Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH PERILAKU BULLYING TERHADAP INTERAKSI

SOSIAL PADA ANAK DISEKOLAH DASAR LUAR BIASA


NEGERI TANAH GROGOT

ARMAWATI
NPM. 1714201210005

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
Bab 1
• Pendahuluan
• Latar Belakang

Perilaku bullying terjadi di afrika selatan pada sekolah menengah


mencapai 56,4% (Greeff et all, 2009).

Indonesia menjadi urutan pertama pada riset yang dilakukan oleh


LSM Plan International dan International Center for Research on
Women (IRCW) terkait bullying. Sebanyak 84% anak di Indonesia
mengalami bullying disekolah, sekitar 9000 anak terlibat dalam
riset ini berusia 12-17 tahun (Qodar, 2015)
STUDI PENDAHULUAN

Studi pendahuluan
dilaksanakan pada bulan
juli 2018 di Sekolah Dasar
Luar Biasa Negeri Tanah
Grogot didapatkan hasil
wawancara dengan para
guru dan murid terdapat
perilaku bullying sesama
murid seperti meolok-olok,
menggoda dan mengancam
Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus

Tujuan Umum 1. Menigentifikasi pengaruh


perilaku bullying disekolah
Untuk mengetahui Pengaruh dasar luar biasa negeri tanah
Perilaku Bullying Terhadap grogot
Interaksi Sosial Pada Anak 2. Mengidentifikasi interaksi
Disekolah Dasar Luar Biasa sosial disekolah dasar luar
Negeri Tanah Grogot biasa negeri tanah grogot
3. Menganalisis pengaruh
perilaku bullying disekolah
dasar luar biasa negeri tanah
grogot
Manfaat Penelitian

Bagi Anak

Bagi Peneliti

Bagi Sekolah
Bagi Institusi Pendidikan Tinggi Keperawatan
Bab 2
• Tinjauan Pustaka
Teori Bullying

Bullying merupak bentuk perilaku agresif yang di lakukan oleh


seseorang atau kelompok terhadap orang lain atau kelompok lain
yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara menyakiti secara
fisik maupun mental (Prasetyo, 2011)

Bullying adalah bentuk multifaset penganiayaan, sebagian besar


telihat di sekolah dan tempat kerja. Hal ini di tandai oleh paparan
berulang dari satu orang ke orang berupa bahaya fisik atau
emosional termasuk menggoda, menyebut nama, penghinaan,
ancaman, pelecehan, mengejek, perpeloncoan, pengucilan sosial
Jenis Bullying

Bullying Fisik

Bullying Verbal

Bullying Rasional

Cyberbullying
Faktor Penyebab Terjadinya Bullying

Keluarga

Sekolah
Faktor Teman
Sebaya
Kondisi
Lingkungan Sosial
Televisi dan Media
Cetak
Teori Interaksi Sosial
Pengertian Sosialisasi

Menurut Nasution dalam Idi dan Safarina (2010), sosialisasi


merupakan proses bimbingan individu ke dalam dunia sosial.
Sosialisasi dilakukan dengan mendidik individu tentang kebudayaan
yang harus dimiliki dan diikutinya, agar anak menjadi anggota yang
baik dalam masyarakat dan dalam berbagi kelompok khusus,
sosialisasi dapat dianggap sama dengan pendidikan.

Iteraksi sosial merupakan cara-cara menanggapi satu sama lain,


baik secara tatap muka, melalui telepon, atau melalui komputer
(Schaefer,2010).
Syarat-Syarat Bentuk-Bentuk
Media Sosialisasi Interaksi Interaksi Ciri-Ciri Interaksi
Dalam Kehidupan Sosial
Sosial Sosial
• Keluarga • Kontak sosial • Proses Asosiatif • Pelakunya lebih
• Teman • Komunikasi • Kerja sama dari Satu orang
sepermainan dan • Akomodasi • Adanya komunikasi
sekolah • Asimilasi antar pelaku
• Lingkungan bekerja melalui kontak
• Proses Disosiatif
• Media masa sosial
• Persaingan
• Mempunyai
• Pertentangan dan maksud dan tujuan
pertikaian
• Memiliki dimensi
waktu yang akan
menentukan sikap
sedang berlangsung
Teori Siswa Berkebutuhan Khusus
• Anak berkebutuhan khusus menurut Krik, Heward, Orlansky
(dalam Mohammed Effendi, 2009) adalah anak yang dianggap
memiliki penyimpangan dari kondisi rata-rata anak normal, baik
dalam hal fisik, mental, maupun karakteristik perilaku sosialnya.

• Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan


dengan anak-anak secara umum atau rata-rata seusianya. Seorang
anak dikatakan berkebutuhan khusus jika ada sesuatu yang
kurang atau bahkan lebih dari dirinya (Dedi Kustawn ndan Yani
Meimulyani, 2013)
Klasifikasi Anak
Berkebutuhan Khusus
Anak Berkebutuhan Khusus Anak Berkebutuhan Khusus
Anak Berkebutuhan Khusus Kotemporer
yang Memiliki Potensi
Permanen yang Memiliki
Kecerdasan/Bakat istimewa
Kelainan
Anak yang memiliki potensi Adalah anak yang memiliki
a. Tunanetra kecerdasan dan/atau bakat hambatan belajar dan
b. Tunarungu istimewa adalah anak yang perkembangan yang
c. Tunawicara secara signifikan memiliki penyebab berasal dari luar
d. Tunagrahita potensi diatas rata-rata dirinya yang bersifat
e. Tunadaksa dalam bidang kemampuan temporer atau sementara
f. Tunalaras umum, akademik khusus, sehingga memerlukan
g. Autis kreativitas, kepemimpinan, pendidikan khusus.
seni dan olahraga.
Kerangka Konsep
Interaksi Sosial
Perilaku Bullying
1. Proses Asosiatif
Bullying Fisik a. Kerja sama
b. Akomodasi
Bullying Verbal c. Asimilasi

Bullying Reasional 2. Proses Disosiatif


a. Persaingan
Cyberbullying b. Pertentangan atau
pertikaian
Hipotesis

Diduga bahwa variabel


pengaruh perilaku
bullying seperti bullying
fisik dan bullying verbal
lebih dominan terhadap
interaksi sosial anak
sekolah dasar luar biasa
negeri tanah grogot.
Bab 3 • Metodelogi Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kolerasi
yang merupakan studi “cross sectional”.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi sekolah dasar
luar biasa negeri tanah grogot kelas III, IV, V dan VI yang
berjumlah 30 orang siswa-siswi.
Sampel pada penelitian ini merupakan bagian dari populasi
yang akan diteliti sebanyak 23 orang siswa-siswi
Definisi Operaional
No Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Hasil Ukur
Operasional
1 Independen Pengalaman yang 1. Bullying Kuesioner Ordinal 1. Ringan
Perilaku terjadi ketika Fisik Teori Jika nilai 75-
Bullying seseorang merasa 2. Bullying wijayani 100%
teraniaya oleh Verbal 2012 2. Sedang
tindakan baik dari tentang 75-65%
segi fisik, verbal perilaku 3. Berat
maupun psikologis bullying <65%
yang terjadi
berulang - ulang
2 Dependen Merupakan 1.Hubung Kuisioner Ordinal 1. Baik
Kemampua hubungan timbal an Slamet 75-100%
n Interaksi balik antara 2. Santosa 2. Cukup
sosial individu siswa Individu (2006) 75-65%
dengan siswa Tentang 3. Tidak baik
lainnya disekolah aspek < 65%
dasar luar biasa kemampua
negeri tanah n interaksi
grogot. sosial
Teknik Pengolahan
Data

 Editing
 Coding
 Entry Data
 Tabulating Teknik Analisa Data
 Cleaning
 Analisa Univariat
 Analisa Bivariat
ETIKA PENELITIAN
Lembar Persetujuan Responden (Infromed Concent)

Tanpa Nama (Anonimity)

Kerahasiaan (Confidentiality)

Prinsip Keadilan (Justice)

Beneficence non malaficience


TERIMA KASIH

MOHON SARAN DAN MASUKAN

Anda mungkin juga menyukai