Anda di halaman 1dari 21

KEBUDAYAAN

Utami Putri Kinayungan


Pengantar
Budaya atau Kebudayaan berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam Bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture yang berasal dari
kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai “kultur” dalam Bahasa Indonesia.
Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Konsep Budaya
Dalam antropologi masa kini terdapat dua lairan besar dalam mendefinisikan
budaya :
1. Aliran Behavioral : melihat budaya sebagai a total way of life -> Tujuh
unsur universal.
Pada masa kini konsep ini masih digunakan antropolog yang menekuni bidang
studi evolusi kebudayaan dan ekologi manusia.
2. Aliran Ideational : : sistem pengetahuan, melihat budaya sebagai sesuatu
yang abstrak yang bersifat gagasan atau pemikiran yang berfungsi
membentuk pola perilaku yang khas suatu kelompok masyarakat. Dapat
berbentuk state of mind, spirit, belief, meaning, ethos, value, the capability of
mind dsb.
Definisi Menurut Ilmu Antropologi
Menurut E.B. Tylor (1871)

• “Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,


moral, hukum, adat-istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-
kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan :

• “Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat”Karya :


Teknologi dan kebudayaan atau material culture Rasa : Jiwa. Mewujudkan
kaidah sosial, norma, nilai. Cipta : Kemampuan mental, ilmu pengetahuan

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar
Lanjutan
• Sebagai sistem pengetahuan dan gagasan, kebudayaan yang dimiliki
suatu masyarakat merupakan kekuatan yang tidak tampak (invisible
power) yang mampu menggiring dan mengarahkan manusia
pendukung kebudayaan itu untuk bersikap dan berperilaku sesuai
dengan pengetahuan dan gagasan yang menjadi milik masyarakat
tersebut, baik di bidang ekonomi, social, politik, kesenian.
• Kebudayaan bukan hanya terbatas pada kegiatan kesenian,
peninggalan sejarah atau upacara tradisional.
Tiga Wujud Kebudayaan
Menurut J.J Honigmann, wujud kebudayaan dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Ideas (Ide) -> Sistem Budaya -> Kompleks dari ide, gagasan, nilai-
nilai, norma-norma, peraturan dsb
2. Activities (Tindakan) -> Sistem Sosial -> aktivitas serta tindakan
berpola dari manusia dalam masyarakat.
3. Artifact (Artefak) -> Wujud Kebudayaan Fisik sebagai benda-benda
hasil karya manusia.
Adat Istiadat (sistem nilai budaya, pandangan hidup, ideologi)

Merupakan kaidah di masyarakat yang dianggap sakral dan berhubungan


dengan tradisi masyarakat serta dilakukan secara turun- temurun.
Adat Istiadat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai
kebudayaan, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang
lazim dilakukan di suatu daerah.
Adat istiadat merupakan hukum yang tumbuh, berkembang, hidup
dalam masyarakat, dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Adat istiadat
bersifat lokal. Contoh : upacara pernikahan adat Jawa tentu berbeda
dengan upacara adat Bali.
Adat istiadat -> kumpulan tata kelakuan paling tinggi kedudukannya
bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat.
Adat istiadat dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
• Adat istiadat yang mengandung sanksi disebut dengan hukum adat
atau norma adat.
• Adat istiadat yang tidak mengandung sanksi disebut tradisi.
Organisasi Sosial

Bahasa sebagai media komunikasi. Simbol dan


aturan yang disatukan, dirangkai menjadi
bahasa dan akhirnya memiliki arti dan makna.

Sistem Pengetahuan

Sistem Religi/
Kepercayaan

Kesenian

Sistem Peralatan Hidup


Organisasi Sosial dan Teknologi
Integrasi Kebudayaan

Berasal dari Bahasa Inggris


“integration” yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan.
Integrasi sosial dimaknai sebagai
proses penyesuaian diantara
unsur-unsur yang saling berbeda
dalam kehidupan masyarakat
sehingga menghasilkan pola
kehidupan masyarakat yang
memiliki keserasian fugsi.
Bentuk Integrasi Sosial
• Asimilasi = pembauran kebudayaan
yang disertai dengan hilangnya ciri
khas kebudayaan asli. Ex :
Pencampuran music melayu asli
dengan sentuhan musik India
menghasilkan genre music dangdut
original
• Akulturasi = penerimaan sebagian
unsur-unsur asing tanpa
menghilangkan kebudayaan asli. Ex :
Masjid Menara Kudus.
Faktor Terbentuknya Integrasi
1. Adanya perkawinan campuran antar suku
2. Meningkatkan perilaku gotong royong
3. Menjalankan fungsi pemerintahan dengan baik
4. Meningkatnya Komunikasi dan transportasi pada setiap daerah
5. Menjaga perilaku toleransi, menghormati, dan menghargai
Kebudayaan dan Kerangka Teori Tindakan
Kebudayaan dan kerangka teori tindakan adalah sebuah pandangan
atau pendapat bahwa kebudayaan sebagai tindakan manusia yang
berpola. Pendapat ini kenal sebagai Kerangka Teori tindakan (Frame of
Reference of Theory of Action) dari Talcott Parson.
4 Komponen yang Perlu dibedakan dalam Menganalisis Suatu
Kebudayaan Menurut Freme of Reference of The Theory of Action

• Sistem budaya
• Sistem sosial
• Sistem kepribadian
• Sistem organisme
Sistem Budaya (Adat Istiadat)
• Komponen yang abstrak terdiri dari pikiran, gagasan, konsep, dan
keyakinan.
• Di dalamnya terdapat nilai budaya dan sistem norma
• Fungsinya adalah menata dan memantapkan tindakan serta tingkah
laku manusia
Sistem Sosial
 Terdiri dari aktivitas manusia dan tingkah laku berinteraksi antar
individu yang bersifat nyata.
Interaksi manusia ditata oleh sistem budaya, di sisi lain dibudayakan
menjadi pranata-pranata nilai dan norma.
Sistem Kepribadian
 Mengenai isi jiwa dan watak individu yang berinteraksi sebagai
warga masyarakat
 Fungsinya adalah sebagai sumber motivasi dari tindakan sosial

Sistem Organik
Melengkapi seluruh kerangka dengan mengikutsertakan kedalamnya
proses biologis dalam organisme manusia sebagai jenis makhluk
alamiah
FUNGSI KEBUDAYAAN:
1. Memberi arah dan pola bagi tindakan manusia
2. Menentukan tujuan kultural tindakan manusia
3. Sbg pengitegrasi manusia ke dalam kelompok
4. Menentukan batasan tentang apa yang baik dan
harus dilakukan, serta apa yang jelek dan harus
ditinggalkan

5. Sebagai jalan untuk mengatasi persoalan hidup


manusia
FUNGSI KEBUDAYAAN UNTUK
MASYARAKAT:
• Untuk melindungi diri terhadap alam
• Budaya orang Papua, gunung sebagai ibu
• Untuk mengatur hubungan antar manusia
• Kebudayaan mengatur agar manusia mengerti bagaimana
bertindak
• Menentukan sikap bagaimana berhubungan dengan orang
lain
• Menciptakan habit sebagai suatu perilaku pribadi 
membentuk kebiasaan khusus bagi dirinya sendiri
• Kebiasaan  menjadi aturan
• Sebagai wadah dari segenap perasaan manusia
MANUSIA & BUDAYA

MASYARAKAT:
Bersama , berkumpul
dalam waktu yang
lama

BUDAYA
MANUSIA:
Individu Makhluk
Sosial
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai