Anda di halaman 1dari 20

ETIKA PROFESI HUKUM

Oleh Dr. AIDA DEWI, S.H., M.H


PENGERTIAN
- Etika berasal dari Bahasa Yunani “Ethikos”
(berarti “moral”) dan kata “Ethos” (berarti
“karakter, watak kesusilaan atau adat”).
- Etika : berkaitan dengan konsep yang
dimiliki oleh individu atau kelompok (bisa
kelompok profesi) untuk menilai apakah
suatu tindakan yang telah dilakukan itu
benar atau tidak.
- Etika atau dalam Bahasa Inggris disebut
Ethics yang mengandung arti ilmu tentang
kesusilaan yang menentukan bagaimana
patutnya manusia hidup dalam masyarakat;
ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral; kumpulan
asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak; nilai mengenai benar dan salah yang
dianut suatu golongan atau masyarakat.
Apakah etika sama dengan etiket?
Etika (ethics) berarti (refleksi)moral
Etiket (etiquette) berarti sopan santun
Keduanya menyangkut perilaku
manusia secara normatif (karenanya
sering dianggap sama), memberi
norma pada perilaku manusia (apa
yang boleh dan apa yang tidak boleh).
Etika & Etiket
Etiket : menyangkut cara yang tepat untuk
melakukan suatu perbuatan dalam
kalangan tertentu
Etika : tidak sebatas akan cara melakukan,
namun menyangkut juga akan boleh atau
tidaknya sebuah perbuatan dilakukan.
Etiket : berlaku untuk pergaulan (relasi
antar sesama, adanya manusia lain selain
diri kita)
Etika : berlaku walaupun tidak ada orang
lain
Etika & Etiket
- Etiket : bersifat relative
- Etika : lebih absolute
- Etiket : memandang manusia dari sisi lahiriah
semata
- Etika : menilai lebih “dalam”
FUNGSI ETIKETA
1. Sebagai tempat untuk mendapatkan pandangan atau perspektif
kritis yang berhadapan langsung dengan berbagai suatu moral
yang membingungkan.
2. Guna pandangan atau orientasi etis ini perlu adanya mengambil
suatu sikap yang wajar dalam situasi dan kondisi masyarakat
yang majemuk (pluralisme).
3. Guna memperlihatkan suatu keterampilan berpikir jernih, yaitu
suatu kebolehan untuk berargumentasi secara kritis dan rasional.
4. Berfungsi sebagai pembeda mana yang boleh diubah dan mana
yang tidak dapat diubah
5. Berfungsi menyelidiki suatu konflik atau
permasalahan hingga ke akar-akarnya.
6. Berfungsi untuk membantu sebuah konsistensi.
7. Berfungsi untuk menyelesaikan konflik, baik
konflik moralitas maupun konflik sosial lainnya,
dengan bentuk gagasan yang tersistematis juga
kritis.
Manfaat Etika

 Etika sebagai Bentuk Mengorbankan Sedikit


Kebebasan dalam Dirinya
Peraturan yang ada dalam suatu kode etik telah disetujui bersama
akan membuat individu tak dapat berbuat seenaknya sendiri. Semua
peraturan yang telah disepakati harus dipatuhi dan tidak boleh
dilanggar. Karena apabila individu tersebut melanggarnya, tentu
akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Etika Dapat Membantu dalam Menentukan
Pendapat
Di dalam suatu forum diskusi, tentu ada etika
dalam mengemukakan gagasan atau pendapat.
Dengan begitu, individu telah sepakat untuk
menghargai siapapun itu yang hendak
menyampaikan pendapatnya.
MORAL
 Berasal dari bahasa Latin mos, mores (adat
istiadat, kebiasaan, cara, tingkah laku, kelakuan,
tabiat, watak, akhlak dan cara hidup)
 Mores yang kemudian menjadi ”moral”,masih
dipakai dalam arti yang sama. Moral atau moralitas
ini dilandasi oleh nilai -nilai tertentu yang diyakini
oleh seseorang atau organisasi tertentu sebagai
sesuatu yang baik atau buruk, sehingga bisa
membedakan mana yang patut dilakukan dan
mana yang tidak sepatutnya dilakukan.
Moral : memuat pandangan
tentang nilai, norma moral
yang terdapat pada kelompok
manusia, mengajarkan
bagaimana seseorang harus
menjalani hidupnya
Dalam pandangan lain, moral adalah
sesuatu yang berhubungan dengan prinsip-
prinsip tingkah laku; akhlak, budi pekerti,
dan mental, yang membentuk karakter
dalam diri seseorang sehingga dapat
menilai dengan benar apa yang baik dan
buruk.
Fungsi Moral
Secara umum, tujuan dan fungsi moral
adalah untuk mewujudkan harkat dan
martabat kepribadian manusia melalui
pengamalan nilai-nilai serta norma.
Adapun beberapa tujuan dan fungsi moral adalah sebagai
berikut:
 Untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat
pribadi seseorang dan kemanusiaan.
 Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan bertindak
dengan penuh kebaikan dan kebajikan yang didasari atas
kesadaran kewajiban yang dilandasi moral.
 Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial
antarmanusia. Hal ini karena moral menjadi landasan
rasa percaya terhadap sesama.
 Membuat manusia lebih bahagia secara jasmani dan rohani
karena menunaikan fungsi moral sehingga tidak ada rasa
menyesal, konflik batin, dan perasaan berdosa atau kecewa.
 Moral dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia,
baik sanksi sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan
sehingga manusia akan penuh pertimbangan sebelum bertindak.
 Moral juga dapat memberikan landasan kesabaran untuk bertahan
dalam setiap dorongan naluri serta keingingan/nafsu yang
mengancam harkat dan martabat pribadi.
AKHLAK
 Akhlak
adalah keadaan yang melekat pada
jiwa manusia yang melahirkan perbuatan,
mungkin baik dan mungkin buruk
 Dalam Bahasa Indonesia kata akhlak dapat
diartikan sebagai sikap yang melahirkan
perbuatan/tingkah laku.
 Pengertian akhlak tidak dapat dipisahkan
dari kata Budi Pekerti, sebab keduanya
memiliki makna yang sama. Baik budi
pekerti maupun akhlak mengandung makna
yang ideal, tergantung pada pelaksanaan
atau penerapannya melalui tingkah laku
yang mungkin positif, maupun negative.
 Akhlak yang baik adalah segala tingkah
laku, tabiat, watak dan perangai yang
sifatnya benar, Amanah, sabar, pemaaf,
pemurah, rendah hati dan lain-lain sifat
yang baik.
 Akhlak yang buruk adalah semua tingkah
laku, tabiat, watak, perangai, sombong,
dendam, dengki, khianat, dan lain-lain sifat
yang buruk
Fungsi Akhlak Yang Baik
 Menjadi benteng, akan menjadi perisai atau pelindung dalam
setiap langkah kehidupan.
 menjaga lisan agar bertutur kata yang baik, membantu sesama,
sopan santun, menjaga rahasia atau aib orang lain, dan jujur
kepada siapapun.
 Mengontrol diri agar tidak memiliki akhlak tercela. Seperti kikir,
takabur, sombong, dengki, suka berbohong, berbicara kasar, dan
berprasangka buruk terhadap sesuatu

Anda mungkin juga menyukai