Anda di halaman 1dari 1

Nama : Aisa Padila KONSEP, TEKNIK, DAN IMPLIKASI PEMAHAMAN INDIVIDU

Kelas : 2A Bahasa dan Sastra DALAM BELAJAR


Indonesia

Teknik Pemahaman Individu


Konsep Pemahaman Individu
1. Teknik Tes
Aiken(1997:454) Pemahaman individu adalah suatu cara untuk a) Tes intelegensi umum, adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan numerik (logika berhitung), figural
memahami, menilai atau menaksir karakteristik, potensi, dan/atau masalah- (penalaran), verbal, dan kemampuan berpikir logis serta analitis seseorang secara simultan.
masalah ( gangguan ) yang ada pada individu atau sekelompok individu. b) Tes bakat, yaitu mengukur kecerdasan potensial yang bersifat khusus murid. Ada dua jenis bakat, yaitubakat sekolah dan
Cara yang digunakan meliputi observasi, interview, skala penilaian, daftar bakat pekerjaan-jabatan.
Implikasi Pemahaman
cek, inventori, teknik projektif, dan beberapa jenis tes. Untuk mengetahui bakat murid, telah dikembangkan beberapa macam tes, seperti: Individu Dalam Belajar
1) Rekonik. Tes ini mengukur kemampuan fungsi motorik, persepsi dan berpikir mekanis.
Pemaham individu diperlukan dalam bimbingan dan konseling, karena : 2) Tes bakat musik.
3) Tes bakat artistik. Implikasi bimbingan dan
(a) di dalam bimbingan dan koseling, kita tidak mungkin dapat
4) Tes bakat klerikal (perkantoran). konseling pada proses
memberikan pertolongan kepada seseorang sebelum kita kenal atau
5) Tes bakat yang multifaktor. Tes bakat mengukur berbagai kemampuan khusus pembelajaran adalah hendaknya
paham dengan orang tersebut
c) Tes prestasi belajar, adalah suatu perangkat kegiatan atau alat yang dimaksudkan untuk mengukur ketercapaian tujuan sekolah memberikan bantuan
(b) salah satu hal yang penting dalam bimbingan dan konseling ialah pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya dalam domain kognitif, afektif dan psikomotor. kepada siswa dalam mengatasi
memahami individu secara keseluruhan baik masalah yang dihadapi d)Tes Kepribadian adalah teknik yang digunakan untuk mengukur kepribadian secara akurat dan konsisten. Kepribadian masalah-masalah yang timbul
maupun latar belakangnya. yang diukur adalah karakteristik seseorang setiap harinya, dimulai dari cara bersikap kepada diri sendiri, kepada orang dalam kegiatan belajar. Di
lain, hingga berbicara tentang diri sendiri. sinilah letak penting dan
Hal-hal yang perlu dipahami dari seorang individu dalam rangka 2, Teknik Non tes perlunya program bimbingan
pelaksanaan bimbingan dan konseling yaitu: a) Observasi dan konseling untuk rnembantu
Observasi adalah teknik merekam data tingkah laku individu melalui proses pengamatan oleh orang lain baik langsung agar mereka berhasil dalam
1. Identitas diri, yaitu berbagai aspek yang secara langsung menjadi dan tidak langsung dalam suatu kegiatan untuk memperoleh gambaran observable behavior. belajar.
keunikan pribadi. b) Wawancara (interview)
Wawancara merupakan teknik untuk mengumpulkan informasi melalui komunikasi langsung dengan responden (orang Implikasi BK dalam beberapa
2. Kondisi jasmaniah dan kesehatan.
yang minta informasi). kasus pembelajaran yaitu
3. Kapasitas (intelegensi) dan kecakapan. c) Angket
Angket (kuesioner) merupakan alat pengumpul data melalui komunikasi tidak langsung, yaitu melalui tulisan 1. Perkembangan individu.
4. Sikap dan minat. d) Otobiografi (Riwayat atau Karangan) 2. Masalah perbedaan individu.
Karangan pribadi ini merupakan ungkapan pribadi murid tentang pengalaman hidupnya, cita-citanya, keadaan keluarga, 3. Masalah kebutuhan individu.
5. Watak dan temperamen. dsb. 4. Masalah penyesuaian diri
e) Sosiometri dan kelainan tingkah laku.
6. Cita-cita sekolah dan pekerjaan 5. Masalah belajar.
Teknik ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan atau interaksi sosial di antara murid dalam suatu
7. Aktivitas sosial. kelas, kelompok, kegiatan ekstrakurikuler, organisasi kesiswaan.
f) Studi Kasus
8. Hobi dan pengisian waktu luang. Studi kasus merupakan teknik mempelajari perkembangan seorang murid secara menyeluruh dan mendalam serta
menggungkap seluruh aspek pribadi murid yang datanya diperoleh dari berbagai pihak.
9. Kelebihan atau keluarbiasaan dan kelainan-kelainan yang dimiliki. g) Konferensi kasus, merupakan suatu pertemuan di antara beberapa unsur di sekolah untuk membicarakan seorang atau
bebrapa murid yang mempunyai masalah..
10. Latar belakang keluarga siswa

Anda mungkin juga menyukai