Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Sekolah : Mi. Al-hasyimiyah


Kelas :I
Semester : I/ Ganjil
Tahun : 2023

A. Prosedur Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Pengaturan mengenai penilaian pendidikan perlu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan dalam
penilaian hasil belajar. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi
proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil
belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan.

1. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan:


a. Mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran.
b. Mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar observasi/pengamatan.
c. Menindaklanjuti hasil pengamatan
d. Mendeskripsikan perilaku peserta didik.
2. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan:
a. Menyusun perencanaan penilaian.
b. Mengembangkan instrumen penilaian
c. Melaksanakan penilaian.
d. Memanfaatkan hasil penilaian
e. Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
3. Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan:
a. Menyusun perencanaan penilaian
b. Mengembangkan instrumen penilaian
c. Melaksanakan penilaian
d. Memanfaatkan hasil penilaian.
e. Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
4. Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik dilakukan dengan urutan:
a. Menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun.
b. Menyusun kisi-kisi penilaian.
c. Membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian.
d. Melakukan analisis kualitas instrument.
e. Melakukan penilaian.
f. Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian.
g. Melaporkan hasil penilaian;
h. Memanfaatkan laporan hasil penilaian.

Tahapan serta prosedur yang telah ditentukan baiknya diaplikasikan oleh pendidik dalam proses penilaian
proses dan hasil penilaian agar rangkaian pembelajaran serta tujuan dapat diukur sudah sesuai ataukah belum
dengan perencanaan yang sudah dibuat.
B. Remedial Pembelajaran
1. Pengertian Remedial
Pembelajaran remedial adalah suatu proses pengajaran ulang bagi siswa yang memiliki hasil belajar yang
tidak memenuhi standar nilai yang dibuat oleh masing-masing tempat belajar. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, definisi dari remedial adalah berhubungan dengan perbaikan atau pengajaran. Remedial
dikhususkan untuk siswa yang prestasi belajarnya kurang baik. Tujuannya adalah untuk membuat siswa
mendapatkan nilai standar yang diharapkan dan menyembuhkan kelemahan siswa terhadap pelajaran-
pelajaran yang sebelumnya dianggap sulit.

2. Tujuan Remedial
Tujuan guru melaksanakan kegiatan remedial adalah membantu siswa yang mengalami kesulitan
menguasai kompetensi yang telah ditentukan agar mencapai hasil belajar yang lebih baik. Secara umum
tujuan kegiatan remdiasi adalah sama dengan pembelajaran pada umumnya yakni memperbaiki
miskonsepsi siswa sehingga siswa dapat mncapai kompetensi yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum
yang berlaku. Secara khusus kegiatan remediasi bertujuan membantu siswa yang belum tuntas menguasai
kompetensi ditetapkan melalui kegiatan pembelajaran tambahan. Melalui kegiatan remediasi siswa dibantu
untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya.

3. Prosedur Remedial
Dalam melaksanakan kegiatan remedial sebaiknya mengikuti langkah sebagai berikut:

a. Analisis Pencapaian Kompetensi (ketuntasan belajar)

Melalui kegiatan diagnosis guru akan mengetahui para siswa yang perlu mendapatkan bantuan. Untuk
keperluan kegiatan remedial, tentu yang menjadi fokus perhatian adalah siswa-siswa yang mengalami
kesulitan dalam belajar yang ditunjukkan tidak tercapainya kriteria keberhasilan belajar. Setelah guru
mengetahui siswa-siswa mana yang harus mendapatkan remedial, informasi selanjutnya yang harus
diketahui guru adalah topik atau materi apa yang belum dikuasai oleh siswa tersebut. Dalam hal ini
guru harus melihat kesulitan belajar siswa secara individual. Hal ini dikarenakan ada kemungkinan
masalah yang dihadapi siswa satu dengan siswa yang lainnnya tidak sama.

b. Menemukan Penyebab Kesulitan (analisis butir soal)

Sebelum merancang kegiatan remedial, terlebih dahulu harus mengetahui mengapa siswa mengalami
kesulitan dalam menguasai materi pelajaran. Faktor penyebab kesuliatan ini harus diidentifikasi
terlebih dahulu.

c. Menyusun Rencana Kegiatan Remedial (sesuai ketidaktuntasan belajar)

Sama halnya pada pembelajaran pada umumnya, komponen-komponen yang harus direncanakan dalam
melaksanakan kegiatan remedial adalah sebagai berikut;
1) Merumuskan Kompetensi Dasar

2) Merumuskan tujuan pembelajaran

3) Menentukan prosedur penilaian proses dan hasil belajar

4) Melakukan Analisis pencapaian kompetensi

5) Memilih strategi dan metode yang sesuai dengan karakteristik siswa

6) Merencanakan waktu yang diperlukan

7) Menentukan jenis, prosedur dan alat penilaian setelah remedial


d. Menilai Kegiatan Remedial

Penilaian ini dapat dilakukan dengan cara mengkaji kemajuan belajar siswa.Apabila siswa mengalami
kemauan belajar sesuai yang diharapkan, berarti kegiatan remedial yang direncanakan dan
dilaksanakan cukup efektif membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Tetapi, apabila siswa
tidak mengalami kemajuan dalam belajarnya berarti kegiatan remedial yang direncanakan dan
dilaksanakan kurang efektif. Untuk itu guru harus menganalisis setiap komponen pembelajaran.

4. Strategi Remedial

Beberapa teknik dan strategi yang dipergunakan dalam pelaksanaan pembelajaran remedial antara lain:
1. Pemberian Tugas

Dalam pemberian tugas dapat dilakukan dengan berbagai jenis antara lain dengan pemberian
rangkuman baik dilakukan secara individual maupun secara kelompok.

2. Melakukan aktivitas fisik, misal demosntrasi, atau praktek dan diskusi


Ada konsep-konseps yang lebih mudah dipahami lewat aktivitas fisik, missal contoh, memahai bahwa
volume fluida tidak beuabah kalau berada di dalam wadah yang berbeda bentuknya. Guru sebaiknya
menggunakan berbagai media dan alat pembelajaran sehingga dapat mengkonkritkan konsep yang
dipelajarinya, selain itu hendaknya guru banyak memberi kesempatan kepada siswa untuk mengunakan
media terebut, karena siswa pada umumnya perkemangan berpikir mereka berada pada tingkat
operasional konkrit. Mereka akan dapat mencerna dengan baik konsep yang divisualisasikan atau
dikonkritkan.

3. Kegiatan Kelompok

Diskusi kelompok dapat digunakan guru untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Yang perlu diperhatikan guru dalam menetapkan kelompok dalam kegiatan remedial adalah dalam
menentukan anggota kelompok. Kegiatan kelompok dapat efektif dalam membantu siswa, jika diantara
anggota kelompok ada siswa yang benar-benar menguasai materi dan mampu memberi penjelasan
kepada siswa lainnya.

4. Tutorial Sebaya

Kegiatan tutorial dapat dipilih sebagai kegiatan remedial. Dalam kegiatan ini seorang guru meminta
bantuan kepada siswa yang lebih pandai untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Siswa yang dijadikan tutor bisa berasal dari kelas yang sama atau dari kelas yang lebih tinggi. Apabila
menggunakan tutor yang sebaya sangat membantu sekali, karena tingkat pemahaman dan penyampaian
tutor yang sebaya lebih dimengerti oleh siswa yang bermasalah, selain itu mereka tidak merasa
canggung dalam menanyakan setiap permasalahan karena usia mereka sama sehingga mudah
dimengerti olehnya.

5. Menggunakan Sumber Lain

Selain dengan pembelajaran ulang, kegiatan kelompok, tutorial, guru juga dapat menggunakan sumber
belajar lain yang relevan dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan memahami materi
pelajaran. Misalanya guru meminta untuk mengunjungi ahli atau praktisi yang berkaitan dengan materi
yang dibahas, misalnya ”bagaimana mendapatkan informasi penting dan bacaan yang bermanfaat ”
siswa dapat mendatangi Perpustakaan membaca buku,koran yang ber kaitan dengan kegiatan sehari-
hari. Atau juga siswa diminta membaca sumber lain dan bahkan kalau mungkin mendatangkan anggota
masyarakat yang mempunyai keahlian yang sesuai dengan materi yang dipelajari.
C. Kompetensi

1. Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual , konseptual, propsedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
2. Kompetensi Dasar

No Kompetensi Dasar

1 Bahasa Indonesia

3.2 memahami kegiatan persiapan 4.2 mempraktikkan kegiatan


menulis permulaan (cara duduk, persiapan menulis permulaan (cara
cara memegang pensil, cara duduk, cara memegang pensil, cara
meletakkan buku, jarak antara meletakkan buku, jarak antara mata dan
mata dan buku, pemilihan tempat buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-
dengan cahaya yang terang) yang kanan, latihan pelenturan gerakan tangan
benar dengan gerakan menulis di udara/pasir/
meja, melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak,
menggambar, membuat garis tegak,
miring, lurus, dan lengkung, menjiplak
berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan
bentuk huruf di tempat bercahaya terang)
dengan

2 MATEMATIKA

3.1 menjelaskan makna bilangan 4.1 menyajikan bilangan cacah sampai


cacah sampai dengan 99 sebagai dengan 99 yang bersesuaian dengan
banyak anggota suatu kumpulan banyak anggota kumpulan objek yang
objek disajikan

3. Tujuan Pembelajaran
a. Dengan mengidentifikasikan hal –hal penting dari bacaan,siswa mampu menyajikan hasil
kesimpulan isi teks penjelasan pada media cetak secara tulisan dengan tepat
b. Dengan membuat peta konsep,siswa mampu menjelaskan cara perpindahan kalor secara percaya diri
c. Dengan melakukan percobaan, siswa mampu menyelidiki tentang perpindahan panas secara konduksi
dengan benar
d. Dengan mengamati gambar pola lantai dalam tari,siswa mampu menjelaskan pengertian pola lantai
dalam tari kreasi daerah secara tepat.
4. Analisis Materi

a. Bahasa Indonesia : memahami kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang
pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, pemilihan tempat dengan cahaya yang
terang) yang benar

b. Matematika : menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai banyak anggota suatu
kumpulan objek

Masukan :
Jadwal Remedial

Kelas : I ( Satu)
Semester : I/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika

Kompetensi Dasar : 3.2 memahami kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk,
cara memegang pensil, cara meletakkan buku,
3.1 menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99

Nama Siswa Nilai yan di KKM yang Bentuk Waktu Pelaksanaan


NO peroleh belum tuntas Instrumen
1 Brian Andar 60 86 Uraian 5 Desember 2023
2 Ben arka 68 83 Uraian 5 Desember 2023
3 Azkayra 69 92 Uraian 5 Desember 2023
4 Apriannisa Inara 66 82 Uraian 5 Desember 2023
5 Khanza 69 90 Uraian 5 Desember 2023
PELAKSANAAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
MI. AL-HASYIMIYAH
2023

Sekolah : Mi. Al-hasyimiyah


Kels / Semester :I/1
Mata Pelajaran : Tematik Terpadu

Mengamati
Bentuk diagram, video,
Indikator Ket.
Nilai Pelaksanaan bermain peran Nilai
No. Nama Siswa KKM yang tidak Tuntas/
Ulangan Pembelajaran dan presentasi. Rem
dikuasai Blm Tuntas
Remidial Membuat
(No.Indikator
laporan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Brian Andar 60 membuat
kesimpulan
Pemberian
bacaan, siswa
pembelajaran
1 80
mampu ulangdengan metode
Presentasi
86
membuat laporan Tuntas
menyajikan dan media yang
ringkasan teks berbeda
secara tepat

Ben Arka 68
memahami
kegiatan
Tuntas
persiapan
menulis
permulaan (cara
duduk,
cara Pemberian
memegang pembelajaran
Presentasi
2 80 pensil, ulangdengan metode 83
membuat laporan
cara dan media yang
berbeda
meletakkan
buku, jarak
antara mata dan
buku, pemilihan
tempat dengan
cahaya yang
terang)

yang benar
Azkayra 69 menjelaskan
makna bilangan Pemberian
cacah sampai pembelajaran
Presentasi
3 80 dengan 99 ulangdengan metode Tuntas
membuat laporan
sebagai banyak dan media 92
anggota suatu yang berbeda
kumpulan objek
Apriannisa Inara 66 membuat
kesimpulan
bacaan, siswa Pemberian
pembelajaran 82 Tuntas
mampu Presentasi
4 80 ulangdengan metode
menyajikan membuat laporan
dan media
ringkasan teks yang berbeda
secara tepat

Khanza 69 menjelaskan
makna bilangan Pemberian 90
5 cacah sampai pembelajaran Tuntas
Presentasi
80 dengan 99 ulangdengan metode
membuat laporan
sebagai banyak dan media
anggota suatu yang berbeda
kumpulan objek
PELAKSANAAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
MI. AL-HASYIMIYAH
2023

Sekolah : MI. AL-HASYIMIYAH


Kels / Semester :I/I
Mata Pelajaran : Tematik Terpadu
No. Nama Siswa Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1. Brian Andar 80 Memberikan bimbingan dan tugas
individu soal- soal yang terkait
dengan materi
2. Ben arka 78 Memberikan soal – soal yang
terkait dengan materi
3. Azkayra 80 Memberikan bimbingan dan tugas
individu soal- soal yang terkait
dengan materi
4 Apriannisa Inara 75 Memberikan bimbingan dan tugas
individu soal- soal yang terkait
dengan materi
5 Khanza 80 Memberikan bimbingan dan tugas
individu soal- soal yang terkait
dengan materi

Mengetahui kepala Madrasah


Jakarta 5 desember 2023

H. Abdul Gani, S.Ag


RUKOYAH, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai