Demonstrasi Kontekstual
Lokakarya Sekolah Penggerak
Tujuan Tugas: Mampu merancang ide projek dengan asesmen yang efektif menyasar profil
pelajar Pancasila dan kegiatan yang berdampak kepada murid sesuai dengan konteks satuan
pendidikan/daerah masing-masing.
Instruksi:
❖ Lembar Kerja ini terdiri dari 3 bagian: A. Penentuan Tujuan dan Tema Projek; B.
Pengembangan Asesmen Projek, dan; C. Pengembangan Kegiatan Projek. Pada setiap
bagian terdapat isian bertanda titik-titik (...) yang perlu dituliskan jawabannya.
❖ Waktu pengerjaan Lembar Kerja ini adalah 75 menit (30 menit pada hari pertama
dan 45 pada hari kedua). Peserta dapat mengalokasikan waktu tambahan secara
mandiri di hari pertama.
Dokumen Acuan:
Selamat mengerjakan.
A. Penentuan Tujuan dan Tema Projek
Fase A – Kelas 1
3. Pada isian sebelumnya Anda sudah menentukan dimensi sasaran sebagai tujuan
projek. Pada tahap ini, cobalah untuk mengembangkan asesmen yang sesuai dengan
tujuan tersebut dengan mengidentifikasi bukti/indikator pencapaian dan instrumen
asesmennya. Silakan tuliskan ide tersebut di tabel berikut ini:
4. Anda sudah memiliki tujuan projek dan rencana asesmennya. Sekarang saatnya
mengembangkan kegiatan yang perlu dilakukan murid untuk mencapai tujuan projek
sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Aktivitas harus mencerminkan kriteria
optimalisasi projek sebagai berikut: 1. Memposisikan guru sebagai fasilitator projek
(aktivitas berpusat pada murid); 2. Memberikan ruang kepada murid untuk terlibat
aktif dalam pelaksanaan projek, dan; 3. Melibatkan pihak luar sekolah untuk
memperkaya sumber belajar projek. (Contoh: Melakukan observasi lingkungan,
menentukan langkah solusi yang akan diambil, menghadirkan narasumber dari
komunitas lingkungan, menyimpulkan hasil diskusi kelompok, dsb.) Silakan tuliskan
ide-ide Anda pada tabel berikut ini:
Selamat. Anda sudah menyusun rancangan ide projek untuk dikembangkan lebih lanjut
sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Idealnya satu projek profil berisi 3-7 subelemen yang
menjadi tujuan projek dengan aloksi waktu pencapaian puluhan jam pelajaran. Oleh
karenanya, kegiatan projek akan cukup banyak sehingga perlu dikelompokkan ke dalam
sebuah alur tahapan projek, contohnya seperti tahap Orientasi, Aksi, dan Refleksi. Dalam hal
ini, pengembangan kegiatan projek sekompleks apapun pada dasarnya berangkat dari
kerangka pikir keselarasan tujuan, asesmen, dan aktivitas yang sudah Anda simulasikan pada
lembar kerja ini.