Anda di halaman 1dari 26

PERENCANAN PENDIDIKAN

KESEHATAN

OLEH
WASLUDIN, SKM, M.KES
Langkah-Langkah Perencanaan

1. Menentukan Prioritas Masalah


Kriteria untuk memprioritaskan penkes pada
komunitas, antara lain :
- Kesadaran komunitas terhadap masalah
- Motivasi komunitas memecahkan masalah
- Kemampuan petugas untuk mempengaruhi
pemecahan masalah
- Berat serta konsekuensi jika masalah tidak
terpecahkan
2. Menetapkan Tujuan Penkes
▪ Tujuan penkes dpt disusun berdasarkan 3 ranah
belajar yaitu; kognitif, afektif dan psikomotor.
▪ Tujuan penkes yang dirancang dengan baik
akan menuntun perencanaan ttng isi (substansi),
metode, strategi, aktivitas dan evaluasi penkes
▪ Perumusan tujuan instruksional penkes
Tujuan instruksional adalah tujuan berbentuk
tingkah laku atau kemampuan yg diharapkan dpt
dimiliki peserta setelah proses penkes selesai
▪ Tujuan instruksional terdiri dari:
a. Tujuan instruksional umum (TIU)
b. Tujuan instruksional khusus (TIK)
a. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Tujuan umum adalah suatu pernyataan
umum tentang tujuan yang ingin dicapai
dalam pendididkan kesehatan

b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Tujuan khusus adalah tujuan penkes
bersifat spesifik dan jelas, dapat membantu
secara nyata serta memberikan arah yang
jelas dalam kegiatan untuk mencapai
tujuan penkes
Menurut Bloom TIK dapat dikelompokan menjadi
tiga kelompok tujuan yaitu :
1. Tujuan kognitif
2. Tujuan afektif
3. Tujuan Psikomotor

▪Contoh Tujuan khusus yang tergolong pada


tujuan kognitif :
Membandingkan, membedakan, mendefinisikan,
menguraikan, menggambarkan, menjelaskan,
mengidentifikasi, memberi tanda, mengurutkan,
menjodohkan, menamakan, menyiapkan,
menyebutkan, merencanakan, merangkum
▪ Contoh tujuan khusus yang tergolong pada
tujuan afektif :
Merubah, menjawab, menentukan, memilih,
melengkapi, menyepakati, menuruti, membantu
mempertahankan, mendiskusikan, bekerjasama,
merespon, dll.

▪ Contoh tujuan khusus yang tergolong pada


tujuan psikomotor.
Beradaptasi, memulai, merangkai, menghitung,
mengalikan, merubah, mengukur, menciptakan,
bereaksi. Dll.
3. Menetapkan Materi Penkes

• Materi penkes atau bahan yang akan


dipelajari peserta untuk mencapai TIK yang
perlu dirumuskan meliputi pokok bahasan
dan garis besar uraiannya.
• Materi penkes sesuai dengan permasalahan
atau topik penkes yang akan disampaikan
dan harus dapat mencapai TIK
• Materi penkes harus jelas atau bersumber
dari teks book atau sumber pustaka yang
jelas
4. Memilih Metode
• Penggunaan strategi belajar mengajar dan
metode-2 penkes sangat bervariasi sesuai
dengan tujuan instruksionalnya, sesuai dg
materi yang dipelajari dan sesuai dengan
waktu, kemampuan peserta & narasumber.
• Jenis-jenis metode mengajar :
Ceramah, tanya jawab, karya wisata, diskusi,
penugasan, problem solving, eksperimen,
simulasi, demonstrasi
5. Memilih alat bantu mengajar
Mengajar/penyuluhan dg menggunakan
alat bantu sangat baik, dikarenakan dapat
memperjelas materi yg disampaikan dan
untuk memilih alat bantu mengajar
disesuaikan dengan tujuan yang hendak
dicapai, shg perlu hati-2 dlm memilih alat
bantu dan harus disesuaikan juga dengan
kegunaannya.
6. Menyusun rencana evaluasi
Rencana evaluasi harus dibuat dalam
perencanaan kegiatan penkes ( HE )
Misalnya waktu dan sasaran yang akan
dievaluasi, indikator/kriteria apa yang akan
dipakai dalam evaluasi. Evaluasi dapat
dibedakan :
1. Evaluasi proses yaitu menilai langkah-2
yg telah dijadwalkan dlm perencanaan,
apakah sesuai atau terjadi perubahan
dalam pelaksanaannya, mis, jadwal waktu,
tempat dan alat bantu/peraga
2. Evaluasi hasil kegiatan, yaitu sesuai dgn
tujuan yg ingin dicapai dgn penkes yang
dimaksud, mis, terjadinya perubahaan
pengetahuan, sikap, tindakan,
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN/
PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN DAPAT


DILAKSANAKAN DI :
1, RUMAH SAKIT
2, PUSKESMAS
3, MASYARAKAT
DENGAN CARA : INDIVIDUAL,
KELOMPOK, MASA
• CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN
SECARA INDIVIDUAL:
PD KASUS : RESTI KOMPLIKASI MASA
NIFAS B.D DEFISIT
PENGETAHUAN
TENTANG SELF CARE ;
LAKTASI dan
MENYUSUI
MAKA LANGKAH-2NYA :
TETAPKAN TUJUAN, MATERI BELAJAR,
ALAT BANTU MENGAJAR, & EVALUASI
1. Tujuan umum
Setelah mendptkan pendkes, Ibu A & Bpk A
mampu melakukan perawatan diri: laktasi dan
menyusui selama masa nifas dg baik
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penkes selama 3 X 60 menit ibu
A n bpk A akan mampu :
a. Menjelaskan cara-2 perawatan diri pd
ms nifas
b. Menguraikan adaptasi/perubahan yg
terjd pd ms nifas baik fisik maupun
mental
c. Menjelaskan berbagai kemungkinan yg
terjadi pada ms nifas
d. Menjelaskan pentingnya menyusui bayi scr
eksklusif
e. Memperagakan cara menyusui dg benar
f. Menjelaskan jml n komposisi makanan ibu
menyusui
g. Menjelaskan sistem pendukung keluarga
selama masa nifas
3. Materi belajar :
a. Pengertian masa nifas
b. Adaptasi fisiologis n psikologis ms nifas
c. Brbg komplikasi yg dpt t`jd pd ms nifas
d. Self care : laktasi, menyusui
e. Pencegahan t`jdnya komplikasi
g. Cara menyusui bayi yg benar
e. Nutrisi ibu menyusui
f. Dukungan keluarga selama ms nifas
4. Metoda belajar
a. Diskusi
b. Demonstrasi
5. Alat bantu mengajar
a. Leaflet
b. Model bayi
c. Chart sesuai dg kepentingan
6. Evaluasi
Kriteria : lihat pada tujuan
Cara : Lisan & demonstrasi

TERIMA KASIH
Metoda Ceramah a/cara penyajian
pelajaran yg dilakukan
guru/petugas dg penuturan atau
penjelasan lisan secara langsung
Metode tanya jawab : cara
penyajian pelajaran dlm bentuk
pertanyaan yang harus dijawab
terutama dari guru/petugas
kpd siswa/obyek or sebaliknya
• Metode Demonstrasi
Ialah cara penyajian pelajaran dg
meragakan atau mempertujukan kepada
siswa /obyek suatu proses situasi, benda
tertentu yg sedang dipelajari baik yg
sebenarnya ataupun tiruan disertai
penjelasan lisan.

• Metode Karyawisata
Ialah cara penyajian pelajaran dg
membawa obyek/siswa mempelajari
bahan-2 (sumber-2) diluar kelas.
• Metoda Penugasan
Ialah cara penyajian bahan pelajaran dimana
guru/petugas memberikan tugas tertentu agar
obyek/siswa/sasaran melakukan kegiatan
belajar.
• Metode pemecahan masalah
A/ Cara penyajian bahan pelajaran dg
menjadikan masalah sbg titik tolak pembahasan
untuk di analisis dan disintesisdalam usaha
mencari pemecahan atau jawaban
• Metode Diskusi
A/Cara penyajian pelajaran dimana peserta
dihadapkan kepada suatu masalah yg dpt
berupa pertanyaan atau pertanyaan yg
bersifat problematis untuk dibahas dan
dipecahkan bersama
• Jenis-2 Diskusi : diskusi kuliah, diskusi
kelas, diskusi kelompok kecil, simposium,
diskusi panel, seminar, lokakarya,
brainstorming (sumbang saran)
• Metode Simulasi
a/cara penyajian pelajaran dengan
menggunakan situasi tiruan atau berpura-
pura dalam situasi belajar untuk
memperoleh suatu pemahaman tentang
hakikat suatu konsep, prinsip atau
keterampilan tertentu.
• Jenis simulasi : sosiodrama, psikodrama,
permainan simulasi
• Metode Eksperimen
a/ cara penyajian pelajaran di mana
siswa melakukan percobaan dengan
mengalami dan membuktikan sendiri
sesuatu yang dipelajari.

Media Pengajaran
• Ada dua unsur yang terkandung dalam
media yaitu (1) pesan atau bahan
pengajaran yang akan disampaikan
dengan istilah lain perangkat lunak
(software) dan (2) alat penampil atau
perangkat keras (hardware)
• Pembagian media pengajaran :
a) media auditif Y/media yang
mengandalkan kemampuan
suara saja, seperti radio, cassette
recorder, piringan audio
b) Media Visual y/ media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan spt:
film strip, slides,foto,gambar/lukisan
cetakan, film bisu, film kartun
c) Media AudioVisual y/media yg
mempunyai unsur suara dan unsur gambar
contoh, film, video casette
Evaluasi atau Penilaian
• Pengertian : suatu tindakan untuk
menentukan nilai sesuatu.
• Bentuk dan Alat Penilaian
1. Tes : adalah suatu cara u/mengadakan
penilaian yang berbentuk suatu tugas
atau serangkaian tugas yang harus
dikerjakan o/anak shg m`hasilkan
suatu nilai tentang tingkah laku atau
prestasi anaktsb,yg dpt dibandingkan dg
nilai yang dicapai oleh anak-2 lain dg nilai
standar yang ditetapkan.
2. Non Tes, untuk menilai aspek-2 tingkah laku,
jenis non tes lebih sesuai dipergunakan
sebagai alat penilaian. Alat penilaian jenis
non tes ini antara lain :
a. Observasi : y/ pengamatan tingkah laku
pada situasi tertentu
b. Wawancara : y/ berkomunikasi langsung
antara yang menginterview dengan yang
diinterview
c. Studi kasus : y/ mempelajari individu
dlm periode tertentu secara terus
menerus u/melihat perkembangannya
d. Skala penilaian : y/ merupakan salah satu
alat penilaian yang mempergunakan skala
yang telah disusun dari ujung yang negatif
sampai kepada ujung yang positif sehingga
pada skala tersebut penilai tinggal
membubuhi tanda cek saja
Bentuk Perintah dan Jawaban
1. Bentuk tes tertulis
2. Bentuk tes lisan lisan
3. Bentuk tes perbuatan

Anda mungkin juga menyukai