Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan
istilah kebudayaan, atau secara campuran. Menurut para ahli manusia di
definisikan menjadi antaralain :
1. Makhluk biologi
2. Makhluk individu dan makhluk sosial
3. Makhluk ekonomi
4. Makhluk politik
5. Makhluk budaya
6. Makhluk psikologi
HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK BUDAYA
Manusia adalah salah satu makhluk Tuhan di dunia. Makhluk Tuhan di alam fana
ini ada empat macam, yaitu alam, tumbuhan, binatang, dan manusia. Sifat-sifat
yang dimiliki makhluk tersebut sebagai berikut.
1. Alam memiliki sifat wujud.
2. Tumbuhan memiliki sifat wujud dan hidup.
3. Binatang memiliki sifat wujud, hidup dan dibekali hawa nafsu.
4. Manusia memiliki sifat wujud, hidup, dibekali nafsu serta akal budi.
Kebudayaan mempunyai kegunaan sangat besar bagi manusia,sehingga
kebudayaan memiliki peran sebagai :
1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya.
2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan lain.
3. Sebagai pembimbing kehidupan manusia.
4. Pembeda manusia dan binatang.
5. Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku
didalam pergaulan.
6. Pengantar agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,
berbuat, menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
HAKIKAT,WUJUD,DAN KARAKTER
KEBUDAYAAN
Estetika dapat dikatakan sebagai teori keindahan atau seni.Estetika yang berkaitan
dengan nilai indah - jelek (tidak indah) .Nilai estetika berarti nilai tentang
keindahan.Keindahan dapat diberimakna secara luas, secara sempit, dan estetik murni.
1. Secara luas, keindahan mengandung ide. Bahwa segala sesuatu yang baik termasuk
yang abstrak maupun yang nyata yang mengandung ide adalah indah. Keindahan
dalam arti luas termasuk banyak hal, seperti watak yang indah, hukum yang indah,
ilmu yang indah dan kebijakan yang indah. Indah dalam arti hampir mencakup
seluruh seluruh yang ada, apakah merupakan hasil seni, alam, moral dan
intelektual.
2. Secara sempit, yaitu visual yang terbatas pada penglihatan penglihatan (bentuk dan
warna).
3. Secara estetik murni, pengalaman seseorang dalam hubungan dengan segala
sesuatu yang dilihat melalui penglihatan, perabaan, dan perasaan yang semuanya
dapat menimbulkan persepsi (anggapan).
PERMASALAHAN KEBUDAYAAN