Anda di halaman 1dari 25

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Vivi Sisca., M.Si

OLEH KELOMPOK II :
Suci Rahmadani (20020611015)
Yuni Purnawati (20020611017)
A. PENGERTIAN BUDAYA DAN
KEBUDAYAAN
1. Pengertian Budaya

• Budaya merupakan suatu cara hidup yang


terbentuk dari banyak unsur yang rumit (agama,
politik, adat istiadat, bahasa, seni, dll) dan
berkembang pada sebuah kelompok orang  atau
masyarakat.

• Budaya sering kali dianggap warisan dari generasi


ke generasi dan bagian tak terpisahkan dari diri
manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis.
A. PENGERTIAN BUDAYA DAN
KEBUDAYAAN
2. Pengertian Kebudayaan

• Kebudayaan merupakan hasil dari budaya yaitu


hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi)
manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat
istiadat.

• Kebudayaan menunjuk kepada berbagai aspek


kehidupan meliputi cara-cara berlaku,
kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap, dan
juga hasil dari kegiatan manusia khas untuk suatu
masyarakat atau kelompok penduduk tertentu.
B. PERWUJUDAN KEBUDAYAAN
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan
menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

1. Gagasan (Wujud ideal)  


 Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang
berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-
norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh.

 Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau


di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat
tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk
tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada
dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis
warga masyarakat tersebut.
B. PERWUJUDAN KEBUDAYAAN
2.  Aktivitas (tindakan)  

 Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai


suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu.
 Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas
manusia yang saling berinteraksi, mengadakan
kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya
menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan
adat tata kelakuan.
 Sifatnya konkret,terjadi dalam kehidupan sehari-
hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
B. PERWUJUDAN KEBUDAYAAN
3. Artefak (karya)  
 Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang
berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat
berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
C. SUBSTANSI (ISI) UTAMA
BUDAYA
• Substansi (isi) utama kebudayaan merupakan
wujud abstrak dari segala macam ide dan
gagasan manusia yang bermunculan di dalam
masyarakat yang memberi jiwa kepada
masyarakat itu sendiri, baik dalam bentuk
atau berupa sistem pengetahuan, nilai,
pandangan hidup, kepercayaan, persepsi,
dan etos kebudayaan.
C. SUBSTANSI (ISI)
UTAMA BUDAYA
1. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai
makhluk sosial merupakan suatu akumulasi dari
perjalanan hidupnya dalam hal berusaha memahami :

a. Alam sekitar;
b. Alam flora di daerah tempat tinggal;
c. Alam fauna di daerah tempat tinggal;
d. Zat-zat bahan mentah, dan benda-benda dalam
lingkungannya;
e. Tubuh manusia;
f. Sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia;
C. SUBSTANSI (ISI)
UTAMA BUDAYA
2. Nilai

• Adalah sesuatu yang baik yang selalu


diinginkan, dicita-citakan dan dianggap
penting oleh seluruh manusia sebagai
anggota masyarakat.

• Karena itu, sesuatu dikatakan memiliki nilai


apabila berguna dan berharga (nilai
kebenaran), indah (nilai estitika), baik (nilai
moral atau etis), religius (nilai agama).
C. SUBSTANSI (ISI)
UTAMA BUDAYA
3. Pandangan hidup

• Merupakan nilai nilai yang dianut oleh suatu


masyarakat dengan dipilih secara selektif
oleh individu, kelompok, atau bangsa.

• Jika suatu bangsa tidak mempunyai


pandangan hidup maka bangsa tersebut akan
mudah dikendalikan oleh bangsa lain, mudah
goyah, kehilangan jati diri dan akhirnya sulit
untuk menjadi bangsa dan negera yang besar.
C. SUBSTANSI (ISI)
UTAMA BUDAYA
4. Kepercayaan

• Kepercayaan yang mengandung arti yang lebih


luas daripada agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.

• Kepercayaan terhadap “sesuatu” yang “maha”


diluar diri manusia, bermacam- macam
tergantung keyakinan manusia,; orang islam
tentu saja percaya pada Allah SWT sebagai
kekuatan diatas kekuatan, dan agama lain
percaya pada TuhanNya.
C. SUBSTANSI (ISI)
UTAMA BUDAYA
5. Persepsi

Persepsi atau sudut pandang ialah suatu titik tolak


pemikiran yang tersusun dari seperangkatan kata-kata
yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala
dalam kehidupan. Persepsi terdiri atas :

1. persepsi sensorik, yaitu persepsi yang terjadi tanpa


menggunakan salah satu indera manusia;
2. persepsi telepati, yaitu kemampuan pengetahuan
kegiatan mental individu lain;
3. persepsi clairvoyance, yaitu kemampuan melihat
peristiwa atau kejadian di tempat lain, jauh dari tempat
orang yang bersangkutan.
C. SUBSTANSI (ISI)
UTAMA BUDAYA
6. Etos Kebudayaan

 Etos atau jiwa kebudayaan (dalam antropolog)


berasal dari bahasa Inggris berarti watak khas.
Etos sering tampak pada gaya perilaku warga
misalnya, kegemaran- kegemaran warga
 Etos sering tampak pada gaya perilaku warga
misalnya, kegemaran- kegemaran warga
masyarakatnya, serta berbagai benda budaya
hasil karya mereka, dilihat dari luar oleh
orang asing.
D. SIFAT-SIFAT BUDAYA
1. Budaya terwujud dan tersalurkan dari
perilaku manusia.
2. Budaya telah ada terlebih dahulu daripada
lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak
akan mati dengan habisnya usia generasi
yang bersangkutan.
3. Budaya diperlukan oleh manusia dan
diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Budaya mencakup aturan-aturan yang
berisikan kewajiban-kewajiban
E. SISTEM BUDAYA
MASYARAKAT INDONESIA
 Sistem budaya dari kelompok etnis yang
masing-masing beranggapan bahwa kebudayaan
diwariskan kepada mereka secara turun
temurun dari nenek moyang.
 Sistem budaya yang terdiri atas sistem budaya
agama-agama besar yang tanpa kecuali berasal
dari kepulauan Indonesia.
 Sistem budaya yang majemuk yang terdiri atas
sistem budaya asing yang sedikit banyak
mempengaruhi pikiran, sikap dan tindakan
sebagian dari penduduk yang tersebar di
kepulauan Indonesia.
F. MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA
DAN PENGGUNAAN

• Manusia adalah pencipta kebudayaan. Maka


dari itu, kebudayaan merupakan salah satu
yang tidak akan lepas dari kehidupan
manusia.
• Pada dasarnya kebudayaan tercipta dari
kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara
turun temurun dari satu generasi ke generasi
lain tanpa adanya perubahan yang kemudian
disebut dengan superorgani.
G. PENGARUH BUDAYA TERHADAP
LINGKUNGAN
• Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan
berimplikasi pada lingkungan tempat
kebudayan itu berkembang.
• Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri
khas dari masyarakatnya yang tampak dari
luar, artinya orang asing dapat melihat
kekhasan budaya suatu daearhkelompok.
• Dengan menganalisa pengaruh dan akibat
budaya terhadap lingkungan, seseorang dapat
mengetahui mengapa suatu lingkungan
tertentu akan berbeda dengan lingkungan
lainnya.
H. PROSES DAN PERKEMBANGAN
KEBUDAYAAN DI INDONESIA
1. Penetrasi Damai

• Merupakan proses masuknya sebuah


kebudayaan dengan jalan damai.
• Misalnya,masuknya pengaruh kebudayaan
Hindu dan Islam ke Indonesia.
• Contoh lainnya sepertikebudayaan Tionghoa,
kebudayaan India dan kebudayaan Arab.
Kebudayaan India masukmelalui proses yang
damai yaitu melalui penyebaran agama Hindu
dan Buddha di Nusantarayang jauh sebelum
Indonesia terbentuk.
H. PROSES DAN PERKEMBANGAN
KEBUDAYAAN DI INDONESIA
2. Penetrasi kekerasan (penetration violante) 

 Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara


memaksa dan merusak.
 Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke
Indonesia pada zaman penjajahan disertai
dengan kekerasan sehingga menimbulkan
goncangan-goncangan yang merusak
keseimbangan dalam masyarakat.
I. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
1. Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna
Kebudayaan.

• Budaya tercipta atau terwujud merupakan


hasil dari interaksi antara manusia dengan
segala isi yang ada di alam raya ini.

• Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan


dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu
untuk berkarya di muka bumi ini dan secara
hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.
I. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
2. Pengaruh Budaya Terhadap Lingkungan

• Phisical Environment
yaitu lingkungan fisik menunjuk kepada lingkungan natural seperti flora,
fauna, iklim dan sebagainya.
• Cultural Social Environment
meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisanya seperti
norma-norma, adat istiadat dan nilai-nilai.
• Environmental Orientation and Representation
Mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif yang berbeda-beda pada
setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
• Environmental Behaviordan and Process
meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan dalam hubungan
sosial.
• Out Carries Produc
Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah, komunitas dan
sebagainya
I. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
3. Problematika Kebudayaan

• Hambatan budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan


sistem kepercayaan.
• Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang
atau persepsi.
• Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau
kejiwaan.
• Masyarakat terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan
masyarakat lainnya.
• Sikap Tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal
yang baru
• Mengagung-agungkan kebudayaan suku bangsanya sendiri dan
melecehkan budaya suku bangsa lainnya atau lebih dikenal dengan
paham Etnosentrisme.
• Perkembangan Iptek sebagai hasil dari kebudayaan.
I. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
4. Perubahan Kebudayaan

• Perubahan lingkungan alam Perubahan yang disebabkan


adanya kontak dengan kelompok lain
• Perubahan karena adanya penemuan (discovery)
• Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau
bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan
material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain
ditempat lain.
• Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa
memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsisuatu
pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena
perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya
tentang realitas.
KESIMPULAN
• Masyarakat dan kebudayaan tidak dapat
dipisahkan, karena masyarakat merupakan
wadah dari kebudayaan itu sendiri. Sehingga
manusia melahirkan kebudayaan yang dianggap
sebagai nilai- nilai yang hidup bagi masyarakat.
• Dengan adanya suatu kebudayaan disebabkan
oleh keberadaan manusia itu sendiri, akan
tetapi kebudayaan hanya aakan tumbuh
berkembang pada masyarakat yang berjumlah
banyak atau manusia yang hidup secara
berkelompok dan beragam suku bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-budaya-dan-
kebudayaan.html?m=1
http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2014/04/pengertian-dan-
perwujudankebudayaan.html?m=1
https://text-id.123dok.com/document/eqovvx2mz-substansi-isi-utama-
budayapendidikan-sosial-dan-budaya-pdf.html
http://e-journal.uajy.ac.id/10826/3/2TA14209.pdf
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulut/sistem-budaya-
masyarakat-indonesia/
https://rumahknci.com/manusia-sebagai-pencipta-dan-pengguna-
kebudayaan/
https://text-id.123dok.com/document/lzgxx682q-pengaruh-budaya-
terhadaplingkungan.html
http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2014/05/proses-dan-
perkembangankebudayaan.html?m=1
http://rizto-mining.blogspot.com/2011/12/problematika-kebudayaan-
dalamkehidupan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai