Anda di halaman 1dari 27

PERKEMBANGAN PERILAKU MANUSIA

Rias Pratiwi Safitri, S.Psi, M.Psi,Psikolog


Pendahuluan Aspek Biologis

Batasan
Perilaku
(Behavior)
S-O-R
Stimulus-Organism
e-Respons
Dua Jenis Respons (Skiner, 1938)
1. Respondent Respons / Refkelsif Respons yg
ditimbulkan o/ stimulus ttt (Elicting Stimuli)
2. Operant Respons / Instrumental Respons Respons yg
timbul & berkembang kemudian diikuti o/ stimuli yg
lain
Teori S-O-R (Skiner, 1938)

Perilaku dikelompokkan :
1. Covert Behavior (Perilaku Tertutup) Apabila respons
thp stimulus masih blm dpt diamati
2. Overt Bahavior (Perilaku Terbuka) Apabila respons
thp stimulus dpt diamati (obsevable behavior)
RESPONS TERTUTUP :
-Pengetahuan
-Sikap

STIMULUS ORGANISME

RESPONS TERBUKA :
-Praktik / Tindakan
ILMU-ILMU DASAR PERILAKU
ILMU-ILMU
PERILAKU
SOSIOLOGI

PSIKOLOGI
ANTROPOLOGI
2. Disiplin Ilmu yang terkait dengan
Prilaku Manusia
1. Psikologi Kepribadian
2. Psikologi Dalam
3. Psikologi Individual
4. Psikologi Perkembangan
5. Psikologi Belajar.
6. Psikologi Kesehatan
7. Ilmu Sosiologi
3. Proses Pembentukan Tingkah laku
Manusia
Perilaku terbentuk melalui (Walgito, 1999)
1. Perilaku dapat dibentuk melalui pengkondisian atau
kebiasaan
(Aliran Behaviorisme)
2. Perilaku dapat dibentuk melalui pengertian (insight)
(Aliran kognitif)
3. Perilaku dapat dibentuk dengan proses
meniru/mwnggunakan model
(Teori belajar kognisi sosial)
4. Manusia berperilaku karena adanya kebutuhan untuk
mencapai suatu tujuan (Teori Lingkaran)
1. Behaviorisme
Prinsip dasar behaviorisme
Perilaku terbentuk karena adanya stimulus. Stimulus
kemudian direspon. Respon tersebut pada akhirnya
membentuk perilaku

S R P

Tokoh behaviorisme
- Ivan Pavlov
- BF Skinner
- JB Watson
Simulasi Teori Ivan Pavlov
Simulasi Teori BF Skinner
2. Aliran kognitif
Perilaku manusia adalah respon kognitif terhadap stumulus,
seperti ide, gagasan, pengetahuan, keyakinan. Manusia
lebih banyak berperan aktif dalam menentukan perilaku

Tokoh aliran kognitif


- Kohler (1976)
3. Teori belajar kognisi sosial
Pembentukan perilaku akibat interaksi antara person dengan
lingkungannya dan adanya proses imitasi model

E P

Tokoh teori belajar kognisi sosial


- Albert Bandura
4. Teori Lingkaran
▪ Dengan adanya kebutuhan dalam diri seseorang
maka akan muncul motivasi atau pendorong,
sehingga manusia itu beraktivitas baru tujuan
tercapai dan individu mengalami kepuasan.
▪ Siklus melingkar kembali memenuhi kebutuhan
berikutnya dan seterusnya dalam suatu proses
terjadinya perilaku manusia.
▪ Siklus Pembentukan Tingkah laku Manusia.

1.
Aktivitas/Prila
ku
5.
3/6
Attittude/Sikap
Goal atau Tujuan

4. 7.
Motivation/Doron Satisfaction/Kepua
gan san
2.
Need/
Kebutuhan
D. Faktor yang Mempengaruhi Tingkah
laku Manusia

1. Interen 2. Eksteren

Intelegensi Dorongan Kemasyarakatan

Bakat Dorongan Keakuan

Minat Nilai

Sikap, Harapan, Tekanan,


Motivasi
Sosial

Daya Tarik Fisik


Tahap-Tahap Kegiatan dlm
Perubahan Perilaku (Hanlon, 1964)
1. Tahap Sensitisasi
2. Tahap Publisitas
3. Tahap Edukasi
4. Tahap Motivasi
Tahap Sensitisasi
⚫ Tujuan memberikan informasi & kesadaran pd
masyarakat berkaitan dgn kesehatan
⚫ Tdk memberikan peningkatan/penjelasan pengetahuan
⚫ Tdk mengarah pd perubahan sikap
⚫ Belum merubah perilaku ttt
⚫ Bentuk kegiatan radio spot, poster, selebaran dll
Tahap Edukasi
⚫ Tujuan meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap
serta mengarahkan kepada perilaku yg diinginkan oleh
kegiatan/program
⚫ Bentuk kegiatan Metode Belajar Mengajar
Tahap Motivasi
⚫ Lanjutan tahap Edukasi
⚫ Tujuan Perorangan atau Masyarakat yg benar-benar
merubah perilaku negatif menjadi perilaku positif
berhubungan dgn kesehatan
E. Macam macam Prilaku Manusia
⚫ National Institute of Mental Healt mengelompokkan
prilaku manusia sbb:
PRILALKU NORMAL PRILAKU ABNORMAL

1. Persepsi efisien tentang realita. 1. Penyimpangan dari norma statistik.

2. Pengetahuan diri. 2. Penyimpangan dari norma sosial.

3. Harga diri dan penerimaan. 3. Perilaku maladaptive.

4. Kemampuan mengendalikan prilaku. 4. Kesusahan pribadi.

5. Kemampuan membentuk hubungan


kasih sayang.

6. Produktivitas.
PENYEBAB TERBENTUKNYA PERILAKU?

22
FAKTOR PENCETUS

⚫ Faktor-faktor yang mendorong untuk berperilaku


sebagai alasan atau motivasi berperilaku

⚫ Kecenderungan “personal” yang membawa individu


atau kelompok dalam pengalaman belajar

⚫ Contoh : pengetahuan, sikap, keyakinan, norma, sosial


demografi

23
FAKTOR PEMUNGKIN

⚫ Faktor-faktor pendorong yang membuat motivasi atau


alasan berperilaku menjadi kenyataan

⚫ Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan


perilaku sehat

⚫ Contoh : keahlian petugas, sumber daya masyarakat,


aksesibilitas pelayanan (biaya, jarak, transportasi dll)

24
FAKTOR PENGUAT
⚫ Faktor-faktor yang muncul dari perilaku yang menyediakan
ganjaran, insentif, sanksi dan hukuman sehingga perilaku
tetap ada
⚫ Penguat positif perilaku sehat tetap bertahan
⚫ Penguat negatif perilaku sehat menjadi berkurang
⚫ Sumber-sumber penguat tergantung pada jenis program.
Misal :
dalam tatanan rumah sakit, faktor penguat dapat
berasal dari dokter, perawat dan keluarga

25
Apakah perilaku dapat diubah???
Proses perubahan perilaku (Pieter & Lubis, 2011)
disebabkan oleh :
1. Perubahan alamiah
2. Perubahan terencana
3. Adanya penerimaan informasi dan pengetahuan
4. Perubahan kondisi fisiologis
5. Kesediaan untuk berubah
Faktor penyebab perubahan perilaku:
1. Emosi
2. Pikiran
3. Motorik
4. Proses belajar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai