Anda di halaman 1dari 25

Persepsi dan Motivasi Mahasiswa

Keperawatan Pada Masa Pandemi


Oleh
SUCI RAHMAYATI
P032014401037
D3 Keperawatan Tk. 1A
Politeknik Kesehatan Kemnkes Riau
KONSEP
PERSEPSI
Pengertian
Persepsi

Persepsi adalah penafsiran


yang diberikan oleh individu
terhadap stimulus yang
diterimanya.
Persepsi adalah sebagai proses
pemberian makna, interpertasi,
dan stimuli dan sensasi yang
diterima individu, dan sangat
dipengaruhi oleh faktor internal
maupun eksternal masing-
masing individu, (Hadai
Suprapti Arifin,2017)
Proses terbentuk persepsi

Menurut Walgito (1981)


Tahapan Terbentuk
persepsi

1. Tahap pertama

Prose kealaman/fisik
Penangkapan
stimulus oleh alat
indra. 2. Tahap kedua

Proses fisiologis
Penerusan stimulus
yang diterima
reseptor melalui saraf
sensoris.
3. Tahap ketiga

Proses psikologik
Timbul kesadaran
individu tentang
stimulus yang diterima
reseptor

4. Tahap keempat

Hasil yang diperoleh


dari persepsi, berupa
tanggapan atau
perilaku
Faktor yang mempengaruhi
persepsi

Menurut Toha (dalam Hadi


Suprapto, 2017)
Faktor internal
Faktor eksternal • Perasaan
• Latar belakang • Sikap dan karakteristik
keluarga individu
• Informasi yang • Prasangka
diperoleh • Keinginan atau harapan
• Pengetahuan dan • Perhatian (fokus)
kebituhan sekitar • Keadaan fisik
• Intensitas • Gangguan kejiwaan
• Ukuran • Nilai dan kebutuhan
• Ketidakasingan suatu • Minat
objek •
KONSEP MOTIVASI DAN MOTIVASI
BELAJAR
Motivasi
Berasal dari bahasa latin
“movere”, yang berarti
menggerakkan.

Menurut KBBI, Motivasi adalah


dorongan yang timbul pada diri
seseorang secara sadar atau
tidak untuk melakukan suatu
tindakan dengan tujuan tertentu
Pembagian motivasi

1. Motivasi internal
Motivasi yang muncul
dari kesadaran diri sendiri 2. Motivasi eksternal
dengan tujuan secara Motivasi yang muncul
esensial (mendasar) dari dorongan luar,
motivasi eksternal sangat
berkaitan dengan
motivasi belajar.
Fungsi motivasi
Menurut Hamalik (Aisyatin
kamila,2020)
• Mendorong timbulnya kelakuan atau
suatu perbuatan
• Berfungsi sebagai pengarah,
menggerakkan perbuatan kearah
tujuan yang diinginkan
• Berfungsi sebagai penggerak, besar
kecilnya motivasi akan menentukan
cepat lambatnya suatu pekerjaan
Bentuk dan cara menumbuhkan
motivasi

Menurut Sardiman (Aisyatin


kamila,2020)

• Meberika poin/nilai
• Hadiah
• saingan/kompetensi
• Ego
• Memeberi ulangan
• Mengetahui hasil
• Pujian
• Hukuman
• Tujuan
• Minat
Pengertian motivasi
belajar

Motivasi belajar adalah kesedian


mahasiswa atau pelajar dalam
mengeluarkan upaya yang tinggi untuk
sesuatu perubahan tinggkah laku yang
baru sesuai pengalamannya sendiri
dengan lingkungannya dan guna
memperoleh prestasi yang bagus.
Aspek motivasi belajar

Menurut Marilyn K. Gowing


2. Komitmen
Aspek yang paling
penting, dengan
komitmen tinggi
1. Dorongan untuk akan memiliki
mencapai sesuatu
kesadraan untuk
Mahasiswa tersa
terdorong untuk belajar
berjuang untuk
mewujudkan
keinginan dan
harapan.
3. Inisiatif
Memunculkan ide
baru yang akan
menunjang
keberhasilan dan
kesuksesan,
menyelesaikan proses
pendidikan 4. Optimis
Sikap gigih,
pantang menyerah
dalam mengejar
tujuan dan percaya
tantangan akan
selalu ada
Faktor yang mempengaruhi motivasi
belajar
Faktor internal Faktor eksternal

• Cita-cita dan aspirasi • Kondisi lingkungan belajar


• Kemampuan peserta • Lingkungan sosial sekolah
didik • Lingkungan sosial
masyarakat
• Kondisi peserta didik • Lingkungan sosial keluarga
• Keadaan psikologis • Lingkungan non sosial
Seperti : minat bakatt
Persepsi mahasiswa pada
pandemi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rahmawati
& Evita Muslima Isnanda Putri, 2020, didapatkan
bahwa persepsi mahasiswa keperawatan, sbb:
pemahaman terhadap materi perkuliahan
mengalami kesulitan.
Mahasiswa dituntut untuk mencoba memahami
materi yang sebelumnya belum diterima. Membaca
materi yang diberikan dengan pemahaman sendiri
menimbulkan multi persepsi.
menuntut mahasiswa untuk Persepsi mahasiswa terhadap
metode dan strategi pembelajaran
lebih kreatif selama pembelajaran daring cukup
sesuai.
Hanya sekitar sebagian
Metode dan strategi pembelajaran
mahasiswa yang kreatif. harus menyesuaikan dengan tujuan
Untuk berpartisipasi secara pembelajaran. Pada materi yang
kreatif memerlukan fasilitas cukup bisa diberikan dengan metode
yang memadai seperti akses diskusi, relatif mudah diterima
mahasiswa. Tetapi materi yang
internet maupun alat bersifat praktikum lebih
elektronik berupa menbuthkan inovasi dalam metode
smartphone atau laptop dan strategi penyampaian agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Persepsi mahasiswa terhadap Persepsi pelaksanaan tugas
hubungan antara dosen mahasiswa sulit dan
dengan mahasiswa kurang lambat.
dekat.
Dalam melaksanakan
Kedekatan tersebut dapat
tugas mahasiswa
terjalin melalui komunikasi
memerlukan kompetensi
intensif dua arah atau daat
juga komunikasi intensif pengetahuan dan
melalui grup diluar pemahaman tentang materi
perkuliahan untuk serta keterampilan dalam
memperjelas materi mengopersikan komputer.
perkuliahan.
Mahasiswa kurang aktif pada
perkuliahan relatif besar.

Mengingat bahwa keperawatan


adalah prodi bidang kesehatan .
ketidakefektifan digambarkan
sebagai keengganan melakukan sesi
diskusi, terlambat mengumpulkan
tugas, tidak mematuhi peraturan
dosen, sampai membolos pada saat
perkuliahan
Motivasi belajar pada masa pandemi
Adhetya Cahyani, 2020. siswa mengaku bahwa
Dengan menggunakan semangat belajarnya menurun
analisis dari Mann selama pembelajaran daring.
Kondisi belajar dirumah
Whitney U, menunjukkan
berbeda dengan kondisi
bahwa motivasi belajar belajar di ruang kelas. Di
pada siswa yang rumah, harus mampu belajar
mengikuti pembelajaran secra mandiri dan menjaga
daring atau onlie di tengah kualitas belajarnya agar
situasi virus Covid-19 ini materi yang dipelajari dapat
menurun. dipahami dengan efektif.
Kondisi lingkungan belajar faktor lain yang menyebabkan
daring mengharuskann untuk turunya motivasi belajar siswa
belajar dirumah masing- waktu yang tepat untuk belajar.
masing.
Siswa mengaku sulit untuk
Guru tidak dapat menemukan waktu yang tepat
mendampingi dan mendidik untuk belajar dirumah.
secara langsung, sehingga guru Lingkungan sosial keluarga
tidak dapat melakukan yang kurang kondusif sehingga
tindakan seperti memberi dapat menyebabkan tidak dapat
hadiah, memuji, menegur, fokus untuk belajar, sehingga
menghukum, dan memberi harus ada kerja sama dan
nasehat. Padahal tindakan dukungan orang tua agar siswa
tersebut dapat meningkatkan dapat tetap belajar dengan
motivasi intristik siswa. tenang.
Masalah yang muncul pada pembelajaran
daring
• Keterbatasan penguasaan teknologi
informasi oleh guru dan siswa/
dosen atau mahasiswa
• Sarana dan prasarana yang kurang
memadai
• Akses internet yang terbatas
• Kurangya penyedian anggaran

Anda mungkin juga menyukai