Anda di halaman 1dari 16

Pemahaman Pribadi

Siswa dan Bimbingan


Belajar
KELOMPOK 5
ANNISA NOVALIA (1906103040003)
MIFTAHHUL JANNAH (1906103040033)
MOULIDA MAGHFIRA (1906103040049)
NURLATIFAH (1906103040021)
OJA FITRIA (1906103040017)

2
Pengertian Pemahaman Pribadi Siswa
Pengertian Pemahaman Arti pemahaman yang bersifat
operasional adalah:
Dalam kamus besar bahasa Indonesia
pemahaman adalah mengerti benar ▧ Pemahaman diartikan sebagai melihat
atau mengetahui benar.
suatu hubungan
Pemahaman diri adalah suatu cara
untuk memahami, menaksir ▧ Pemahaman diartikan sebagai suatu alat
karakteristik, potensi dan masalah
(gangguan) yang ada pada individu menggunakan fakta
atau sekelompok individu
▧ Pemahaman diartikan sebagai melihat
penggunaan sesuatu secara produktif

3
Sehingga dapat diartikan
▧ Pemahaman pribadi siswa adalah mengerti benar atau
mengetahui benar pribadi siswa baik itu potensi dan juga
masalah-masalah yang ada pada diri pribadi setiap siswa.

4
Pengertian Menurut Para Tokoh
Aiken Hartono Santrock
Pemahaman pribadi Pemahaman diri siswa adalah Pemahaman diri
siswa adalah suatu pengenalan secara mendalam adalah gambaran
cara untuk atas potensi-potensi dirinya kognitif remaja
memahami, menilai yang mencakup ranah minat, mengenai dirinya,
atau menaksir abilitas, kepribadian, nilai dan dasar, dan isi dari
karakteristik, potensi sikap yang mana pengenalan konsep remaja.
dan masalah-masalah siswa atas pribadinya sendiri
yang ada pada siswa. sendiri mencakup dua sisi
yaitu pengenalan siswa atas
keunggulannya dan
kekurangannya.

5
Tujuan Pemahaman Pribadi Siswa

Siswa mencapai Siswa mampu Agar para pendidik Dapat menyesuaikan


kematangan dalam mengambil keputusan dan peserta didik pelajaran dengan
perkembangan karier karier secara mandiri dapat berinteraksi perbedaan individual
dengan baik siswa.

Guru dapat
menyiapkan dan Siswa bisa Agar guru memiliki Siswa mampu
menyampaikan mempersiapkan diri gambaran atau mengeksplorasi
pelajaran, tugas dan dengan baik dalam konsep tentang potensi diri merek
latihan yang memasuki dunia dirinya.
disesuaikan dengan kerja
kemampuan dan
tahap perkembangan
siswa
Berpikir positif
Berpikiran terbuka untuk menerima
saran dan ide, meninggalkan
pemikiran negatif, mensyukuri apa
yang dimilikinya, tidak berkeluh
kesah

Percaya diri Memiliki kebiasaan yang efektif


Keyakinan sesorang terhadap segala Menajadi proaktif, mempunyai tujuan
aspek kelebihan yang dimilikinya dan hidup yang kuat, mendahulukan yang
keyakinan tersebut membuatnya merasa utama, dan melakukan evaluasi diri.
mampu untuk bisa mencapai berbagai
tujuan di dalam hidupnya

7
Aspek-aspek yang Dipahami
▧ Aspek Intelektual
Aspek yang mencakup kecerdasan, bakat, kecakapan, hasil belajar dan kreativitas.

▧ Aspek Sosial
Aspek yang mencakup hubungan peserta didik dengan lingkungannya atau cara berinteraksi peserta
didik dengan lingkungannya

▧ Aspek Bahasa
Keterampilan siswa dalam berbahas

▧ Aspek Emosi dan Moral


▧ Aspek Psikomotor
Aspek psikomotor yaitu berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui
keterampilannya dalam praktik
Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman Diri Siswa
A. Faktor Internal

Faktor
jasmaniah Faktor
keadaan pancaindra Psikologis
yang sehat tidak Faktor Meliputi
Mengalami cacat keintelektualan
(gangguan) tubuh,
kematangan (kecerdasan), minat
sakit atau fisik atau psikis bakat, dan potensi
perkembangan Prestasi yang
yang tidak dimiliki
sempurna

9
B. Faktor Eksternal

Faktor sosial Faktor budaya


meliputi: lingkungan keluarga, Meliputi: adat istiadat, ilmu
lingkungan sekolah, lingkungan pengetahuan, teknologi dan
kelompok, lingkungan masyarakat kesenian

Faktor lingkungan Faktor lingkungan


spiritual fisik
(keagamaan) Meliputi: fasilitas rumah,
fasilitas sekolah dalam
lingkup pembelajaran

10
1. Tes intelegensi atau

Teknik-teknik
kecerdasan
Tingkat kecerdasan atau biasa
dikenal dengan IQ dapat

Pemahaman Pribadi diklasifikasikan sebagai


berikut:

Siswa a) Superior atau genius adalah


murid yang dapat bertindak
A. Teknik Tes jauh lebih cepat tanggap
Teknik tes atau teknik pengukuran dibandingkan dengan murid
merupakan penggunaan data dengan yang lain.
Menggunakan alat-alat yang disebut tes b) Normal adalah murid pada
dan skala umumnya.
c) Sub-normal adalah murid
Berikut ini beberapa teknik pemahaman yang bertindak jauh lebih
siswa melalui tes yaitu: lambat dari murid yang lain

11
2. Tes bakat
Tes yang dirancang untuk
mengukur kemampuan 4. Tes kepribadian
potensi seseorang dalam Yaitu suatu tes untuk
satu jenis aktivitas khusus mengetahui kepribadian
dalam rentang tertentu. seseorang. Tujuan
Tes kepribadian adalah
mengetahui perbedaan di
3. Tes hasil belajar
antara setiap kepribadian
Tes yang dilakukan untuk
dan kepribadian itu sendiri
mengetahui pemahaman
yang bersifat individual.
siswa dalam suatu materi.

12
B. Teknik Non Tes
Teknik non tes adalah cara pengumpulan data yang tidak menggunakan alat-alat baku, dengan
demikian tidak bersifat mengukur dan tidak diperbolehkan angka-angka sebagai hasil mengukur

a) Observasi partisipatif tidak turut serta dalam dalam


1. Observasi Pengamatan yang dilakukan kegiatan yang sedang
Suatu teknik pengumpulan oleh guru atau pengamat dilakukan atau diamati
data dengan cara mengamati Lainnya dimana si pengamat
dan mencatat secara turut serta dalam kegiatan 2. Wawancara
langsung perilaku-perilaku yang sedang dilakukan oleh Teknik pengumpulan data
siswa. Teramat (siswa yang sedang yang dilakukan secara tatap
diamati). muka, pertanyaan diberikan
secara lisan dan jawabannya
Ada dua macam observasi b) Observasi non partisipatif pun diterima secara lisan
yang dapat dilakukan oleh Pengamatan yang dilakukan
guru yaitu: oleh guru atau pengamat
lainnya dimana pengamat

13
3. Angket hubungan sosial di dalam
Wawancara yang diberikan suatu kelompok dalam
secara tertulis kegiatan tertentu
.
4. Studi dokumenter 5. Otobiografi 7. Konferensi kasus
Teknik ini digunakan untuk Otobiografi adalah riwayat Konferensi kasus dapat
memperoleh informasi- hidup seseorang yang ditulis digunakan untuk meneliti
informasi yang bersifat sendiri oleh yang siswa yang memiliki masalah
dokumen dari dokumen- bersangkutan. atau yang akan diteliti.
dokumen yang ada.
6. Studi kasus
5. Sosiometri Studi kasus merupakan
Sosiometri merupakan suatu semacam penelitian terhadap
alat atau teknik pengumpulan seorang atau beberapa siswa
data untuk mengetahui Yang memiliki masalah.

14
“ Kesimpulan
Dengan memahami pribadi siswa, guru juga akan lebih mudah dalam
mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya
dimulai, sehingga guru dapat mempersiapkan anak menghadapai
perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan
perilakunya

15
Pertanyaan

1.
2.
3.

16

Anda mungkin juga menyukai