Anda di halaman 1dari 25

Prinsip Pembelajaran

Aktif dan Efektif


Keharusan Bagi Guru

Melaksanakan Pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,


dinamis dan logis ditetapkan dalam pasal 40 ayat (2) UU No 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 19, ayat 1 :

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara


interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
Apa itu PAKEM???

Pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik


melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan
ketrampilan, sikap dan pemahaman dengan penekanan
kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan
berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk
pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik,
menyenangkan dan efektif
Mengapa Pakem?
Dalam Pakem:
1. Peserta didik dan guru sama-sama aktif dan kreatif
2. Pembelajaran dialogis
3. Menarik minat peserta didik dan menyenangkan
4. Tingkat penguasaan materi lebih optimal

Dalam pembelajaran konvensional :


5. Guru terlalu dominan [monolog]
6. Peserta didik pasif
7. Peserta didik kurang kreatif
8. Kurang menarik
9. Menjemukan
10.Penguasaan materi kurang optimal
PAKEM
• Siswa aktif • Tujuan pembelajaran
berpikir dan dapat tercapai secara
berbuat (student efektif
center learning)
Efekti
Aktif
f

Menye- Kreati
• Siswa belajar
nangkan f
• Siswa
dengan gembira mengembangkan
gagasan secara
kreatif
4 Prinsip Pakem
1. Mengalami : bentuknya antara lain:
- melakukan pengamatan
- melakukan percobaan
- melakukan penyelidikan
- melakukan wawancara

2.Interaksi : bentuknya antara lain:


- diskusi
- tanya jawab
3.Komunikasi: bentuknya antara lain:
- megemukakan pendapat
- memajangkan hasil kerja
- presentasi laporan
4. Refleksi: bentuknya antara lain:
- memikirkan kembali apa yang telah dilakukan
- mengevaluasi segi positif-negatif terhadap apa yang
telah dilakukan agar pada kesempatan yang akan
datang lebih baik
Pembelajaran multi-indera :
1. Dengan membaca dan memvisualisasikan
bahan ajar, berarti Anda telah
melihatnya Visual

2. Dengan mengajukan pertanyaan dan menjawabnya


dengan suara keras, berarti Anda telah
mendengarnya Auditorial

3. Dengan menuliskan pokok masalah pada kartu dan


menyusunnya dalam urutan logis, berarti Anda telah
melakukannya Kinestetik/Fisik
Proses dan Tujuan Pendidikan
Berdasarkan SNP
Beriman dan Bertakwa

Akhlak Mulia, Toleran

Demokratis, Bertanggungjawab

Bermakna,
Sesuai bakat, minat, Menyenangkan
perkembangan fisik, Sehat, Mandiri, Percaya Diri
Kreatif,
Inspiratif,
Aktif,
Dinamis,
Prakarsa
Menantang
Logis
psikologi
Berilmu, Cakap, Kreatif,
Kritis, Inovatif
Pepatah Cina
tentang Pembelajaran
I do, I
What I hear, I forget Understan
What I hear and see, I remember a
I See, I d
little Remember
What I hear, see and ask question
about or discuss with some one else,
I hear, I
I begin to understand
Forget
What I hear, see, discuss and do, I
acquire knowledge and skill
What I teach to another, I master
Hasil Penelitian Dr. Vernon Magnesen.
Berapa persen materi yang kita ingat jika
belajar dengan:
• Membaca dlm hati--- 20 %
• Mendengar ---- 30 %
• Melihat ----- 40 %
• Mengucapkan ----- 50 %
• Melakukan --- 60 %

• Melihat, mengucapkan, mendengar & melakukan  90 %


Pembelajaran Aktif dalam Kurikulum 2013
1. Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu
6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills)
9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan  dan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),  membangun kemauan (ing-madyo
mangun karso), dan mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)
11. Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat
12. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
14.  Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa
Berdasarkan Teori Dyer  Pendekatan Saintifik (scientific approach)
Komponen Proses Pembelajaran:

3.
4. 5.
Mengumpulkan
1. Mengamati 2. Menanyakan Menalar/menga Mengkomunika
informasi/menc
nalisis sikan
oba
Tugas Individu

1. Buatlah rancangan aktivitas pembelajaran dengan pendekatan saintifik


(scientific approach) pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi, yaitu
dengan menerapkan langkah 5 M (mengamati, menanyakan,
mengumpulkan informasi/mencoba, menalar, dan mengomunikasikan)
2. Hasil pengerjaan silahkan kumpulkan melalui Elena!
PRINSIP PEMBELAJARAN EFEKTIF

Peserta
Didik
Pembelajaran Efektif harus mencakup
tiga faktor:
1. Motivasi belajar (kenapa perlu
Proses belajar)
Belajar 2. Tujuan belajar (apa yang ingin
dipelajari)
Mengaja 3. Kesesuaian pembelajaran
r Media,
Sumbe (bagaimana cara belajar)
Guru
r
Belajar
Komponen Pembelajaran Efektif

Belajar akanINTEGRASI
efektif jika peserta didik AKTIVASI
Belajar akan efektif jika peserta didik
mengintegrasikan pengetahuan atau
mengaktifkan pengetahuan
keterampilan yang diperoleh dalam
sebelumnya
kehidupan sehari-hari

SESUAI
KEBUTUHAN
APLIKASI DEMONSTRASI

Belajar akan efektif jika peserta didik Belajar akan efektif jika peserta didik
mengaplikasikan pengetahuan melihat demonstrasi keterampilan
dan/atau keterampilan yang yang akan dipelajari
diperolehnya
Empat Langkah Tahapan Pembelajaran Efektif
1. 1. Persiapan >> tahapan untuk
menimbulkan minat belajar dan
Persiapan menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Penyampaian >> perjumpaan
peserta didik dengan pengetahuan
4. 2. atau keterampilan baru
3. Pelatihan >> integrasi pengetahuan
Penampilan Penyampaian atau keterampilan baru
4. Penampilan >> tahapan penerepan
pengetahuan atau keterampilan pada
situasi dunia nyata
3.
Pelatihan
Efektivitas pembelajaran tidak terlepas dari aktivitas yang
berkualitas dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang
dilakukan guru. Oleh sebab itu, guru seharusnya memperhatikan
elemen penting dari sebuah desain pembelajaran yaitu:

1. Kejelasan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan pembelajaran yang efektif

3. Latihan terbimbing

4. Pengecekan pemahaman/evaluasi
Hasil Penelitian Dr. Vernon Magnesen.
Berapa persen materi yang kita ingat jika
belajar dengan:
• Membaca dlm hati--- 20 %
• Mendengar ---- 30 %
• Melihat ----- 40 %
• Mengucapkan ----- 50 %
• Melakukan --- 60 %

• Melihat, mengucapkan, mendengar & melakukan  90 %


Karakteristik Guru yang Efektif

Apa saja
karakteristik guru
yang efekif?
KARAKTERISTIK GURU
YANG EFEKTIF
1. SELALU MEMILIKI PERSIAPAN

Efekti 2. BERSIKAP POSITIF

f
3. MEMILIKI KEMAMPUAN BERTANYA
4. MEMAHAMI KARKTERISTIK PESERTA DIDIK
5. MEMILIKI HARAPAN YANG TINGGI
6. KREATIF
7. BERSIKAP ADIL
8. MEMILIKI SENTUHAN PERSONAL
9. MENUMBUHKAN PERASAAN MEMILIKI
10. MEMAAFKAN KESALAHAN
11. MEMILIKI RASA HUMOR
12. MENGHARGAI PESERTA DIDIK
13. EMPATI
14. MELAKUKAN REFLEKSI
GURU YANG DAPAT MEMOTIVASI SISWA BELAJAR

ANTUSIAS

DAPAT DIJADIKAN MODEL

EMPATI, RAMAH, DAN PERHATIAN

MEMILIKI HARAPAN POSITIF


ASPEK-ASPEK PEMBELAJARAN EFEKTIF

Interaksi edukatif
Berpusat pada Suasana Variasi metode
guru dengan
peserta didik demokratis mengajar
peserta didik

Bahan ajar yang


Lingkungan Sarana belajar
sesuai dan
kondusif menunjang
bermanfaat
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai