Oleh
Pengertian antropologi adalah suatu ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman
fisik, serta kebudayaan ( cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai ) yang dihasilkan
sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
Secara umum antropogi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi
yang bermanfaat tentang manusia dan prilaku dan untuk memperoleh pengertian yang lengkap
tentang keanekaragaman manusia.
Sedangkan antropologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan
memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis berdasarkan konsep-konsep dan
pendekatan antropologi.
1. Teori Evolusi
Menyatakan bahwa masyarakat akan berkembang dari masyarakat sederhana (primitive)
menuju masyarakat modern ( complex ), dan memerlukan proses jangka panjang fase demi
fase.
Teori evolousi berpendapat bahwa perubahan menuju masyarakat modern akan mengalami
perubahan secara linear ( garis lurus ) dari masyarakat primitive menuju masyarakat
tradisional hingga masyarakat modern.
2. Teori Siklus
Menurut teori ini bahwa perubahan social merupakan sesuatu yang tidak bisa direncanakan
atau diarahkan kepada suatu titik tertentu, akan tetapi akan berputar melingkar sebagai
sesuatu yang berulang-ulang.
Dengan kata lain, tidak ada titik terakhir yang sempurna dari suatu perubahan social, namun
akan kembali ke tahap awal untuk peralihan ke tahap berikutnya . sehingga dikatakan tidak
ada batas yang jelas antara pola kehidupan masyarakat primitive, tradisional, dan modern.
3. Teori Fungsionalisme
Teori ini berpendapat bahwa masyarakat tak ubahnya seperti suatu struktur organ tubuh
manusia yang bagiannya memiliki hubungan keterkaitan antara satu sama lain.
Selain hubungan keterkaitan, organ manusia pun memiliki tugas dan fungsi jelas dan
berbeda yang saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.
Maka begitu pula dengan masyarakat setiap bentuk kelembagaannya dapat melaksanakan
tugas dan fungsi tertentu guna kestabilan dan kemajuan suatu masyarakat.
1. Faktor Pendorong
a. Faktor Internal
- Faktor manusia,
Manusia diletakkan sebagai faktor yang terpenting, selain memiliki potensi biologis,
manusia juga memiliki potensi psikologis yang sangat dasyat. Terlebih manusia
merupakan satu-satunya subjek dalam perubahan social budaya, tanpa keberadaanya
tidak akan ada perubahan.
- Faktor lingkungan
Lingkungan memberikan sumbangsih yang cukup besar, karena tanpa didasari atau
tidak manusia sebagai objek tdak akan terlepas dari lingkungan, lingkungan merupakan
faktor penting.
- Adanya penemuan baru
Manusia berkualitas mengeluarkan imajinasi dan gagasan baru sebagai proses
perubahan.
- Penemuan discovery, penemuan unsur kebudayaan baru baru dalam bentuk gagasan
yang diciptakan seseorang maupun kelompok yang belum pernah ditemukan.
- Penemuan Inventions, menganut dengan mempraktekkan penemuan yang ada pada
kehidupan.
b. Faktor eksternal
- Kontak budaya dan komunikasi social
- Adanya intervensi untuk menerima hal-hal baru
- Peperangan atau terjadinya revolusi.
2. Faktor penghambat
Menurut Soerjono Soekanto 9 faktor penghambat social budaya, yaitu :
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
2. Lambatnya perkembangan ilmu pengetahuan
3. Sikap masyarakat yang tradisional
4. Adanya kepentingan yang telah tertanam
5. Rasa khawatir akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
6. Prasangka trrhadap hal-hal asing/ sikap yang tertutup
7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.
8. Kondisi geografis yang sangat sulit ditembus komunikasinya
9. Adat kebiasaan.
Aspek Sosial dan Budaya dapat mempengaruhi proses Pencapaian Tujuan Pendidikan
Olah Pikir
Cerdas, kreatif
Prilaku Berkarakter
Moral Action
- Kompetensi
- Kemauan
- Habit
Tipe Karakter
1. Karakter Kinerja
- Usaha
- Disiplin diri
- Seting sasaran
- Etika kerja (sopan santun)
- Ketegasan
- Percaya diri
- Sumberdaya : manusia, alam, ilmu dan terknologi, serta sistem manajement.
- Keberanian moral
2. Karakter moral
- Respect
- Tanggung jawab
- Kejujuran
- Keadilan
- Resiliensi
- Belas kasih
- Kerendahan hati
Pilar Keluarga
Nasional
Pribadi Keluarga Masyarakat Wilayah
Pengaruh
…. Karakter pribadi-pribadi akan membentuk karakter masyarakat, yang pada akhirnya akan
membentuk karakter bangsa …..