Anda di halaman 1dari 8

Nama : R U S L I

NIM : 220016301029
Kelas : KOM KIMIA PASCA UNM 2023

UJIAN MID SEMESTER


ASSEMEN PEMBELAJARAN

SOAL

1. Apa pengertian asesemen, penilaian, evaluasi, dan pengukuran ?


2. Mengapa asesmen/evaluasi perlu dilakukan dalam pembelajaran?
3. Apa saja yang menjadi objek dan Subjek asesmen? (jelaskan!)
4. Bagaimana perbedaan taksonomi Bloom dan taksonomi Bloom revisi?
5. Bagaimana perbedaan tes dan nontes? (berilah contoh masing-masing)
6. Bagaimana mengaplikasikan assessment as learning, assessment for learning,
assessment of learning dalam pembelajaran?
7. Jelaskan asesmen yang disarankan dalam kurikulum merdeka !
8. Buat contoh alat asesemen yang digunakan pada satu pertemuan tertentu !

JAWABAN :
1) Pengertian dari:
• Asssemen adalah proses pengumpulan berbagai data yang dapat memberikan
gambaran perkembangan belajar siswa
• Penilaian adalah suatu kegiatan membandingkan hasil pengukuran sifat suatu
objek dengan suatu acuan yang relevan sehingga diperoleh kuantitas suatu objek
yang bersifat kualitatif.
• Evaluasi adalah proses untuk menggambarkan, memperoleh, atau menghasilkan
informasi yang berguna untuk mempertimbangkan suatu keputusan.
• Pengukuran adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran,
diperlukan untuk menentukan fakta kuantitatif yang disesuaikan dengan kriteria-
kriteria tertentu sesuai dengan objek yang akan diukur.
2) Alasan assemen/evaluasi diperlukan dalam pembelajaran :
Karena kegiatan assemen/evaluasi digunakan untuk menghimpun informasi yang
dijadikan dasar atau standar untuk mengetahui tingkat kemajuan, perkembangan,
dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Sehingga dari
kegiatan tersebut teridentifikasi suatu program yang direncanakan yang telah
disepakati sebelumnya apakah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat
pula untuk melihat tingkat efisiensi dalam pelaksanaannya, dengan demikian pada
akhirnya dapat dibuat keputusan untuk memberikan nilai dan refleksi
3) Objek assemen dan subjek assemen :
objek assemen dalam pendidikan merupakan segala sesuatu yang menjadi sasaran
penilaian hasil belajar, kajian objek assemen untuk kita perhatikan adalah
bagaimana input (masukkan), proses dan out put yang dihasilkan dalam
pembelajaran :
• Input pebelajar (masukkan) : dianggap sebagai bahan mentah yang akan diolah
Pada dasarnya bagus tidaknya input murid yang masuk kedalam suatu sekolah
bergentung pada system pembelajaran yang telah diberlakukan didalam sekolah
itu sendiri. Oleh sebab itu diperlukan sebuah langkah yang baik diawal
pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa yang masuk
disekolah, untuk dipetakan kedalam pembelajaran dalam memahami sebuah

62
kompetensi atau tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Sebelum memulai
pembelajaran, perlu dilakukan assemen awal pembelajaran yang dikenal dengan
istilah assemen diagnostic. Asesmen diagnostik bertujuan untuk
mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasilnya
digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik.
• Proses siswa dalam belajar atau (transformasi) yang dianggap sebagai tempat
mengolah bahan mentah
Didalam proses pembelajaran siswa, yang mengikuti kegiatan pembelajaran
setiap pertemuan perlu dilakukan assemen formatif yang bertujuan untuk
mendiagnosis daya serap materi peserta didik dalam aktivitas pembelajaran
dikelas sekaligus memperbaiki strategi pembelajaran yang akan dilakukan oleh
guru pada pertemuan berikutnya, siswa yang belum mencapai ketercapaian
tujuan pembelajaran dapat diberikan beberapa treatment dalam pembelajaran
seperti, pembelajaran kelompok, pendampingan individu penugasan, ataupun
pembelajaran ulang.
• Output (Luaran system pembelajaran) ; dianggap sebagai hasil pengolahan yang
dilakukan didapur dan siap untuk dipakai
Sebuah sekolah yang memiliki system pembelajaran yang baik maka sudah tentu
akan menghasilkan output siswa yang baik pula. Untuk mengukur tingkat
keberhasilan siswa selama disekolah itu dapat dilakukan ujian akhir semester
atau evaluasi akhir semester dengan kata lain bahwa assemen yang dilakukan
tersebut merupakan assemen sumatif akhir semester tujuannya adalah untuk
mengetahui tingkat pencapaian selama 1 semester, 1 tahun ataupun selama 3
tahun menempuh pendidikan disekolah tersebut sehingga dari situlah output bisa
kita nilai dan buat keputusan apakah dia sudah memiliki komptensi yang telah
diberikan
Subjek assemen adalah orang ataupun kelompok orang yang bertanggung jawab dalam
memberikan pendidikan, sehingga materi yang diajarkan atau yang disampaikan dapat
dipahami oleh objek Pendidikan, misalnya guru, kepala sekolah, tenaga Pendidikan
yang ada disekolah ataupun pemerintah yang mendukung dan menyelenggrakan
program pelaksanaan Pendidikan.

4. Perbedaan taxonomi bloom lama dan revisi :


a) Perbedaan tersebut Nampak dalam table terkait dengan dimensinya
Blom lama Bloom revisi
Evaluation Creating
Syntesis Evaluatimg
Analisis Analyzing
Aplication Applying
Comprehension Understanding
knowledge remembering

b) Selain itu Perbedaan Taksonomi Bloom lama dan Revisi:

62
Dalam taksonomi Bloom yang lama hanya mempunyai satu dimensi yaitu
pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), aplikasi (application),
analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation), sedangkan
taksonomi Bloom yang telah direvisi mempunyai dua dimensi yakni dimensi proses
kognitif dan dimensi pengetahuan. Dimensi proses kognitif Jumlah kategori tetap
sama yaitu 6, namun terdapat beberapa perubahan penting berupa perubahan nama,
perubahan bentuk dari kata benda ke kata kerja, dan perubahan posisi. Sedangkan
dimensi pengetahuannya terdapat, demensi pengetahuan factual, konseptual,
procedural dan metakognitif.
5. Perbedaan tes dan non tes serta contohnya
a) Ditinjau dari defenisinya :
Tes (test) merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk tulisan untuk mencatat
atau mengamati prestasi siswa yang sejalan dengan target penilaian, Sedangkan
non tes merupakan melaksanakan penilaian dengan tidak menggunakan tes
Tehnik penilaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak secara
menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial, ucapan, riwayat
hidup dan lain-lain yang berhubungan dengan kegiatan belajar dalam pendidikan,
baik secara individu maupun secara kelompok.
b) Ditinjau dari beberapa aspek
Tes : (a) cenderung Mengukur aspek pengetahuan (kognitif) selain itu
mencakup dan psikomotori (b) bersifat kualitatif, (c) kemugkinan jawaban
adalah benar atau salah sedangkan non tes ; (a) menilai sikap dan kepribadian,
(b) bersifat kuantitatif (c) jawbannya kurang pasti missal : setuju , sangat setuju ,
ragu ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju (kemungkinan jawaban bergantung
pada testee).
c) dintinjau contohnya masing-masing:
contoh tes ;
1) Berdasarkan fungsinya
▪ Tes seleksi
▪ Tes awal
o Untuk mengetahui kemampuan awal siswa/ testee sejauh mana materi
prasyarat dan materi prasyarat dan materi yang akan diajarkan
dikuasai.
o Untuk menguji kehomogenan dua atau lebih kelas/ grup
▪ Tes akhir
Tes yang dilaksanakan di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat
penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
▪ Tes diagnostic
▪ Tes yang dilaksankan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa.
▪ Tes Formatif

62
▪ Tes yang dilaksanakan pada akhir suatu program pembelajaran dalam
kurun waktu tertentu (ulangan harian )
▪ Tes Sumatif
▪ Tes yang dilaksanakan setelah seluruh program pembelajaran selesai,
misal : UAS, UAN .
2) Berdasarakan respon yang diharapkan
▪ Tes Verbal
▪ Tes Non verbal
3) Berdasarkan bentuk pertanyaan yang diberikan
▪ Tes objektif
o Tes pilihan ganda
o Tes menjodohkan
o Tes benar salah
o Tes jawaban singkat
▪ Tes subjektif , misal : tes uraian
Contoh nontes :
1) Wawancara
2) Teknik evaluasi yang menekankan adanya pertemuan secara lansung antara
evaluator dengan dievaluasi .
3) Skala bertingkat
4) Yaitu alat non tes yang memberikan nilai angka untuk semacam pertimbangan
(judgement) suatu objek yang dievaluasi atas dasar persepsi atau pilihan
evaluand.
5) Kuesioner/Angket
6) Dilihat dari segi cara menjawab maka kuesioner terbagi menjadi kuesioner
tertutup dan kuesioner terbuka .
a) Kuesioner tertutup adalah daftar pertanyaan yang memiliki dua atau lebih
jawaban dan si penjawab hanya memberikan tanda silang ( x) atau cek ( )
pada jawaban yang ia anggap sesuai.
b) Kuesioner terbuka adalah daftar pertanyaan dimana sipenjawab
diperkenankan memberikan jawaban dan pendapatnya secara terperinci
sesuai dengan apa yang ia ketahui.
7) Daftar cocok
Daftar cocok adalah sebuah daftar yang berisikan pernyataan beserta dengan
kolom pilihan jawaban. Si penjawab diminta untuk memberikan tanda silang (x)
atau cek ( ) pada jawaban yang ia anggap sesuai.
8) Pengamatan / observasi
9) Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat
secara sistematik apa yang tampak dan terlihat sebenarmya.
10) Dokumentasi
Merupakan teknik evaluasi yang menekankan pada aspek data tertulis atau
dokumen yang berkaitan erat dengan informasi tentang siswa. Data dokumentasi
ini termasuk riwayat hidup peserta didik.
11) Portofolio
Laporan lengkap tentang kegiatan yang dilakukan siswa dalam kurun waktu
tertentu.
12) Proyek

62
Penilaian yang mencakup perencanaan, penyelidikan analisis proyek / kegiatan.
13) Focus diskusi kelompok

6. Aplikasi assessment as learning, assessment for learning, assessment of learning


▪ Assemen as learning (digunakan sebagai sarana pembeajaran) memiliki fungsi
yang mirip dengan assessment for learning yaitu sebagai formatif sebagai
formatif dan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung.
Perbedaannya, assessment as learning melibatkan peserta didik secara aktif
dalam kegiatan penilaian tersebut. Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar
menjadi penilai bagi dirinya sendiri. Penilaian diri dan antar teman merupakan
contoh assessment as learning. Berkenaan dengan penilaian hasil perilaku, data
pengguna sering diadopsi untuk mengungkapkan berbagai jenis pembelajaran
yang objektif perilaku dan merekam lintasan proses pembelajaran peserta didik
dan menangkap momen aktivitas selama pembelajaran
▪ Assessment for learning adalah proses penilaian yang terus menerus dalam
menghimpun dan memaparkan bukti tentang hasil belajar siswa dengan maksud
untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil belajar mereka, pada bagian
yang mana mereka perlukan untuk diteruskan dan bagaimana cara terbaik untuk
mendapatkannya Berbagai penilaian formatif, misalkan tugas, presentasi,
proyek, termasuk kuis merupakan contoh Assessment for learning (penilaian
untuk proses belajar).
▪ Assessment of learning adalah proses menghimpun dan memaparkan bukti
dengan maksud meringkas penilaian pada sebuah pemberian skor setiap waktu,
membuat pertimbangan tentang kualitas pembelajaran siswa atas dasar kriteria
penilaian dan menetapkan nilai untuk melihat kualitas siswa. Informasi yang
dikumpulkan, digunakan untuk mengkominkasikan kemampuan atau prestasi
siswa pada orang tuanya, pada guru
▪ guru yang lain, siswa itu sendiri. Ujian Nasional, ujian sekolah /madrasah dan
berbagai penilaian sumatif merupakan contoh assessment of learning (penilaian
hasil belajar).
7. Assemen yang disarankan dalam kurikulum merdeka
Kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan
pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar
peserta didik, assemen yang disarankan antara lain :
a) Asesmen formatif berupa asesmen pada awal pembelajaran (diagnostic) dan
asesmen pada saat pembelajaran. Asesmen di awal pembelajaran dilakukan
untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi ajar dan
mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Asesmen pada awal
pembelajaran juga digunakan untuk mendukung pembelajaran terdiferensiasi
sehingga peserta didik dapat memperoleh pembelajaran sesuai dengan yang
mereka butuhkan. Asesmen ini dapat membantu pendidik dalam merancang
pembelajaran, tidak untuk keperluan penilaian hasil belajar peserta didik yang
dilaporkan dalam rapor. Dan asesmen formatif pada saat pembelajaran dapat
dijadikan sebagai dasar dalam melakukan refleksi terhadap keseluruhan proses
belajar yang dapat dijadikan acuan untuk perencanaan pembelajaran dan
melakukan revisi apabila diperlukan. Asesmen ini yang dilakukan selama proses
pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus
pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang
atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan dapat juga dilakukan di akhir
langkah pembelajaran. Apabila peserta didik dirasa telah mencapai tujuan

62
pembelajaran, maka pendidik dapat meneruskan pada tujuan pembelajaran
berikutnya.
b) Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian
keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses
pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan
pendidikan. Berbeda dengan asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi bagian
dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir
jenjang. Kedua jenis asesmen ini tidak harus digunakan dalam suatu rencana
pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, tergantung pada cakupan tujuan
pembelajaran. Pendidik perlu memiliki kompetensi dan keleluasaan untuk
melakukan asesmen agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik masing-masing.

8. contoh alat asesemen yang digunakan pada satu pertemuan tertentu !

alat assemen pengetahuan : soal pilihan ganda

SOAL FORMATIF
NOMOR ATOM, NOMOR MASSA, ISOTOP, ISOTON, DAN ISOBAR

Materi Pelajaran : Kimia


Waktu : 30 menit
Sifat : Close book

PETUNJUK UMUM
1. Tuliskan terlebih dahulu nama dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia.
2. Periksalah dan bacalah soal dengan teliti sebelum menjawab.
3. Jumlah soal ada 10 soal objektif.
4. Kerjakan pada lembar jawab yang tersedia dengan memberi silang pada jawaban
yang Anda anggap benar.
5. Apabila ada jawaban yang salah, tidak diperbolehkan menggunakan tip-ex atau
penghapus, melainkan dengan cara seperti dibawah ini:
A B C D E diperbaiki menjadi A B C D E
Soal

1. Suatu unsur bermuatan negatif 2. Jika nomor massa 16 dan memiliki jumlah
elektron 10, maka atom tersebut dilambangkan sebagai ….
a. 106𝑋 d. 1612𝑋
16 26
b. 8𝑋 e. 16𝑋
c. 106𝑋
2. Diketahui unsur 31 30 32 32
15𝑃 , 16𝑄 , 15𝑅 , dan 16𝑆. Unsur-unsur yang merupakan isobar
adalah ….
a. P dan Q d. Q dan S
b. Q dan R e. R dan S
c. P dan R
3. 24
12𝑀𝑔
2+
mempunyai proton, neutron, dan elektron berturut-turut adalah ….
a. 10, 12, dan 10
b. 10, 12, dan 12

62
c. 12, 10 dan 12
d. 12, 12, dan 10
e. 12, 12, dan 12
4. Perhatikan table berikut.
Notasi Nomor Nomor
unsur atom massa

P 11 22
Q 11 23
R 12 23
S 11 21

Pasangan unsur yang merupakan isoton adalah ….


a. P dan Q d. S dan T
b. P dan R e. T dan R
c. Q dan S
5. Pasangan unsur di bawah ini yang merupakan isotop adalah ….
a. 23 31
11𝑁𝑎 dan 15𝑃
31 32
b. 15𝑃 dan 16𝑆
c. 233 238
92𝑃 dan 92𝑈
d. 32 32
15𝑃 dan 16𝑆
123 123
e. 51𝑆𝑏 dan 52𝑇𝑒
6. Atom 31 15𝑃 mempunyai jumlah proton, elektron, dan neutron berturut-turut adalah
….
a. 15, 15, dan 46
b. 15, 15, dan 16
c. 15, 46, dan 15
d. 15, 16, dan 15
e. 16, 15, dan 15
7. Suatu isotope terdiri atas 35 proton, 45 neutron, dan 35 elektron. Lambang isotope
itu adalah ….
a. 45
35𝐵𝑟 d. 80
45𝐵𝑟
66 66
b. 35𝐵𝑟 e. 45𝐵𝑟
80
c. 35𝐵𝑟
8. Di alam terdapat isotop 35CL dan 37Cl dengan kelimpahan 35Cl = 75% sisanya 37Cl.
Ar dari Cl adalah ….
a. 35 d. 36,5
b. 35,5 e. 37
c. 36
9. Unsur yang mempunyai jumlah neutron sama di dalam inti disebut ….
a. Isotop
b. Isobar
c. Isoton
d. Isodiaphere
e. Isoelektron
10. Pada table di bawah ini tertera jumlah proton, neutron, dan elektron beberapa ion.
Tentukan data yang benar.
No Ion Jumlah
Proton Neutron Elektron

62
40 2+
A. 20𝐶𝑎 20 20 20
19 -
B. 9𝐹 9 10 8
18 2-
C. 8𝑂 10 8 12
23 +
D. 11𝑁𝑎 11 12 10
24 2+
E. 12𝑀𝑔 12 11 12

PEDOMAN PENSKORAN
Bnetuk soal penskoran Skor maksimum
Pilihan Ganda Setiap jawaban yang benar 10
diberi skor 1

NO skor 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


kunci NILAI PG = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100
SOAL perolehan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
total

62

Anda mungkin juga menyukai