Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

DIKLAT PEMBELAJARAN BERBASIS STEM

Nama Peserta : ASUNG BINTORO, S. Pd


NIP : -
Unit Kerja : SMK Eyzzul Moslem Bulu
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Mata Pelajaran : PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR
Topik : system bahan bakar konvensional

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF


SMK EYZZUL MOSLEM BULU KABUPATEN TEMANGGUNG
Jalan K. Rofii nomor 22 Gondosuli Bulu Temanggung
Telp. (0293) 5914321 Kode pos 56253
Email : smkeyzzulmoslem@gmail.com
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
proses penulisan Laporan Pengembangan Diklat STEM On The Job Training ini dapat
terselesaikan dengan baik.

Laporan Pengembangan Diklat STEM On The Job Training ini merupakan bagian
dari tahapan rangkaian kegiatan tindak lanjut Diklat Pembelajaran Berbasis Science,
Technology, Engineering, Mathematics (STEM) yang diiselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang
Otomotif dan Elektronika Malang di Pusat Belajar SMK Negeri 1 Temanggung pada 5-10
November 2018.

Adapun penyelesaian laporan ini adalah terwujud atas dukungan semua pihak yang
ikut serta dalam proses perencanaan hingga penulisan laporan Diklat STEM On The Job
Training ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu penulis, diantaranya :

1. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


(PPPPTK) Bidang Otomotif dan Elektronika Malang;
2. Bapak Imam Asmuni, A. Md, S. Ag selaku Instruktur (Widyaiswara) Kelas
Kelompok C;
3. Bapak Anang Yuniyanto, S. Pd selaku Kepala SMK Eyzzul Moslem Bulu
Temanggung;
4. Pihak-pihak lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Diharapkan, laporan ini bisa bermanfaat untuk semua pihak.Selain itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca sekalian agar laporan ini
bisa lebih baik lagi.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Temanggung, Desember 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 5
C. MANFAAT 5
BAB II ON THE JOB LEARNING
A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN 6
B. GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN 6
C. PRODUK YANG DIHASILKAN 6
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN 7
B. SARAN 7
LAMPIRAN
1. RENCANA TINDAK LANJUT 8
2. JADWAL 9
3. JURNAL 10
4. RPP 11
5. FOTO 17
6. DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK 24
7. DAFTAR HADIR DISEMINASI 25
8. BUKTI FOTO 26

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh


keterampilan abad 21, yaitu keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif,
mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama
melalui kolaborasi dan komunikasi, maka pendekatan Science, Technology,
Engineering, Mathematics (STEM) diadopsi untuk menguatkan implementasi
Kurikulum 2013. Pembelajaran berbasis STEM merupakan salah satu pendekatan
pembelajaran alternatif yang potensial digunakan untuk membangun keterampilan
abad 21. STEM yang merupakan akronim dari Science, Technology, Engineering,
Mathematics pertama kali diluncurkan oleh National Science Foundation Amerika
Serikat pada tahun 1990-an sebagai tema gerkana reformasi pendidikan dalam
keempat bidang disiplin tersebut untuk menumbuhkan angkatan kerja bidang-bidang
STEM, serta mengembangkan warganegara yang melek STEM (STEM literate), serta
meningkatkan daya saing global Amerika Serikat dalam inovasi IPTEK (Hanover
Research, 2011).
Menurut Anna Permanasari dalam STEM Education: Inovasi dalam
Pembelajran Sains, penguasaan IPTEK saat ini menjadi kunci penting dalam
menghadapi tantangan di masa depan. Berbagai tantangan yang muncul antara lain
berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup, pemerataan pembangunan, dan
kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Untuk itu, pendidikan
Sains sebagai bagian dari pendidikan berperan penting untuk menyiapkan peserta
didik yang memiliki literasi sains, yaitu yang mampu berpikir kritis, kreatif, logis, dan
berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh dampak
perkembangan sains dan teknologi. Pendidikan sains diharapkan dapat menjadi
wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiridan alam sekitar, serta prosek
pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi sains seseorang sangat terkait dengan literasi teknologi dan
matematika. Miller (1998) mengemukakan bahwa literasi sains dapat pula
didefinisikan sebagai kemampuan menulis dan membaca tentang sains dan teknologi.
Lebih lanjut, kemampuan seseorang dalam sains sangat dipengaruhi oleh cara berpikir
sistematik, logis, dan rasional yang sangat potensial dilatihkan dalam matematik.
Kedua kemampuan ini akan digunakan untuk melakukan analisis kritis terhadap suatu
fenomena dalam sains, menggunaannya pula pada saat seseorang memecahkan
masalah terkait konteks sains. Kemampuan berpikir logis dan rasional merupakan
salah satu aspek literasi matematik. Seseorang yang literat terhadap matematika,
biasanya akan memiliki kemampuan untuk memikirkan fenomena yang ditemukan
dengan logis, sistematik, dan dilandasi dengan pemikiran-pemikiran kritis.
(Permanasari, 2016)
Penerapansains sangat banyak ditemukan dalam produk-produk
teknologi.Bisa jadi sebaliknya, sains ditemukan dari munculnya produk-produk
teknologi.Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains dalam
konteks teknologi dan rancang bangun sangat potensial dalam meningkatkan literasi
sains.Peserta didik dapat memaknai lebih dalam arit penting sains bagi perkembangan
teknologi, dan sebaliknya. STEM (Science, Technology, Engineering and

4
Mathematics) education saat ini menjadi alternatif pembelajaran sains yang dapat
membangun generasi yang mempu menghadapi abad 21 yang penuh tantangan.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) BOE Malang sebagai unit pelaksana teknis pendidikan
kejuruan di bawah Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan melaksanakan peningkatan
kompetensi guru SMK melalui program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB). Salah satu alternatif pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu
output peserta didik SMK melaui program PKB bertema Pendekatan Pembelajaran
Berbasis STEM
Laporan Pengembangan Diklat STEM On The Job Training ini merupakan
bagian dari tahapan rangkaian kegiatan tindak lanjut Diklat Pembelajaran Berbasis
Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) yang diselenggarakan oleh
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) Bidang Otomotif dan Elektronika Malang di Pusat Belajar SMK Negeri 1
Temanggung pada 5-10 November 2018.

B. TUJUAN
Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam tahapan Diklat Pembelajaran
Berbasis Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM)
2. Menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan pengenalan Pendekatan
STEM pada proses pembelajaran mata pelajaran kimia pada khususnya dan
mata pelajaran lain pada umumnya
3. Sebagai salah satu referensi untuk penerapan pendekatan STEM pada
pembelajaran kimia SMK

C. MANFAAT
Manfaat dari penulisan laporan ini antara lain :
1. Memberikan pengalaman kepada penulis untuk menerapkan dan memperluas
wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima dalam Diklat
Pembelajaran Berbasis Science, Technology, Engineering, Mathematics
(STEM)
2. Sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan
pendekatan STEM pada mata pelajaran kimia SMK
3. Memberikan informasi tentang gambaran pendekatan STEM dalam
pembelajaran Kurikulum 2013

5
BAB II
ON THE JOB LEARNING

A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


1. Pelaksanaan Diklat
Diklat dilaksanakan pada hari Senin hingga Sabtu tanggal 5-10 November
2018 di Pusat Belajar (PB) SMK Negeri 1 Temanggung.
2. Pelaksanaan On The Job Learning
Pelaksanaan penerapan Pendekatan STEM pada Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) aktif di sekolah asal yaitu SMK Eyzzul Moslem Bulu pada Senin
hingga Sabtu, 12-30 November 2018.

B. GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaan On the Job Learning ini, guru pengampu mata pelajaran
kimia (penulis) menyusun rancangan RPP Project Based Learning (PjBL) STEM
materi subbab Indikator Alami Larutan Asam dan Basa yang akan dilaksanakan
selama 3 pertemuan tatap muka dalam 1 kali pelaksanaan siklus STEM. Setiap
pertemuan adalah selama 3 jam pelajaran. RPP yang disusun memiliki sintaks PjBL
STEM yang bervariasi pada setiap pertemuannya (tertera pada RPP).
Pada pertemuan awal, guru memberikan apersepsi dan gambaran umum dari
materi yang akan dipelajari bersama. Kemudian peserta didik diminta mengeksplorasi
materi secara berkelompok sesuai pengarahan guru. Setelah peserta didik menemukan
kerangka materi yang akan dipelajari lebih lanjut yaitu tentang indikator alami asam
dan basa, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
rancangan kerja sesuai arahan guru. Dalam hal ini, guru memberikan pengarahan inti,
kemudian peserta didik diminta mengembangkan sendiri arah percobaan yang akan
dilakukan. Pada pembelajaran ini, hal yang dikembangkan adalah jenis pemilihan
indikator alami yang akan digunakan. Guru memberikan 2 indikator wajib yaitu
kunyit dan kayu secang. Selebihnya peserta didik menentukan sendiri 3 indikator yang
akandigunakan.
Pada pertemuan kedua, peserta didik diminta menyempurnakan kerangka
praktikum dan rancangan desain Acid-Base Tester, kemudian dilanjutkan dengan
melakukan praktikum dan perancangan alat.Dalam hal ini, secara umum kegiatan
peserta didik berjalan lancar.Peserta didik melaksanakan rancangan praktikum
masing-masing kelompok dengan baik, namun belum dapat merancang dan menguji
alat secara maksimal.Oleh sebab keterbatasan waktu dan media, maka perancangan
Acid-Base Tester tidak dapat teraksana secara optimal di sekolah.
Pada pertemuan terakhir dari PjBL STEM ini, peserta didik menyusun
laporan praktikum dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Kelompok lain
memberikan pertanyaan, ide dan saran/masukan untuk kelompok yang sedang
melaksanakan presentasi hasil praktikum. Selanjutnya peserta didik dengan bimbingan
guru, menyimpulkan bersama tentang inti materi yang telah dipelajari.

C. PRODUK YANG DIHASILKAN


Dalam rancangan awal, produk yang akan dihasilkan adalah Indikator
Alami Asam-Basa yang telah diuji dan Acid-Base Tester berupalembaran kertas uji
yang dibuat dari sari Indikator alami. Namun dikarenakan keterbatasan waktu praktik
dan media berupa pengeringan, maka Acid-Base Tester tidak dapat terbentuk secara
optimal.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Dengan adanya Pendekatan Science, Technology, Engineering, and
Mathematics (STEM) dengan model Project Based Learning (PjBL) membuat
peserta didik antusias dan bersemangat dalam pembelajarankimia materi
subbab Indikator Alami Asam dan Basa.
2. Pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)
dengan model Project Based Learning (PjBL) sangat sesuai diterapkan pada
mata pelajaran kimia terutama pada materi-materi yang dapat dipraktekkan
dan dibuat produk/prototype.
3. Kreativitas dan rasa ingin tahu peserta didik dapat terasah dan tergali dengan
optimal jika diberikan stimulus dan dukungan lewat pendekatan dan model
pembelajaran yang variatif dan inovatif seperti Pendekatan Science,
Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dengan model Project
Based Learning (PjBL).

B. SARAN
1. Pelaksanaan Pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics
(STEM) dengan model Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran
kimia sudah berjalan cukup baik, namun adanya keterbatasan waktu dalam
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menyebabkan kurang optimalnya
pembuatan produk sampingan praktikum berupa Acid-Base Tester.
2. Tidak semua materi dalam mata pelajaran kimia cocok diterapkan Pendekatan
Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dengan model
Project Based Learning (PjBL) dikarenakan STEM PjBL membutuhkan waktu
minimal 3 kali pertemuan tatap muka (3x3JP) maka hanya materi-materi yang
dapat dipraktikkan atau dihasilkan produk saja yang cocok diaplikasikan
STEM PjBL tersebut. Sehingga guru perlu memilah dan menganalisis materi-
materi yang sesuai.

7
LAMPIRAN

1. RENCANA TINDAK LANJUT


Rencana Tindak Lanjut
On The Job Learning Pembelajaran Berbasis STEM
November 2018

Nama : 1. Any Kurniawati, S. Pd


2. Asung Bintoro, S. Pd
3. Ely Dwi Ratna Sari, S. Pd
Sekolah : SMK Eyzzul Moslem Bulu

NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN PELAKSANAAN INDIKATOR KETERCAPAIAN WAKTU PELAKSANAAN


Laporan kepada Kepala Menyampaikan garis besar pembelajaran Kepala sekolah dapat memahami secara umum
1 November 2018
Sekolah berbasis STEM pembelajaran berbasis STEM
Koordinasi dengan Waka Koordinasi rencana diseminasi STEM Guru Fisika, Matematika, Kimia, dan C3
2 November 2018
Kurikulum mempunyai pembelajaran STEM
Terwujudnya RPP Mapel Fisika,
Perbaikan RPP Berbasis Adanya contoh RPP Fisika, Matematika, Kimia,
3 Matematika, Kimia, dan C3 Berbasis November 2018
STEM dan C3 Berbasis STEM
STEM
Diseminasi pembelajaran Guru sasaran mendapatkan wawasan Guru sasaran dapat membuat RPP Berbasis
4 November 2018
berbasis STEM pembelajaran berbasis STEM STEM
Pembelajaran Fisika, Terlaksananya pembelajaran mapel Fisika,
5 Matematika, Kimia, dan C3 Matematika, Kimia, dan C3 Berbasis Pelapor dapat melaksanakan STEM November 2018
Berbasis STEM STEM

Temanggung, November 2018

Any Kurniawati, S. Pd
8
2. JADWAL

Jadwal Kegiatan Mandiri pada On the Job Learning


Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Nama Peserta : Asung Bintoro, S. Pd


Sekolah : SMK Eyzzul Moslem Bulu Temanggung
Topik/Tema : system bahan bakar konvensional

No Hari/ tanggal Rencana Aktivitas Pembelajaran Media/ Alat


Senin ,  Gurumemberikan apersepsi  LCD
1. 11 November 2018 tentang contoh-contoh prinsip  internet
kerja kehidupan sehari-hari
 Peserta didik berdiskusi tentang
materi perawatan karburator
 Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi
2. jumat,  Peserta didik melakukan  Alat dan bahan praktikum
15 November 2018 praktikum  Manual book
 Peserta didik melakukan  Report sheet
perawatan karburator sesuai buku
literature
3. Sabtu,  Evaluasi  Alat dan bahan praktikum
16 November 2018  Manual book
 Report sheet

Mengetahui, Temanggung, November 2018


Kepala Sekolah, Peserta,

Anang Yuniyanto, S. Pd Asung Bintoro, S. Pd


NIP.- NIP.-

9
3. JURNAL

Jurnal Kegiatan Mandiri pada On the Job Learning


Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Nama Peserta : Asung Bintoro, S. Pd


Sekolah : SMK Eyzzul Moslem Bulu Temanggung
Topik/Tema : Sistem bahan bakar konvensional

Esensi Materi dari Kegiatan


Aktivitas Pembelajaran/lembar
No Hari/ tanggal Pembelajaran yang
Kerja yang diselesaikan
dipelajari
Senin , Guru membagi siswa menjadi Sintaks Refleksi (Reflection),
4. 11 November 2018 Penelitian (Research) dan
beberapa kelompok
Komunikasi (Communication) pada
2. Guru memeberikan aktifitas Model PjBL. Aktifitas
pertanyaan terkait dengan peserta didik yaitu menggali tentang
Prosedur perawatan karburator dan
masalah-masalah kinerja
kinerja karburator berpedoman buku
yang terdapat dalam literature
karburator:
 Bagiamana cara
mendiagnosa apabila
mesin tidak hidup,
kurang tenaga dan
tidak bisa stasioner?
 Bagaimana cara
memperbaiki masalah
tersebut?
3. Guru menyampaikan
masalah yang terjadi pada
system kerja karburator
sepeda motor

5. jumat,  Prosedur Perbaikan Sintaks Refleksi (Reflection),


15 November 2018 karburator Penelitian (Reserach) dan Penemuan
 Unjuk kerja (Discovery) pada aktifitas Model
PjBL. Aktifitas peserta didik yaitu
menyempurnakan hasil kajian
system bahan bakar konvensional
6. Sabtu,  Laporan Praktikum Sintaks Penerapan (Application),
16 November 2018  Evaluasi demonstrasi dan Komunikasi (Communication)
pada aktifitas Model PjBL. Aktifitas
peserta didik yaitu melakukan
perawatan system karburator

10
Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya adalah :

Menyiapkan media pembelajaran yang siap pakai karena harus membutuhkan waktu khusus

Mengetahui, Temanggung, November 2018


Kepala Sekolah, Peserta,

Anang Yuniyanto, S. Pd Asung Bintoro, S. Pd


NIP.- NIP.-

11
4. RPP
Tujuan :Peserta diharapkan dapat menyusun RPP untuk pembelajaran berbasis STEM sesuai
dengan mata pembelajaran yang diampu, serta penyusunannya mengacu pada kerangka
penulisannya

LangkahKegiatan:
a) Analisis terlebih dahulu KI, KD, formulasikan IPK dan fomulasikan tujuan, dan materi
b) Verifikasi silabus!
c) Rancanglah RPP dan kelengkapan perangkat yang lain sesuai dengan mapel yang anda ampu!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


A. Identitas
Sekolah : Smk eyzzul moslem bulu
Mata Pelajaran : Perawatan mesin sepeda motor
(Tema/Subtema)
Kelas/Semester : XII/1
MateriPokok : System bahan bakar konvensional
AlokasiWaktu : 2 x 8 (@45 menit)

B. KompetensiInti (KI)

KI.1 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI.2 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

C. KompetensiDasar (KD) danIndikatorPencapaianKompetensi (IPK)

KompetensiDasar IndikatorPencapaianKompetensi
3.17 Menganalisis gangguan 3.17.1Menentukan kerusakan system pada karburator
pada sistem karburator
3.17.2 Menemukan kerusakan komponen karburator

4.17 Memperbaiki sistem 4.17.1Mengidentifikasi kerusakan sistem


karburator
4.17.2Mengidentifikasi kerusakan komponen
4.17.3Melakukan perbaikan karburator sesuai dengan
buku literature
4.17.4 Menguji karburator

12
D. TujuanPembelajaran

1. Peserta didik dapat menentukan kerusakan system pada karburator.


2. Peserta didik dapat menemukan kerusakan komponen karburator
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi kerusakan dengan berpedoman buku literature
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi kerusakan komponen
5. Peserta didik dapat melakukan pembongkaran unit karburator dengan menggunakan
alat keselematan kerja
6. Peserta didik dapat melakukan perbaikan karburator sesuai dengan buku literature
dengan menggunakan cairan pembersih (cleaner)
7. Peserta didik dapat menguji karburator dengan melakukan penyetelan dengan
menggunakan alat ukur elektrik
E. MateriPembelajaran
1. system bahan bakar konvensioanal.
2. system pada karburator.

F. Pendekatan/Model/MetodePembelajaran
PJBL STEM

G. Media/AlatdanBahanPembelajaran
1. manual book.
2. tool box
3. 4 buah unit sepeda motor konvensional.
4. tachometer (alat ukur elektrik)
5. cairan pembersih

H. SumberBelajar
Manual book

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 8 JP)

No Tahap Kegiatan Karakter


EstimasiWaktu

1 Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan


salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta
didik
3. Menyampaikan tujuan 10 menit

pembelajaran yang akan dicapai.


4. Menyampaikan teknik penilaian

13
yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode
pembelajaran yang akan digunakan
2 inti
Refleksi 1. Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok
2. Guru memeberikan pertanyaan
Mandiri dan
terkait dengan masalah-masalah Berkelompok
kinerja yang terdapat dalam 160 menit
karburator:
 Bagiamana cara mendiagnosa
apabila mesin tidak hidup,
kurang tenaga dan tidak bisa
stasioner?
 Bagaimana cara memperbaiki
masalah tersebut?
3. Guru menyampaikan masalah
yang terjadi pada system kerja
karburator sepeda motor

research  Siswa mencari informasi terkait


system kerja karburator dari
berbagai sumber buku literature.
 Guru membimbing siswa terkait Mandiri dan
apa saja yang menjadi masalah Berkelompok 180 menit
dala system karburator
 Guru menggiring siswa untuk
menemukan masalah yang terjadi
dalam system karburator.
 Guru mengawasi keaktifan siswa
dalam kelompok
3 Penutup 1. Guru merefleksi hasil kegiatan
pembelajaran.
2. Menginformasikan kegiatan yang
Mandiri 10 menit
berikutnya
3. Guru menutup pelajaran dengan
menyuruh siswa untuk berdoa.

Pertemuankedua ( 8 JP)
No Tahap Kegiatan Karakter EstimasiWaktu

14
1 Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta
didik
3. guru memberikan presepsi dan
mandiri 10 menit
apresepsi
4. Guru melakukan review dengan
peserta didik materi sebelumnya.
5.Guru menjelaskan prosesdur
pembelajaran yang akan dilakukan
6. Guru membagikan report
sheet/lembar kerja

2 inti
Discovery  Guru mengarahkan siswa untuk
menemukan masalah yang terjadi
dalam system karburator dengan
menunjukan di buku literature
 Guru memilihkan alat k3, hand tool
dan buku literature sebelum
melakukan proses pembongkaran
unit karburator
 Guru membimbing siswa untuk
melakukan pembongkaran unit berkelompok 120 menit
karburator
 Guru membimbing siswa untuk
untuk mendeteksi per komponen
dari karburator yang telah dibongkar
dengan berpedoman buku literature
 Guru meminta siswa untuk
menuliskan kerusakan apa saja yang
terjadi dalam unit karburator
dilembar kerja.
 Peserta didik menentukan solusi apa
yang harus dilakukan dalam
komponen unit karburator tersebut
dengan berpedoman buku literature
Penerapan  Guru mengarahkan siswa untuk

15
melakukan perbaikan dari komponen
karburator yang telah diperiksa
Berkelompok 220 menit
 Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan uji kerja sepeda motor
dengan karburator yang telah
dilakukan perbaikan
3 Penutup 1. Guru merefleksi hasil kegiatan
pembelajaran.
2. Menginformasikan kegiatan yang
mandiri 10 menit
berikutnya
3. Guru menutup pelajaran dengan
menyuruh siswa untuk berdoa.

Pertemuanketiga ( 8 JP)
No Tahap Kegiatan Karakter EstimasiWaktu

1 Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta
didik mandiri 10 menit
3. guru memberikan presepsi dan
apresepsi
4.Guru menjelaskan prosedur penilaian

2 Inti

Comunication 1. Guru melakukan umpan balik dengan


siswa tentang hasil kerja praktik.
mandiri 340 menit
2. Guru memberikan evaluasi teori
3. Guru memberikan evaluasi praktik
3 Penutup 1. Guru merefleksi hasil kegiatan
pembelajaran.
mandiri 10 menit
2. Menginformasikan kegiatan yang
berikutnya
3. Guru menutup pelajaran dengan
menyuruh siswa untuk berdoa.

Dst

16
J. Penilaian
1. Lembar observasi (lembar kerja)
2. Tes tertulis
3. Tes praktik

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1. Sikap - Observasi kegiatan - Lembar Observasi
diskusi

- jurnal - Catatan

2. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal pilihan ganda


3. Ketrampilan - Penilaian praktik - Lembar Pengamatan

Mengetahui : 8 November 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Anang Yunianto, S. Pd Asung Bintoro, S. Pd


NIP …………………….. NIP ……………………………

LAMPIRAN

1. Bahan ajar
2. Instrumen Penilaian

17
5. FOTO UJI KERJA DAN KEGIATAN

KEGIATAN DISKUSI

18
KEGIATAN PRAKTIKUM

19
20
EVALUASI

21
22
6. DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK

DAFTAR HADIR KEGIATAN KBM STEM


KELAS X TKJ

HARI, TANGGAL
NO NAMA SENIN, JUMAT, SABTU,
11/11/2018 15/11/2018 16/11/2018
ABI AUFA
1   
AGUNG MAHENDRA
2  - 
AHMAT NASIHIN
3   
ANANG CHUSAINI
4   
ANDA ANDI IRAWAN
5   
ANDRIAN SAPUTRA
6   
ANGGAR WAHYU SATRIA
7   
AVIRUL MA'RUF
8   
AYU FARADILA AMELIA
9   
AYU LESTARI
10  - 
AYUDHA BIMA PAMUNGKAS
11   
CHOIROTUNNISA
12   
FERI AGUS SETYAWAN
13   
GIGIH ELIAN
14   
ISNANDI PRAYOGI
15   
JOHAN
16   
KHANIFATU SOLIHAH
17   
KHUSWATUN KHASANAH
18   
MUARIF
19   
MUFID AFIFULLAH
20   
MUHAMMAD JAMALUDIN
21   
MUHAMMAD KHOIRUROZIKIN
22   
MUHAMMAD SAFIDO
23   
NUR ISKANDAR
24   
PANDU DWI UTOMO
25   
SAEFUL BAHRI
26   

23
SILVIYA KHASANAH
27   
TRI WAHYUNINGSIH
28   
USMAN TOLIP
29   

30
31
32
33

7. DAFTAR HADIR DISEMINASI

24
25
8. BUKTI FOTO
LAPORAN KEPADA KEPALA SEKOLAH

DISEMINASI STEM

26
DISEMINASI STEM

27

Anda mungkin juga menyukai