Anda di halaman 1dari 60

Etika &

Komunikasi
dalam konteks Psikososial
Dr, Indria Laksmi Gamayanti., MSi., Psikolog
Potensi Masalah
di lapangan
Solusi,…..??
Potensi masalah

u  Guru & Pejabat setempat Memahami Etika, Cara


u  Murid Berkomunikasi dan kondisi
u  Orang Tua & Masyarakat
Psikososial setempat
u  Dosen Pembimbing
u  Sesama Mahasiswa Pengajar
Bekal kali ini ……..

1 Etika 2 Komunikasi

3 Aspek Psikologi -
Sosial 4 Dinamika
Berasal dari bahasa Yunani “Ethos”, yang berarti
watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).

Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan


moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin,
yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya
“Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau
cara hidup seseorang dengan melakukan
perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghin-
dari hal-hal tindakan yang buruk.
Etika dan moral lebih kurang sama
pengertiannya, tetapi dalam kegiatan
sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu
moral atau moralitas untuk penilaian
perbuatan yang dilakukan, sedangkan
etika adalah untuk pengkajian sistem
nilai-nilai yang berlaku.
Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan
buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.

Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: Susila (Sanskerta), lebih
menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang
lebih baik (su).

Etika merupakan ilmu atau refleksi sistematik mengenai pendapat-


pendapat, norma-norma dan istilah-istilah moral.

” Keseluruhan norma dan penilaian yang dipergunakan oleh


masyarakat yang bersangkutan untuk mengetahui bagaimana manusia
seharusnya menjalankan kehidupannya".
Didukung oleh
Nilai-nilai kepentingan Nilai- nilai kejujuran,
umum keterbukaan dan kebaikan

Nilai- nilai kesopanan, \


Nilai- nilai kesejahteraan saling menghargai

Nilai- nilai kebijaksanaan, penuh


pertimbangan, mampu membedakan
sesuatu yang patut dirahasiakan dan yang
tidak
Sebagai cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku manusia, etika memberikan
standar dan/atau penilaian terhadap perilaku manusia; empat klasifikasi etika yaitu:

●  Etika Deskriptif: Etika yang hanya menerangkan apa adanya tanpa memberikan
penilaian terhadap objek yang diamati.
●  Etika Normatif: Etika yang mengemukakan suatu penilaian mana yang baik dan
buruk, dan apa yang sebaiknya dilakukan oleh manusia.
●  Etika Individual: Etika yang objeknya manusia sebagai individualis. Berkaitan
dengan makna dan tujuan hidp manusia
●  Etika Sosial: Etika yang membicarakan tingkah laku manusia sebagai makhluk
sosial dan hubungan interaksinya dengan manusia lain. Baik dalam lingkup
terkecil, keluarga, hingga yang terbesar bernegara.
•  Etika Terapan merupakan istilah baru, tapi sebetulnya yang
dimaksudkan bukan hal baru dalam sejarah Filsafat Moral.

•  Sejak Plato dan Aristoteles sudah ditekankan bahwa etika merupakan


filsafat praktis à filsafat yang memberikan penyuluhan kepada
tingkah laku manusia dengan memperlihatkan apa yang harus
dilakukan.

•  Ciri etika terapan à kaitan yang erat antara etika dan ilmu-ilmu lain.
Terdapat empat unsur dalam metode etika terapan

1. Sikap Awal
Dalam usaha membentuk suatu pandangan beralasan tentang masalah etis apa pun, selalu ada
suatu sikap awal. sikap ini bisa pro atau kontra bisa juga netral.

2. Informasi
Setelah pemikiran etis tergugah, unsur kedua yang dibutuhkan adalah informasi. hal ini terutama
mendesak bagi masalah etis yang terkait dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Melalui informasi
kita dapat mengetahui bagaimana keadaan obyektif itu.

3. Norma-norma Moral
Norma-norma moral itu sudah diterima dalam masyarakat (jadi, tidak diciptakan untuk kesempatan
ini), tapi harus diakui juga sebagai relevan untuk topik atau bidang yang khusus ini.

4. Logika
Etika Terapan harus bersifat logis juga. ini tentu tidak merupakan tuntutan khusus bagi etika saja.
Logika dapat menunjukkan kesalahan-kesalahan penalaran dan inkonsistensi yang barangkali terjadi
dalam argumentasi.
Sikap Awal •  Pandangan awal terhadap masalah etika
•  Bisa pro, kontra atau netral

•  Seteah pandangan etis tergugah / terbentuk dibutuhkan

Infromasi informasi terkait dengan perkembangan ilmu dan


teknologi
•  Mengkaji obyektivitas

•  Mengindahkan norma moral yang sudah ada di


Norma Moral masyarakat
•  Relevansi dengan hal baru yang diangkat

•  Bersifat logis
Logika •  Dapat menunjukkan kesalahan penalaran dan
inkonsistensi
Etika dan pengertian
Etika bukan masalah aksi/kehendak
Kedudukan keutamaan moral
Relativasi baik dan buruk
Moral dan estetika
Etika kebijaksanaan
.
Bukan baik vs jahat, tetapi bijaksana vs bodoh
Etika kebijaksanaan
Kewajiban untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan dan memenuhi kewajiban
yang ditentukan
●  Ajaran hidup yang umum dipakai dan berlaku di masyarakat Indonesia

●  Mempelajari tentang adat istiadat, pandangan hidup, nilai-nilai filsafat yang berlangsung
di masyarakat Indoensia.

●  Panduan hidup yang berlandaskan pada moral, hati nurani dan olah rasa

●  Berisi pula tentang: sopan santun, tata krama

●  Penerapannya dalam situasi atau konteks khusus ??


Etika bukan masalah
Aksi atau kehendak
●  Etika Barat sangat mementingkan latihan kehendak ( olah pikir )
untuk melaksanakan apa yang dipahami

●  Etika Nusantara tidak mementingkan kehendak, akan tetapi sikap


dasar moral atau olah rasa à dengan sendirinya menjamin
perilaku yang tepat.

●  Etika Nusantara menekankan suatu proses perkembangan


kematangan
Menekankan keharmonisan dan keselarasan
mendahulukan kewajibannya terlebih dahulu daripada
menuntut hak.

mendahulukan kerukunan sosial daripada kerukunan pribadi,


artinya semakin besar lingkup komunitasnya semakin mengecil
kepentingan kelompok yang ada di dalamnya.

Prinsip kerukunan dalam masyarakat; keadaan rukun adalah


ketika semua pihak berada dalam kedamaian, suka
bekerjasama, saling asah, asih dan asuh.
Berbicara
tentang Etika
tIdak terlepas dari ‘RASA’
•  Pengendalian terhadap rasa-rasa atau kemauan /
kehendak yang tidak semestinya
•  Dupengaruhi oleh KEMATANGAN PRIBADI &
KEMAMPUAN REGULASI DIRI
“Rasa” melebihi pengertian
feeling,intuition, emotion,
sentimentality, lust, mood atau sensation
Hidup yang Berkesadaran RASA
Regulasi diri adalah kemampuan untuk mengontrol
diri sendiri. Regulasi diri merupakan penggunaan
suatu proses yang mengaktivitasi perasaan,
pemikiran, dan perilaku, yang terus menerus dalam
upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tidak  mudah  
Berpersepsi  nega7f   Mau  mendengarkan    
Menerima   Dan  berproses  menjadi  
keadaan   lebih  baik  
apa  adanya  
Tidak  memaksakan  kehendak  
 

Memahami  diri  sendiri   1.  Merenungkan dengan kejernihan pikir


dan rasa
2.  Merasakan secara mendalam
3.  Penuh pertimbangan
4.  Selalu ingat pada Sang Maha Pencipta
Bersatu kita mencapai
Tujuan Mulia
Indonesia Belajar….
Indonesia Maju…..
Pengertian Komunikasi
Ø  Komunikasi à Communcation à
communicare (to share, to have in common) à
communio, communicatio (Latin : holding in
common, same meaning)

Ø  Upaya sistematis untuk merumuskan asas-


asas penyampaian informasi serta
pembentukan pendapat dan sikap
Komunikasi
l  Suatu proses terjadinya pengiriman pesan
dari seseorang kepada orang lain

l  Tujuannya untuk mengungkapkan


keinginan, mengekspresikan perasaan dan
bertukar informasi
ü  Komunikasi terjadi kalau ada kesamaan makna
ü  Informatif, persuasif
ü  Dalam berkomunikasi hal yang paling penting
adalah pemahaman
ü  Bila dua orang atau lebih saling berkomunikasi,
maka akan terjadi interaksi sosial
Proses Komunikasi

Proses Komunikasi Primer


- menggunakan lambang (simbol) : bahasa (verbal-
non verbal), isyarat, gambar, warna secara langsung.

Proses Komunikasi Sekunder


- surat, telepon, televisi, radio, surat kabar,
film, majalah, teleks, dll.
J  ekspresi wajah
J  gesture atau gerak isyarat
J  mengubah nada suara
J  menunjuk gambar
J  menunjuk tulisan
J  menggunakan papan komunikasi
J  menggunakan simbol-simbol
Keluhan terhadap proses
komunikasi :
L  Kurang jelas, informasi terbatas, banyak
menggunakan istilah asing , ilmiah atau
teknis
L  Kurang empatik dan simpatik
L  Terburu-buru
L  Intonasi yang kurang bersahabat
Bahasa Verbal dan Non Verbal
Bahasa Verbal
n  Pilihan kata, kalimat
n  terminologi

n  dialek

n  intonasi

n  keras-lembutnya suara


Bahasa Non- Verbal
J  ekspresi wajah
J  gesture atau gerak isyarat
J  mengubah nada suara
J  menunjuk gambar
J  menunjuk tulisan
J  menggunakan papan
komunikasi
J  menggunakan simbol-simbol
Nonverbal Cues of Warmth and Coldness
Nonverbal Cue Warmth Coldness
Tone of voice soft hard
Facial expression Smiling, interested Poker-faced

Posture Lean towards, Lean away, tense


relaxed
Eye Contact Look into Avoid look into
Touching Softly Avoid, too hard
Gestures Open, welcoming Closed, self guarding or
keeping away
Spatial distance Close Distant
Perilaku / Bahasa Non Verbal
n  Bahasa tubuh : gerakan tubuh mampu untuk mengirim dan
menerima pesan
n  Seringkali lebih menunjukkan/ mengungkap hal yang
“sebenarnya”
n  Termasuk gerakan tangan, bibir, kepala, tatapan mata, atau
intonasi suara.
n  Menggambarkan dinamika jiwa
Perilaku yang
mennggambarkan “empati”
v  Ekspresi Kehangatan(Verbal)
v  Ekspresi Kehangatan(Non-Verbal)
v  Sikap yang menunjukkan perhatian &
ketertarikan
v  Respon yang natural
v  Respon yang akurat
v  Respon yang jelas
Perilaku yang menggambarkan
“kehangatan”
●  Posisi berhadapan
●  Posisi badan sedikit condong ke depan
●  Sikap tubuh terbuka
●  Sikap tubuh rileks/ santai
●  Ekspresi menunjukkan ketertarikan
●  Menjalin kontak mata
●  Senyum
●  Sesekali melontarkan canda/tidak kaku
●  Intonasi suara hangat
Tahapan dalam komunikasi

1.  Menjalin rapport : membina


hubungan baik
2.  Sapaan “hallo effect”
3.  Introduksi
4.  Bertanya
Tahapan dalam komunikasi
5.  Mendengarkan aktif : menunjukkan ketertarikan,
menghargai, kontak mata, penerimaan, tidak
menginterupsi, menyalahkan, menilai atau
mentertawakan.
6.  Penting untuk diperhatikan : perilaku non-verbal
7.  Ketulusan komunikator
8.  Kondisi pribadi komunikator
Proses interpersonal untuk memfasilitasi, memodifikasi dan membuka
wawasan.

( membuat sesuatu lebih jelas untuk dapat dimengerti

( mengekspresikan pendapat dengan kata-kata yang


jelas)

( meminta partisipasi lawan bicara secara aktif)

( mendorong lwan bicara agar merasa nyaman dan


berani untuk mengungkapkan dirinya sendiri)
27 July 2021 45
The Whole Brain learning

Otak menerima semua stimulasi dari lingkungan melalui indera dan direkan di
otak, kemudian dimunculkan kembali dalam bentuk memory, diulang kembali
menjadi kebiasaan (Kognitif/Pola Pikir & Perilaku)

KOGNITIF
LINGKUNGAN
MEMORY &
INPUT OUTPUT BERFIKIR
- RECALL
DEPAN
OTAK BELAKANG - RECOGNITION
- RELEARNING
-  REDINTEGRATION
INDERA LONGITUDINAL
KECERDASAN JAMAK
27 July 2021 46
Kekuatan Kelemahan

Gembira
Rasa Penolakan
Berhasil
Menyalahkan
Motivasi
Diceramahi
Afek

“walk away”
27 July 2021 “engage”
²  Mendasarkan pada potensi yang ada
²  Inside à Out Approach
Pengalaman/
perasaan
²  PENTING : Interaksi yang
berhasil
mendorong terjadinya hubungan
afeksional
Pengalaman/perasaan ²  UTAMA : Melibatkan orang tua /
gagal/ tidak mampu
lingkungan
²  NORMAL : Individual Differences
²  DASAR : profil individual anak
²  Menekankan pada PROSES
27 July 2021
/

Bayangkan konser musik


Hal penting yang perlu diingat
dalam berinteraksi adalah
. Setiap individu memiliki
kebutuhan untuk didengar,
dikenali, diterima, dimengerti,
dan dihargai.

Pendidikan yang berkesadaran


“Rasa”
Afek / suasana hati adalah
derigennya yang memimpin dan
mengarahkan . 49
Kemampuan melakukan
Pengasuhan & Pendidikan
1.  Mampu menjalin relasi timbal balik
2.  Kreativitas

3.  Mampu mengikuti minat anak dan kemudian


secara bertahap meningkatkan/menstimulasi anak
sesuai dengan kemampuan yang ingin dicapai
4.  Mampumembuat strategi dalam menstimulasi
anak. Misalnya merancang media dan cara
menarik perhatian anak
5.  Kematangan emosi à kemampuan meregulasi diri
Venus

Adalah mutiara mutiara yang harus dipahami, dihargai, dan dilestarikan


Kondisi Psiko-sosial yang perlu dipahami
Kondisi / Situasi
Usia pada saat itu

Posisi / Kemampuan
Kedudukan Pemahaman
Memahami
kondisi
masyarakat
dan
lingkungan

Berusaha
Tulus & membaur &
Rendah hati Tidak
ekslusif

Menghargai Berkomunika
si dengam
apa yang santun &
sudah ada empatik
57
Anak Nusantara
Menancap dalam akarnya ke bumi
Berpijak pada budaya dan tradisi
Untuk bekal menjulang tinggi

I.L. Gamayanti

27 July 2021 58
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai