KONTEKS SOSIAL
Dosen Pengampu :
Syafdina Ismie Hayati, M. Pd
PENDIDIKAN MATEMATIKA – 5
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2020
A. TEORI KONTEMPORER
a) Mikrosistem, individu menghabiskan waktu bersama keluarga, teman sebaya, sekolah, dan
tetangga. Individu berinteraksi langsung. Murid berinteraksi secara timbal balik dengan
orang lain dan membantu mengkonstruksi.
b) Mesosistem, berkaitan dengan mikrosistem. Misalnya saja hubungan pengalaman dikeluarga
dan pengalaman disekolah. Hal ini berdampak pada prestasi murid dari SMP akhir dan SMA
awal (Epstein, 1983). Anak yang diberi kebebasan untuk berpendapat di rumah dan
disekolah, akademik dan inisiatifnya lebih baik.
c) Ekosistem, dimana pengalaman murid dan pengalaman guru berada dalam konteks mereka
sendiri. Misalnya dewan sekolh dan dewan pemelihara taman sekolah. Mereka yang
menentukan kualitas dan fasilitas sekolah yang bisa saja menghambat dan menunjang
perkembangan anak.
d) Makrosistem, mencakup peran etnis dan faktor sosioekonomi dalam perkembangan anak.
Aspek dari status sosioekonomi ialah faktor perkembangan dalam kemiskinan. Kemiskinan
dapat mempengaruhi perkembangan anak, tetapi ada juga anak yang tetap ulet walau dalam
kemiskinan.
e) Kronosistem, kondisi sosiohistoris dari perkembangan anak. Misalnya, murid sekarang
adalah generasi pertama yang tumbuh dalam lingkungan teknologi elektronik.
Brofenbrenner konsen dalam hal ini kerena penting sebagai sitem lingkungan
B. KONTEKS SOSIAL PERKEMBANGAN
a. Keluarga
Baumrind mengatakan bahwa ada empat gaya pengasuhan, yaitu :
Hubungan teman sebaya yang baik mungkin dibutuhkan untuk perkembangan normal
(Howes & Tonyan, 2000; Rubin, 2000). Isolasi sosial, atau ketidakmampuan untuk
"nyambung" dengan jaringan sosial, akan memunculkan banyak problem dan gangguan,
mulai dari kejahatan, mabuk-mabukan, hingga depresi (Kupersmidt & Coie, 1990).
status rekan sebaya yaitu persahabatan : persahabatan memberikan kontribusi pada
status rekan sebaya dan memberikan keuntungan :
a. Perkembangan Moral
1. Jelaskan beberapa perilaku yang tidak pantas dan hanya berfokus pada kerugian
perbuatan itu.
2. Doronglah rasa sikap mempertimbangakan perspektif orang lain, empati dan prilaku
prososial dan beriksn pujian atas tindakan tersebut.
3. Belajar sambil bermain dan berikan teladan pada tindakan prososial.
4. Ajaklah siswa dalam kegiatan aktif masyakarakat.
DAFTAR PUSTAKA