Anda di halaman 1dari 15

ASESMEN PEMAHAMAN

INDIVIDU PESERTA DIDIK


Oleh
Kelompok 7/ Offering C15
Ardhina Ika Sahana (180351619095)
Dahniar Ainun Nurulita (180351619082)
Fifi Suaidatur Rofik (180351619027)
May Dina Zakiyah Ilma (180351619109)
Konsep Dasar Asesmen Pemahaman Individu
Peserta Didik
Pengertian Assesmen

Tujuan Assesmen

Prinsip Asesmen
Bentuk-Bentuk Asesmen
Pengertian Assesmen

Assesmen adalah kegiatan mengumpulkan


informasi tentang kemajuan belajar siswa dengan
menggunakan bermacam-macam prosedur,
seperti tes formal, inventori, checklist, asesmen
diri, portofolio, proyek dan kegiatan lainnya
Tujuan Assesmen

menurut Sumardi & Sunaryo (2006) tujuan asesmen adalah sebagai berikut.
1. Memperoleh data yang relevan, objektif, akurat, dan komprehensif tentang
kondisi anak saat ini
2. Mengetahui profil anak secara utuh terutama permasalahan dan hambatan
belajar yang dihadapi, potensi yang dimiliki, kebutuhan-kebutuhan
khususnya, serta daya dukung lingkungan yang dibutuhkan anak.
3. Menentukan layanan yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan-
kebutuhan khususnya dan memonitor kemampuannya.
Prinsip Assesmen

Assesmen dalam perkembangan peserta didik memiliki prinsip-


prinsip sebagai berikut.
1. Dilakukan secara sistematis melalui pengamatan,
perekaman,dan analisis.
2. Dilakukan dengan dengan memperhatikan tujuan pengajaran
(prilaku yang terukur, kondisi, dan kriteria).
3. Analisis dilakukan dengan Norm-Referenced dan Criterion-
Reference
4. Analisis dilakukan secara holistik
Bentuk-Bentuk Assesmen

Bentuk asesmen yang digunakan dalam upaya


perkembangan peserta didik antara lain sebagai berikut.
1. Asesmen Konvensional
2. Asesmen Alternatif
3. Asesmen Otentik
4. Asesmen Kinerja
Assessmen Teknik Tes

Pengertian Teknik Tes

Macam-macam Teknik Tes


Pengertian Teknik Tes

Teknik tes atau sistem testing merupakan usaha


pemahaman murid dengan menggunakan alat-
alat yang bersifat mengungkap atau mengetahui
karakter peseta didik. Sedangkan tes adalah
sebagai suatu prosedur yang sistematis untuk
mengobservasi (mengamati) tingkah laku individu
melalui skala angka atau sistem kategori. Selain
itu tes mengandung pengertian alat untuk
menentukan atau menguji sesuatu.
Macam-Macam Teknik Tes

Tes intelegensi umum Tes bakat

Tes Intelegensi IQ pertama kali Tes ini digunakan untuk mengukur


ditemukan oleh Binet yaitu ketika dia kemampuan dalam aspek-aspek
bersama teman-temanya melakukan khusus, seperti aspek verbal
penelitian mengenai cara-cara (kemampuan berbahasa), aspek
mengukur intelegensi.Banyak prosedur numerik (kemampuan menggunakan
yang dicoba oleh binet seperti angka-angka).
pengukuran kepala, raut muka, bentuk
tangan dan analisis tulisan tangan.
Macam-Macam Teknik Tes

Tes kepribadian Tes hasil belajar

Tes kepribadian digunakan untuk Tes ini ada yang distandarisasikan dan
mengukur sifat-sifat atau karakteristik ada pula tes buatan guru.Tujuan utama
primer dan skunder, seperti sifat-sifat tes hasil belajar adalah mengukur dan
stabilitas emosi, rasa humor, seksual menilai terhadap pengaruh suatu
dan sebagainya usaha pembelajaran di sekolah.
Assesmen Teknik Non Tes

Pengertian Teknik non tes

Macam-macam Teknik Non Tes


Pengertian Teknik Non Tes

Teknik non-tes merupakan salah satu teknik dalam mengenali


dan memahami peserta didik sebagai individu. Teknis nontes
berkaitan dengan prosedur pengumpulan data untuk
memahami pribadi siswa pada umumnya yang bersifat
kualitatif.
Content in two columns

Observasi Laporan Kepribadian

bahan keterangan (data) yang Laporan kepribadian adalah teknik


dilakukan dengan mengadakan mempelajari individu yaitu
pengamatan dan pencatatan secara pengumpulan sifat-sifat dasar
sistematis terhadap fenomena- kepribadian individu dan teknik yang
fenomena yang sedang dijadikan mengungkap ciri-ciri kepribadian
sasaran pengamatan. individu.
Macam-Macam Teknik Non Tes

Wawancara Studi Kasus

Wawancara adalah suatu metode Studi kasus adalah mempelajari


pengumpulan data dengan jalan individu dalam proses tertentu secara
mengadakan komunikasi dengan terus menerus untuk melihat
sumber data. Komunikasi tersebut perkembangannya (Djamarah, 2000).
dilakukan dengan dialog (tanya jawab) Misalnya peserta didik yang sangat
secara lisan, baik langsung maupun cerdas, sangat lamban, sangat rajin,
tidak langsung. sangat nakal, atau kesulitan dalam
belajar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai