Presented by:
David Hizkia Tobing
Mengapa kita perlu mempelajari TEORI?
1. Person vs context G E S T A L T
2. Setting
– Barker (b e h a v i o r s e t t i n g s )
– Environmental psychology
– Moos (concept of climate or atmosphere)
3. System
– Brofenbrenner (n e s t e d s y s t e m s )
– The interpersonal behavior theorists
– Interactionism and person-environment fit
Barker (behavior setting)
(Moos, 1974)
Dimensi Iklim seting (moss,1974)
Tipe Lingkungan Dimensi Hubungan Dimensi Dimensi Perubahan
Personal Perkembangan dan Pelestarian
Personal Sistem
• Uric Brofenbrenner
• Nested system
• Bahwa perilaku manusia tdk
hanya dipengaruhi oleh konteks
individu dan micro system-nya
saja, namun jg sistem yg lebih
besar yg melingkupinya
• Gambarannya …
(Brofenbrenner)
(Brofenbrenner)
Brofenbrenner
(Nested systems)
• Mempelajari interelasi manusia dan lingkungannya. Ada 4 struktur
dasar dlm konsep tsb, yaitu sistem mikro, meso, exo dan makro
1. Sistem mikro adalah keluarga, hubungan antara anggota keluarga.
2. Saat anak bertumbuh, bersekolah, ia berada dalam sistem meso.
3. Sistem exo adlah dimana anak tdk berpartisipasi aktif, tapi terkena
pengaruh berbagai sistem sprti pekerjaan orangtua, teman dan
tempat kerja orang tua serta berbagai lingkungan masy lain.
4. Sistem makro berbicara tentang budaya, gaya hidup dan
masyarakat tempat anak berada.
• Semua sistem tsb saling memengaruhi dan berdampak thd
perubahan dlm perkembangan anak. Maka seluruh komponen
sistem berpengaruh thd pengasuhan (nurturing) dan pendidikan
anak secara holistik (Berns, R.M, 1997, 4 ed).
The interpersonal behavior
theorists
• Leary; Kiesler; Strong and Hills
• Ada aksi, maka ada reaksi ketika
individu/group berinteraksi
• Tidak hanya dyadic relation (micro-level),
namun jg bisa utk menjelaskan hubungan
yg bersifat macro-level
– Inter-group relations
– Unique Group in society
PERILAKU INDIVIDU
DALAM KELOMPOK
PERILAKU DI TENGAH ORANG
LAIN
Social facilitation
Fasilitasi sosial: Kecenderungan individu untuk tampil lebih baik
(memiliki kinerja baik) saat bersama dengan orang lain daripada saat
sendirian atau tanpa kehadiran orang lain
Social inhibition
Hambatan sosial: Kecenderungan individu untuk tidak tampil secara optimal
(kinerja kurang baik) saat bersama orang lain daripada saat sendirian, tanpa ada
kehadiran orang lain
Evaluation apprehension
Keinginan utk menciptakan kesan yg baik di mata orla
Social compensation
Kompensasi sosial: Bekerja dgn semangat/kinerja tinggi bila bekerja dlm suatu kelp utk
menggantikan kelp yg malas/tdk kompeten
De-individuation
Anonimitas kelp. dpt memicu prbuatan yg tdk akan dilakukan saat sso sdng sndrian
Crowding
Scra subjektif, Kehadiran orla membuat individu merasa menempati ruang yg terlalu sempit
Social density
Jumlah objektif dari org yg ada di dalam suatu ruang (dpt diukur per org, per meter)
Pengaruh Sosial:
Perilaku Kelompok
Perilaku kita dapat berubah saat berada di
tengah kelompok atau berada di depan orang
lain. Berikut contoh dari konsep-konsep
pengaruh sosial tersebut:
Social Groupthink
Facilitation
Deindividuation
Group
Social Loafing
Polarization
Kehilangan kesadaran & kontrol diri
Contoh: Kerusuhan, demo, konser, Deindividuatio
identitas yg tersembunyi saat interaksi
online n
Yg terjadi pd individu dlm situasi kelp
meliputi: 1) Anonimitas & 2) Dorongan yg
kuat
Kinerja individu akan meningkat bila
dilihat oleh orang lain Social
Orang akan lebih cepat & sempurna Facilitation
saat ada orang lain. Tp bagi yg
BARU BELAJAR, bisa jadi akan lbh
buruk hasilnya.
Social
Facilitation
Mengapa adanya
penonton dpt membuat
kinerja menjadi bagus,
tapi bagi ORANG YG
BARU hal tersebut jd
bertambah buruk?
Dorongan FISIOLOGIS
yg disebabkan oleh orang
lain yang memperhatikan
perilaku kita
Diperhatikan byk orang,
meningkatkan dorongan
dari dlm (fisiologis), yg jg
meningkatkan motivasi
bagi yg percaya diri
& kecemasan bagi yg tdk
percaya diri
Social
Facilitation
Jika respon
dominan
benar, maka
kinerja
bertambah=
Memperkuat FASILITASI
Meningkatnya tendensi utk SOSIAL
Kehadiran menjalankan respon
dorongan/ dominan/respon yg
orla motivasi sudah dikuasai dgn
Jika respon
baik
dominan
salah, maka
kinerja
berkurang=
HAMBATAN
SOSIAL
28
Pernahkan dlm tugas kelompok,
dgn penilaian kelompok, &
Social Loafing beberapa orang dlm kelompok
malah bekerja?
Bila ya, anda pernah mengalami
Social Loafing: tendensi org dlm
kelompok menunjukkan usaha yg
rendah bila tdk ada perhitungan scr
individual
Mengapa terjadi social loafing?
• Bila kontribusimu tdk mendapatkan reward/punishment,
maka kamu mgkn tdk peduli pd penilaian orang
Who willlain
know if
I’m not pulling as
thdpmu. hard as I can? No
• Orang mgkn jg merasa bahwa kontribusinya onetdk
can tell how
dibutuhkan, kelompok juga akan baik-baikhardsaja tanpanya.
each of us is
pulling on the rope.
• Orang jg akan merasa bebas utk tidak jujur, bila reward
dibagi secara merata bagi anggota kelompok
• Catatan: Dlm budaya kolektif, org tdk terlalu malas dlm
kelompok walau mereka bisa, mengapa?
Interpersonal behavior circumplex
POWERFULL
DOMINANT
Acting Superior
Leading
Criticising Nurturing
FRIENDLY
HOSTILE SUPPORTIVE
UNSUPPROTIVE
Distrusting Cooperating
Withdrawing
Following
SUBMISSIVE
POWERLESS (Strong & Hills, 1986)
Interactionism and person-
environment fit
• Bias dlm ilmu psikologi: scr khusus
berfokus pd individu atau micro-system
seperti keluarga saja. Sehingga sering
kali, psikolog terjebak pd “menyalahkan
korban” (paradigma naif), tdk mencari
solusi yg lbh luas (paradigma kritis)
• Contoh: Micro system: Orang gila
(terganggu mentalnya)
• Perilaku --- dipengaruhi macro system
dikucilkan, diejekin
Kesimpulan?!
• Berbagai macam teori tentang psikologi
komunitas, semakin hari semakin
berkembang
• Walau terlihat terpisah2, namun bila dikaji
lebih dlm, poin2nya saling terkait dan
overlap satu sama lain
• Intinya apa? Individu --- lingkungan (fisik
dan sosial) saling berinteraksi
TERIMAKASIH