Etika adalah nilai nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang
atau kelompok dalam mengatur tingkah launya.
Menurut Ki Hajar Dewantara Etika adalah ilmu yang mempelajari soal kebaikan
dan keburukan di dalam hidup manusia semuanya, teristimewa yang
mengenai gerak-gerik pikiran dan rasa yang dapat merupakan
pertimbangan dan perasaan sampai mengenai tujuan yang dapat
merupakan perbuatan.
Menurut Austin Fogothey menyebutkan etika adalah ilmu pengetahuan normatif
yang praktis mengenai kelakuan benar dan tidak benar dari manusia dan
dapat dimengerti oleh akal murni.
Pengertian dan definisi etika dari filsuf atau ahli memang ada perbedaan antara
lain ;
1. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan
dan sifat dari hak.
2. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagian
utama dari kegiatan manusia.
3. Ilmu watak manusia yang ideal dan prinsip-prinsip moral sebagai
individual.
4. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban
SISTEMATIKA ETIKA
Etika Umum
ETIKA
Etika Individual
Etika Khusus
Etika Sosial
Sikap terhadap sesama
Etika Keluarga
Etika Politik
Etika Bisnis
Etika Kehumasan
Etika Profesi : Pengacara, Hakim, Dokter, Wartawan, dll.
Etika dibedakan menjadi :
1. Etika Deskriptif
Memberikan gambaran dari gejala kesadaran moral, dari norma
dan konsep-konsep etis.
2. Etika Normatif
Merupakan tindakan manusia
Ditinjau dari Etika normatif maka terdapat beberapa aliran
dalam etika;
– Deontologis
Pemikiran etis yang menyatakan bahwa baik buruknya
tindakan tidak diukur dari akibat yang ditimbulkan, tetapi
berdasar sifat tertentu dari hasil yang dicapai
• Egoisme
Pemikiran etis yang menyatakan hal baik adalah hal yang
memuaskan keinginan individu, terutama keinginan akan
kesenangannya
• Utilitarianisme
Pemikiran etika yang menunjukkan hasil atau konsekuensi yang
timbul akibat perbuatan yang dilakukan
• Pragmatisme
Pemikiran etis yang berkontribusi untuk menyeimbangkan
antara kata dengan perbuatan, teori dengan praktek
Menurut Jeremy Bentham menjadi rasa senang dan rasa takut sebagai
titik pangkal tinjauan filsafatnya sesuai dengan aliran hedonisme.
Menurut Bentham menunjukkan adanya tujuh unsur atau dimensi :
1. Intensity
2. Duration
3. Certainty
4. Propinquity
5. Fecundity
6. Purity
7. Extent
2. Etika tidak memerhatikan orang lain atau tidak; Etiket hanya berlaku
pada pergaulan sosial, jadi etiket berlaku ketika ada orang lain.
3. Etika jauh lebih bersifat mutlak, prinsip etika bisa sangat universal dan
tidak ada proses negosiasi; Etiket bersifat relatif dalam arti bahwa
terjadi keragaman di dalam menafsirkan perilaku yang sesuai dengan
etiket tertentu.