MAKHLUK BUDAYA
Oleh :
Munica Rita Hernayanti
KONSEP
KEBUDAYAAN
Oleh :
Munica Rita Hernayanti
PENGERTIAN
KEBUDAYAAN
Kebudayaan(Taylor, 1997)
◦ “Peradaban”
a. Kebudayaan Modern
Berasal dari manca negara
Budaya modern biasanya lebih mengesampingkan norma
gaya menjadi idola masyarakat yang merupakan target sasaran
Contoh : film
b. Kebudayaan Tradisional
◦ Bersumber dan berkembang dari daerah setempat.
◦ Penampilan mengutamakan norma dengan mengedepankan intuisi
bahkan bersifat bimbingan
◦ Kurang mengutamakan komersial dan sering dilandasi sifat
kekeluargaan. Contoh : Ketoprak, wayang orang, keroncong, ludruk
Jenis Kebudayaan Di Indonesia
c. Budaya Campuran
Budaya campuran pada hakekatnya merupakan
campuran budaya modern dengan budaya
tradisional yang berkembang dengan cara asimilasi
ataupun difusi.
Kebudayaan campuran sudah memperhitungkan
komersial tapi masih mengindahkan norma dan adat
setempat. Contoh : Musik dangdut, orkes gambus,
campur sari
Perubahan Kebudayaan
1. Difusi
penyebaran unsur kebudayaan dari suatu masyarakat ke
masyarakat lain antar individu antar keluarga ataupun
golongan.
cara :
◦ Penetration Pacifiquamasuknya unsur kebudayaan dari
masyarakat satu kemasyarakat lain tanpa adannya
paksaan
2. Akulturasi
Diterimanya kebudayaan lain/luar kemudian diolah menjadi
kebudayaan sendiri .
Mis : politik dakwah, pendidikan. Musik padang pasir menjadi
musik gambus.
3. Asimilasi
Terjadi pada kelompok masyarakat yang tidak sama
kebudayaannya tapi dapat hidup secara berdampingan dengan
damai saling mendekat lambat laun menjadi sama bahkan
menjadi model kebudayaan yang baru.
Kebudayaan ini dibentuk dari unsur yang berbeda-beda oleh
mobilitas penduduk
Contoh : keroncong dan langgam menjadi campur sari
Timbulnya Kebudayaan
b. Invention
◦ kebudayaan tercipta karena suatu
rancangan/ perencanaan kebudayaan
dengan melalui suatu proses.
Perkembangan Nilai
Budaya
Munica Rita Hernayanti
Sistem Budaya dan Sistem Sosial
Sistem Budaya
Sistem Sosial
Kebudayaan fisik
Kerangka Budaya
Kerangka kebudayaan (Koenjaraningrat,
1985)
• Wujud Kebudayaan kerangka budaya
1. Kompleks gagasan, konsep, & pikiran manusia sistem
Budaya
• abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada
kepala-kepala manusia yg menganutnya
Faktor hereditas (genetika)
Faktor lingkungan (environment)
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Tipe Kepribadian
Kepribadian Sanguinis
◦ Memiliki unsur panas dari alam.
Memiliki sifat yang sangat bagusoptimistik, memiliki selera
humor tinggi dan juga sangat aktif.
Mudah bersosialisasi dan mudah bergaul dengan siapa pun.
Memiliki sifat kepemimpinan yang baik berkat karakter
kepribadian yang dominan.
◦ Kekurangan:
kesan berantakan, cepat bosan, terlihat cuek sehingga tidak
terlalu memperdulikan orang lain.
◦ Kelebihan:
kreativitas tinggi memiliki jiwa seni yang bisa diasah dengan
sangat baik
Tipe Kepribadian
Kepribadian Koleris
◦ Memiliki unsur kering sehingga sedikit bersifat emosional dan
keras kepala.
◦ memiliki kemampuan dalam berpikir secara logika sehingga
setiap keputusan yang diambil akan melalui proses
pertimbangan matang.
◦ cocok menjadi pemimpin karena kemampuannya dalam
mengambil keputusan secara cermat memberi dampak positif
dalam pekerjaan yang dijalani.
◦ Kepribadian cermat dan memiliki fokus dalam bekerja, rasional,
dan detail.
◦ Cocok berkarir di bidang teknologi, pemrograman, teknik,
akuntansi, dan hal-hal yang cukup rumit.
Tipe Kepribadian
Kepribadian Melankolis
◦ Memiliki sifat yang sensitif, tekun, dan juga serius.
◦ Sering khawatir akan masa depan, sehingga lambat
dalam mengambil keputusan.
◦ Sisi positifmemiliki jiwa sosial yang tinggi, sangat
cinta pada keluarga, dan bagi mereka keluarga adalah
yang nomor satu.
◦ Pekerjaan yang cocok untuk orang-orang dan
kepribadian ini adalah seperti pekerja sosial, perawat,
dan yang lainnya
Tipe Kepribadian
Kepribadian Plegmatis
◦ Sifat yang santai, ramah, antusias, teratur dan
penuh dengan ketenangan unsur dingin dari
alam.
◦ Kepribadian yang intim memiliki hubungan
yang sangat baik pada orang lain dan senang
persahabatan, cinta keluarga, hingga tetangga.
◦ Sangat sabar dan lemah lembut sehingga cocok
mengikuti kegiatan sosial.
9 Tipe kepribadian orang tua dalam membesarkan anak
(Levine, 2005)
1. Penasihat moral
terlalu menekankan pada perincian, analisis dan moral.
2. Penolong
terlalu mengutamakan kebutuhan anak dengan mengabaikan akibat dari
tindakan si anak.
3. Pengatur
selalu ingin bekerja sama dengan si anak dan menciptakan tugas-tugas
yang akan membantu memperbaiki keaadan.
4. Pemimpin
selalu berupaya untuk selalu berhubungan secara emosional dengan
anak-anak dalam setiap keadaan dan mencari solusi kreatif bersama-
sama.
5. Pengamat
selalu mencari sudut pandang yang menyeluruh, berupaya
mengutamakan objektifitas dan perspektif.
9 Tipe kepribadian orang tua dalam membesarkan anak (Levine,
2005)
6. Pencemas
selalu melakukan tanya jawab mental dan terus bertanya-tanya ,
ragu-ragu dan memiliki gambaran terburuk bahkan meraka sampai
yakin bahwa anak merka benar-benar memahami situasi.
7. Penghibur
selalu menerapakan gaya yang selalu santai.
8. Pelindung
cenderung untuk mengambil alih tanggung jwab dan bersikap
melindungi, berteriak pada si anak akan tetapi kemudian
melindunginnya dari ancaman yang datang.
9. Pendamai
dipengaruhi kepribadian mereka yanag selalu menghindar dari
konflik.
ETIKA DAN ESTETIKA
BERBUDAYA
Munica Rita Hernayanti
ETIKA MANUSIA DALAM
BERBUDAYA
Etika
Tugas dikerjakan hari ini pada Kamis/ 28 Juli 2022 (pada Jam
Kuliah SBD)
Tugas dikumpulkan di Pepeling maksimal Jum’at/ 29 Juli 2022.
~0000terimakasih0000~