Anda di halaman 1dari 4

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

REFLEKSI RUANG KOLABORASI

MUHAMMAD RIZKULLAH
7000134239

1. Apakah hal menarik yang telah Anda pelajari?


Dari topik1 Kompetensi Sosial Emosional berdasar Kerangka Collaborative for
Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) ini, hal menarik yang
saya pelajari bahwa Self-awareness, Social management, Social awareness,
Responsible decision making dan Relationship skill sebagai 5 kompetensi inti
dari SEL dapat diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran walaupun
treatment yang diberikan tidak berbentuk materi pembelajaran. Guru
merupakan salah satu contoh atau media pengintegrasian dari kelima
kompetensi inti ini.
2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan
mengajar nantinya?
Hal baru yang dapat saya terapkan dalam kegiatan mengajar adalah
pengintegrasian kompetensi inti dalam proses pengajaran. Misalnya
kompetensi inti self-awareness yang hendak saya terapkan melalui
pembelajaran berbasis masalah tidak hanya membantu peserta didik
mengembangkan self-awareness (kesadaran diri) tetapi juga empati dan kasih
sayang. Kelak, sebagai seorang guru, saya akan memulai pembelajaran dengan
menyediakan waktu lima kepada peserta ddik untuk menuliskan pikiran dan
perasaan yang mereka sedang rasakan/alami saat itu secaara sadar.
3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran
materi ini? Mengapa?
Pembelajaran ini menuntut saya menjadi seorang guru yang aware terhadap
kondisi peserta didik. Menjadi guru tidak lagi hanya berfokus pada kemampuan
merancang perangkat ajar, namun memperhatikan kelima kompetensi inti dari
PBL juga merupakan suatu keharusan dari seorang guru.
4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan
alasan atau contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban
Anda.
3 hal menarik yang saya pelajari pada topik ini meliputi:
1. Responsible decision making
Responsible decision making dapat diintegrasikan melalui Kontrak
Kelas. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mendorong
pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab bagi peserta didik,
dimana kontrak kelas ini berisi dua hal: harapan saya sebagai seorang
guru dan harapan serta kebutuhan peserta didik.
2. Social awareness
Social awareness dapat diintegrasikan melalui Proyek Layanan Kelas.
Kegiatan ini adalah cara yang menyenangkan dan bermakna untuk
menghubungkan peserta didik dengan dunia di sekitar mereka. Dengan
membantu orang lain, proyek layanan kelas dapat membantu peserta
didik mengembangkan empati. Berikut adalah beberapa ide proyek
layanan yang dapat dilakukan meliputi:
- Mengunjungi panti jompo setempat sebagai kelas
- Membersihkan sampah di sekitar sekolah
- Mengumpulkan uang kegiatan amal.
3. Self-awareness
Self-awareness dapat diintegrasikan melalui kegiatan Nurture a culture
of kindness. Di awal tahun ajar, perkenalkan “Ember Kebaikan” di kelas
kelas. Setiap harinya, peserta didik menulis pesan kebaikan,
penghargaan dan cinta di kartu ukuran kecil disepanjang minggu untuk
mengisi ember tersebut. Di akhir minggu, luangkan beberapa menit
untuk membagikan catatan penyemangat ini untuk mengakhiri minggu
dengan catatan positif.

5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan


alasan atau contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban
Anda.
2 hal penting yang saya pelajari pada topik ini meliputi:
1. Guru adalah media terdekat peserta didik dalam mengembangkan
kompetensi Responsible decision making
2. Dengan berusaha mengintegrasikan kelima kompetensi SEL ini Self-
awareness, Social management, Social awareness, Responsible
decision making dan Relationship skill, akan membantu peserta didik
kelak untuk mengenali dan mengelola emosi, menyelesaikan masalah,
mengembangkan relasi sosial yang baik, dapat berempati, dan
membuat keputusan yang tepat, serta bertanggung jawab.
6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas!
Jelaskan alasan Anda!
1 hal yang hendak saya terapkan dalam kelas adalah mengimplementasikan
kegiatan Build self-esteem with paper beads. Kegiatan ini adalah salah satu
bentuk mengintegrasikan Self-awareness di kelas.
Dalam pengimplementasiannya, peserta didik diminta untuk berpikir tentang
apa yang membuat mereka Istimewa dan kuat. Bagikan beberapa lembar kertas
berwarna kepada setiap peserta didik dan instruksikan untuk menulis kalimat
positif tentang diri mereka. Selanjutnya, minta mereka menggulung setiap
potongan kertas. Begitu mereka telah membuat segenggam manik-manik kertas
gulung positif, peserta didik dapat merangkainya dengan benang untuk
membuat kalung atau gelang untuk mengingatkan mereka akan keunikan diri
mereka.

Anda mungkin juga menyukai