1
Landasan – Landasan
Bimbingan dan Konseling
dasan filosofis, landasan religius, landa
n sosial budaya, landasan ilmiah dan t
pedagogis.
1.Landasan Filosofis
Pendidikan
sebagai inti
Proses
Bimbingan
Konseling Pendidikan lebih
lanjut sebagai
inti tujuan
Bimbingan dan
konseling
Seorang bagi manusia hanya akan dapat menjadi
manusia sesuai dengan tuntutan budaya hanya
melalui pendidikan
Bimbingan dan konseling mengembangkan proses
belajar yang dijalani oleh klien-kliennya, belajar untuk
memahami lebih jauh tentang diri sendiri, belajar
untuk mengembangkan dan merupakan secara efektif
berbagai pemahaman
Terbagi menjadi 2 tujuan :
1.tujuan khusus
membantu individu memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi
2.tujuan umum
bimbingan yang dilakukan individu tersebut
pada konselor
Tujuan Inti Pendidikan
Perkembangan kepribadian secara optimal dari
setiap anak didik sebagai pribadi
Perkembangan Pendidikan
KURIKULUM
Perkembang
an
Pendidikan STRATEGI BELAJAR
merupakan MENGAJAR Perkembangan
adanya Optimal dan
perubahan Mencapai Sukses
dari ALAT BANTU
komponen MENGAJAR
sistem
pendidikan
SUMBER-SUMBER
BELAJAR
Peranan Guru
MEMBANTU
MENDIDIK SUBJEK DIDIK
UNTUK
MENCAPAI
KEDEWASAAN
MEMAHAMI
SUBJEK DIDIK
PENGAMBILAN
INISIATIF
WAKIL
MASYARAKAT
ORANG YANG
PERAN GURU AHLI
(DILIHAT DARI
KEGIATAN
PENGAJARAN PENEGAK
DAN DISIPLIN
ADMINISTRASI)
PELAKSANAAN
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
PEMIMPIN
GENERASI MUDA
PENTERJEMAH
KEPADA
MASYARAKAT
PETUGAS SOSIAL
PELAJAR DAN
ILMUAN
PERAN GURU
(DILIHAT DARI SEGI
ORANG TUA
DIRINYA SENDIRI)
PENCARI TELADAN
PENCARI
KEAMANAN
Ahli
Psikologis
Pendidikan
Seniman
dalam
Hubungan
antar Manusia
Catalytic
Agen
Petugas
Kesehatan
Mental
Guru Sebagai Direktur Belajar
(Director of Learning)
Menimbulkan
semanagt belajar
Peran Guru Guru
Sebagai sebagai
Direktur motivator
Belajar dari
Memelihara
keseluruhan
kegiatang
belajar
mengajar
Meningkatan motivasi
anak untuk belajar
Pendekatan
Intruksional
Pendekaan
yang
digunakan
dalam proses
belajar
Pendekatan
Pribadi
(Personal
Approach)
Sebagai pembimbing dalam belajar guru diharuskan mampu untuk:
2. Pendidikan
senantiasa
Perlunya Bimbingan berkembang
dari Segi Pendidikan dinamisdan selalu
terjadi perubahan
serta penyesuaian
dalam komponen-
komponennya