Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Ossy Ana Prima, M.Pd
Satuan Pendidikan : SMA
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPS (Sosiologi)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x 2)
Tahun Penyusunan : 2022

II. KOMPETENSI AWAL


Sosiologi adalah ilmu yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan masyarakat, sosiologi bukan ilmu
yang membahas tentang benar dan salah, melainkan menjelaskan berbagai
fenomena sosial secara ilmiah. Pada bagian ini kalian akan mempelajari
sosiologi sebagai ilmu yang berparadigma ganda secara sederhana, sehingga
teori yang kalian pelajari dapat membantu untuk menganalisis berbagai gejala
social. Harapannya, kalian akan mendapatkan manfaat dari belajar sosiologi.
Beberapa topik sosiologi seperti paradigma fakta sosial, paradigma difinisi
sosial, dan paradigma perilaku sosial serta tokoh disetiap paradigma tersebut.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


• Bernalar kritis : Melalui media belajar pada Google Slide, buku lks dan
Bahan Ajar lainnya, siswa dapat membangun keterkaitan antara berbagai
informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
• Gotong royong : Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok secara
kolabortif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
• Kreatif : Melalui hasil kerjasama kelompok siswa dapat menghasilkan karya
pembelajaran dan gagasan yang orisinal.

IV. SARANA DAN PRASARANA


1. Buku Teks 4. Akses Internet
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board
3. Lembar Kerja Siswa 6. Referensi lain yang mendukung
V. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.

VI. MODEL PEMBELAJARAN


Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project
Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis
Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menjelaskan beberapa paradigma dalam sosiologi dan cara belajar
sosiologi.

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


Sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan masyarakat, sosiologi bukan ilmu
yang membahas tentang benar dan salah, tetapi melakukan penelitian untuk
menjelaskan berbagai fenomena sosial. Selain itu, kalian akan belajar
bagaimana melakukan penelitian sosial secara sederhana agar teori yang kalian
pelajari dapat membantu untuk menganalisis berbagai gejala sosial. Sehingga
kalian mendapatkan manfaat belajar sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang
sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Beberapa topik dari sosiologi
mulai tindakah sosial, interaksi sosial, lembaga sosial, dan heterogenitas sosial
akan dipelajari pada bagian ini

III. PERTANYAAN PEMANTIK


1. Apa yang ananda ketahui tentang paradigma fakta sosial, definisi sosial, dan
perilaku sosial dalam sosiologi ?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-5&6
Materi: Sosiologi Sebagai Ilmu yang Berparadigma Ganda |
Lembar Aktivitas 2
Kegiatan Orientasi Peserta Didik
(10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan
penilaian hasil pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4)
kreatif, 5) dan bergotong royong.

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Literasi (2menit)
• Kesepakatan Kelas
• Guru menampilkan video kepada peserta didik sebuah video ilustrasi yang
menunjukkan cara pandang yang berbeda.
• Guru meminta peserta didik menjelaskan apa ituparadigma sosial secara
singkat.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pendapat atau pertanyaan.
• Guru menjelaskan tentang tugas yang akan dikerjakan. seperti di LKPD.
• Guru memastikan peserta didik memahami tugas yang akan dikerjakan.

Contoh penugasan yang diberikan kepada peserta didik:


• Guru meminta peserta didik berkelompok melalui bimbingan guru (dari
hasil yang di tes tadi dari awal dan membagi berdasarkan tipe belajar anak).
• Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok. Guru meminta peserta
didik mencermati langkah penyelesaian sesuai dengan langkah-langkah
yang ada di LKPD

Membimbing Penyelidikan Masalah


• Peserta didik melakukan diskusi bersama dengan teman kelompoknya
berdasarkan LKPD. Guru membantu siswa dalam menyelesaikan
permasalahan Mengumpulkan Informasi
• Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi sesuai dengan
pertanyaan mereka dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang
relevan.
• Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.
Mengembangkan dan Menyajikan Karya
• Peserta didik saling berkolaborasi menyiapkan hasil diskusi kelompoknya
secara rapi, rinci dan sistematis. Dua kelompok yang terbaik menyajikan
hasil diskusinya dalam memecahkan masalah yang disajikan.
Menganalisis dan Mengevaluasi
• Peserta didik pada kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil
diskusi kelompok penyaji.
• Peserta didik lainnya aktif ikut serta dalam menanggapi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa lainnya
• Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang dihasilkan peserta
didik menggunakan ppt yang disiapkan
• Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran mengenai
ketimpangan sosial
• Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang telah aktif

Kegiatan Penutup (10 MENIT)


• Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
hari ini
• Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME.
• Guru dan peserta didik saling memberi dan menjawab salam

V. ASESMEN/PENILAIAN
Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi ketercapaian belajar peserta didik
selama proses pembelajaran. Selain itu, penilaian merupakan pengukuran
ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan CP. Aspek yang dinilai
adalah aspek pengetahuan (konten), keterampilan (inkuiri, penelitian,
memecahkan masalah) dan sikap berdasarkan enam Profil Pelajar Pancasila.
• Aspek pengetahuan yang dinilai misalnya pemahaman mengenai materi dan
kemampuan mengasosiasikan materi dengan berbagai kasus.
• Aspek keterampilan yang dinilai misalnya keterampilan menerapkan
langkah-langkah inkuiri selama proses pembelajaran dan keterampilan
melakukan observasi secara sederhana untuk menjelaskan berbagai
fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
• Aspek sikap yang dinilai misalnya, meliputi, kejujuran, daya juang
(ketahanan, ketekunan), integritas dan kerjasama selama proses
pembelajaran.
Aspek-aspek inilah yang hendak dinilai dan diwujudkan dalam lembar
penilaian dalam tabel di bawah ini.
Aspek Keterangan Skor
Sikap Sejauh mana peserta didik telah melakukan dan 0-10
menunjukkan sikap-sikap yang diharapkan mulai
dari tidak/belum menunjukkan, kurang
menunjukkan, cukup menunjukkan, selalu
menunjukkan, sering menunjukkan.
Pengetahuan Sejauh mana peserta didik telah memahami 0-10
tentang konsep yang dipelajari. Intervalnya
mulai kurang memahami, cukup memahami,
peserta didik memahami. Peserta didik sangat
memahami/ sangat mampu menjelaskan.
Keterampilan Sejauh mana peserta didik telah menerapkan 0-10
langkah-langkah keterampilan inkuiri selama
proses pembelajaran. Mulai belum menerapkan,
kurang menerapkan, cukup
menerapkan/mengaplikasikan, dengan baik
menerapkan, dengan amat baik dan selalu
menerapkan tahapan inkuiri.
Guru hendaknya mengembangkan interval yang menjadi pembeda/ gradasi dari
berbagai aspek yang hendak dinilai berdasarkan konteks keragaman peserta
didik. Penilaian dilakukan berdasarkan: pengamatan, dokumentasi, portofolio
dan hasil evaluasi.

VI. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian

PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : X/Genap
Tujuan Pembelajaran : Memahami sosiologi sebagaiilmu berparadigma ganda danhakikat
sosiologi

a) Format Penilaian Pada saat diskusi menganalisis hakikat kelompok sosial


No. Nama Sikap Nilai
Siswa Aktif Bekerja sama Menghargai Pemahaman
pendapat materi diskusi
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3 dst.
Bubuhkan tanda √pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan!

Kriteria Penilaian :
Skor Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
90-100 Sangat Baik 3
80-89 Baik 2
75-79 Kurang Baik 1
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Perolehan Nilai :Nilai = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Rubrik Penilaian
Penilaian Indikator
Sikap KB Kurang Baik Sikap pasif, sama sekali tidak ambil bagian dalam
Keaktifan pembelajaran.
B Baik Ada usaha untuk ambil bagian dalam pembelajaran,
tetapi belum konsisten.
SB Sangat Baik Aktif dalam pembelajaran dan ikut ambil bagian
dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus-
menerus dan konsisten.
Bekerja sama KB Kurang Baik Pasif, sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama
dalam dalam kelompok.
kelompok B Baik Sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok, tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB Sangat Baik Ada usaha bekerja sama secara terus-menerus dan
konsisten.
Menghargai KB Kurang Baik Terdapat dominasi dari 1 atau 2 orang dalam
pendapat menyampaikan pendapat selama proses diskusi
B Baik Antaranggota kelompok sudah terlihat saling
menghargai tetapi masih terdapat beberapa anggota
yang tidak mendengarkan pendapat ketika temannya
berbicara.
SB Sangat Baik Seluruh anggota kelompok sudah saling menghargai
dan mendengarkan dengan baik ketika ada temannya
yang berpendapat
Pemahaman KB Kurang Baik Seluruh anggota kelompok kurang bisa
materi diskusi menghubungkan materi diskusi dengan artikel
B Baik Sebagian anggota kelompok dapat menghubungkan
materi diskusi dengan artikel
SB Sangat Baik Seluruh anggota kelompok dapat menghubungkan
materi diskusi dengan artikel

b) Penilaian Presentasi
Format Penilaian Presentasi
No Nama Jumlah
Nilai
Indikator Perilaku yang dinilai

Percaya Diri Penguasaan Komunikasi Kerja


Materi sama
1

Rubrik penilaian presentasi


Skor 4 3 2 1
Aspek
Penilaian
Percaya diri Sangat percaya Percaya diri Kurang percaya Tidak percaya diri
diri diri

Penguasaan Sangat Menguasai Kurang Tidak menguasai


materi menguasai materi menguasai materi
materi materi
Komunikasi Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
materi dengan materi dengan materi dengan materi dengan
tidak terperinci kurang terperinci, tidak terperinci, baku,
bahasa yang terperinci bahasa baku, santun,
tidak baku, tidak yang tidak baku, dan suara kurang santun dan suara
santun, suara santun, suara jelas jelas
pelan kurang jelas
Kerapihan Penampilan Penampilan Penampilan Penampilan tidak
sangat rapih rapih kurang rapih rapih

Penilaian Presentasi :
Nilai = Jumlah Skor X 100
Jumlah Aspek

Kriteria Penilaian :
Skor Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
90-100 Sangat Baik 4
80-89 Baik 3
75-79 Cukup 2
74-60 Kurang 1

c) Penilaian Hasil Diskusi


Format Penilaian Hasil Diskusi

Skor
Indikator Perilaku yang dinilai
Nilai
No Nama
Kemampuan Ketajaman Ketepatan
Mendeskripsikan Analisa Jawaban
1

3
Nilai = Jumlah Skor X 100
Skor maksimum

Kriteria Penilaian :
Skor Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
90-100 Sangat Baik 4
80-89 Baik 3
75-79 Cukup 2
74-60 Kurang 1

Rubrik Penilaian Hasil Diskusi


Skor 4 3 2 1
Aspek Penilaian
Kemampuan Sangat lengkap Lengkap Cukup lengkap Kurang lengkap,
Mendeskripsikan Menunjukkan menunjukka menunjukkan menunjukkan
pemahaman n pemahaman , pemahaman
konsep, pemahaman, Bahasa cukup jelas Bahasa Tidak
Bahasa sangat Bahasa Jelas jelas
jelas
Ketajaman Runtut ,Sangat Runtut,Jelas Runtut, Cukup Jelas Tidak Runtut
Analisa jelas, analisanya analisanya Kurang Jelas,
analisanya analisanya.
Ketepatan Sangat tepat Tepat Cukup tepat Kurang tepat
Jawaban mengi mengidentifi mengidentifikasi mengidentifikasi
dentifikasi kasi

Skor Total Penilaian Keterampilan


Pedoman Penskoran :
∑n1+∑n2+∑n3 = Nilai Total

Keterangan:
∑n1 = Jumlah Nilai Kegiatan Diskusi
∑n2 = Jumlah Nilai Kegiatan Presentasi
∑n3 = Jumlah Nilai Product (Hasil Diskusi)

Rentang Nilai :
22-27 = A (Baik Sekali)
16-21 = B (Baik)
10-15 = C (Cukup)
<10 = D (Kurang)

a. Sikap
PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Sosiologi


Kelas/Semester : X/Genap
Indikator Penilaian : Keaktifan, bekerja sama,toleran,kreatif

Format Penilaian Lembar Observasi


Nilai
Sikap
No Nama Siswa Rata-rata
Disiplin Bekerja sama
KB B SB KB B SB

Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan!


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Perolehan Nilai : Nilai = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kriteria Penilaian :
Skor Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
90-100 Sangat Baik 3
80-89 Baik 2
75-79 Kurang Baik 1

Rubrik Penilaian Lembar Observasi


Penilaian Indikator
Disilpin KB Kurang Baik Sikap pasif, sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran.
B Baik Ada usaha untuk ambil bagian dalam pembelajaran,
tetapi belum konsisten.
SB Sangat Baik Aktif dalam pembelajaran dan ikut ambil bagian
dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus-
menerus dan konsisten.
Bekerja sama KB Kurang Baik Pasif, sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama
dalam dalam kelompok.
kelompok B Baik Sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok, tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB Sangat Baik Ada usaha bekerja sama secara terus-menerus dan
konsisten.

2. Pengayaan Dan Remedial


A. Pengayaan
Pengayaan adalah memberikan kesempatan bagi peserta didik yang
membutuhkan untuk menguatkan proses belajar baik dari aspek pengetahuan,
keterampilan, maupun sikap. Mengacu dari Mukhtar dan Rusmini (2005),
program pengayaan adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperdalam,
memperluas, dan mendukung proses penguatan ketercapaian belajar peserta
didik. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan pengayaan yaitu:
• Guru memberikan waktu tambahan untuk menyampaikan materi yang
dibutuhkan dari materi yang dirasa sulit oleh peserta didik.
• Guru memberikan dukungan melalui akses terhadap buku, atau pun sumber
belajar lain. Guru dapat bekerja sama dengan multi pihak seperti orang
tua/wali, pustakawan, dan teman sebaya untuk melakukan pengayaan.
• Guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan melalui
berbagai sumber dan media belajar.

B. Remedial
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didik
memperbaiki proses belajar yang belum tercapai. Mengacu dari Mukhtar dan
Rusmini (2005) pembelajaran remedial adalah proses pembelajaran dalam
bentuk kegiatan perbaikan yang terencana, sehingga diharapkan dapat
membantu ketuntasan belajar peserta didik. Remedial terjadi dikarenakan
beberapa faktor yaitu; faktor peserta didik yang terkait dengan kompleksitas
masalah maupun kebutuhan peserta didik (terutama untuk peserta didik
berkebutuhan khusus), faktor penyampaian materi yang belum optimal
maupun faktor daya dukung dari sekolah dan orang tua. Beberapa pendekatan
yang dapat dilakukan guru dalam remedial adalah:
• Adaptif: menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, misalnya guru
menggunakan berbagai media untuk menfasilitasi kebutuhan peserta didik.
• Interaktif: guru melibatkan teman sebaya, orang tua, konselor sekolah
untuk mendukung peserta didik agar mencapai ketercapaian belajar secara
optimal.
• Fleksibel: guru meluangkan waktu secara fleksibel untuk mendukung
ketercapaian peserta didik.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(TP / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KKTP. Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku paradigma sosial di tengah masyarakat
yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang fungsi sosiologi.
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang
realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial di masyarakat
yang relevan.
4) Mengamati langsung tentang realitas individu, kelompok, dan
hubungan sosial di masyarakat yang relevan yang ada di
lingkungan sekitar.
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Lembar Aktivitas 2
Petunjuk kerja :
• Buatlah kelompok yang terdiri dari lima siswa sesuai dengan gaya belajar
masing-masing!
• Tulis atau ketik pendapat kalian.
• Gunakan berbagai sumber untuk mengerjakan tugas ini.
• Presentasikan pendapat kalian.

Tugas:
1. Bacalah informasi berikut!
Secara sederhana, paradigma bisa dipahami sebagai cara pandang. Paradigma
merupakan suatu pandangan pokok mengenai persoalan yang dipelajari oleh
ilmu pengetahuan. George Rizert menjelaskan bahwa sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan memiliki serta menggunakan berbagai paradigma yang
melahirkan banyak perspektif dan teori untuk menganalisis berbagai kajian
sosiologi dalam rangka membantu memahami kehidupan sosial. Apa saja
paradigma dalam sosiologi?
2. Diskusikan dan jawab pertanyan-pertanyan berikut
a. Identifikasikan beberapa paradigma dalam sosiologi!
b. Temukan contoh kasus dari tiga paradigma sosiologi yang terdapat di
lingkungan sekitar ananda!
c. Berikan alasan dari pemilihan ketiga contoh kasus yang termasuk fakta
sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial.
3. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
A. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMA/MA Kelas X
B. Aktif dan Kreatif Belajar Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X Peminatan
Ilmu-Ilmu Sosial

Lampiran 3
GLOSARIUM
Paradigma Kerangka atau cara berpikir.
Cara pandang di dalam melihat persoalan atau fenomena sosial.

Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
1 BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_Kelas_X_Rev.pdf
2 BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-KLS_X_Rev.pdf
UMPAN BALIK
Dokumentasi
UMPAN BALIK DARI SISWA

Anda mungkin juga menyukai