Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui dengan menggunakan akal sehat (contoh : pengalaman
pribadi serta mitos), yang sifatnya personal, kurang bisa berlaku untuk orang banyak memiliki
keterbatasan dijadikan sandaran berpikir.
• Terstruktur/sistematis: - Teori-Teori: penjelasan logis & empiris ttg objek yg membuat ilmu
terstruktur/sistematis • Memiliki metododologi riset • Kritik • Aplikasi
Mengapa sesuatu disebut sebagai ilmu? • West&Turner 7 kriteria ilmu 1. Scope; the boundaries 2.
Logical Consistency: the claim match the assumption 3. Parsimony: logical simplicity 4. Utility: practical;
usefulness 5. Testability: evaluated to be accurate 6. Heurism: being used to stimulate new ways of
thinking 7. Test of Time: how long it’ ve been used
ILMU PENGETAHUAN • Ilmu dibangun berdasarkan metode ilmiah yang bersifat objektif, ada aturan atau
prosedur eksplisit yang mengikat peneliti; empiris, dapat dibuktikan karena diketahui dan dapat diukur;
dapat menjelaskan dan memprediksi peristiwa dalam bidang ilmunya. • Ilmu disusun lebih sistematis,
konsistensi, dan koherensi (bertalian), dapat diturunkan dalam konsepkonsep, proposisi maupun teori-
teori. • Konsep-konsep ilmu memiliki kejelasan batasan sehingga mudah diukur. Ilmu juga dapat
diverifikasi dan dikoreksi (testabilitas) • Berbicara tentang ilmu pengetahuan, maka menjadi penting
membahas tentang proses penyelidikan (inquiry).
Ilmu pengetahuan banyak yang dipelajari semasa Sekolah di Tingat Dasar, Menengah, dan Bahkan di
Perguruan Tinggi
Etika
Etiket adalah sikap, seperti tata krama atau aturan lain, yang mengatur hubungan antar kelompok
pekerja budaya. Etiket berasal dari kata Prancis “etiquette”.
Yang paling dasar adalah salah satu hal terpenting yang diajarkan orang tua kepada anak-anak
mereka. Anak-anak yang dibesarkan dengan tata krama dasar dapat beradaptasi dengan baik di
masyarakat. Ini bekal penting untuk masa depan. Beberapa yayasan anak terbiasa berterima
kasih, meminta maaf, memahami cara berbagi, mau membantu orang lain dan mengetahui cara
berkomunikasi yang benar dengan orang lain.
Tata krama dasar atau etiket adalah perilaku baik seseorang dalam hubungannya dengan orang-
orang di sekitarnya. Seseorang dengan perilaku yang baik juga menjalani kehidupan sosial yang
baik. Oleh karena itu, orang tua harus mengajarkan tata krama dasar kepada anaknya sejak dini
agar kelak bisa berkomunikasi. Ada berbagai jenis perilaku yang terdiri dari perilaku dasar.
Sedangkan dalam kajian ilmu linguistik, kata etika berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti
berasal dari kebiasaan. Dalam hal ini, perspektif objek adalah tindakan, sikap, atau perilaku
orang tersebut. Secara lebih spesifik, pengertian etika adalah ilmu tentang sikap dan kesusilaan
seorang individu dalam lingkungan sosialnya, yang sarat dengan aturan dan prinsip yang
berkaitan dengan perilaku yang dianggap pantas.
Etika adalah disiplin yang bertujuan untuk mempelajari moralitas. Selain etika, moralitas
dipelajari oleh beberapa disiplin ilmu lain, antara lain antropologi, sosiologi, dan psikologi.
Perbedaannya terletak pada pendekatan yang digunakan untuk memahami moralitas. Pendekatan
yang digunakan dalam etika adalah studi deskriptif tentang moralitas. Etika menjadi masalah
utama aktivitas sosial manusia. Tujuan etika bersifat deskriptif dan preskriptif. Deskriptif berarti
bahwa etika membuat pengamatan tentang karakteristik individu. Sementara itu, precept berarti
bahwa tujuan etika adalah untuk menilai tindakan orang dan memberikan rekomendasi atau
persetujuan atas tindakan orang.
Namun, pengertian umum etika adalah aturan, norma, aturan atau prosedur yang biasanya
digunakan sebagai pedoman atau prinsip untuk kinerja tindakan dan perilaku individu. Penerapan
standar ini erat kaitannya dengan baik buruknya karakter individu dalam masyarakat.
Jadi etika adalah ilmu yang mengkaji baik dan jahat serta tugas, hak dan tanggung jawab baik
secara sosial maupun moral bagi setiap orang dalam kehidupan sosialnya. Atau dapat juga
dikatakan bahwa etika mencakup nilai-nilai yang berkaitan dengan moralitas individu mengenai
benar dan salah
Menurut K. Bertens, buku Etika (2007) menjelaskan empat perbedaan antara etika dan etiket. Berikut
penjabarannya:
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-etiket/