Anda di halaman 1dari 22

Tinjauan Umum

Etika
Pertemuan 1
Apa itu Etika ?
ETIKA
Secara Etimologi :
Etika dalam bahasa Yunani yaitu “ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang
baik; sikap batin manusia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia:


● Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
● Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
● Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat.
ETIKA
Dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah “character”, yaitu watak atau kepribadian.
Etika sering dikaitkan dengan konsep karakter yang diekspresikan melalui reputasi dan
nama baik seseorang.
Jadi reputasi, nama baik, dan karakter seseorang menggambarkan ethos orang tersebut.
ETIKA
Pada perkembangannya :
Etika merupakan studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut
ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan
pada umumnya.

Etika adalah studi tentang kehendak manusia, yaitu kehendak yang berhubungan dengan
keputusan tentang yang benar dan yang salah dalam tindak perbuatannya. (Fagothey 1953)
ETIKA
Gluck mendefinisikan etika sebagai “ kajian filosofikal terhadap moralitas”
Shea berpendapat bahwa etika sebagai “prinsip-prinsip bertingkahlaku yang melekat pada
setiap individu atau profesi” dan juga sebagai “suatu standard tingkah laku”
= nilai-nilai dan norma-norma moral, menunjukkan apa yang harus dilakukan, tidak boleh
dilakukan, pantas dilakukan oleh seorang PROFESIONAL
Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan ETIKA

Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai


interpretasi tentang hidup manusia, yang tugasnya meneliti
dan menentukan semua fakta konkret sampai pada yang
paling mendasar.

Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral.


Adakah hubungan
moral dan ETIKA?
Secara etimologis,

ETIKA = MORAL

Moral berasal dari bahasa latin “mos” yang


berarti adat kebiasaan.
Adakah hubungan moral dan ETIKA?
● Lawrence Konhberg (1927-1987) :
Etika dekat dengan moral. Pendidikan moral merupakan integrasi berbagai ilmu yang
dijadikan dasar membangun sebuah etika.
● Sony Keraf (1991) :
Moralitas adalah sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup dengan baik
sebagai manusia. Sedang etika merupakan refleksi kritis mengenai nilai dan norma
moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan perilaku hidup manusia.
● Frans Magnis Suseno (1987) :
Etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran. Sedangkan ajaran tentang
bagaimana manusia harus hidup adalah moralitas.
Kaidah Dasar Moral
1. Kaidah Sikap Baik
Pada dasarnya kita mesti bersikap baik terhadap apa saja dan harus dinyatakan
dengan sikap yang konkret (nyata).
2. Kaidah Keadilan
Prinsip keadilan adalah kesamaan yang masih tetap mempertimbangkan kebutuhan
orang lain. Kesamaan beban yanga terpakai harus dipikulkan harus sama, yang tentu
saja disesuaikan dengan kadar kemampuan masing-masing anggota.
Pelanggaran ETIKA,
bolehkah?
Etika dianggap sebagai sebuah nilai yang menjadi
pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah laku di dalam kehidupan kelompok
tersebut, tentunya tidak akan terlepas dari tindakan-
tindakan tidak etis.
Hukum & Moral
Terdapat hubungan yang erat antara Hukum dan Moral.
Keduanya saling mempengaruhi dan saling membutuhkan.
Kualitas hukum ditentukan oleh adanya moral yang berlaku.
Penegakan moral akan dipengaruhi oleh kekuatan hukum yang berlaku.

Contoh : UU Hak Cipta dibuat supaya orang menghormati karya milik orang lain, bahwa
tidak boleh dengan sengaja menjiplak, menyiarkan, menulis tanpa seijin penciptanya.
Perbedaan Moral & Hukum

HUKUM MORAL
● Obyektif karena telah disusun, ● Subyektif dan sering dipertanyakan
dikodifikasi/ditulis sistematis dan mengenai etis atau tidaknya suatu
relatif pasti perilaku
● Mengatur perilaku lahiriah ● Mengatur perkara batiniah
● Sanksinya memaksa ● Sanksi cenderung tidak memaksa
● Didasari pada kehendak masyarakat ● Didasarkan pada norma moral yang
atau negara melebihi individu atau masyarakat
atau negara
Sanksi pelanggaran terhadap etika :
1. Sanksi Sosial
Karena etika merupakan norma-norma sosial yang berkembang dalam kehidupan
sosial masyarakat, maka jika terjadi pelanggaran, sanksi terhadap pelanggaran
tersebut adalah sanksi sosial.
2. Sanksi Hukum
Secara umum hukum mengukur kegiatan-kegiatan etika yang kebetulan selaras-
sejalan dengan aturan hukum.
Etika sosial yang hanya berlaku bagi kelompok profesi tertentu disebut

KODE ETIKA
atau

KODE ETIK
Kode Etik Jurnalistik
Independen, akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
Profesional (tunjukkan identitas; hormati hak privasi; tidak menyuap; berita faktual dan
jelas sumbernya; tidak plagiat; penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan
untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik).
Kode Etik Guru di Indonesia
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia
seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan
melakukan bimbingan dan pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya
proses belajar mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya
untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu
dan martabat profesinya.
7. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI
sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
8. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
Kode Etik Programmer
Berkontribusi kepada masyarakat, tidak menyebabkan kerugian, jujur, bersikap adil tanpa
diskriminatif, apresiasi terhadap kekayaan intelektual, menghargai privasi dan
menghormati kerahasiaan.
Berbagai Jenis ETIKA
Tugas 1
Carilah contoh dari setiap Etika yang berlaku, baik secara :
1. Umum
2. Khusus
3. Di rumah
4. Di kampus
5. Di kampung halaman
6. Di tempat ibadah
Tugas ditulis di kertas dengan RAPI dan tulisan yang jelas
Dikumpulkan pada pertemuan ke-2

Anda mungkin juga menyukai