Anda di halaman 1dari 4

Nama Mahasiswa : Amelia Titasyahrofi Prambudi

NIM : 23001039116833002
Mata Kuliah : Pendidikan Sosial Emosional

AKSI NYATA TOPIK 2

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?

Setelah belajar banyak mengenai konsep SEL (Social Emotional Learning), saya
banyak sekali mendapatkan berbagai pemahaman baru tentang pentingnya
mengembangkan keterampilan sosial dan emosional pada peserta didik untuk
membantu mereka dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat,
membuat keputusan yang baik dan mencapai tujuan akademik. Pembelajaran
sosial-emosional (SEL) merujuk pada proses di mana individu memperoleh dan
menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan mereka
untuk memahami dan mengelola emosi mereka, membangun hubungan yang positif
dengan orang lain, membuat keputusan yang baik, dan secara efektif berpartisipasi
dalam situasi sosial

2. Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?


a. Guru harus mampu memaknai kegiatan belajar dengan mengintegrasikan
pendekatan sosial emosional. Guru menghadapi peserta didik yang mempunyai
sifat, watak, tingkat, tingkat emosi dan keinginan yang berbeda-beda. Oleh
karena itu, sifat sabar sangat penting dan harus dimiliki oleh guru dalam
mendidik dan mebimbing peserta didik. Guru juga perlu melakukan observasi
yang mendalam untuk memahami setiap peserta didik dan menyesuaikn
pembelajaran dengan karakteristik peserta didik tersebut.

b. Kurangnya waktu dan sumber daya, dalam menerapkan keterampilan sosial dan
emosional memerlukan waktu dan sumber daya untuk merancang program
pembelajaran, mengadakan pelatihan, dan mendampingi peserta didik. Perlu
adanya sarana dan prasaran yang mendukung dalam mewujudkan implementasi
pembelajaran emosional.

c. Guru diartikan sebagai pembimbing memiliki tanggung jawab untuk


mengantarkan anak menuju kemajuan belajar. Diharapkan bimbingan tersebut
peserta didik dapat memahami dirinya (self awareness) sehingga ia akan
sanggup mengarahkan dirinya, bertindak sesuai dengan aturan sesuai
menetukan kebahagiaan hidupnya dan memberikan kesan baik.
3. Buatlahlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu Anda
persiapkan untuk mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah
emosi? Bagaimana Anda akan mengembangkan kemampuan sosial-emosional
Anda

Program yang saya buat sebagai guru dalam persiapan untuk mengajar:

a. Menyiapkan RPP yang mengintegrasikan model pembelajaran dengan


pendekatan soisal emosional yang mencakup 5 aspek:
• Self-Awareness (Kesadaran diri)
• Self-Management (Manajemen diri)
• Responsibel decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab)
• Social Awarenesss (Kesadaran sosial)
• Relationship Skill (Keterampilan sosial)

b. Kelebihan saya terkait masalah emosi

• Mampu mengontrol emosi saya sendiri


• Membenahi hal-hal yang sekiranya dapat memicu saya marah atau emosi
• Mengetahui bagaimana cara yang dapat saya lakukan untuk mengontrol
emosi saya yaitu dengan cara menerapkan EMC2 (Empathy, Compassion,
Mindfulness, Critical Inquiry).
c. Kekurangan terkait masalah emosi saya:
• Masih perlu belajar terkait memahami emosi orang lain
• Masih perlu memahami bagaimana cara merancang pembelajaran yang
d. Cara saya mengembangkan kemampuan sosial-emosional yaitu:
• Melakukan refleksi diri terkait kelebihan dan kekurangan yang saya miliki.
• Tidak malu untuk meminta saran dari dan pendapat orang lain
• Aktif berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat yang positif
• Mengikuti pelatihan dan program pengembangan diri terkait keterampilan
sosialemosional untuk memperbaiki keterampilan dan pengetahuan
• Meminta saran dari orang lain yang lebih berpengalaman.
Lembar Kerja 2.9 EMC2 di Kelas

Rencana Bagaimana aplikasinya Hambatan/tantangan


yang akan dihadapi
Empathy Peserta didik melakukan Peserta didik sesekali
Empati kegiatan berkelompok akan mengalami susah
dengan peserta didik mengontrol emosi ketika
Membuat lainnya, kemudia secara menyelesaikan tugas
pembelajaran bersama dan kelompok dikarenakan
dengan melakukan berkelompok mereka saling
proyek kelompok menyelesaikan tugas berhadapan dengan rekan
yang telah diberikan. yang memiliki
Dengan melakukan karakteristik dan
kegiatan tersebut dapat pemikiran yang berbeda
mendorong peserta didik antar individu.
untuk memahami kondisi
orang lain dari segi
pemikian dan
perilakunya.
Compassion Mengadakan kegiatan Akan ada beberapa
Kasih sayang peduli terhadap peserta didik yang
lingkungan atau sekitar keberatan untuk
Membuat rancangan dengan cara mengajak menyisihkan sedikit uang
kegiatan proyek membagi makanan atau sakunya, dan mungkin
yang diintregasikan uang kepada masyarakat akan kesulitan mentapkan
dengan kegiatan yang membutuhkan. sasaran yang akan mereka
sosial dengan tujuan Selain menumbuhkan bantu dikarenakan harus
menumbuhkan rasa rasa empati kegitan ini benar-benar memilih
kasih dan sayang. juga dapat menumbuhkan yang tepat agar tidak
rasa kasih dan sayang. salah orang.
Mindfulness Berusaha membuat Kegiatan dan konsep
Perhatian Lingkungan kelas yang mindfulness terasa asing
mendukung proses bagi beberapa siswa.
komunikasi terbuka dan Maka memerlukan
penerimaan tanpa sedikit waktu untuk dapat
hukuman maupun hinaan memahaminya terlebih
dahulu kemudian
melakukannya
Critical inquiry Menyusun kegiatan Jika peserta didik tidak
berkelompok untuk memahami topik/materi
Melakukan kegiatan menyelesaikan kasus akan memiliki kesulitan
diskusi secara berdiskusi dengan untuk menjawab atau
kelompoknya. Kemudian melakukan diskusi secara
peserta didik mendalam.
menyampaiakn hasil
diskusi dan memberi
tanggapan, saran atau
kritis antar kelompok
serta memberikan
pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai