Anda di halaman 1dari 37

Tema: Bangunlah jiwa dan Raganya

Damai Belajar
Bersama
Disusun oleh:
Budi Sukrisno, S.Pd.SD
Sekolah Negeri Larangan Luar 3
2024
Pengantar Modul
Topik yang diangkat pada Modul ini adalah Perundungan. Modul ini bertujuan untuk mengajak murid melakukan eksplorasi
mengenai isu perundungan dan dampaknya pada kesehatan mental. Pada akhir kegiatan modul ini diharapkan dapat
menumbuhkan interaksi yang sehat dan penuh hormat antar peserta didik dan sekitarnya..

Sehubungan dengan isu yang cukup sensitif, guru-guru selaku fasilitator diharapkan dapat memperhatikan hal berikut.
1. Berpikiran terbuka terhadap semua gagasan yang disampaikan murid dengan menunjukan sikap tidak
menghakimi.
2. Berusaha menunjukan respon yang positif terhadap ide dan perasaan murid dengan memberi
tanggapan yang tenang dan netral.
3. Berperan sebagai pemandu yang mampu dipercaya dengan menunjukan sikap sebagai pendengar yang baik dan
mampu menjaga rahasia.
4. Bersikap empati terhadap kondisi emosional murid dengan selalu melakukan konfirmasi terhadap kenyamanan
setiap murid setiap memulai materi atau melanjutkan pembahasan materi secara mendalam.
Deskripsi Modul
Modul ini digunakan sebagai panduan bagi guru untuk memperkenalkan konsep perundungan kepada murid, demi menjaga
lingkungan sekolah menjadi tempat belajar yang menyenangkan dan aman untuk semua anggota sekolah. Murid akan
berlatih mengenal konsep diri. Berbekal pemahamannya mengenai konsep diri, murid diharapkan mampu memahami
batasan yang perlu dibangun ketika berinteraksi dengan orang lain sehingga dapat saling menghormati satu sama lain. Murid
juga belajar mengenai sikap asertif dalam mengungkapkan perasaan maupun pemikiran, membandingkan kasus
perundungan dan konflik, serta melakukan kampanye sosial di lingkungan sekitarnya.

Modul ini dibuat secara terstruktur dan mendasar, sehingga guru perlu menentukan dan menyediakan waktu yang sesuai
sehingga rangkaian pembelajaran bisa tersampaikan secara menyeluruh. Guru sebagai fasilitator pun dapat memodifikasi
bentuk lembar kegiatan/ detail kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik murid di sekolah masing-masing.
Dalam modul ini pun tercantum sumber informasi yang dapat guru gunakan untuk mendalami materi atau menggali lebih
lanjut mengenai pembahasan terkait.
Rencana Asesmen

Asesmen formatif awal:


● Pre-test
● Lembar Kerja Potret Diri

Asesmen formatif:
● Lembar Contoh Kasus
● Lembar kerja “Benar atau Salah?”
● Contoh kasus terkait perundungan
● Lembar peta pikiran
● Lembar proposal projek
● Lembar penilaian teman

Asesmen sumatif:
● Produk kreatif untuk kampanye
● Lembar refleksi kegiatan
● Post-Test
Alur Modul
Pada modul ini, murid akan melalui alur belajar sepanjang berproyek untuk merumuskan tujuan belajar. Berikut ini adalah 5 alur belajar serta penjelasan dari
masing-masing alur yang akan terdapat pada modul ini.
1. Mengamati
Pada tahapan ini, murid akan melakukan pengamatan terhadap diri dan sekitarnya untuk mengasah keterampilan berpikir dan menambah
wawasan belajarnya. Tahapan ini merupakan bekal awal yang perlu dipenuhi sebelum murid melakukan ragam eksplorasi mengenai isu
perundungan.
2. Mendefinisikan
Pada tahapan ini, murid akan memaknai istilah-istilah yang mereka temukan pada alur sebelumnya secara bersama-sama. Tahapan ini bertujuan
memudahkan untuk menemukan dan memahami informasi yang mereka peroleh untuk memperdalam wawasannya pada alur belajar selanjutnya.
3. Menggagas
Pada tahapan ini, murid akan mengoptimalkan keterampilan berpikirnya untuk mencari, mengolah, mengevaluasi, dan menyimpulkan
informasi terkait bentuk isu perundung dengan melakukan kegiatan riset sederhana.
4. Memilih
Pada tahapan ini, murid-murid akan berlatih mengambil keputusan sesuai bekal informasi dan keterampilan yang mereka miliki. Keterampilan
yang baik dalam mengambil keputusan akan membuat murid mampu menentukan bentuk projek sehingga dapat menyajikan dan menceritakan hasil
berpikirnya.
lingkungan sekitar mereka.
5. Merefleksikan
Pada tahap akhir ini, murid akan menceritakan projek dalam bentuk kampanye dengan menampilkan beragam produk pilihan mereka yang
disesuaikan dengan kebutuhan, ketertarikan, dan kemampuan murid. Sebagai bentuk pemahaman, murid juga akan merefleksikan hasil kerja untuk
memastikan projek yang telah dilakukan tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat dampak panjang bagi diri dan
Pemetaan Dimensi, Elemen, & Sub-elemen
No Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian pada Fase
.

1. Beriman, bertakwa Akhlak Pribadi Integritas Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta
kepada Tuhan serta memahami konsekuensi-konsekuensinya untuk diri
yang Maha Esa, sendiri.
dan berakhlak
mulia Akhlak kepada Berempati kepada orang lain Mulai memandang sesuatu dari perspektif orang lain serta
Manusia mengidentifikasi kebaikan dan kelebihan orang di
sekitarnya.

2. Bernalar Kritis Memperoleh Mengidentifikasi, Mengumpulkan, mengklasifikasi, dan memilih informasi


dan mengklarifikasi, dan mengolah dari berbagai sumber, serta memperjelas informasi dengan
memproses informasi dan gagasan bimbingan orang dewasa.
informasi dan
gagasan

3. Mandiri Regulasi Diri Menunjukkan inisiatif dan Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta inisiatif
bekerja secara mandiri untuk melakukannya dalam menunjang pembelajaran dan
pengembangan dirinya.
Rubrik Projek Profil Pelajar Pancasila
Komponen Sedang Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Sub Elemen

Integritas Mulai membiasakan bersikap Membiasakan bersikap jujur terhadap Berani dan konsisten menyampaikan Berani dan konsisten
jujur dan berani diri sendiri dan orang lain, serta kebenaran atau fakta, serta memahami menyampaikan kebenaran atau
menyampaikan kebenaran berani menyampaikan kebenaran atau konsekuensi-konsekuensinya untuk fakta, serta memahami
atau fakta. fakta. diri sendiri. konsekuensi-konsekuensinya untuk
diri sendiri dan orang lain.

Berempati Mengidentifikasi emosi, Terbiasa memberikan apresiasi di Mulai memandang sesuatu dari perspektif Memahami perasaan dan sudut
kepada Orang minat, dan kebutuhan orang- lingkungan sekolah maupun orang lain serta mengidentifikasi pandang orang dan atau kelompok
Lain orang terdekat, serta masyarakat. kebaikan dan kelebihan orang sekitarnya. lain yang tidak pernah dikenalnya.
meresponnya secara positif.

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan Mengumpulkan, mengklasifikasikan, Mengumpulkan, mengklasifikasikan, Mengidentifikasi, mengklarifikasi,


mengklarifikasi, mengolah informasi dan membandingkan, dan memilih membandingkan, dan memilih informasi dan menganalisis informasi yang
dan mengolah gagasan. informasi, dan gagasan dari berbagai dari berbagai sumber serta memperjelas relevan, serta memprioritaskan
informasi, dan sumber. informasi dengan bimbingan orang beberapa gagasan tertentu.
gagasan dewasa.

Menunjukkan Berinisiatif untuk Mempertimbangkan, memilih, dan Memahami arti penting bekerja secara Mengkritisi efektivitas dirinya
inisiatif dan mengerjakan tugas-tugas mengadopsi berbagai strategi dan mandiri, serta inisiatif untuk dalam bekerja secara mandiri
bekerja secara rutin secara mandiri di mengidentifikasi sumber bantuan melakukannya dalam menunjang dengan mengidentifikasi hal-hal
mandiri bawah pengawasan dan yang diperlukan, serta berinisiatif pembelajaran dan pengembangan yang menunjang maupun
dukungan orang dewasa. menjalankannya untuk dirinya. menghambat dalam mencapai
mendapatkan hasil belajar yang tujuan.
diinginkan.
Topik 1

Remaja Dalam Cermin

Tujuan:
● Murid dapat memahami konsep mencintai Diri (Self Love), Konsep Diri (Self Concept), Self Esteem, Konsep
Tubuh (Body Image), dan Boundaries.
Perlengkapan belajar:
● Buku Jurnal dan alat tulis
● Pertanyaan pemantik
Metode:
● Diskusi
● Tanya Jawab
Alokasi Waktu:
● 2 x 35 menit
Asesmen:
● Rubrik Potret Diri dan Jurnal
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pembuka:
1. Murid menyimak penjelasan guru mengenai tujuan kegiatan hari ini.
2. Murid diberikan pemahaman bahwa kegiatan membuat jurnal bertujuan untuk berbagi informasi. Jika murid memiliki cerita yang
bersifat sensitif untuk dibagikan, murid dapat membagikannya pada guru. Guru akan menjamin kerahasiaan yang dibagikan oleh
murid. Guru juga perlu memastikan bahwa setiap murid bersedia dan nyaman melakukan kegiatan berbagi cerita tanpa merasa
terpaksa dan tidak memaksakan bila murid tidak nyaman untuk berbagi.
Kegiatan Inti:
1. Murid membahas mengenai pertanyaan pemantik terkait pengenalan diri, “Siapakah aku?”, “Apa hal yang paling
menarik dari diriku”, “Apa yang biasanya orang-orang sukai dari diriku?”.
2. Murid menggambar potret diri pada lembar kerja yang telah disediakan.
3. Dalam kelompok kecil/berpasangan, murid saling berbagi mengenai potret dirinya.
4. Murid diajak untuk mengidentifikasi peristiwa yang tidak menyenangkan yang pernah dilakukan atau disaksikan.
Pertanyaan: “Apakah kamu pernah mengalami intimidasi di kelas? Apakah kamu pernah mendapatkan olok-olokan dari
teman/orang yang ada di sekitarmu?”, “Apakah kamu pernah melihat situasi yang tidak nyaman/sopan?”, dsb.

5. Di akhir kegiatan, guru mengajak murid untuk melakukan refleksi dengan pertanyaan, “Apakah kamu pernah
mengalami/menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan terkait dengan fisik/perasaan/kondisi sosial
keluarga?. Kemudian, ceritakan peristiwa tersebut pada buku jurnal.
Kegiatan Penutup:
6. Murid menjelaskan mengenai perasaannya setelah melakukan kegiatan hari ini dan tantangan dalam mengerjakan tugas hari
dalam buku jurnal.
7. Murid dapat menyampaikan perasaan atau gagasan yang tidak dapat disampaikan saat diskusi bersama, dengan menulis
catatan dan diberikan kepada guru pada akhir kegiatan.
Instruksi kegiatan Potret Diri:
1. Gambarlah potret dirimu sendiri pada selembar kertas yang disediakan gurumu.
2. Tulislah deskripsi potret dirimu menggunakan panduan pertanyaan berikut.
● Siapakah dirimu?
● Menurutmu, apa hal yang paling menarik dari potret dirimu? Mengapa? (Gunakan 3 - 4 kalimat untuk
menceritakan alasanmu)
● Menurutmu, apa hal menarik yang orang lain sukai dari dirimu? Mengapa? (Gunakan 3 -4 kalimat untuk
menceritakan alasanmu)

Instruksi kegiatan Menulis Jurnal:


1. Ceritakan peristiwa tidak menyenangkan yang pernah kamu alami atau saksikan menggunakan panduan pertanyaan berikut.
● Apakah kamu pernah mendapatkan olok-olokan dari teman/orang yang ada di sekitarmu?”,
● “Apakah kamu pernah melihat situasi yang tidak nyaman/sopan?”, dsb.
● “Apakah kamu pernah mengalami/menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan terkait
dengan fisik/perasaan/kondisi sosial keluarga?
2. Jurnal dapat ditulis secara bertahap diluar kegiatan kelas.
3. Cerita pada jurnal akan dibagikan pada sesi selanjutnya secara berpasangan atau kelompok kecil.
Rubrik Kegiatan Potret Diri

Kriteria Mulai Berkembang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Harapan

Kategori

Deskripsi Murid dapat Murid dapat Murid dapat Murid dapat


mendeskripsikan potret mendeskripsikan potret mendeskripsikan potret mendeskripsikan potret
dirinya dengan 1 kalimat dirinya dengan 2-3 dirinya dengan 4 kalimat dirinya menggunakan
sederhana. kalimat deskriptif yang deskriptif yang mudah lebih dari 4 kalimat
mudah dipahami. dipahami. deskriptif yang mudah
dipahami dan efektif.

Kreativitas Murid menggunakan Murid dapat Murid dapat Murid dapat


warna untuk membuat menggambarkan potret menggambarkan potret menggambarkan potret
gambar terlihat menarik. diri dengan detail dan diri dengan detail dan diri dengan detail, rapi,
rapi. rapi tanpa memberi dan indah.
warna.
Topik 2

Teman Untuk Berbagi

Tujuan:
● Murid dapat mendefinisikan makna perundungan dan beragam istilah yang terkait.
● Murid dapat memahami perbedaan perundungan dan konflik.
● Murid dapat mengidentifikasi ragam jenis perundungan.
Perlengkapan belajar:
● Lembar pre-test
● Lembar Contoh Kasus
● Lembar kerja “Benar atau Salah?”
● Lembar materi perundungan
Metode
● Diskusi
● Tanya jawab
Alokasi Waktu
● 2 x 35 menit
Asesmen
● Lembar kerja daftar pertanyaan “Benar atau Salah?”
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pembuka:
1. Murid dan guru mendiskusikan agenda kegiatan belajar bersama.
2. Murid menyiapkan jurnal yang telah ditulis pada pertemuan sebelumnya.
3. Murid mengerjakan pre-test.
Kegiatan Inti:
4. Murid menentukan teman bercerita yang paling nyaman untuk membagikan isi jurnal yang telah ditulis. Kegiatan berbagi cerita
juga dapat dilakukan dalam kelompok kecil jika keadaan kelas tidak memungkinkan untuk berpasangan. Murid juga dapat
menceritakan isi jurnalnya pada guru jika dirasa hal tersebut adalah pilihan paling nyaman.
5. Murid berbagi pengalamannya saat berbagi cerita melalui kegiatan diskusi kelas dengan menjawab pertanyaan berikut.
● Bagaimana perasaanmu saat pertama kali membagikan cerita?
● Apa saja tantangan yang kamu temukan saat memulai cerita?
● Bagaimana perasaanmu saat selesai berbagi cerita?
6. Murid memaknai perundungan dan istilah-istilah terkait bersama-sama.
7. Murid membaca bersama-sama contoh kasus yang disajikan guru dalam bentuk teks dan menganalisis peristiwa yang terjadi
dengan bantuan pertanyaan berikut.
● Apa yang terjadi pada murid tersebut?
● Apa perilaku yang diterima murid tersebut dari teman-temannya
● Apa yang kamu lakukan jika berada di posisi murid tersebut?
● Apa yang kamu lakukan jika berada di posisi orang yang menyaksikan kejadian tersebut
8. Murid memaknai perundungan dan istilah-istilah terkait bersama-sama.
9. Murid mengidentifikasi masalah di sekitarnya yang termasuk perundungan dan membandingkannya dengan konflik.
10. Murid melengkapi lembar kerja “Benar atau Salah?”.
Kegiatan Penutup:
11. Murid melakukan kegiatan refleksi bersama-sama dengan menjawab pertanyaan berikut.
● Apa hal baru yang kamu dapatkan dari kegiatan hari ini ?
● Apa yang ingin kamu cari tahu lebih banyak?
Video Perundungan

Memahami Perundungan
● Video 1 : Berteman dan Bahaya Perundungan (Bullying)
● Video 2 : Melawan Perundungan | Seri Pendidikan Karakter

Fakta Perundungan
● Video 1 : Kita Semua Sahabat
Lembar Contoh Kasus

Kasus
Marni adalah seorang anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ia tidak mampu membeli seragam sekolah setiap tahun seperti teman-
teman pada umumnya. Seragam marni terlihat lusuh dan rusak pada beberapa bagian. Marni kadang tidak percaya diri dengan penampilan
dan kondisinya. Berbeda dengan Marni, Beni adalah teman satu kelas Marni yang berasal dari keluarga berkecukupan. Seragam sekolah Beni
selalu tampak bersih dan baru.

Beni merasa risih melihat penampilan temannya yang berbeda. Ia pun sering mengolok-ngolok Marni. Beni juga sering bersikap usil
dengan melakukan kegiatan yang justru membuat seragam Marni bertambah lusuh, seperti memercikan minuman, mencoret dengan
spidol, dan lainnya sambil mengajak beberapa teman melancarkan aksinya.

Akibat tindakan Beni yang berulang, Marni merasa cemas dan malu setiap kali datang ke sekolah. Tindakan Beni pada akhirnya membuat
Marni memutuskan untuk berhenti ke sekolah. Ia merasa berbeda dan tidak layak untuk ke sekolah seperti teman-teman lainnya.

Diskusi
● Apa yang terjadi pada murid tersebut?
● Apa perilaku yang diterima murid tersebut dari teman-temannya?
● Apa yang kamu lakukan jika berada di posisi murid tersebut?
● Apa yang kamu lakukan jika berada di posisi orang yang menyaksikan kejadian tersebut?
Lembar Pre-test

Apakah ciri-ciri berikut adalah Perundungan? Beri jawabanmu dengan melingkari keterangan Benar (B) atau Salah (S).

1. Candaan yang menyinggung fisik/suku/agama sehingga membuat orang lain merasa tidak nyaman. B/S
2. Membuat orang merasa resah, takut, tertekan, dan terintimidasi. B/S
3. Terjadi secara berulang-ulang dan dalam tempo waktu yang lama. B/S
4. Selalu berkaitan dengan tindakan fisik, seperti pukulan, jambakan, atau dorongan, B/S
5. Pelaku perundungan adalah orang yang berkuasa dan percaya diri, B/S

Berikan tanggapanmu dari pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang kamu ketahui mengenai perundungan? Ceritakan dan berikan contohnya!

2. Menurutmu, mengapa seseorang/sekelompok orang melakukan tindak Perundungan?


Lembar Kerja “Benar atau Salah?”

Pernyataan 1
Made dan Joko sedang bermain bersama-sama. Di tengah permainan, Made tidak sengaja mengenai kaki Joko sehingga membuatnya
tersandung dan terjatuh. Joko merasa kesakitan dan kesal. Ia pun membalas Made dengan menendang kakinya. Keduanya pun akhirnya
berkelahi dan dilerai oleh teman-temannya. Guru mengajak Made dan Joko berdiskusi untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.
Made dan Joko pun mengakui kesalahan masing-masing dan menyesalinya.

Kasus tersebut merupakan perundungan.


Benar atau Salah?

Alasanku:
Lembar Kerja “Benar atau Salah?”

Pernyataan 2
Ling adalah seorang murid baru di sebuah sekolah. Karena perawakannya yang tambun dan kulitnya yang gelap, beberapa teman di kelas
seringkali mengolok-ngolok. Pada awalnya, Ling tidak terlalu menggubris gangguan teman-temannya tersebut. Namun, lama-kelamaan Ling
mulai tidak percaya diri dan membenci penampilannya. Ia merasa malu setiap kali datang ke sekolah. Bahkan, Ling pun merasa cemas setiap
kali ia berpapasan dengan teman yang sering mengolok-ngoloknya.

Kasus tersebut merupakan konflik.


Benar atau Salah?

Alasanku:
Lembar Kerja “Benar atau Salah?”

Pernyataan 3
Butet adalah seorang murid kelas 6 SD, sedangkan Anewa adalah murid kelas 5 SD. Butet selalu merasa bahwa murid kelas 6 adalah murid
paling senior di sekolah. Setiap hari, Butet dan teman-temannya selalu meminta Anewa dan beberapa teman sekelasnya untuk membawakan
barang-barang mereka saat jam makan siang di kantin. Butet meminta adik kelasnya tidak melawan karena junior sudah sepatutnya mengikuti
perintah senior.. Akibatnya, Anewa dan teman-teman sering merasa tidak nyaman dan takut setiap ke sekolah.

Kasus tersebut merupakan perundungan.


Benar atau Salah?

Alasanku:
Topik 3

Cari, Cermati, & Catat

Tujuan:
● Murid dapat melakukan eksplorasi beragam kasus di lingkungan sehari-hari.
● Murid dapat melakukan berbagai riset mengenai kasus perundungan di internet/sumber informasi lainnya.

Perlengkapan belajar:
● Contoh kasus terkait perundungan

Metode
● Studi kasus
● Diskusi Kelompok

Alokasi Waktu
● 4 x 35 menit (sesi sinkronus)
● 3 x 35 menit (sesi asinkronus)

Asesmen
● Lembar kerja studi kasus
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pembuka:
1. Murid membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang.
Kegiatan Inti:
2. Murid dan guru membaca beragam kasus-kasus terkait perundungan, dengan pertanyaan:
● Siapa saja pelaku yang terdapat di kasus?
● Apa masalah yang terdapat pada kasus yang dibaca?
● Apa penyebab terjadinya masalah tersebut
3. Saat membahas kasus, murid mengisi lembar kerja Cari, Cermati, dan Catat.
4. Melalui kasus yang dibahas, murid membahas dan mengidentifikasi perbedaan antara Konflik versus Perundungan.
5. Murid bersama kelompok melakukan eksplorasi di internet/koran/artikel mengenai satu kasus yang dianggap paling penting
untuk didiskusikan lebih lanjut.
Kegiatan Penutup:
6. Murid membagikan pengalaman mengenai kegiatan pada hari ini.

Kegiatan Mandiri:
7. Murid bersama teman kelompok melakukan riset.
Lembar Informasi Kasus Perundungan

https://regional.kompas.com/read/2021/09/10/085548278/pelajar-smp-jadi-korban-perundungan-siswa-sd-korban-al ami-sakit-di-
leher?page=all
Topik 4

Rencana Cipta Karya

Tujuan:
● Murid menentukan isu perundungan yang paling penting untuk dibahas lebih lanjut sesuai dengan urgensi/ ketertarikan.
● Murid dapat membuat perencanaan dalam bentuk proposal sederhana.
● Murid dapat menentukan produk Kampanye (Video Proses Perjalanan Berkata Tidak pada Perundungan/ Poster Tips/ Program
Bermain/ Kampanye Self Love, dan lain sebagainya).
Perlengkapan belajar:
● Lembar peta pikiran
● Lembar proposal projek
● Lembar penilaian teman
Metode:
● Bekerja kelompok
● Projek terbimbing
● Presentasi
Alokasi Waktu:
● 4 x 35 menit (sesi sinkronus)
● 4 x 35 menit (sesi asinkronus)
Asesmen:
● Rubrik proposal projek
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pembuka:
1. Murid membawa hasil riset mandiri yang telah dikumpulkan.
2. Murid menyiapkan lembar “Peta Berpikir Perencanaan Proyek”.
Kegiatan Inti:
3. Murid melakukan kegiatan diskusi secara berkelompok untuk membahas hasil riset yang telah dilakukan.
4. Murid melengkapi lembar kerja “Peta Berpikir Perencanaan Proyek” bersama kelompok berdasarkan hasil diskusi.
5. Murid berlatih menceritakan rencana proyek dalam bentuk peta berpikir dalam bentuk presentasi sederhana.
Kegiatan Penutup:
6. Murid mendiskusikan lembar proposal projek bersama guru.
7. Murid bersama proyek menentukan waktu kerja pembuatan proposal projek secara mandiri bersama teman kelompok.

Kegiatan Mandiri:
8. Murid secara berkelompok menyelesaikan proposal projek sesuai dengan waktu kesepakatan bersama.
Lembar Kerja Peta Pikiran
Lembar Proposal Proyek

Topik/Judul (Apa topik/judul yang ingin kamu bahas?)

Latar Belakang (Mengapa topik ini penting untuk digali lebih lanjut?)

Rumusan Permasalahan (Apa saja pertanyaan risetmu?, Apa hal yang ingin kamu bahas atau cari tahu lebih lanjut?)

Target (Siapa saja yang ingin kamu edukasi mengenai topik pilihanmu tersebut?)
Manfaat (Apa dampak yang bisa diberikan dari kampanye sosial ini?)
1.
2.

Tujuan (Apa tujuan kamu mengangkat topik ini?)


1. Untuk Diri

2. Untuk Lingkungan

Sumber Informasi (berselancar di internet, membaca buku, wawancara, survei, observasi/pengamatan, dsb)

Bentuk Akhir Produk Projek


(kolase, peta pikiran, video, ilustrasi, sketsa, jurnal kreatif, lukisan, diorama, puisi, pantun, artikel, ukiran, surat, panggung
boneka, buku pop-up, album foto, komik, poster, infografik, lagu, drama, permainan, dsb)
Alokasi Waktu Penyelesaian Projek

No. Tanggal Kegiatan Alat dan Bahan

*Jumlah baris pada tabel dapat disesuaikan dengan rincian kegiatan yang dilakukan

Catatan Penting Hasil Riset


Lembar Penilaian Teman

Apa hal menarik yang kamu temukan dari rencana temanmu? Jelaskan secara spesifik!

Apa saran yang dapat kamu berikan agar rencana temanmu lebih baik dan menarik?
Topik 5

Merangkul Diri & Sesama

Tujuan:
● Murid dapat mempresentasikan/mengomunikasikan produk kreatif dengan efektif dan informatif.
● Murid dapat melakukan refleksi setelah kegiatan kampanye dilaksanakan.
Perlengkapan belajar:
● Produk kreatif untuk kampanye
● Lembar refleksi kegiatan
Metode
● Bekerja kelompok
● Diskusi
● Projek Terbimbing
Alokasi Waktu
● 4 x 35 menit (sesi sikronus)
● 2 x 35 menit (sesi asinkronus)
Asesmen
● Rubrik kampanye
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Mandiri:
1. Murid berlatih presentasi bersama dengan teman kelompok.
2. Murid saling memberikan umpan balik terhadap perkembangan presentasi yang dilakukan oleh teman kelompok.

Kegiatan Pembuka:
3. Murid menyiapkan produk kreatif yang telah dibuat bersama dengan teman kelompok.
Kegiatan Inti:
4. Murid berlatih presentasi bersama dengan teman kelompok.
5. Murid membagikan praktik baik ataupun produk kreatif yang telah dibuat kepada target penyimaknya.
6. Murid melakukan refleksi terhadap hasil kampanye yang telah dilakukan. Pertanyaan yang bisa digunakan:
● Bagaimana perasaanmu setelah melakukan kampanye bersama teman kelompok?
● Apa saja peran/hal yang kamu lakukan untuk membantu kelompokmu?
● Apa saja tantangan selama bekerjasama dengan teman kelompok? Ceritakan solusi yang kamu ambil?
7. Murid menuliskan refleksi pada Lembar Kini Aku Tahu dan Semakin Paham.
Kegiatan Penutup:
8. Murid menyelesaikan refleksi dan perwakilan kelompok menyampaikan.
Rubrik Projek Kampanye Sosial & Produk Kreatif
Komponen Mencoba Bisa Terampil

Konten Murid dapat: Murid dapat: Murid dapat:


● Menyajikan opini tanpa menyertakan ● Menyajikan minimal 1-2 fakta ● Menyajikan minimal 3 fakta
fakta
● Menyertakan minimal 1 contoh yang sesuai ● Menyertakan contoh yang sesuai dengan topik
● Belum menyertakan contoh dengan topik yang diangkat minimal 3 contoh
● Menyertakan 1 sumber yang kurang ● Menyertakan minimal 2 sumber yang relevan dan ● Menyertakan sumber yang terpercaya, minimal 2
relevan dan kurang terpercaya terpercaya sumber

Komunikasi Murid dapat: Murid dapat: Murid dapat:


● Presentasi dilakukan dengan suara ● Presentasi dilakukan dengan suara yang lirih dan ● Presentasi dilakukan dengan suara yang
yang lirih dan penyampaian yang penyampaian yang cukup lancar lantang dan penyampaian yang lancar
terbata-bata
● Menggunakan kalimat sederhana yang mudah ● Menggunakan kalimat sederhana yang mudah
● Menggunakan frasa yang mudah dipahami oleh pendengar. dipahami oleh pendengar
dipahami oleh pendengar.
● Melakukan kontak mata dengan pendengar. ● Melakukan kontak mata dengan pendengar.
● Belum melakukan kontak mata

Analisis Murid dapat: Murid dapat: Murid dapat:


● Menjelaskan minimal 1 alasan yang ● Menjelaskan minimal 1 alasan yang relevan dan ● Menjelaskan minimal 2 alasan yang relevan dan
relevan dan akurat dalam penyelesaian akurat dalam penyelesaian masalah dan pengambilan akurat dalam penyelesaian masalah dan
masalah dan pengambilan keputusan keputusan pengambilan keputusan
● Tidak dapat memberikan tanggapan ● Memberikan tanggapan dari pertanyaan yang ● Menjawab tanggapan yang sesuai untuk
dari pertanyaan yang diajukan. diajukan. pertanyaan yang diajukan.

Kreativitas Murid dapat: Murid dapat: Murid dapat:


● Membuat produk untuk mengekspresikan ● Membuat produk untuk mengekspresikan ● Membuat produk untuk mengekspresikan
ide/gagasan/pemikiran dengan sedikit ide/gagasan/pemikiran dengan sedikit bantuan. ide/gagasan/pemikiran secara mandiri.
bantuan.
● Menggunakan alat dan bahan alternatif yang ● Menggunakan alat dan bahan alternatif yang
dapat dengan mudah diperoleh di sekitar. dapat dengan mudah diperoleh di sekitar.
Lembar Refleksi

Bagaimana perasaanmu setelah melakukan kampanye bersama teman kelompok?Ceritakan pengalaman berkesanmu!

Apa saja peranmu saat bekerja kelompok? Bagaimana kamu menjalankan tanggung jawab sesuai peranmu?

Apa saja tantangan selama bekerjasama dengan teman kelompok? Ceritakan caramu menyelesaikan tantangan!
Lembar Post-test

Apakah ciri-ciri berikut adalah Perundungan? Beri jawabanmu dengan melingkari keterangan Benar (B) atau Salah (S).

1. Candaan yang menyinggung fisik/suku/agama sehingga membuat orang lain merasa tidak nyaman. B/S
2. Membuat orang merasa resah, takut, tertekan, dan terintimidasi. B/S
3. Terjadi secara berulang-ulang dan dalam tempo waktu yang lama. B/S
4. Selalu berkaitan dengan tindakan fisik, seperti pukulan, jambakan, atau dorongan, B/S
5. Pelaku perundungan adalah orang yang berkuasa dan percaya diri, B/S

Berikan tanggapanmu dari pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang kamu ketahui mengenai perundungan? Ceritakan dan berikan contohnya!

2. Menurutmu, mengapa seseorang/sekelompok orang melakukan tindak Perundungan?


Referensi
Artikel terkait Konsep Diri dan Perundungani:
● Siapakah Saya? : https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-konsep-diri-jawaban-atas-pertanyaan-siapakah-saya
● Developing A Positive Self Concept: https://www.childcare.ie/news/developing-a-positive-self-concept-55
● Memahami Perundungan : https://kampuspsikologi.com/bullying/
● Pengertian, Komponen, dan Jenis-jenis Perundungan :
https://www.indopositive.org/2020/04/perundungan-bullying-pengertian.html
● UNICEF Cara Membicarakan Bullying dengan Anak Kita:
https://www.unicef.org/indonesia/id/cara-membicarakan-bullying-dengan-anak-anda
● How Parents, Teacher, and Kids Take Action to Prevent Bullying : https://www.apa.org/topics/bullying/prevent
● Is Your School’s Zero Tolerance Policy Punishing Innocent Students:
https://www.publicschoolreview.com/blog/is-your-public-schools-zero-tolerance-policy-punishing-innocent-students
● Bullying Awareness Program :
https://drive.google.com/file/d/14-h0mf4Ltw5OXjrTLftqmvoZZrdQqw8E/view?usp=drivesdk Berita
Bullying

Video terkait Perundungan:


● Kita Semua Sahabat : https://www.youtube.com/watch?v=JJaqpZa34Eo
● Melawan Perundungan | Seri Pendidikan Karakter : https://www.youtube.com/watch?v=vsLPEutCqpA&t=25s
● Berteman dan Bahaya Perundungan (Bullying) : https://www.youtube.com/watch?v=86_uuX77hsc
● Stop Bullying : https://www.stopbullying.gov/

Anda mungkin juga menyukai