BAB I
PENDAHULUAN
indonesia agar berkualitas tinggi baik secara lahir maupun batinnya. Hal ini
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan warnah negara yang demokratis dan serta
bertanggung jawab.
yaitu, tingkat dasar, tingkat menengah pertama, tingkat menengah atas, dan
diperuntukan bagi setiap orang yang telah menempuh dan lulus dari tingkat
di perguruan tinggi.
2
dapat di lakukan dimana saja. Menurut Hariyanto dan Suyono (2011) belajar
bahwa belajar bukanlah hanya kegiatan menghafal saja. Banyak hal yang akan
(bersifat tidak permanen) dalam beberapa jam. Untuk mengingat apa yang
akan memahaminya.
belajarnya, maka tidak akan ada pelajaran yang sulit. Menurut Barbara
anak, kita melalui kekuatan gaya belajarnya, akan terlihat suatu perubahan
sikap yang cepat dan tingkat keberhasilan yang tinggi. Dengan demikian,
pemrosesan, dan komunikasinya. Hal ini yang serupa, bila mahasiswa tersebut
(Chatib, 2014) bahwa gaya belajar seperti pembuka. Setiap butir informasi
yang masuk lewat pintu terbuka lebar, akan memudahkan anak memahami
informasi itu. Pada puncak pemahaman, informasi itu akan masuk ke memori
yang timbul pada diri seseorang secara di sadari atau tidak di sadari untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. (2) usaha-usaha yang dapat
termasuk perilaku belajar. Perilaku belajar dapat dilihat dari cara mahasiswa
dalam mengikuti setiap perkuliah dengan aktif, mengerjakan tugas dan ujian
selalu hadir saat perkuliahan berlangsung pada tepat waktu. Mahasiswa yang
dari 80% dari jumlah keseluruhan pertemuan setiap matakuliah. Jika tidak
terpenuhi syarat di atas, maka mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir
semester (UAS).
mengerjakan tugas, tepat waktu tidak mudah terpengaruh ke arah yang negatif.
Indikator dalam penelitian ini adalah: (1) adanya dorongan kebutuhan dan
keinginan mahasiswa, (2) adanya dorongan minat dan bakat dari diri
mahasiswa (3) adanya perhatian dan dorongan dari keluarga (4) adanya
kemampuan finasial, (5) adanya karakteristik dari lembaga pendidikan dan (7)
peneliti melihat ada beberapa dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan
Konseling (Prodi BK) yang memiliki IPK di bawah 2,75. IPK yang rendah
boleh jadi karena motivasi belajar mahasiswa Prodi BK rendah. Hal ini juga di
dukung oleh adanya kenyataan bahwa ada mahasiswa yang tidak aktif dalam
(sms, sosial media, bermain game dan lain sebagainya) ketika seorang dosen
transfer oleh dosen ketika mendapatkan tugas dari dosen pun masih banyak
5
atas dan pengalaman saya sebagai mahasiswa Prodi BK, peneliti ingin
Universitas Pattimura.
Prodi BK.
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah
dan konseling ?
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik motivasi
Manfaat penelitian ini adalah menjawab pertanyaan yang telah peneliti rumuskan
di atas. Oleh karena itu manfaat penelitian ini sangat berkaitan erat dengan
pertanyaan penelitian:
1. Secara Teoris
2. Secara Praktis
a. Bagi Dosen
b. Bagi Mahasiswa
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian karakteristik
dari yang lain, tabiat, watak. Karakteristik seseorang merupakan sifat yang
pendapatan, jumlah anak, dan jumlah keluarga dalam rumah tangga yang
mempengaruhi seseorang.
2. Pengertian mahasiswa
menuju masa dewasa. Mahasiswa adalah individu yang berada pada fase
dewasa awal, yakni berada pada rentang usia 18-40 tahun. Priode dewasa
awal ini biasanya didirikan oleh eksprolasi identitas, gaya hidup dan karir.
yang di sebutnya dengan masa belajar yang terjadi hanya individu yang
negeri maupun suasta atau lembaga lain yang setingkat perguruan tinggi.
8
3. Pengertian Motivasi
tujuan. Pengertian ini berisi tiga elemen penting; yaitu: (a) motivasi itu
motivasi itu ditandai dengan munculnya rasa atau feeling seseorang, dan
tiga fungsi yaitu (a) memberi dorongan dan menopang tingkah laku, (b)
memberi arah dan mengatur tingkah laku, (c) menentukan tingkah laku.
termotivasi untuk melakukan tugas tersebut. Konsep baru yang positif ini
bekerja keras serta memberikan waktu kepada usaha tersebut; (3) terus
bekerja sampai tugas selesai (Worell & Stiwell, dalam hukubun 1999).
yang tidak mudah patah atau mencapai sukses meskipun dihadang banyak
10
melakukan tugas.
siswa (Mc Clelland, 1985; Bandura, 1977; Bloom, 1980; Fyans dan Maehr,
diantara tiga faktor, yaitu: latar belakang keluarga, kondisi konteks sosial
dan motivasi, faktor yang terakhir merupakan prediktor yang paling baik
belajar.
masalah siswa itu sendiri, dan siswa yang bertanggung jawab untuk
bertahan lebih lama. Motivasi intrinsik dapat diberikan oleh guru dengan
ketegangan.
yang lama dan tidak pernah berhenti sebelum selesai. Mahasiswa yang
Individu yang memiliki sifat tidak lekas putus asa, tidak memerlukan
dorongan dari luar berprestasi sebaik mungkin dan tidak cepat puas
2. Komitmen
3. Insiatif
13
Individu yang mudah bosan pada tugas yang sifatnya rutin tidak
bersangkutan.
4. Optimis
Individu suka mencari tentang atau segala sesuatu yang membuat dirinya
yang kritis.
1. Motivasi
dalam diri orang yang di tandai dengan munculnya efeksi ( persaan ) dan
ini berada pada diri orang yang mengarahkan untuk melakukan sesuatu
suatu tujuan.
moncul dari dalam diri individu sendiri, berbeda dengan motivasi takut
dan insentif yang lebih bersifat ekstrinsik dan datang dari luar
individu.
adanya faktor pendorong dari dalam diri individu yang baru akan
belajar, karena merasa butuh dan ingin mencapai tujuan belajar yaitu
belajar.
aktivitas belajar itu sendiri atau tujuan tidak terlibat dalam aktivitas
sosial.
dan menjadi sumber daya manusia yang berguna bagi bangsa dan negara.
pernah ia peroleh dan di dukung dengan pola asuh orang tua (Patriana,
2007).
2015, yang dikemukakan oleh (Max Darsono dkk 2000) antara lain:
Cita-cita atau apirasi adalah suatu target yang ingin dicapai. Penentuan
target ini tidak sama bagi semua mahasiswa. Target ini diartikan sebagai
bagi mahasiswa.
2. Kemampuan
3. Kondisi
patah hati atau putus dari pacarnya, hal ini akan berdampak buruk bagi
tugas perkuliahan.
4. Kondisi lingkungan
motivasi belajar siswa kelas VII SMP Kanisius Sleman tahun ajaran
2015/2016 termasuk dalam tiga kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi dan
28 siswa (67%) yang motivasi belajarnya tinggi, dan 6 siswa (14%) yang
baik dan motivasi intrinsic yang baik, 3) tipe motivasi positif ekstrinsik
yang siswa memiliki motivasi ekstrinsik yang baik dan motivasi intrinsic
yang kurang baik, 4) tipe motivasi negative yakni siswa yang memiliki
Karakter merupakan sikap atau sifat yang dimiliki oleh semua orang
tertentu yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Karakteristik generasi Z
merupakan karakter yang dimiliki oleh mereka yang lahir pada tahun 1995-2010
dan disebut juga dengan generasi Net. Termasuk didalamnya mereka yang
sekarang duduk pada semester dua dan empat. Dengan adanya teknologi yang
sumber belajar.
1. Tekun
menghadapi tugas
8. Senang mencari
2. Ulet menghadapi
dan memecahkan
kesulitan
soal
Karakteristik 3. Menunjukkan
7. Tidak mudah
minat terhadap
dilepaskan hal yang Motivasi macam-macam
diyakini Belajar masalah
6. Dapat
4. Lebih senang
mempertahankan
bekerja mandiri
pendapat
BAB III
METODOLOGI PENILITIAN
Jenis atau desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah
konseling.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi Penelitian
2. Sampel
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Dalam penelitian ini
yang dimiliki nilai yang sangat bervariasi. Kerlinger juga menyebutkan bahwa
variabel adalah sebuah simbol atau lambang yang padanya kita letakan sebarang
nilai atau bilangan (Kerlinger 2006). Jadi dalam penelitian ini menggunkan
motivasi belajar menurut Sardiman (2007). Adapun ada delapan karakter motivasi
belajar, yaitu :
Sesuatu
Dapat mempertahankan
11, 12 27, 28
pendapatnya
Total 16 16
keabsahan dari item-item angket yang sudah dibuat. Dibawah ini merupakan skor
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Netral 3 3
Tidak Setuju 2 4
variabel yang di teliti, serta melakukan perhitungan untuk jawab rumusan masalah
1. Uji Validitas
mahasiswa. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05 dan bernilai positif maka butir
Berikut ini merupakan hasil uji validitas untuk yang dapat dilihat pada
2. Uji Reliabilitas
instrument yang telah diberikan kepada penelitian ini adalah dengan melihat
perangkat lunak SPSS versi 22.0 for windows yaitu uji Cronbach Alpha (α).
atau nilai Cronbach Alpha > 0,6 maka variabel tersebut reliabel secara statistik
(Ghozali,2006).
sebesar 0,902 yang artinya Reliabel. Skor reliabilitas dapat dilihat pada tabel
30
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,902 30
Angkatan
f
P= x 100
N
Keterangan :
P = Presentase
f = Frekuensi
N = Jumlah Sampel
versi 22.0
31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL
Perempuan 98 83,05%
Laki-Laki 20 16,95%
2018 17 14,41%
2019 26 22,03%
2020 29 24,58%
2021 46 38,98%
sebanyak 14,41%.
N Valid 4
Missing 0
Mean 475,25
Median 473,50
Std. Deviation 39,685
Variance 1574,917
Skewness ,170
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -2,835
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 88
Minimum 433
Maximum 521
Sum 1901
adalah 4 item (item 1, item 2, item 17, dan item 18). Sedangkan data
atau variasi data sebanyak 1574,917. Nilai range dihasilkan dari nilai
521 dan nilai Minimum 433. Sum atau jumlah seluruh nilai motivasi
tugas.
Statistics
Indikator2
N Valid 4
Missing 0
Mean 412,00
Std. Error of Mean 45,532
Median 418,50
Std. Deviation 91,064
Variance 8292,667
Skewness -,243
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -3,388
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 197
Minimum 307
Maximum 504
Sum 1648
Tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa jumlah data yang valid adalah 4
item (item 3, item 4, item 19, dan item 20). Sedangkan data yang
504 dan nilai Minimum 307. Sum atau jumlah seluruh nilai motivasi
berada diantara nilai minimum (307) dan nilai maximum (521) yang
menghadapi tugas.
Masalah
Macam-Macam Masalah
Statistics
Indikator3
N Valid 3
Missing 1
Mean 407,67
Std. Error of Mean 49,370
Median 406,00
Std. Deviation 85,512
Variance 7312,333
Skewness ,088
Std. Error of Skewness 1,225
Range 171
Minimum 323
Maximum 494
Sum 1223
36
adalah 3 item (item 6, item 21, dan item 2). Sedangkan data yang
494 dan nilai Minimum 323. Sum atau jumlah seluruh nilai motivasi
Statistics
Indikator4
N Valid 4
Missing 0
Mean 396,25
Std. Error of Mean 37,420
Median 404,00
Std. Deviation 74,839
Variance 5600,917
Skewness -,165
37
adalah 4 item (item 7, item 8, item 23, dan item 24). Sedangkan data
atau variasi data sebanyak 5600,917. Nilai range dihasilkan dari nilai
461 dan nilai Minimum 316. Sum atau jumlah seluruh nilai motivasi
Tabel 4.7 Output Statistics Indikator Cepat Bosan Pada Tugas Yang Rutin
Statistics
Indikator5
N Valid 4
Missing 0
Mean 376,50
Std. Error of Mean 21,735
Median 380,00
Std. Deviation 43,470
Variance 1889,667
Skewness -,151
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -5,007
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 86
Minimum 330
Maximum 416
Sum 1506
adalah 4 item (item 9, item 10, item 25, dan item 26). Sedangkan data
atau variasi data sebanyak 1889,667. Nilai range dihasilkan dari nilai
416 dan nilai Minimum 330. Sum atau jumlah seluruh nilai motivasi
bahwa rata-rata mahasiswa tidak suka dan cepat bosan pada tugas
rutin.
Statistics
Indikator6
N Valid 3
Missing 1
Mean 388,67
Std. Error of Mean 59,476
Median 352,00
Std. Deviation 103,016
Variance 10612,333
Skewness 1,399
Std. Error of Skewness 1,225
Range 196
Minimum 309
Maximum 505
Sum 1166
adalah 3 item (item 11, item 27, dan item 28). Sedangkan data yang
505 dan nilai Minimum 309. Sum atau jumlah seluruh nilai motivasi
Tabel 4.9 Output Statistics Indikator Tidak Mudah Dilepaskan Hal Yang
Diyakini
Statistics
Indikator7
N Valid 4
Missing 0
Mean 443,75
Std. Error of Mean 38,276
Median 449,50
Std. Deviation 76,552
Variance 5860,250
Skewness -,084
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -5,514
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 144
Minimum 366
Maximum 510
Sum 1775
adalah 4 item (item 13, item 14, item 29, dan item 30). Sedangkan
41
Maximum sebesar 366 dan nilai Minimum 510. Sum atau jumlah
Soal
Statistics
Indikator8
N Valid 4
Missing 0
Mean 439,25
Std. Error of Mean 16,276
Median 441,50
Std. Deviation 32,551
Variance 1059,583
Skewness -,302
Std. Error of Skewness 1,014
42
Kurtosis -1,824
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 74
Minimum 400
Maximum 474
Sum 1757
adalah 4 item (item 15, item 16, item 31, dan item 32). Sedangkan
Maximum sebesar 474 dan nilai Minimum 400. Sum atau jumlah
4.2. PEMBAHASAN
peserta didik. Adapun mean yang terbesar sampai terkecil pada indikator
43
memiliki mean sebesar 475,25; indikator tidak mudah dilepaskan hal yang
lebih senang bekerja mandiri memiliki mean sebesar 396,25; indikator dapat
cepat bosan pada tugas yang rutin memiliki mean sebesar 376,50.
(terselubung) dalam diri sesorang Dalam hal ini, mahasiswa akan berusaha
mencapai suatu tujuan karena dirangsang oleh manfaat atau keuntungan yang
menghadapi tugas. Mahasiswa yang tekun akan mampu bekerja dalam waktu
yang lama dan tidak berhenti sebelum selesai. Mahasiswa yang menunjukkan
44
karakteristik ini akan tekun dalam menghadapi tugas dan tentunya akan
baik
Mahasiswa merasa bahwa hal tersebut telah menjadi pedoman hidup bagi
dirinya sendiri.
sifat tidak lekas putus asa. Mereka tidak memerlukan dorongan dari luar.
Selain itu, mereka berusaha untuk menggapai prestasi dan tidak cepat puas
dihadapinya.
bekerja sehingga akan memiliki inisiatif dalam melakukan sesuatu. Selain itu,
45
terhadap segala hal dengan menggunakan pikiran secara rasional serta dapat
Kedelapan, cepat bosan pada tugas yang rutin. Mahasiswa mudah bosan
pada tugas yang sifatnya rutin tidak menyukai pekerjaan yang sifatnya
kreatif.
46
BAB V
5.1. KESIMPULAN
dilepaskan hal yang diyakini memiliki mean sebesar 443,75; indikator senang
mencari dan memecahkan soal memiliki mean sebesar 439,25; indikator ulet
lebih senang bekerja mandiri memiliki mean sebesar 396,25; indikator dapat
5.2. SARAN
1. Bagi Mahasiswa
motivasi belajar sesuai dengan karakteristik yang kuat di dalam diri masing-
masing.
2. Bagi Dosen
yang kuat sampai lemah maka dosen mampu untuk mengembangkan proses
DAFTAR PUSTAKA
Cipta
Bumi Aksara
Yogyakarta. CAPS
Hariyanto., Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran, (Teori dan Konsep dasar).
Prayitno, Ellida. 1989. Motivasi Dalam Belajar dan Berprestasi. Jakarta. Rineka
Cipta
Persada
Remaja Rosdakarya
Republik Indonesia.
Uno, hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta. Bumi Aksara
50
Identitas Responden :
Nama :
Angkatan :
Petunjuk :
Angket ini berisi 32 item pernyataan tentang motivasi belajar. Bacalah
dengan setiap pernyataan tersebut. Kemudian, berikanlah jawaban dengan cara
memberi tanda ceklist (√)
Alternatif Jawaban
Pertanyaan
SS S N TS STS
NO
1. Saya akan bersemangat mengerjakan
tugas yang diberikan oleh dosen
2 Saya akan berusaha menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh dosen sampai
selesai
3. Saya selalu mempunyai solusi untuk
menyelesaikan masalah belajar yang di
hadapi.
4 Saya tidak mudah putus asa dalam
mengerjakan tugas kuliah yang sulit
5 Saya selalu meminta pendapat orang
dalam menyelesaikan masalah belajar
6 Saya berusaha untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi saat kuliah
7 Saya mampu mengambil keputusan
dalam situasi yang sulit Ketika kuliah
8 Saya memiliki inisiatif yang baik
selama berdiskusi kelompok
9 Saya tidak mudah bosan dalam belajar
di kampus
10 Saya mampu bekerja menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan oleh dosen
berulang kali
51
N %
Excluded a
0 ,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,902 30
56
Frequencies Indikator 1
Statistics
Indikator1
N Valid 4
Missing 0
Mean 475,25
Median 473,50
Std. Deviation 39,685
Variance 1574,917
Skewness ,170
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -2,835
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 88
Minimum 433
Maximum 521
Sum 1901
Indikator1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies Indikator 2
Statistics
Indikator2
N Valid 4
Missing 0
Mean 412,00
Std. Error of Mean 45,532
Median 418,50
Std. Deviation 91,064
Variance 8292,667
Skewness -,243
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -3,388
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 197
Minimum 307
Maximum 504
Sum 1648
Indikator2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies Indikator 3
Statistics
Indikator3
N Valid 3
Missing 1
Mean 407,67
Std. Error of Mean 49,370
Median 406,00
Std. Deviation 85,512
Variance 7312,333
Skewness ,088
Std. Error of Skewness 1,225
Range 171
Minimum 323
Maximum 494
Sum 1223
Indikator3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies Indikator 4
Statistics
Indikator4
N Valid 4
Missing 0
Mean 396,25
Std. Error of Mean 37,420
Median 404,00
Std. Deviation 74,839
Variance 5600,917
Skewness -,165
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -5,048
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 145
Minimum 316
Maximum 461
Sum 1585
Indikator4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies Indikator 5
Statistics
Indikator5
N Valid 4
Missing 0
Mean 376,50
Std. Error of Mean 21,735
Median 380,00
Std. Deviation 43,470
Variance 1889,667
Skewness -,151
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -5,007
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 86
Minimum 330
Maximum 416
Sum 1506
Indikator5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies Indikator 6
Statistics
Indikator6
N Valid 3
Missing 1
Mean 388,67
Std. Error of Mean 59,476
Median 352,00
Std. Deviation 103,016
Variance 10612,333
Skewness 1,399
Std. Error of Skewness 1,225
Range 196
Minimum 309
Maximum 505
Sum 1166
Indikator6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies Indikator 7
Statistics
Indikator7
N Valid 4
Missing 0
Mean 443,75
Std. Error of Mean 38,276
Median 449,50
Std. Deviation 76,552
Variance 5860,250
Skewness -,084
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -5,514
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 144
Minimum 366
Maximum 510
Sum 1775
Indikator7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies Indikator 8
Statistics
Indikator8
N Valid 4
Missing 0
Mean 439,25
Std. Error of Mean 16,276
Median 441,50
Std. Deviation 32,551
Variance 1059,583
Skewness -,302
Std. Error of Skewness 1,014
Kurtosis -1,824
Std. Error of Kurtosis 2,619
Range 74
Minimum 400
Maximum 474
Sum 1757
Indikator8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent