Anda di halaman 1dari 4

MODUL AJAR SMAIT PERMATA BUNDA

Bimbingan dan Konseling BANDAR LAMPUNG


Senin, 05 Februari 2024 Tahun Pelajaran 2023/2024

Nama Penyusun Adelia Sucita, S.Psi Jumlah Peserta Didik 20 orang


Mata Pelajaran Bimbingan Konseling Alokasi Waktu 1 JP (1x45 menit)
Fase E Kode MA K.X.3
Kelas X Lingkup Materi Motivasi

Keragaman Kesiapan - 20% perlu bimbingan dalam memahami materi


Murid layanan
- 80% telah memahami materi layanan
Minat -
Profil Belajar - Modlitas Belajar : Visual (40%), Auditori (20%),
Kinestetik (40%)

Rencana Konten -
Diferensiasi
Proses -

Produk -

Kompetensi Awal 1. Peserta didik mampu memahami pengertian motivasi


2. Peserta didik dapat memahami cara menumbuhkan motivasi berprestasi

Tujuan 1. Peserta didik dapat menentukan tujuan selama bersekolah dan


Pembelajaran menjadikannya sebagai motivasi
2. Peserta didik dapat menentukan langkah yang kongkrit untuk mencapai
tujuan

Profil Pelajar Beriman dan bertakwa kepada Kreatif


Pancasila Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak mulia
Mandiri Bergotong royong
Bernalar Kritis Berkebinnekaan global

SKL JSIT Memiliki akidah yang lurus Menghafal, dan memahami Al-
Indonesia Melakukan ibadah yang benar Qur’an dengan baik
Berkepribadian matang dan Memiliki wawasan yang luas
berakhlak mulia
Menjadi pribadi yang Memiliki keterampilan hidup
bersungguh-sungguh, disiplin,
dan mampu mengendalikan diri

Teknik Instrumen
Asesmen Formatif (for - Observasi langsung - Lembar Observasi
learning) - Pendampingan/bimbingan - Jurnal pengamatan
Formatif (as - Feedback lisan - Daftar Pertanyaan
learning) - Self Reflection - Lembar Penilaian
Sumatif (of - Tes Tertulis/Lisan - Rubrik penilaian
learning) - Performa - Rubrik penilaian
produk akhir
Pemahaman 1. Motivasi
Bermakna Motivasi adalah daya penggerak di dalam diri seseorang untuk
berbuat sendiri. Motivasi merupakan kondisi internal individu yang
mendorongnya berbuat sesuatu. Motivasi : energy untuk bertingkah
laku secara terarah (Gleitman, 1986)

2. Motivasi Berprestasi
Motivasi berprestasi adalah dorongan untuk berjuang, bekerja
habis-habisan untuk mencapai sukses. Daya dorong yang terdapat
dalam diri seseorang sehingga orang tersebut berusaha melakukan
sesuatu tindakan/kegiatan dengan baik dan berhasil.

3. Cara menumbuhkan motivasi berprestasi


Motivasi berprestasi tidak dibawa sejak lahir melainkan suatu
proses yang dipelajari, dilatih, ditingkatkan dan dikembangkan.
Berikut ini kiat-kiatnya :
- Tetapkan tujuan
- Susunlah target yang masuk akal
- Gunakanlah kata-kata optimis dalam mengupayakan sesuatu
- Melakukan evaluasi diri dengan cermat

Pertanyaan pemantik 1. Apa yang dimaksud dengan motivasi berprestasi?


2. Bagaimana cara menumbuhkan motivasi berprestasi?

Sarana dan Prasarana Sarana dan 1. Laptop


prasarana 2. LCD
yang 3. Jaringan internet
diperlukan 4. Papan tulis dan spidol
Dukungan Lingkungan fisik
lingkungan 1. Kelas yang fleksibel
belajar 2. Peralatan yang digunakan aman bagi peserta didik
3. Suasana kelas nyaman dan aman
Linfkungan nonfisik
1. Saling memberikan positif feedback
2. Budaya saling menghargai dan mengapresiasi

Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan Deskripsi kegiatan Media Introflek
kegiatan dan
Sarana
Opener Persiapan Daftar Individualisasi
1. Pendidik membuka pelajaran dengan Hadir dan interaksi
mengucapkan salam. Lalu
mengondisikan peserta didik duduk di
tempat masing-masing.
2. Pendidik mengajak peserta didik berdoa
dengan dipimpin ketua kelas.
3. Pendidik menyapa peserta didik dengan
menanyakan kabar
4. Pendidik mengecek kehadiran peserta
didik
5. Peserta didik menyimak penyampaian
pendidik tentang tujuan dan aktivitas
layanan yang akan dilakukan

Tujuan layanan adalah agar peserta didik


mampu memahami pentingnya motivasi dan
menumbuhkan motivasi dalam diri untuk
mencapai prestasi.

Motivasi :
6. Menanyakan kondisi semangat peserta
didik dalam mengikuti layanan
7. Pendidik memberikan ice breaking
“Tangkap Harimau”
8. Peserta didik menanyakan insight dari
ice breaking yang dilakukan
Telaah 9. Peserta didik menayangkan video LCD - Interaksi
yang berkaitan dengan motivasi - Observasi
10. Peserta didik diminta memberikan
tanggapan terhadap pertanyaan
pemantik yang diberikan
11. Pendidik meminta beberapa peserta
didik menanggapi jawaban temannya
12. Pendidik memberikan bimbingan
kepada peserta didik dalam menelaah.
Eksplorasi 13. Peserta didik diminta menuliskan Kertas - Interaksi
tujuan yang ingin dicapai selama dan - Observasi
bersekolah (minimal 3) Pulpen
14. Pendidik meminta beberapa peserta
membacakan apa yang telah dituliskan
15. Pendidik membimbing peserta didik
dalam mengeksplor sebagian besar
tujuan yang ingin dicapai selama
sekolah, dan menuliskannya di papan
tulis/kertas
Energizer 16. Peserta didik bermain “tepuk pagi, Interaksi
siang, sore, malam”
Rumuskan 17. Peserta didik diminta membuat Kertas - Interaksi
beberapa kelompok hvs dan - Observasi
18. Setiap kelompok membuat mind map pulpen
atau langkah kongkrit dalam mencapai
tujuan (tujuan sesuai yng sudah
dituliskan di papan tulis/kertas)
19. Pendidik memberikan bimbingan
Presentasikan 20. Peserta didik menyampaikan hasil
diskusi
21. Peserta didik mengemukakan
pendapat atas presentasi yang
dilakukan kelompok lain, dan saling
menanggapi
22. Pendidik memberikan penguatan
materi layanan
Kaitkan dan 23. Pendidik meminta peserta didik - Individualis
Simpulkan menyebutkan beberapa poin yang asi
didapat dari pemberian layanan, - Interaksi
kemudian pendidik membantu
meyimpulkan
Aplikasikan 24. Pendidik memberikan quiz (3 soal)
terkait materi yang diberikan,
kemudian mengumpulkan hasil
kerjanya untuk penilaian
Duniawi 25. Pendidik menanyakan manfaat materi Individualisasi,
layanan dalam kehidupan sehari-hari, Interaksi,
peserta didik menanggapi Refleksi
Ukhrowi 26. Peserta didik mengambil hikmah dari - Individualis
kisah Abu Darda (Sahabat Nabi, asi
Penghafal Qur’an dan Perawi 179 - Interaksi
Hadist Nabi). Abu Darda memiliki - Refleksi
motivasi untuk mengumpulkan ayat
Al-qur’an menjadi mushaf untuk
memudahkan orang-orang
disekitarnya dalam mempelajarai Al-
Qur’an. Supaya efisien, ia
membagikan kelompok berisi 10
orang dan memilih 1 ketua untuk
setiap kelompok. Anggota kelompok
belajar dengan ketuanya. Sementara
itu Abu Darda mengawasi mereka di
mihrab. Hingga akhirnya rutinitas di
dalam majelis Abu Darda berbuah
manis, dari sana muncul penghafal Al-
Qur’an sebanyak 1.600 orang.
27. Pendidik memotivasi peserta didik
agar senantiasa menggantungkan
harapan kepada Allah
Closure 28. Pendidik mengajak peserta didik - Individualis
mengambil hikmah dari materi asi
layanan hari ini - Interaksi
29. Pendidik memberikan apresiasi atas - Refleksi
keberhasilan belajar peserta didik
dengan mengucapkan kalimat pujian
dan doa.
30. Peserta didik diminta memberikan
penialain mengenai materi layanan
hari ini
31. Pendidik menutup pembelajaran
dengan mengajak peserta didik
mengucapkan hamdallah dan doa
32. Pendidik mengucapkan salam

Catatan:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..

Mengetahui, Bandar Lampung,


Kepala SMAIT Permata Bunda Guru Bimbingan & Konseling

Fahrul Rozi, Lc., M.Sos.I., Gr. Adelia Sucita, S.Psi.

Anda mungkin juga menyukai