera Klien mengatakan nyeri kepalanya hilang tetapi
biologis berat pada bagian belakang lehernya kadang-
(penyakit kadang saja terasa
hipertensi)

O:
 Klien tampak rileks
 Tanda-tanda vital :
TD : 160/90mmHg
N : 92 x/menit,
R : 20 x/menit
T : 36,20 C,
A:
Nyeri akut b.d agen cidera biologis (penyakit
hipertensi) teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan :
- Mengukur tanda-tanda vital
2 10.00 Masalah S: Linda
difesiensi  Ny. S mengatakan mulai mengetahui dan
pengetahuan memahami tentang penyebab dan cara
b.d kurang penanganan penyakit (hipertensi)
sumber
pengetahuan O:
(penyakit  Ny. S terlihat mulai memahami yang sudah
hipertensi) dijelaskan
A:
Masalah difesiensi pengetahuan b.d kurang sumber
pengetahuan (hipertensi) teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penyakit hipertensi
2. Memberikan penjelasan dengan bahasa yang
mudah dimengerti dan pelan, ulangi bila
diperlukan
3. Mengevaluasi tingkat pengetahuan klien

Anda mungkin juga menyukai